sistem akulaku kredit 997Jutaan kata 429533Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek erek 2d 67》
Petani Dukung RI******
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendukung rencana Indonesia-Malaysiamenghentikan ekspor kelapa sawit sebagai manuver melawan Eropa.
Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung mengatakan petani sawit sangat setuju jika Indonesia dan Malaysia membangun kesepakatan melawan Eropa, jangan sampai kedua negara ambil posisi masing-masing seperti selama ini.
"Sudah saatnya Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) tegas dalam hal (merespons) aturan-aturan yang dibuat oleh UE. Kalau mereka ribet, ya tinggalkan saja," kata Gulat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (13/1).
Jika sebelumnya RI-Malaysia adalah pengikut, kini harus mulai berhitung. Gulat menekankan Indonesia harus berhitung siapa yang sebenarnya butuh dengan sawit. Ia menegaskan antara supply dan demand harus ada prinsip kesetaraan.
"Menurut saya aturan yang dibuat oleh UE itu sudah masuk kategori pemaksaan. Jika produsen minyak sawit, Indonesia dan Malaysia, sebagai yang dipaksa tidak sepakat, maka opsi stop pengiriman minyak sawit ke UE adalah opsi yang sangat tepat," tegasnya.
Lihat Juga :Autograph Tower Kini Jadi Gedung Tertinggi di Indonesia |
Gulat juga menunjukkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) soal impor sawit Uni Eropa. Pada 2020, UE mengimpor CPO dan turunannya dari Indonesia sebanyak 4,923 juta ton.
Kemudian pada 2021 Eropa mengimpor sebanyak 4,703 juta ton atau 18 persen dari total ekspor Indonesia di tahun itu. Namun, 4,703 juta ton tersebut dibagi kepada 27 negara di UE, sehingga sejatinya sangat kecil jika dihitung per negara.
Data tersebut sekaligus membantah efek kencangnya kampanye negatif dan ketatnya aturan UE soal impor sawit dalam 5 tahun terakhir. Faktanya, Eropa tetap stabil dalam mengimpor sawit dari Indonesia dan Malaysia.
"Menurut saya justru masyarakat di UE lah yang sangat rugi dengan kebijakan tersebut karena praktis harga berbahan baku minyak nabati menjadi melonjak. Karena dengan aturan mereka, tentu negara-negara penghasil minyak sawit akan berpikir untuk mengirim ke negara mereka," tuturnya.
Lihat Juga :Petani Kritik Keras RI-Malaysia Ancam Setop Ekspor Sawit ke Eropa |
Gulat mengungkapkan dalam pertemuan bersama beberapa negara UE di Jakarta, sebenarnya mereka tidak bermasalah dengan sawit Indonesia. Hanya saja Eropa memprotes penggunaan minyak sawit untuk bahan bakar biodiesel karena dianggap tidak berkelanjutan.
Ia menekankan sebenarnya Indonesia jauh lebih siap merespons aturan UE. Hal itu terlihat dari pengetatan ekspor CPO dan turunannya, diberlakukan B30 pada 2020, dan selanjutnya B35 pada awal Februari 2023 nanti.
Gulat menghitung serapan B35 akan mencapai 15 juta ton CPO alias 31 persen dari total produksi CPO Indonesia. Hal ini menurutnya sangat dibenci Eropa yang mengklaim bahwa biodiesel tidak sustain untuk bahan bakar, tapi sustain untuk pangan.
"Membenci minyak sawit sebagai sumber energi karena serapan bioenergi akan mengurangi ketersediaan minyak sawit di pasaran dunia dan hal ini akan menaikkan harga minyak sawit. Jika harga minyak sawit naik tentu akan memberatkan negara-negara UE," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Pedagang di Glodok Raup Omzet Hingga Puluhan Juta Jelang Imlek******
Para pedagang memenuhi ruas jalanan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, untuk menjual pernak pernik aksesoris Imlek. Mulai dari pedagang yang berjualan di kios semi permanen, hingga yang memanggul dagangannya.
