cara prediksi togel 195Jutaan kata 388029Orang-orang telah membaca serialisasi
《java303》
Kongo singkirkan Mesir, Guinea atasi Guinea Ekuatorial******
RD Kongo secara mengejutkan dapat menyingkirkan Mesir melalui drama adu penalti setelah selama 120 menit bermain imbang 1-1, demikian catatan CAF. Bermain di Stadion Laurent Pokou, San Pedro, Pantai Gading, RD Kongo dapat mencuri keunggulan terlebih dahulu pada babak pertama melalui gol yang dicetak Mechak Elia pada menit ke-37. Pada waktu tambahan babak pertama, Mesir dapat menyamakan kedudukan melalui eksekusi tendangan penalti Mostafa Mohamed sehingga skor berubah kembali sama kuat 1-1.
Selanjutnya kedua tim berusaha mencari gol kemenangan, namun hingga pertandingan berjalan sampai 120 menit, skor 1-1 tetap bertahan hingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. RD Kongo akhirnya memastikan diri lolos ke babak perempat final setelah penendang ke-8 Mesir Mohamed Gabaski gagal melaksanakan tugasnya sehingga skuad asuhan Sebastien Desabre menang adu penalti dengan skor 8-7. Sementara itu di Stadion Alassane Ouattara, Abidjan, Guinea menang dengan skor 1-0 atas Guinea Khatulistiwa berkat gol semata wayang Mohamed Bayo satu menit jelang waktu normal berakhir. Selanjutnya Guinea akan ditantang RD Kongo pada babak perempat final Piala Afrika 2023 di Stadion Alassane Ouattara, Abidjan, Sabtu (3/2) waktu setempat.
Baca juga: Angola dan Nigeria melaju ke perempat final Piala Afrika 2023
Baca juga: Maroko lolos ke babak 16 besar Piala Afrika
Baca juga: Cisse sangat puas Senegal sapu bersih laga babak grup Piala Afrika
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Jordania taklukkan Irak secara dramatis untuk melaju ke perempat final******
Pada laga itu, tiga gol Jordania dicetak oleh Yazan Al-Naimat (45+1’), Yazan Alarab (90+5’), dan Nizar Mahmoud (90+7’), sedangkan dua gol Irak dicetak oleh Saad Natiq (68’) dan Aymen Hussein (78’).
Kedua tim sama-sama memulai laga dengan tempo cepat. Dalam 45 menit pertama, The Chivalrous, julukan Jordania, lebih menguasai jalannya laga dengan serangan-serangan yang merepotkan lini pertahanan Irak.
Pada menit ke-17, Jordania mempunyai peluang emas. Ali Olwan mendapatkan bola muntah hasil clearance kiper Jalal Hassan yang kurang sempurna. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 9 itu ke gawang yang sudah kosong masih menyamping.
Dua menit setelahnya, Olwan kembali mengancam. Kali ini kerja samanya dengan Yazan Al-Naimat membuahkan peluang berbahaya dimana ia melesatkan tendangan keras. Bukan menyamping, kali ini tendangannya bisa ditepis Hassan.
Memasuki menit ke-26, lagi dan lagi Hassan menjadi momok bagi Olwan yang kembali gagal mengeksekusi peluang emas dimana ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Singa Mesopotamia tersebut.
Pada menit ke-35, Jordania hampir kebobolan andai sang kiper Yazees Abulaila tidak melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan jarak jauh Ibrahim Bayesh.
Pada laga yang memasuki menit-menit kritis, Jordania akhirnya membuka keunggulan setelah Yazan Al-Naimat yang lolos dari penjagaan bek Irak mengeksekusi tendangan dengan baik yang gagal diamankan Hassan. Skor 1-0 untuk Jordania menutup 45 menit pertama.
Irak lalu mengambil alih permainan babak kedua setelah tertinggal 0-1. Ahmed Al-Hajjaj memulai ancaman Irak dengan umpan crossing-nya yang hampir berbuah gol pada menit ke-48. Tujuh menit setelahnya gantian Hussein Ali yang memberikan ancaman melalui tendangan kaki kanannya yang masih diselamatkan oleh Yazees Abulaila.
Serangan-serangan pasukan Jesus Casas akhirnya berbuah pada menit ke-68 dimana berawal dari sepak pojok, bek jangkung Saad Natiq berhasil menanduk bola yang memperdaya Yazees. Skor menjadi imbang 1-1.
Irak kemudian bermain semakin percaya diri. Pada menit ke-75, giliran strikernya Aymen Hussein yang mencatatkan namanya ke papan skor untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah tendangan kerasnya membuat Yazees memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali.
