limit kredivo tidak bisa digunakan 289Jutaan kata 784519Orang-orang telah membaca serialisasi
《2d abjad togel》
KCIC Uji Coba Laju Kereta Cepat 220 Km per Jam Jelang Beroperasi******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melaporkan lajucomprehensive inspection train(CIT) atau kereta inspeksi di jalur Kereta Cepat Jakarta Bandung(KCJB) kini mencapai 220 km/jam.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan pihaknya bersama seluruh stakeholderterus melakukan berbagai persiapan jelang pengoperasian KCJB pada Agustus 2023.
"Saat ini, laju kereta inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam. Hal ini merupakan sejarah baru bagi perkeretaapian di Indonesia yang akan segera memiliki kereta api kecepatan tinggi," kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (13/6), dikutip dari Antara.
Emir menambahkan saat ini pihaknya sedang fokus mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan testing and commisioningKCJB secara internal yang dilaksanakan oleh kontraktor KCJB.
Lihat Juga :Kementan Bidik Produksi Padi Tahun Depan Capai 55,4 Juta Ton |
Melalui kereta inspeksi tersebut, seluruh parameter sarana dan prasarana KCJB dapat terdeteksi selama proses pengujian.
Pengujian dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim. Laju kereta inspeksi pada saat pengujian juga akan terus ditingkatkan kecepatannya secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam.
KCIC juga terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub untuk mempersiapkan izin operasi KCJB.
"Kami dengan Kemenhub saat ini sedang menyiapkan uji pertama kelaikan sarana dan prasarana KCJB sebagai bagian dari tahapan untuk mendapatkan izin operasi. KCIC akan mematuhi dan mengikuti sepenuhnya regulasi yang ditetapkan Kemenhub," ujar Emir.
[Gambas:Video CNN]
Delegasi Asian Financial Leaders Program Studi Banding ke PNM******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah delegasi Asian Financial Leaders Program (AFLP) melakukan studi banding ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Rabu (14/6). 40 Asian Financial Leader ini mewakili pimpinan industri keuangan di ASEAN.
Kunjungan ini bukan hanya untuk menjalin hubungan baik sebagai sesama pelaku jasa keuangan, tetapi juga berbagi insight terkait model bisnis group lending bagi perempuan prasejahtera yang telah sukses dijalankan oleh PNM.
Setelah melihat lebih dekat, mereka terpukau bagaimana PNM memberdayakan nasabah. Sebab, PNM mampu memberikan pendampingan kepada nasabah Mekaar yang seluruhnya adalah perempuan.
Tidak hanya perihal memberdayakan nasabah, AFLP juga merasa tertarik dengan cara PNM bisa sukses menggandeng perempuan muda sebagai pendamping nasabah di lapangan.
Menurut Sunar, pendamping nasabah PNM Mekaar didominasi oleh perempuan lulusan sekolah tingkat SLTA. PNM tidak hanya merekrut mereka sebagai karyawan tetapi juga mendukung peningkatan kompetensi dan menciptakan jenjang karir yang jelas.
"97.8 persen pendamping nasabah PNM adalah perempuan dan kami juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah bagi mereka yang berprestasi sehingga ini menjadi salah satu hal yang membuat mereka bersemangat," tambahnya.
Sunar meyakini bahwa berdasarkan riset para perempuan memiliki komitmen dan tanggung jawab lebih kuat dibanding laki-laki. Sehingga baik nasabah Mekaar dan para pendamping yang didominasi oleh perempuan merupakan motor penggerak stabilnya kualitas portofolio pembiayaan yang mendongkrak kinerja perusahaan.
(inh/inh)Label:datuk168、gacor77 slot、engine maxwin slot
Terkait:go138、cuan138、slot tergacor sedunia、persyaratan pinjam uang di bank bri、peluru4d、slot depo gacor、slot gacor modal 5000、rtparea188、cara memakai kredivo di tokopedia、slot gacor cina
bab terbaru:pola akurat olympus maxwin(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《2d abjad togel》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,vipslotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《2d abjad togel》bab terbaru。