Pantauan CNNIndonesia.com, Senin (16/1), para pembeli nampak mengerumuni pedagang incarannya seperti aksesoris, baju, perabot, hingga jajanan.
Trotoar di jalanan Pecinan Glodok itu juga didominasi oleh warna merah-pink dengan gambar Shio Kelinci hampir di semua dagangan.
Yayan menilai jika dibandingkan dengan Imlek tahun lalu, kali ini lebih terasa ramai dan menguntungkan baginya. Bahkan peningkatan omzet itu mencapai lebih dari 200 persen dibanding hari-hari biasanya.
"Puncak ramainya dari minggu kemarin sama (akhir pekan) kemarin. Sekarang orang-orang sudah pada pulang kampung. Minggu kemarin itu omzet paling tinggi, sampe Rp15 juta, kalo hari-hari biasa per hari paling Rp3-4 juta. Terasa banget (peningkatan) ini kalau Imlek," kata Yayan saat ditemui CNNIndonesia.com.
Ia mengaku kehabisan barang dagangan Shio Kelinci karena distributor yang takut menyetok barang terlalu banyak. Pasalnya, berkaca dari pengalaman tahun lalu, masih banyak aksesoris yang tak laku hingga Imlek berakhir.
"Ngitungnyakurang nih soalnya agen-agen pada nggak berani nyetok banyak, karena kondisinya kayak begini. Takut kayak tahun lalu, banyak sisa. Eh, tahun ini malah kurang," tuturnya.
Yayan mulai berdagang di Pecinan Glodok sejak 2000 silam. Kios yang tak terlalu lebar itu hanya menjual aksesoris Imlek tiga bulan sebelum hari raya. Pada hari-hari biasa, Yayan berjualan perabot rumah seperti piring, gelas, panci, dan lainnya.
Kini dengan dagangan berkisar Rp5 ribu hingga Rp200 ribu itu, Yayan menuai keuntungan berlipat. Meskipun, ia juga dibayang-bayangi oleh barang dagangan yang tersisa nanti.
"Tiap tahun kan pada beda beli Shionya (beda) jadi rata (laris semua). Kalau (aksesoris) yang netral ya sama. Kalau nyisanggak bisa dipakai lagi tahun depan, kecuali kalau yang nggak ada gambar kelincinya," tegasnya.
Lihat Juga :PT GNI Buka Suara Soal Bentrok yang Tewaskan Pekerja Lokal dan Asing |
Nasib berbeda dialami oleh pedagang baju bernuansa Imlek, Dian. Perempuan pertengahan 30 tahun ini mengaku sudah berdagang selama 4 tahun, namun perayaan tahun ini justru tak seramai yang lalu.
Ia mengaku meski pandemi covid-19 memaksa orang tetap tinggal di rumah, namun pada tahun lalu ia berhasil meraup omzet Rp50 juta dalam dua pekan jelang Imlek. Sedangkan pada tahun ini pun setengahnya tak sampai.
Di sisi lain, Dian mengaku jika dibandingkan dengan hari biasa, jumlah pengunjung di kiosnya ini meningkat hingga 80 persen.
Lihat Juga :Pertamina Buka Suara soal Warung Tak Bisa Jual LPG 3 Kg |
"Kalau dulu mungkin Rp50 juta selama Imlek, sekarang nggak sampai segitu. Kayaknya juga nggak bakal segitu. Bisanya jam segini itu sampai jam 8 (malam) kita sibuk, biasanya kita nggak bisa duduk, kalau dulu. Tapi sekarang ini bisa santai," ujar Dian sembari menata dagangannya.
Sama halnya dengan Dian, pedagang aksesoris bernama Tio mengaku jika dibandingkan dengan Imlek tahun lalu, penjualannya kali ini turun sekitar 20 persen. Padahal, dengan kios kecilnya yang berada di dalam gang, selama dua pekan sebelum hari raya ia bisa meraup sekitar Rp10 juta.
