petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

pinjam uang 30 juta tanpa jaminan

pinjaman pasti cair 161Jutaan kata 597539Orang-orang telah membaca serialisasi

《pinjam uang 30 juta tanpa jaminan》

Sekda SBT ditetapkan sebagai tersangka korupsi******

Sekda SBT ditetapkan sebagai tersangka korupsi
Plt Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku Aizit P. Latuconsina, SH. MH. ANTARA/Daniel/am.
Ambon (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Kejati Maluku dalam kasus tindak pidana korupsi atas anggaran belanja langsung dan tidak langsung pada Sekretariat Daerah Kabupaten SBT tahun 2021.

"Penetapan Sekda berinisial JK sebagai tersangka berdasarkan Surat Penetapan Tersangka nomor : B-201/Q.1/Fd.2/02/2024 tanggal 29 Januari 2024," kata Plt Kasi Penkum dan Humas Kejati Maluku Aizit P. Latuconsina di Ambon, Senin.

Sekda ditetapkan sebagai tersangka setelah jaksa penyidik menemukan bukti permulaan yang bersangkutan patut diduga sebagai pelaku  tindak pidana korupsi anggaran belanja langsung dan tidak langsung pada Sekretariat Daerah Kabupaten SBT tahun 2021.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, maka pada tanggal 05 Februari 2024 jaksa penyidik telah mengirimkan surat panggilan tersangka kepada yang bersangkutan untuk diperiksa.

"JK akan diperiksa sebagai tersangka dalam waktu dekat ini," ucap Aizit.

Kerugian keuangan negara yang timbul dalam perkara ini berdasarkan audit Inspektorat Provinsi Maluku sebesar Rp2,5 miliar.

Sejak akhir 2023, penyidik Kejati Maluku juga telah menetapkan IL selaku Bendahara Setda Kabupaten SBB sebagai tersangka dalam perkara ini.

Anggaran Belanja Langsung dan Tidak Langsung pada Setda Kabupaten SBT Tahun Anggaran 2021 yang besarnya lebih Rp28 miliar dengan rincian untuk Anggaran Belanja Langsung (Belanja Pegawai) sebesar Rp12.7 miliar dan Anggaran Belanja Tidak Langsung (belanja barang dan jasa) Rp16.049 miliar.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024

Natasya Beteyob kunci tiga medali di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024******

Natasya Beteyob kunci tiga medali di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024
Lifter andalan Indonesia Natasya Beteyob berselebrasi usai mempertajam catatan angkatannya di snatch pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Senin (5/2/2024). ANTARA/HO-Asian Weight Lifting/am.
Jakarta (ANTARA) - Lifter andalan Indonesia Natasya Beteyob mengunci tiga medali yaitu satu medali perak dan dua medali perunggu di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Senin.

Dilansir dari laman resmi Asian Weight Lifting (AWF), Senin, lifter asal Papua tersebut turun di kelas 59 kilogram putri Grup A Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 dan mengamankan tiga medali tersebut.

Saat turun di jenis angkatan snatch (mengangkat beban langsung tanpa jeda hingga di atas kepala), Natasya Beteyod sempat mengalami kesulitan di angkatan pertama seberat 92 kg. Di angkatan kedua, lifter berusia 23 tahun tersebut mampu mengamankan angkatan seberat 93 kg. Di angkatan ketiga snatch, Natasya melesat dengan angkatan 96 kg.

Angkatan seberat 96 kg tersebut juga memperbaiki angkatan Natasya di kejuaraan kualifikasi sebelumnya yang berlangsung di Grand Prix II, Doha, Qatar pada Desember lalu. Selain mempertajam catatannya, Natasya mengamankan satu medali perunggu dari snatch. Natasya tak mampu menaklukkan catatan dari lifter Korea Utara, Kim Il Gyong yang mencatatkan angkatan snatch sebesar 103 kg.

