slot gacor 2023 241Jutaan kata 15714Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs gacor terbaru 2023》
Revolusi Mental Diperlukan untuk Meningkatkan Citra Koperasi******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan, revolusi mental diperlukan untuk meningkatkan citra koperasi, sehingga kian dipercaya oleh publik di tanah air.
Salah satunya melalui program Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terkait revolusi mental yang harus diimplementasikan dalam membangun koperasi di lingkungan pendidikan.
Demikian disampaikan Menteri Teten saat pidato kunci dalam acara National Cooperative Summit 2023 di GOR SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, DIY, Sabtu (22/7).
"Membangun usaha tak harus dengan modal besar atau konglomerat, tapi bagaimana bisa berkembang dengan modal yang kecil. Cara berpikir seperti ini yang harus direvolusi," ujarnya.
Koperasi lanjut Teten, hadir sebagai instrumen untuk melakukan revolusi mental melalui pengajaran atau edukasi kepada masyarakat agar memiliki kepedulian sosial, mau membangun sistem sosial yang baik dan berkeadilan.
"Membangun revolusi mental koperasi penting bagi kita. Karena saat ini citra koperasi itu sudah menurun di kalangan masyarakat," ujarnya.
Tak hanya itu, Menteri Teten juga menyoroti Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang menurut dia perlu melakukan perbaikan dalam implementasinya. Kehadiran KSP masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat unbankable atau peminjam mikro meskipun bunganya tinggi.
"Karena rata-rata di koperasi itu bunganya di atas bunga bank. Ini juga yang harus diubah. Harusnya jati diri koperasi itu memberikan pinjaman murah. Yang ada kenapa koperasi bunganya lebih mahal padahal itu kan untuk rakyat kecil. Seharusnya dengan bunga yang murah, anggota koperasi yang memiliki usaha mikro bisa meminjam dan usahanya lebih kompetitif," ucap Teten.
Koperasi Sekolah
Untuk itu, kehadiran program revolusi mental di SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta ini diharapkan mampu membangun model koperasi yang lebih baik. Sehingga sekolah bisa menjadi semacam laboratorium revolusi mental, sekaligus menciptakan para calon wirausaha sejak dini.
"Kemenkop UKM berminat sekali bekerja sama dengan Kemenko PMK dan Muhammadiyah untuk implementasi nilai-nilai koperasi. Tadi kami juga berbicara bagaimana koperasi di dunia ini berkembang, konglomerasi dunia banyak berbasis koperasi baik di sektor agrikultur, perbankan, hingga otomotif yang bisa menjadi contoh atau best practice," kata Menteri Teten.
Ia mengatakan, pentingnya mengubah pola pikir, sehingga tidak lagi mencetak anak didik sebagai pegawai namun melahirkan entrepreneur yang menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja.
MenkopUKM menegaskan, Indonesia segera memiliki bonus demografi sampai nanti puncaknya pada tujuh tahun mendatang yakni 2030. Berdasar Sensus Penduduk (BPS, 2020), lebih dari separuh komposisi penduduk Indonesia berusia muda. Artinya lebih dari separuh penduduk termasuk dalam kelompok usia yang memiliki produktivitas tinggi.
"Itulah sebabnya disebut sebagai bonus demografi, dengan karakteristik semacam itu, Indonesia memiliki daya ungkit untuk meningkatkan produktivitas ekonomi yang tinggi. Dengan menciptakan lapangan kerja, maka sesungguhnya adalah Local Heroes di abad digital ini. Melalui koperasi hal itu terlihat rasional, terukur, dan bisa dikerjakan," kata Menteri Teten.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Muhammad Ikhwan Ahada mengatakan, ada 60 ribu siswa di sekolahnya yang menjadi potensi untuk dididik agar memiliki rasa kebersamaan, kejujuran, dan gotong-royong melalui pendirian koperasi sekolah. Di mana sifat tersebut harus dimunculkan sebagai watak dasar Bangsa Indonesia.
"Koperasi menjadi soko guru perekonomian harus dihidupkan kembali sejak dini, dan terus dikembangkan tak hanya pada level sekolah. Muhammadiyah terbuka dalam mengembangkannya hingga di level pegawai serta pengurus di wilayah Muhammadiyah," ucap Ikhwan.
Dikatakannya, koperasi mengalami pasang dan surut hingga hari ini. Namun ia menegaskan, kehidupan berkoperasi tak bisa ditawar lagi, semangat perserikatan khususnya di wilayah Yogyakarta harus terus bangkit dan kembali hidup dalam kegotongroyongan yang menjadi jati diri koperasi dan bangsa Indonesia.