"Lebih ramai tahun lalu, kemarin puncaknya itu Minggu. Omzet tahun lalu selisihnya sampai 20 persen lah, ini dibanding hari biasa lebih ramai Sabtu-Minggu," tegas Tio.
[Gambas:Video CNN]
Petani Terbelah Soal Ancaman RI******
Ancaman Indonesia-Malaysiabakal setop ekspor sawit ke Eropamenuai beragam tanggapan, mulai dari petani hingga pengusaha di Tanah Air.
Ancaman setop ekspor ini imbas dari pemberlakuan UU baru Uni Eropa yang bertujuan melindungi hutan dengan membatasi penjualan minyak sawit. Sebab, Eropa menyimpulkan budidaya sawit menghasilkan deforestasi atau kerusakan hutan yang berlebihan.
Oleh sebab itu, Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Fadillah Yusof bahkan disebut bakal bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto untuk membahas rencana penyetopan ekspor minyak sawit ke Eropa ini.
Lihat Juga :![]() |
Rizal menambahkan Fadillah dan Airlangga bakal bertemu langsung pada awal Februari mendatang.
"Sedang dicari waktu keduanya. Yang pas mungkin awal Februari," katanya.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengkritik keras soal ancaman Indonesia-Malaysia menyetop ekspor sawit ke Eropa ini, dan menilai sikap tersebut berlebihan.
"Sikap Indonesia menyikapi kebijakan UE terlalu berlebihan menurut saya. Saya menganggap itu (ancaman setop ekspor) tidak menyelesaikan masalah dalam negeri, khususnya perbaikan tata kelola," jelas Sekjen SPKS Nasional Mansuetus Darto saat dihubungi.
Kendati, Darto melihat sikap proteksionis RI-Malaysia dan Uni Eropa (UE) adalah hal lumrah. Menurutnya, masing-masing negara punya wewenang untuk mengatur negaranya sendiri tanpa mendikte satu sama lain.
Hanya saja, ia mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika benar menentang kebijakan UE. Darto menilai kebijakan UE itu harus diterima demi memperkuat petani sawit agar memiliki akses pasar.
Ia mengatakan ada 78 persen petani swadaya yang harus menjual ke tengkulak dengan harga murah karena tandan buah segar (TBS) nya dibeli pabrik.
"Kalau mereka punya pasar di UE itu akan membantu mereka bermitra dengan perusahaan dalam negeri, tapi mengapa ditolak Jokowi?" tanya Darto.
Sedangkan, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendukung rencana pemerintah ini sebagai bentuk manuver melawan Eropa.
Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung mengatakan petani sawit sangat setuju jika Indonesia dan Malaysia membangun kesepakatan melawan Eropa, jangan sampai kedua negara ambil posisi masing-masing seperti selama ini.
"Sudah saatnya Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) tegas dalam hal (merespons) aturan-aturan yang dibuat oleh UE. Kalau mereka ribet, ya tinggalkan saja," kata Gulat.
Menurutnya, jika sebelumnya RI-Malaysia adalah pengikut kebijakan atau UU yang disusun Eropa, kini harus mulai berhitung. Gulat menekankan Indonesia harus berhitung siapa yang sebenarnya butuh dengan sawit.
Lihat Juga :![]() |
Ia menegaskan antara supply dan demandharus ada prinsip kesetaraan.
"Menurut saya aturan yang dibuat oleh UE itu sudah masuk kategori pemaksaan. Jika produsen minyak sawit, Indonesia dan Malaysia, sebagai yang dipaksa tidak sepakat, maka opsi stop pengiriman minyak sawit ke UE adalah opsi yang sangat tepat," tegasnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono menolak berkomentar soal wacana penyetopan ekspor kelapa sawit ke Eropa oleh RI dan Malaysia.