Turun di clean & jerk, Natasya sukses mengamankan angkatan pertama dan kedua dengan beban angkatan 113 kg dan 116 kg. Namun di angkatan ketiga, Natasya belum mampu menaklukkan berat angkatan 118 kg. Dengan catatan tersebut membuat Natasya menempati peringkat ketiga dengan catatan angkatan yang kalah dari Kim Il Gyong yang memasang angkatan sebesar 122 kg pada percobaan pertama dan Elreen yang menuntaskan angkatan sebesar 120 kg pada percobaan kedua.

Meski demikian hasil dari clean & jerk juga memperbaiki catatan angkatan Natasya yang sebelumnya di Grand Prix II, Doha, Qatar mencatatkan 115 kg kini telah bertambah menjadi 116 kg. Natasya memboyong medali perunggu untuk menggenapkan perolehan medali sebelumnya dari total angkatan dengan catatan 212 kg.

Sementara itu rekan satu pelatnas Natasya, Sarah yang sama-sama turun di kelas 59 kilogram putri Grup A masih mempertahankan catatannya di angkatan snatch dengan angkatan seberat 95 kg. Sedangkan di clean & jerk, Sarah masih belum berhasil dalam tiga kali percobaan angkatan.

Baca juga: PABSI: Kejuaraan Asia jadi bekal menuju kualifikasi Olimpiade Paris
Baca juga: Lifter Ricko Saputra sabet dua perak dan satu perunggu di Uzbekistan
 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:cara mendapat kan uang

Perbarui waktu:2024-07-03

Daftar bab terbaru
buku mimpi kawin
jam gacor pg soft lucky neko
pinjol kredivo
voucher mtix hari ini
pinjol dengan tenor lama
cara dapat duit 10 juta
tepat88
cheat slot gacor
situs slot gacor
Daftar isi semua bab
Bab 1 win bet 77
Bab 2 demo slot 898
Bab 3 slot lagi gacor sekarang
Bab 4 depopulsa
Bab 5 win game slot
Bab 6 kta danamon online
Bab 7 bandarslot367
Bab 8 link slot asli gacor
Bab 9 allbet
Bab 10 untung138
Bab 11 oregon 03 paito
Bab 12 firstplay88
Bab 13 erek erek angka
Bab 14 www.togel hongkong.com
Bab 15 angka main quezon malam ini
Bab 16 situs slot tergacor hari ini
Bab 17 slot terbaru bonus new member
Bab 18 cara mendapatkan diskon shopee
Bab 19 erek erek bertengkar
Bab 20 situs slot dijamin wd
Klik untuk melihattersembunyi di tengah1946bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Perjalanan Tuhan ke Dunia Lain

agen toto88
Natasya Beteyob kunci tiga medali di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024
Lifter andalan Indonesia Natasya Beteyob berselebrasi usai mempertajam catatan angkatannya di snatch pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Senin (5/2/2024). ANTARA/HO-Asian Weight Lifting/am.
Jakarta (ANTARA) - Lifter andalan Indonesia Natasya Beteyob mengunci tiga medali yaitu satu medali perak dan dua medali perunggu di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan, Senin.

Dilansir dari laman resmi Asian Weight Lifting (AWF), Senin, lifter asal Papua tersebut turun di kelas 59 kilogram putri Grup A Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 dan mengamankan tiga medali tersebut.

Saat turun di jenis angkatan snatch (mengangkat beban langsung tanpa jeda hingga di atas kepala), Natasya Beteyod sempat mengalami kesulitan di angkatan pertama seberat 92 kg. Di angkatan kedua, lifter berusia 23 tahun tersebut mampu mengamankan angkatan seberat 93 kg. Di angkatan ketiga snatch, Natasya melesat dengan angkatan 96 kg.

Angkatan seberat 96 kg tersebut juga memperbaiki angkatan Natasya di kejuaraan kualifikasi sebelumnya yang berlangsung di Grand Prix II, Doha, Qatar pada Desember lalu. Selain mempertajam catatannya, Natasya mengamankan satu medali perunggu dari snatch. Natasya tak mampu menaklukkan catatan dari lifter Korea Utara, Kim Il Gyong yang mencatatkan angkatan snatch sebesar 103 kg.