Petaka bagi Irak karena setelah gol itu, mereka bermain dengan sepuluh pemain seusai pencetak gol Hussein mendapatkan kartu kuning kedua bagi sang striker. Keunggulan pemain pun dimanfaatkan dengan baik oleh Jordania. Pasukan Houcine Ammouta itu mengakhiri laga dengan kemenangan dramatis setelah Yazan Alarab (90+5’) dan Nizar Mahmoud (90+7’) mencetak gol pada menit-menit akhir.
Dengan kemenangan ini, Jordania melaju ke babak perempat final untuk kemudian menantang tim debutan Tajikistan pada Jumat (2/2) pukul 18.30 WIB di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Sementara itu, Irak yang melaju dengan sempurna di Grup D harus rela mengubur mimpinya untuk melaju lebih jauh di Piala Asia 2023.
Baca juga: Tajikistan lanjutkan kejutan dengan singkirkan UEA lewat adu penalti
Baca juga: Souq Waqif yang tetap klasik meski dikepung moderenisasi Doha
Baca juga: Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dari Australia pada babak pertama
Susunan pemain kedua tim:
Irak: Jalal Hassan, Hussein Ali, Saad Natiq (Ali Adnan 72’), Rebin Sulaka, Ahmed Al-Hajjaj (Merchas Doski 54’), Osama Rashid (Mohanad Ali 63’), Amir Al Ammari, Ibrahim Bayesh, Ali Jasim Elaibi, Youssef Amyn (Zidane Iqbal 54’), Aymen Hussein
Pelatih: Jesus Casas
Jordania: Yazees Abulaila, Salem Al Ajalin, Yazan Alarab, Abdallah Nasib, Mahmoud Al-Mardi, Rajaei Ayed (Saleh Rateb 90’), Nizar Mahmoud, Ehsan Haddad, Ali Olwan. Moussa Al-Taamari, Yazan Al-Naimat
Pelatih: Houcine Ammouta.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Peri Sandria yakin PSSI bijaksana soal kontrak Shin Tae******
"Apakah diperpanjang atau tidak, itu kembali ke PSSI," ujar Peri ketika dihubungi dari Medan, Minggu.
Pria berusia 54 tahun itu melanjutkan, sebagai sosok yang pernah berkecimpung selama bertahun-tahun di sepak bola nasional, dirinya bisa mengerti apa saja kebijakan yang diambil PSSI soal nasib Shin.
Jika kontraknya diperpanjang, Peri merasa itu wajar mengingat Shin sudah melakukan banyak hal baik untuk timnas Indonesia, salah satunya memperbaiki peringkat FIFA skuad "Garuda" dari 173 (tahun 2020) menjadi 146 (sampai 21 Desember 2023).
Kemudian, Shin juga membawa timnas senior dan U-20 Indonesia lolos ke Piala Asia U-20 serta Piala Asia edisi tahun 2023.
Baca juga: Perjalanan gemilang Indonesia di Piala Asia dihentikan Australia
Terkini, sang juru taktik berkewarganegaraan Korea Selatan bisa mengantarkan timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia 2023, sebuah catatan sejarah karena itulah untuk pertama kalinya Indonesia lolos dari fase grup Piala Asia.
"Saya merasa performa itu sudah cukup bagus," kata Peri.
Namun, kalau pun PSSI tidak memperpanjang lagi kontrak Shin, penyerang timnas Indonesia saat meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 1991 itu memaklumi pula lantaran dia percaya keputusan tersebut diambil melalui pertimbangan matang.
Sebab, menurut Peri, Shin sebagai pelatih juga memiliki beberapa kekurangan selama berkiprah di Indonesia.
"Mungkin terkait bagaimana metode Shin dimengerti oleh para pemain," kata laki-laki yang pernah menjadi penyerang tersubur Liga Indonesia sepanjang masa dalam satu musim dengan 34 gol pada musim 1994-1995, sebelum dipecahkan oleh Sylvano Comvalius di Liga 1 2017 (37 gol).
Perihal kontrak Shin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa perpanjangan kontraknya akan ditentukan setelah Piala Asia U-23 2024 di Qatar yang digelar pada 15 April-3 Mei.
Shin Tae-yong dikontrak PSSI sejak 1 Januari 2020. Dalam prosesnya, kontrak tersebut beberapa kali diperpanjang dan, terbaru, sampai 30 Juni 2024.
Baca juga: Perpanjangan kontrak STY akan diputuskan setelah Piala Asia U-23 2024
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:vipwin88、trik menang domino fafafa、buku mimpi pengemis
Terkait:akun slot baru、pinjam uang cepat dan mudah、slot tembus、detikslot888、oyo99 slot、ina777、62slothacker、terus slot、sairhk、slot bri online 24 jam bonus new member
bab terbaru:cara pinjaman online dana(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
View this post on Instagram
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
《java303》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link slot terbaru dan terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《java303》bab terbaru。