(lid/asa)Label:modalqq、link alternatif gmwin、buku erek erek 4d bergambar
Terkait:uji4d slot、erek94、genk680、result oregon 3 paito、data 88 slot、pinjaman online legal terbaik、buku togel seribu mimpi、bisaqq、slot demo playtech、kitchen slot
bab terbaru:slot online lengkap(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Indonesia adalah salah satu negara penghasil produk kelapa sawitterbesar di dunia. Tak heran jika banyak pengusaha di dalam negeri yang tajir melintir dari bisnis tersebut.
Apalagi, pada tahun lalu harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) melambung ke titik tertinggi di pasar internasional. Tentu ini makin membawa berkah bagi para pengusaha yang ada di bidang ini.
Pilihan Redaksi
|
Tak hanya kelapa sawit, perusahaan ini juga mengelola komoditas perkebunan lainnya seperti budidaya karet, tebu, dan tanaman lainnya.
Mengutip data orang terkaya Forbes terbaru, saat ini Anthony Salim menduduki posisi kelima sebagai konglomerat terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai US,5 miliar atau setara Rp112,5 triliun (kurs Rp15.000 per dolar AS).
Susilo memang dikenal sebagai pengusaha sigaret dan rokok terkenal yakni Gudang Garam. Namun siapa sangka, sumber kekayaannya juga mengalir dari kelapa sawit melalui PT Matahari Kahuripan Indonesia alias Makin Group.
Perusahaan tersebut juga mengangkat nama Susilo menjadi orang terkaya ke-14 di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai US,5 miliar atau setara Rp52,5 triliun.
Ancaman Indonesia-Malaysiabakal setop ekspor sawit ke Eropamenuai beragam tanggapan, mulai dari petani hingga pengusaha di Tanah Air.
Ancaman setop ekspor ini imbas dari pemberlakuan UU baru Uni Eropa yang bertujuan melindungi hutan dengan membatasi penjualan minyak sawit. Sebab, Eropa menyimpulkan budidaya sawit menghasilkan deforestasi atau kerusakan hutan yang berlebihan.
Oleh sebab itu, Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Fadillah Yusof bahkan disebut bakal bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto untuk membahas rencana penyetopan ekspor minyak sawit ke Eropa ini.
Lihat Juga :![]() |
Rizal menambahkan Fadillah dan Airlangga bakal bertemu langsung pada awal Februari mendatang.
"Sedang dicari waktu keduanya. Yang pas mungkin awal Februari," katanya.
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mengkritik keras soal ancaman Indonesia-Malaysia menyetop ekspor sawit ke Eropa ini, dan menilai sikap tersebut berlebihan.
"Sikap Indonesia menyikapi kebijakan UE terlalu berlebihan menurut saya. Saya menganggap itu (ancaman setop ekspor) tidak menyelesaikan masalah dalam negeri, khususnya perbaikan tata kelola," jelas Sekjen SPKS Nasional Mansuetus Darto saat dihubungi.
Kendati, Darto melihat sikap proteksionis RI-Malaysia dan Uni Eropa (UE) adalah hal lumrah. Menurutnya, masing-masing negara punya wewenang untuk mengatur negaranya sendiri tanpa mendikte satu sama lain.
Hanya saja, ia mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika benar menentang kebijakan UE. Darto menilai kebijakan UE itu harus diterima demi memperkuat petani sawit agar memiliki akses pasar.
Ia mengatakan ada 78 persen petani swadaya yang harus menjual ke tengkulak dengan harga murah karena tandan buah segar (TBS) nya dibeli pabrik.
"Kalau mereka punya pasar di UE itu akan membantu mereka bermitra dengan perusahaan dalam negeri, tapi mengapa ditolak Jokowi?" tanya Darto.
Sedangkan, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendukung rencana pemerintah ini sebagai bentuk manuver melawan Eropa.