Turun di clean & jerk, Natasya sukses mengamankan angkatan pertama dan kedua dengan beban angkatan 113 kg dan 116 kg. Namun di angkatan ketiga, Natasya belum mampu menaklukkan berat angkatan 118 kg. Dengan catatan tersebut membuat Natasya menempati peringkat ketiga dengan catatan angkatan yang kalah dari Kim Il Gyong yang memasang angkatan sebesar 122 kg pada percobaan pertama dan Elreen yang menuntaskan angkatan sebesar 120 kg pada percobaan kedua.

Meski demikian hasil dari clean & jerk juga memperbaiki catatan angkatan Natasya yang sebelumnya di Grand Prix II, Doha, Qatar mencatatkan 115 kg kini telah bertambah menjadi 116 kg. Natasya memboyong medali perunggu untuk menggenapkan perolehan medali sebelumnya dari total angkatan dengan catatan 212 kg.

Sementara itu rekan satu pelatnas Natasya, Sarah yang sama-sama turun di kelas 59 kilogram putri Grup A masih mempertahankan catatannya di angkatan snatch dengan angkatan seberat 95 kg. Sedangkan di clean & jerk, Sarah masih belum berhasil dalam tiga kali percobaan angkatan.

Baca juga: PABSI: Kejuaraan Asia jadi bekal menuju kualifikasi Olimpiade Paris
Baca juga: Lifter Ricko Saputra sabet dua perak dan satu perunggu di Uzbekistan
 

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

Satu-satunya Dewa Dharma

slot gacor pemula
Indonesia raih lima penghargaan ASEAN Digital Awards 2024
Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Pudjianto (kanan) berfoto bersama pemenang penghargaan ASEAN Digital Awards (ADA) 2024 di di Gardens by the Bay, Singapura, Kamis (1/2/2024). ANTARA/HO-Kemenkominfo/am.
Jakarta (ANTARA) - Indonesia berhasil memperoleh lima penghargaan dalam ASEAN Digital Awards (ADA) 2024, terdiri atas dua medali emas, satu perak, dan dua perunggu untuk inisiatif startup di kategori Digital Startup dan Private Sector.

Direktur Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Bonifasius Pudjianto mengapresiasi pencapaian lima perwakilan Indonesia dalam ajang pengganti ASEAN ICT Awards itu.

“Mereka berkontribusi dalam berinovasi dan juga penerapan dalam setiap sektor. Oleh karena itu kami terus mendorong dengan program pengembangan startup selanjutnya serta hilirisasi digital di sektor strategis,” ujarnya dalam rilis pers, Jumat.

Hal itu dikatakannya usai acara Penyerahan Penghargaan ADA 2024 dalam Gala Dinner 4th ADGMIN di Gardens by the Bay, Singapura, Kamis (1/2) malam.

Melalui Program 1.000 Startup Digital, Kementerian Kominfo memfasilitasi untuk pengembangan pengusaha berbasis digital. Dalam ADA 2024, Kementerian Kominfo memfasilitasi karya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) terbaik dari Indonesia.

Baca juga: ASEAN-BAC sebut transformasi digital tingkatkan daya saing ASEAN

"Kominfo memfasilitasi lima tim finalis perwakilan Indonesia melakukan presentasi secara luring di depan 13 Final Judges ADA 2024 yang terdiri dari 10 juri dari tiap negara anggota ASEAN dan 3 orang juri undangan yang berasal dari China, Jepang dan Korea," kata dia.

ADA 2024 merupakan ajang kompetisi regional yang kurasi atau seleksi produk dari pesertanya dilaksanakan sepenuhnya secara daring.

Menurut Boni, dari seluruh tim perwakilan Indonesia yang dikirimkan, sebanyak lima tim berhasil lolos menjadi finalis ADA 2024.

"Ada Crustea dan Artopologi untuk kategori Digital Startup serta Shieldtag dan Incrane untuk kategori Private Sector," ucap dia.

ADA pertama kali diinisiasi pada tahun 2012 (saat itu masih bernama AICTA) di Cebu, Philippines. Pada tahun 2020, ADA sempat terhenti karena Pandemi COVID-19 melanda dunia.

