belanja akulaku tanpa dp 909Jutaan kata 242804Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot dijamin maxwin》
Pedagang di Glodok Raup Omzet Hingga Puluhan Juta Jelang Imlek******Jakarta, CNN Indonesia--
Para pedagang memenuhi ruas jalanan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, untuk menjual pernak pernik aksesoris Imlek. Mulai dari pedagang yang berjualan di kios semi permanen, hingga yang memanggul dagangannya.
Pantauan CNNIndonesia.com, Senin (16/1), para pembeli nampak mengerumuni pedagang incarannya seperti aksesoris, baju, perabot, hingga jajanan.
Trotoar di jalanan Pecinan Glodok itu juga didominasi oleh warna merah-pink dengan gambar Shio Kelinci hampir di semua dagangan.
Yayan menilai jika dibandingkan dengan Imlek tahun lalu, kali ini lebih terasa ramai dan menguntungkan baginya. Bahkan peningkatan omzet itu mencapai lebih dari 200 persen dibanding hari-hari biasanya.
"Puncak ramainya dari minggu kemarin sama (akhir pekan) kemarin. Sekarang orang-orang sudah pada pulang kampung. Minggu kemarin itu omzet paling tinggi, sampe Rp15 juta, kalo hari-hari biasa per hari paling Rp3-4 juta. Terasa banget (peningkatan) ini kalau Imlek," kata Yayan saat ditemui CNNIndonesia.com.
Ia mengaku kehabisan barang dagangan Shio Kelinci karena distributor yang takut menyetok barang terlalu banyak. Pasalnya, berkaca dari pengalaman tahun lalu, masih banyak aksesoris yang tak laku hingga Imlek berakhir.
"Ngitungnyakurang nih soalnya agen-agen pada nggak berani nyetok banyak, karena kondisinya kayak begini. Takut kayak tahun lalu, banyak sisa. Eh, tahun ini malah kurang," tuturnya.
Yayan mulai berdagang di Pecinan Glodok sejak 2000 silam. Kios yang tak terlalu lebar itu hanya menjual aksesoris Imlek tiga bulan sebelum hari raya. Pada hari-hari biasa, Yayan berjualan perabot rumah seperti piring, gelas, panci, dan lainnya.
Kini dengan dagangan berkisar Rp5 ribu hingga Rp200 ribu itu, Yayan menuai keuntungan berlipat. Meskipun, ia juga dibayang-bayangi oleh barang dagangan yang tersisa nanti.
"Tiap tahun kan pada beda beli Shionya (beda) jadi rata (laris semua). Kalau (aksesoris) yang netral ya sama. Kalau nyisanggak bisa dipakai lagi tahun depan, kecuali kalau yang nggak ada gambar kelincinya," tegasnya.
Lihat Juga :PT GNI Buka Suara Soal Bentrok yang Tewaskan Pekerja Lokal dan Asing |
Nasib berbeda dialami oleh pedagang baju bernuansa Imlek, Dian. Perempuan pertengahan 30 tahun ini mengaku sudah berdagang selama 4 tahun, namun perayaan tahun ini justru tak seramai yang lalu.
Ia mengaku meski pandemi covid-19 memaksa orang tetap tinggal di rumah, namun pada tahun lalu ia berhasil meraup omzet Rp50 juta dalam dua pekan jelang Imlek. Sedangkan pada tahun ini pun setengahnya tak sampai.
Di sisi lain, Dian mengaku jika dibandingkan dengan hari biasa, jumlah pengunjung di kiosnya ini meningkat hingga 80 persen.
Lihat Juga :Pertamina Buka Suara soal Warung Tak Bisa Jual LPG 3 Kg |
"Kalau dulu mungkin Rp50 juta selama Imlek, sekarang nggak sampai segitu. Kayaknya juga nggak bakal segitu. Bisanya jam segini itu sampai jam 8 (malam) kita sibuk, biasanya kita nggak bisa duduk, kalau dulu. Tapi sekarang ini bisa santai," ujar Dian sembari menata dagangannya.
Sama halnya dengan Dian, pedagang aksesoris bernama Tio mengaku jika dibandingkan dengan Imlek tahun lalu, penjualannya kali ini turun sekitar 20 persen. Padahal, dengan kios kecilnya yang berada di dalam gang, selama dua pekan sebelum hari raya ia bisa meraup sekitar Rp10 juta.
"Lebih ramai tahun lalu, kemarin puncaknya itu Minggu. Omzet tahun lalu selisihnya sampai 20 persen lah, ini dibanding hari biasa lebih ramai Sabtu-Minggu," tegas Tio.
[Gambas:Video CNN]
Kinerja Manufaktur Indonesia Melambat ke 50,06 Persen******Jakarta, CNN Indonesia--
Indeks manufakturIndonesia (purchasing managers index/PMI manufaktur) Indonesia melambat pada kuartal keempat 2022 dari 53,71 persen menjadi 50,06 persen.
Mengutip situs resmi Bank Indonesia (BI), meski melambat, PMI-BI untuk sektor manufaktur ini masih berada di zona ekspansi karena masih di atas 50 persen. Volume total pesanan, persediaan barang jadi, dan produksi menjadi penyumbang PMI RI.
"Berdasarkan subsektornya, ekspansi terjadi pada subsektor semen dan barang galian nonlogam, tekstil, barang kulit dan alas kaki, alat angkut, mesin dan peralatannya, kertas dan barang cetakan, serta makanan, minuman, dan tembakau," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Jumat (13/1).
Ke depan, mereka memperkirakan kinerja sektor industri pengolahan meningkat menjadi 53,30 persen pada kuartal pertama 2023.
Sementara itu, berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen tercatat meningkat atau membaik. Erwin merinci peningkatan tertinggi terjadi pada volume produksi, total pesanan, dan persediaan barang jadi.
"Seluruh subsektor industri pengolahan diperkirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada subsektor tekstil, barang kulit, dan alas kaki. Subsektor lain yang tercatat meningkat adalah barang kayu dan hasil hutan lainnya, pupuk, kimia dan barang dari karet, serta logam dasar besi dan baja," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:hercules99、wijaya4d、link slot resmi
Terkait:seribu mimpi mbah barong、pendekar138、slot gacor zeus、pinjaman online aman dan cepat cair、erek erek mimpi ular、slot gacor resmi 2022、rtp bobatoto、qq39bet、mahjong ways 2 gratis、slot bayar
bab terbaru:erek erek bulan(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《slot dijamin maxwin》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bonus new member 50 50Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot dijamin maxwin》bab terbaru。