Ketua Umum DPP Apkasindo Gulat Manurung mengatakan petani sawit sangat setuju jika Indonesia dan Malaysia membangun kesepakatan melawan Eropa, jangan sampai kedua negara ambil posisi masing-masing seperti selama ini.
"Sudah saatnya Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit (CPOPC) tegas dalam hal (merespons) aturan-aturan yang dibuat oleh UE. Kalau mereka ribet, ya tinggalkan saja," kata Gulat.
Menurutnya, jika sebelumnya RI-Malaysia adalah pengikut kebijakan atau UU yang disusun Eropa, kini harus mulai berhitung. Gulat menekankan Indonesia harus berhitung siapa yang sebenarnya butuh dengan sawit.
Lihat Juga :![]() |
Ia menegaskan antara supply dan demandharus ada prinsip kesetaraan.
"Menurut saya aturan yang dibuat oleh UE itu sudah masuk kategori pemaksaan. Jika produsen minyak sawit, Indonesia dan Malaysia, sebagai yang dipaksa tidak sepakat, maka opsi stop pengiriman minyak sawit ke UE adalah opsi yang sangat tepat," tegasnya.
Sementara, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono menolak berkomentar soal wacana penyetopan ekspor kelapa sawit ke Eropa oleh RI dan Malaysia.
(lid/asa)Bus Listrik E-Inobus produksi PT INKA (Persero), yang dioperasikan oleh Perum DAMRI di Surabaya dan Bandung mulai akhir 2022 lalu, mendapat respons positif dari masyarakat. Terlebih, moda transportasi publik ini diproduksi dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang cukup tinggi.
Direktur Utama PT INKA (Persero), Budi Noviantoro, menjelaskan bus prototipe pertama ini menggunakan baterai impor, sehingga masih memiliki TKDN sekitar 46-50 persen. Dari sisi body, material bus listrik menggunakan stainless steelsehingga lebih ringan.
Sementara itu, kerangka E-Inobus menggunakan sistemmonocoque, tidak menggunakan sasis. Ditambah lagi, penggunaanair suspensionmembuatnya lebih nyaman, karena lebih minim guncangan.
"Persentase baterai cukup banyak karena itu yang paling besar, kira-kira 40 persen. Ke depan saya yakin Indonesia punya tambang nikel dan lain-lain, akan banyak investor asing tertarik untuk memproduksi baterai. Dan rasa-rasanya, mungkin dalam 3 tahun ke depan Indonesia bisa disebut kedua raja baterai dunia," tegasnya.
Tidak hanya baterai, tim Dikti Ristek juga sudah mencoba melakukan produksi motor listrik yang saat ini sedang diriset. Motor listrik ini dirakit di Indonesia, dan apabila pengembangan itu berhasil maka TKDN ini bisa mencapai 80 persen.
"Jadi ini saya kira sudah capaian yang luar biasa. Makanya butuhsupportdari teman-teman industri masuk ke lengan-lengan industri EV (electric vehicle). Itu yg harus di-supportteman-teman industri," imbuh Budi.
Hingga saat ini pihak yang tertarik untuk menggunakan bus listrik PT INKA salah satunya adalah Perum DAMRI sebagai operator bus di Surabaya dan Bandung yang juga merupakan BUMN. Untuk pihak lain, Budi mengungkapkan pihaknya masih merintis dengan Transjakarta untuk bus listrik 12 meter.
Pada lima tahun terakhir ini, Budi menyebutkan, INKA telah berinovasi melalui LRT Palembang, kemudian berlanjut ke LRT Jabotabek, dengan kereta canggih yang tidak menggunakan masinis. Selain LRT, pihaknya juga akan terus berinovasi mengembangkan produk lain yang berbahan bakar listrik atau baterai.
"Kita juga mengembangkan reefer containeryaitu kontainer berpendingin untuk tujuan mengangkut yang butuh pendingin seperti daging, ikan dan lain-lain. Kemudian juga kita terakhir ini merambah EV khusus bus listrik, dan cable caratau kereta gantung, itu yang sudah kita diskusikan dengan teman-teman, khususnya pihak kota Batu yang akan menggunakan itu," pungkasnya.