Sekitar pertengahan tahun 2023 kemudian diputuskan bahwa AICTA kembali dilaksanakan dengan Singapura sebagai host country atau penyelenggara yang kini bernama ASEAN Digital Awards (ADA).

Penghargaan diberikan dalam enam kategori yaitu Public Sector, Private Sector, Digital Content, Digital Startup, Digital Innovation dan Digital Inclusivity.

Baca juga: Pos Indonesia boyong 3 penghargaan dari Top Digital Awards

Dalam ADA 2024, Tim Crustea dan Tim Shieldtag merebut Penghargaan Gold Winner, sementara Artopologi merebut Penghargaan Silver Winner. Adapun penghargaan Bronze Winner direbut oleh Jaramba dan Incrane.

CEO dan Founder Crustea Roikhanatun Nafi’ah mengaku bangga dan berterima kasih atas undangan Kementerian Kominfo untuk mengikuti ADA 2024.

“Kami bahagia karena sebelumnya tidak berekspektasi bakal Juara 1 karena kami juga startup masih baru, kurang dari dua tahun. Ini jadi motivasi tersendiri untuk terus menumbuhkan startup. Kami dipercaya dan tentunya bisa memberikan kebermanfaatan ke petambak atau sektor apa pun itu," ujarnya.

ADA 2024 merupakan ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada organisasi, bisnis, dan individu, yang telah mempelopori produk atau layanan inovatif serta memberikan kontribusi signifikan terhadap lanskap digital di kawasan Asia Tenggara.

Sebelumnya, penghargaan ini dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA). Perubahan nama itu untuk mengakui penggunaan teknologi yang sedang berkembang termasuk kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things dalam ekonomi digital ASEAN.

Baca juga: Kemenkominfo anugerahi Gubernur Kalsel "Top Digital Awards 2023"

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024

Elang Arad

erek erek salon
Polisi amankan CCTV detik-detik tewasnya anak artis Tamara Tyasmara
Ilustrasi jenazah. ANTARA/Ardika
Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur telah mengamankan rekaman kamera pengawas (CCTV) dari tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya anak artis Tamara Tyasmara di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Barang bukti CCTV sudah diamankan oleh pihak kepolisian," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Satreskrim Polres Metro Jaktim masih melakukan penyelidikan atas tewasnya Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6). 

"Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan," ujar Kombes Nicolas. 

Dante dilaporkan meninggal diduga karena tenggelam pada Sabtu (27/1) dan jenazah korban juga telah dimakamkan.

"LP sudah dibuat pada 28 Januari 2024. Saksi dari pihak kolam renang sudah dimintai keterangannya," ujar Nicolas.

Sementara itu, Polsek Duren Sawit telah memeriksa lima orang saksi dalam mengungkap kematian anak Tamara Tyasmara itu.

"Saksi sudah lima yang kita lakukan pemeriksaan," kata Kapolsek Duren Sawit Kompol Sutikno.

Baca juga: Polisi selidiki kematian anak artis Tamara Tyasmara di kolam renang

 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024

Fenghuang

rtp panen138
Mantan Wakil Kepala BSSN tidak gentar hadapi pesaingnya di Pilkada DKI
Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun di Jakarta, Sabtu (3/2/2024). ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Jakarta (ANTARA) - Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Polisi (Purn) Dharma Pongrekun menyatakan tidak gentar menghadapi pesaingnya di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.

"Ada wajah gentar terlihat dari saya?," kata dia usai deklarasi di Gedung Juang 45 Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan hanya takut kepada Allah yang memiliki seluruh dunia ini. "Saya cuma takut sama Allah. Dia Yang Maha Kuasa dan Dia punya semua. Jika Allah meridhoi maka akan jadi," katanya.

Dharma Pongrekun telah mendeklarasikan diri maju dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.
"Hari ini saya deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta 2024 dari jalur independen," kata dia.