(inh/inh)Astra Dukung Percepatan Pendidikan di Daerah Serambi IKN Nusantara******Jakarta, CNN Indonesia--
Astra, melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR), menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah untuk mempercepat kemajuan sekolah di daerah serambi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Kolaborasi ini mengusung program berbasis 4 pilar, yaitu karakter, akademis, seni budaya, dan kecakapan hidup, serta menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur guna meningkatkan kualitas pendidikan.
Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Astra, YPA-MDR, dan pemerintah daerah berlangsung dalam sebuah seremoni yang dihadiri oleh Direktur SMK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Wardani Sugiyanto, Kepala Bidang SMK Provinsi Kalimantan Timur M. Kurniawan, serta Sekretaris Daerah Penajam Paser Utara H. Tohar.
Turut hadir pula Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat H. Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat H. Alimuddin, Direktur Astra Gita Tiffani Boer, Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah, dan Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim, beserta jajaran.
Di sisi lain, Gita menyampaikan kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur pendidikan, menyediakan fasilitas dan sumber daya yang memadai, serta meningkatkan kompetensi para guru dan staf pendidikan melalui pelatihan dan pengembangan profesional.
"YPA-MDR mendukung pengembangan sekolah-sekolah di jenjang SD, SMP dan SMK dalam menghasilkan sumber daya manusia berkualitas di berbagai wilayah di Indonesia," imbuh dia.
Selain itu, Astra juga berkomitmen memberikan bantuan peralatan pendidikan dan mengadakan program-program yang meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Saat ini, YPA-MDR mendukung 11 Sekolah Dasar, 2 Sekolah Menengah Pertama, dan 2 Sekolah Menengah Kejuruan di kawasan IKN Nusantara.
Dukungan ini meliputi pembangunan dan renovasi fasilitas sekolah, termasuk ruang kelas, perpustakaan, dan laboratorium, serta peningkatan kompetensi kepala sekolah, guru, dan siswa secara berkelanjutan. Tidak hanya itu, YPA-MDR juga akan membina komite sekolah untuk mendukung percepatan keunggulan sekolah.
Sebagai bagian dari program kolaborasi ini, Astra dan YPA-MDR meluncurkan program Guru Muda Garda Depan (GMGD) Angkatan IV, di Menara Astra, Jumat (14/7). Program Guru Muda Garda Depan bertujuan untuk membantu dan mempercepat peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah binaan Astra melalui pemberian keterampilan dan pengetahuan komprehensif bagi para guru.
Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang inspiratif dan mendorong inovasi di kalangan guru dan siswa. Sebanyak 26 sosok Guru Muda Garda Depan telah dipilih dan ditempatkan di dua wilayah, yaitu 15 guru muda di wilayah IKN Nusantara dan 11 guru muda di wilayah Manggarai Timur.
Menurut Gunawan, pihaknya sangat bersemangat dengan kerja sama tersebut dan melihatnya sebagai kesempatan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kawasan Serambi Ibu Kota Negara Nusantara.
"Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dan melalui kerja sama ini, kami berharap dapat memberikan dampak yang positif bagi generasi mendatang," katanya.
Mewakili Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara, Tohar juga menyambut baik kerja sama ini dan menghargai peran Astra melalui YPA-MDR dalam mendukung pembangunan pendidikan di Kabupaten PPU.
"Kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas, dan kesetaraan pendidikan di daerah ini," ucap dia.
Sebagai informasi, selama 14 tahun berdiri, YPA-MDR telah turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah-wilayah terpencil. Dengan fokus pada pembinaan empat pilar, yaitu akademis, karakter, seni budaya, dan kecakapan hidup yang adaptif, inovatif, dan berdampak, YPA-MDR telah memberikan pembinaan kepada lebih dari 2.225 guru dan 30.491 siswa.
Program bantuan pendidikan YPA-MDR telah menyentuh 136 sekolah jenjang SD, SMP, dan SMK sebagai konsep Sekolah Eskalator. Program ini tersebar di 15 kabupaten yang berada di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur.
Komitmen Astra melalui YPA-MDR dan pemerintah daerah dalam mengembangkan pendidikan di Kawasan Ibu Kota Negara Nusantara memperlihatkan semangat nyata untuk menciptakan sekolah-sekolah berwawasan global, unggul, dan memiliki karakter. Program kolaborasi ini memberikan harapan baru bagi masa depan generasi Indonesia dengan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing.
(rir/rir)Label:link7meter、extra juicy demo、seribu mimpi cicak
Terkait:galaxyslot88、belanja4d、haha303、ngeriqq、sulit slot、trik slot rezeki nomplok、situs slot gacor minggu ini、situs slot paling gacor hari ini、gbowi、boslot88
bab terbaru:agbslot(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《situs gacor terbaru 2023》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,judiqqHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs gacor terbaru 2023》bab terbaru。