(rir/rir)Harga mayoritas aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar serentak melemah pada perdagangan Selasa (17/1). Mengutipcoinmarketcap, Dogecoin mencatatkan pelemahan paling parah.
Dogecoin anjlok 5,53 persen ke harga USPedagang di Glodok Raup Omzet Hingga Puluhan Juta Jelang Imlek******
Para pedagang memenuhi ruas jalanan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, untuk menjual pernak pernik aksesoris Imlek. Mulai dari pedagang yang berjualan di kios semi permanen, hingga yang memanggul dagangannya.
Pantauan CNNIndonesia.com, Senin (16/1), para pembeli nampak mengerumuni pedagang incarannya seperti aksesoris, baju, perabot, hingga jajanan.
Trotoar di jalanan Pecinan Glodok itu juga didominasi oleh warna merah-pink dengan gambar Shio Kelinci hampir di semua dagangan.
Yayan menilai jika dibandingkan dengan Imlek tahun lalu, kali ini lebih terasa ramai dan menguntungkan baginya. Bahkan peningkatan omzet itu mencapai lebih dari 200 persen dibanding hari-hari biasanya.
"Puncak ramainya dari minggu kemarin sama (akhir pekan) kemarin. Sekarang orang-orang sudah pada pulang kampung. Minggu kemarin itu omzet paling tinggi, sampe Rp15 juta, kalo hari-hari biasa per hari paling Rp3-4 juta. Terasa banget (peningkatan) ini kalau Imlek," kata Yayan saat ditemui CNNIndonesia.com.
Ia mengaku kehabisan barang dagangan Shio Kelinci karena distributor yang takut menyetok barang terlalu banyak. Pasalnya, berkaca dari pengalaman tahun lalu, masih banyak aksesoris yang tak laku hingga Imlek berakhir.
"Ngitungnyakurang nih soalnya agen-agen pada nggak berani nyetok banyak, karena kondisinya kayak begini. Takut kayak tahun lalu, banyak sisa. Eh, tahun ini malah kurang," tuturnya.
Yayan mulai berdagang di Pecinan Glodok sejak 2000 silam. Kios yang tak terlalu lebar itu hanya menjual aksesoris Imlek tiga bulan sebelum hari raya. Pada hari-hari biasa, Yayan berjualan perabot rumah seperti piring, gelas, panci, dan lainnya.
Kini dengan dagangan berkisar Rp5 ribu hingga Rp200 ribu itu, Yayan menuai keuntungan berlipat. Meskipun, ia juga dibayang-bayangi oleh barang dagangan yang tersisa nanti.
"Tiap tahun kan pada beda beli Shionya (beda) jadi rata (laris semua). Kalau (aksesoris) yang netral ya sama. Kalau nyisanggak bisa dipakai lagi tahun depan, kecuali kalau yang nggak ada gambar kelincinya," tegasnya.
Lihat Juga :PT GNI Buka Suara Soal Bentrok yang Tewaskan Pekerja Lokal dan Asing |
Nasib berbeda dialami oleh pedagang baju bernuansa Imlek, Dian. Perempuan pertengahan 30 tahun ini mengaku sudah berdagang selama 4 tahun, namun perayaan tahun ini justru tak seramai yang lalu.
Ia mengaku meski pandemi covid-19 memaksa orang tetap tinggal di rumah, namun pada tahun lalu ia berhasil meraup omzet Rp50 juta dalam dua pekan jelang Imlek. Sedangkan pada tahun ini pun setengahnya tak sampai.
Di sisi lain, Dian mengaku jika dibandingkan dengan hari biasa, jumlah pengunjung di kiosnya ini meningkat hingga 80 persen.