Baca juga: Legislator duga ada kampanye dini terkait stiker Heru di halte

Lulusan terbaik Akpol 1988 A ini memiliki satu visi yang membawa dirinya ingin bertarung dalam pemilihan gubernur (pilgub), yakni "Selamatkan jiwa Keluarga Kita".

"Menjadikan keselamatan dengan melindungi, melayani dan mengayomi jiwa keluarga masyarakat DKI Jakarta sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi," kata dia.

Dharma menawarkan lima misi. Pertama, memberikan kebebasan kepada warga DKI Jakarta untuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya akan memastikan setiap orang dapat beribadah secara tenang dimana pun dan kapan pun dan tanpa perlu dihambat oleh pihak mana pun," kata dia.

Kedua, dirinya akan mencabut atau memperbaiki kembali semua kebijakan yang tidak prorakyat. Jika terpilih sebagai gubernur, ia akan memperbaiki atau bahkan mencabut semua kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat Jakarta.

Baca juga: Persiapan Pilgub 2024, KPU DKI terus berkoordinasi dengan pemprov

Ketiga, memastikan semua pelayanan masyarakat dipermudah sekaligus memangkas akar korupsi.

Ia mengatakan meski tak lagi menjadi pusat pemerintahan ke depan karena keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN), ia akan memastikan Jakarta tetap menjadi kota perdagangan, pusat ekonomi dan bisnis.

"Kami mendukung terus berlanjut pengembangan pariwisata dan maritim untuk mendatangkan lebih banyak pendapatan demi kesejahteraan rakyat Jakarta," kata dia.

Keempat, tidak akan ada mandatori apapun khususnya masalah kesehatan dan memperbaiki metode pengobatan dan terakhir. Kelima, memperbaiki kualitas pendidikan yang berakhlak agar generasi muda menjadi manusia beradab.
Baca juga: Komjen (purn) Dharma Pongrekun deklarasi maju di Pilgub DKI Jakarta

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

Memanggil Miliaran Dewa dan Iblis dari Dunia Lain

limit pinjaman pertama kredivo
Ini film Indonesia berbiaya di atas Rp60 miliar
Kepala Riset dan Ekonomi PwC Indonesia Denny Irawan di Jakarta, Kamis (1/2/2024) malam. ANTARA/Abdu Faisal
Jakarta (ANTARA) - Hasil riset dari PwC Indonesia dan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menunjukkan sejumlah film Indonesia berbiaya produksi di atas 4 juta Dolar AS atau setara Rp60 miliar.

Film yang masuk kategori film beranggaran besar ini seperti Buya Hamka (2023), Foxtrot Six (2019), Trilogi Merdeka (2011), The Raid 2: Berandal (2014) dan Gunung Emas Almayer (2014).

"Film lebih dari sekadar komoditas, pendanaan stabil diperlukan," kata Kepala Riset dan Ekonomi PwC Indonesia Denny Irawan di Jakarta, Kamis (1/2) malam.

Baca juga: Film nasional berpotensi berkembang di era layanan streaming

Film beranggaran rendah biasanya merupakan produksi independen, dengan anggaran berkisar 7.000 Dolar AS sampai 66.000 Dolar AS atau Rp100 juta sampai Rp1 miliar.

Umumnya, biaya produksi film berkisar 140.000 Dolar AS sampai 1.600.000 Dolar AS atau Rp2 miliar sampai Rp25 miliar.

Produser di Indonesia secara umum mengalokasikan 10 sampai 20 persen dari total anggaran untuk kegiatan pemasaran.

Di Indonesia, terdapat skema pendanaan dari pemerintah dalam bentuk subsidi. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah meluncurkan skema hibah untuk mendukung produksi film nasional serta kegiatan promosi dan distribusi internasional melalui Dana Abadi Kebudayaan Indonesia.

Baca juga: Dua insentif modal produksi film agar sineas produktif

Dana Abadi Kebudayaan Indonesia telah mengalokasikan 10 juta Dolar AS sebagai dana pendamping one-to-one untuk mendukung proyek film produksi bersama.