Lihat Juga :Pertamina Buka Suara soal Warung Tak Bisa Jual LPG 3 Kg |
"Kalau dulu mungkin Rp50 juta selama Imlek, sekarang nggak sampai segitu. Kayaknya juga nggak bakal segitu. Bisanya jam segini itu sampai jam 8 (malam) kita sibuk, biasanya kita nggak bisa duduk, kalau dulu. Tapi sekarang ini bisa santai," ujar Dian sembari menata dagangannya.
Sama halnya dengan Dian, pedagang aksesoris bernama Tio mengaku jika dibandingkan dengan Imlek tahun lalu, penjualannya kali ini turun sekitar 20 persen. Padahal, dengan kios kecilnya yang berada di dalam gang, selama dua pekan sebelum hari raya ia bisa meraup sekitar Rp10 juta.
"Lebih ramai tahun lalu, kemarin puncaknya itu Minggu. Omzet tahun lalu selisihnya sampai 20 persen lah, ini dibanding hari biasa lebih ramai Sabtu-Minggu," tegas Tio.
[Gambas:Video CNN]
Bitcoin terperosok 1,08 persen ke harga US.035 per koin. Pelemahan ini diikuti koin jagoan lainnya.
BNB anjlok cukup dalam 2,93 persen dalam perdagangan 24 jam terakhir. Koin dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat ini kini bertengger di harga US7 per koin.
Tether, USD Coin dan Binance USD masih betah di harga US per koin. Pergerakannya trio US ini naik-turun tipis di bawah 1 persen.
XRP merosot tajam 2,50 persen ke harga USErick Minta Usut Tuntas Joki Rekrutmen Tes BUMN******
Menteri BUMN Erick Thohir meminta jajarannya menindaklanjuti kabarjokidalam tes rekrutmen bersama BUMN batch 2 yang tengah viral di media sosial.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga mengatakan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan deputi SDM BUMN akan menuntaskan kasus tersebut.
"Kami langsung menindaklanjuti yang sedang ramai saat ini dan Pak Erick langsung memerintahkan kepada jajaran baik deputi SDM maupun FHCI untuk secepatnya menuntaskan hal ini," ujar Arya, dikutip detikcom, Senin (16/1).
Meski demikian, ia menyebut bahwa Erick Thohir kecewa dengan penggunaan joki dalam tes rekrutmen bersama BUMN.
"Jadi Pak Erick itu kecewa, kok bisa gitu apalagi beliau melihat bahwa masuk jadi karyawan saja sudah pakai joki atau langkah-langkah yang nggak benar, nanti gimana di BUMN-nya gitu ketika bekerja," kata Arya.
Lihat Juga :Rekomendasi SahamDeretan Saham Potensi Cuan Pekan Ini, Sektor Bahan Baku hingga Energi |
Sebelumnya, Twitter sempat dihebohkan dengan adanya kabar bahwa pengerjaan tes rekrutmen bersama BUMN batch 2 menggunakan joki. Salah satu pengguna Twitter, @momogimatch mengungkapkan bahwa ada sebuah lembaga bimbingan belajar bernama EduCV yang membantu peserta didiknya dalam mengerjakan tes Bahasa Inggris pada tes rekrutmen bersama BUMN batch 2.
Namun, Founder EduCV Maulana Yusuf Hanafi menyanggah tuduhan tersebut. "Tidak ada niat awal EduCV buat sistem seperti itu. Saya murni hanya membuat kelas online untuk membahas soal-soal dari batch 1 sama yang TOEFL, kalau yang bahasa Inggris," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Cardano melemah cukup dalam 3 persen dan kini bertengger di harga US<句子>,34 per koin. Polygon turut menurun 3,75 persen. Koin ini kembali ke harga US$ 1 per koin padahal sebelumnya sempat merangkak di atas 1 dolar AS.
Pemerintah masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.
Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.
Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.
[Gambas:Video CNN]
(pta/dzu)《erek erek 2d 67》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cicil barangHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek erek 2d 67》bab terbaru。