Ada juga dana abadi pendidikan sebesar 8 miliar Dolar AS atau Rp127 triliun untuk meningkatkan infrastruktur pendidikan perfilman dan Dana Indonesiana yang didirikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Keuangan senilai 215 juta Dolar AS atau Rp3 triliun untuk peningkatan skala bisnis di industri layar.

Lalu riset juga menampilkan apa saja usaha yang diklasifikasikan sebagai industri layar. Klasifikasi baku lapangan usaha industri (KBLI) bisa dilihat dalam gambar tabel berikut:
Publikasi penelitian yang dilakukan PwC Indonesia bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di Jakarta, Kamis (1/2/2024) malam. ANTARA/Abdu Faisal
 
Publikasi penelitian yang dilakukan PwC Indonesia bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia di Jakarta, Kamis (1/2/2024) malam. ANTARA/Abdu Faisal​​​​


​​​​Denny menyampaikan bahwa ketiadaan definisi tunggal yang diterima secara universal selama ini di Indonesia tentang "industri layar" menyebabkan keterbatasan dalam klasifikasi dan analisis usaha industri tersebut.

Kondisi itu juga menghadirkan tantangan bagi pembuat kebijakan dalam merumuskan kebijakan untuk industri tersebut.

Baca juga: Film "Heartbreak Motel" akan gunakan tiga format produksi

Sehingga kajian literatur dan perbandingan dari berbagai negara perlu ditetapkan untuk menjaga fokus penelitian yang dilakukan PwC Indonesia bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Penelitian yang bertajuk "Dampak Ekonomi Industri Layar di Indonesia - Sebuah Peluang" itu pun menunjukkan KBLI dalam dua lampiran halaman 36 sampai 40.

Untuk melihat isi lengkap riset tersebut, pembaca bisa mengakses secara bebas dengan klik laman berikut.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Transformasi Naga yang Dipanggil

erek erek 2d 39
Kabid Humas: Tiga korban penembakan KKB di Dekai kondisinya stabil
Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Ignatius Benny Prabowo. (ANTARA/Evarukdijati)
Jayapura (ANTARA) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi Ignatius Benny Adi Prabowo mengatakan bahwa laporan yang diterima dari personel di lapangan menyebutkan tiga orang korban penembakan kelompok kriminal bersenjata di Dekai dalam kondisi stabil.

"Laporan yang kami diterima, ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai," kata Ignatius Benny di Jayapura, Selasa.

Ia menjelaskan insiden penembakan itu terjadi pada Senin (5/2) malam sekitar pukul 20.45 WIT di sekitar Jalan Siep Asso, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca juga: Kapolda Papua: Kapolres Intan Jaya selidiki aksi penembakan di Sugapa

Saat sejumlah personel TNI dan warga sedang berkegiatan membakar ayam potong di rumah anggota TNI yang berada di Asrama Koramil Kodim 1715/Yahukimo.

Para pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor tiba-tiba menembakkan senjata api ke arah korban.

Tiga orang yang mengalami luka tembak masing-masing Prajurit Kepala (Praka) Septiono Lawe dan Sersan Satu (Sertu) Ronaldo Abi, serta seorang warga sipil bernama Dominius Nana.

Baca juga: Polisi selidiki kasus penembakan pekerja Puskesmas di Beoga Puncak

"Insiden itu berawal saat dimulai ketika Dominius dan Ronaldo sedang membakar ayam di rumah salah satu anggota TNI di Jalan Siep Asso yang berlokasi di samping Koramil Dekai, tiba-tiba dua pelaku datang dan dengan cepat menembakkan senjata dari jarak sekitar 20 meter," jelas Kabid Humas.

Kepala Kepolisian Resor Yahukimo Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Hidayanto dihubungi ANTARA secara terpisah mengaku belum dapat memastikan kelompok pelaku penyerangan tersebut.

"Hingga kini masih diselidiki, KKB kelompok mana," kata Kapolres.

Baca juga: Jenazah Marinir korban penembakan KKB disemayamkan di Koramil Dekai
Baca juga: Aparat keamanan kejar pelaku penembakan dua personel di Intan Jaya

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024