slot gacor terpercaya pragmatic play 696Jutaan kata 205870Orang-orang telah membaca serialisasi
《rajajp88》
Keyakinan Pelaku Usaha ke Ekonomi RI Melambat pada September 2023******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat indeks kepercayaan industri (IKI) pada September 2023 di angka 52,51 alias melambat 0,71 poin dibandingkan bulan sebelumnya.
IKI merupakan indeks yang dirilis Kementerian Perindustrian sejak November 2022. Indeks ini menggambarkan optimisme pelaku usaha terhadap kondisi perekonomian
"Melambat 0,71 poin dibandingkan dengan IKI Agustus 2023 yang mencapai 53,22," kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif dalam Konferensi Pers IKI September 2023 di kantornya di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (29/9).
Lalu, pelaku usaha yang melaporkan ke Kemenperin bahwa industrinya masih stabil ada 44,8 persen di bulan ini. Sementara itu, pelaku usaha yang kondisinya menurun ada 22,5 persen atau turun dari 24,3 persen di Agustus 2023.
"Memang IKI turun 3 bulan berturut-turut, tapi masih pada level di atas 50 atau ekspansi. Jadi kita tidak usah khawatir. Sejauh ini industri manufaktur Indonesia masih bergerak cepat dibandingkan negara-negara lain," tuturnya.
"Kenapa turun? Itu memang kami melihat disebabkan pasar global, beberapa harga komoditas turun, crude palm oil (CPO), nikel, logam mulia juga, pangan. Penurunan itu menyebabkan order atau permintaan dari beberapa subsektor turun," sambung Febri.
Febri merinci beberapa subsektor yang masih kontraksi di bulan ini, antara lain tekstil; pakaian jadi; kayu, barang dari kayu, dan gabus; industri pengolahan lainnya; dan industri barang galian bukan logam.
Sedangkan subsektor yang masih ekspansi sangat tinggi di September 2023 ini adalah kendaraan motor trailer, alat angkut lainnya, dan industri bahan makanan.
[Gambas:Video CNN]
Gagal Bayar Obligasi, Bos Evergrande di Bawah Pengawasan Polisi******Jakarta, CNN Indonesia--
Konglomerat sekaligus pendiri raksasa properti China Evergrande Hui Ka Yan dilaporkan berada di bawah pengawasan polisi buntut perusahaan gagal bayar obligasi sesuai waktu yang ditentukan.
Hal ini menimbulkan keraguan lebih lanjut mengenai masa depan perusahaan pengembang properti tersebut di tengah krisis sektor properti di China.
Dilansir dari Reuters,Rabu (27/9), Hui sudah dibawa pergi oleh polisi sejak awal bulan dan diawasi secara ketat di sebuah lokasi yang ditentukan. Hal itu diungkapkan oleh sumber yang mengetahui masalah ini.
Belum jelas mengapa Hui ditempatkan di bawah 'pengawasan rumah'. Adapun, tindakan tersebut merupakan jenis tindakan yang tidak termasuk dalam penahanan atau penangkapan formal. Penangkapan ini juga bukan berarti Hui akan didakwa melakukan kejahatan.
Laporan tindakan terhadap Hui muncul usai polisi di China Selatan mengatakan pada awal bulan ini mereka telah menahan beberapa staf di unit manajemen kekayaan Evergrande, yang menghimpun dana dari investor perorangan dengan menjual produk investasi.
Kendati pernah menjadi pengembang terlaris di China, krisis keuangan Evergrande mulai diketahui publik sejak 2021.
Lihat Juga :TikTok Shop Dilarang, Zulhas Imbau Penjual 'Live' Pindah ke E-Commerce |
Sejak saat itu, Evergrande dan sejumlah perusahaan sejenisnya gagal membayar kewajiban utang luar negeri di tengah melambatnya penjualan rumah dan lebih sedikitnya jalan baru untuk penggalangan dana.
Tak hanya itu, rencana restrukturisasi utang luar negeri Evergrande tampaknya akan goyah dan prospek perusahaan dilikuidasi semakin menguat.
Kelompok kreditur luar negeri utama Evergrande berencana untuk bergabung dengan petisi pengadilan likuidasi yang diajukan terhadap pengembang tersebut jika raksasa properti itu tidak mengajukan rencana restrukturisasi utang baru pada akhir Oktober mendatang.
Rencana tersebut muncul setelah perusahaan itu mengguncang pasar dengan pengumumannya bahwa mereka tidak dapat menerbitkan obligasi baru sebagai bagian dari rencana restrukturisasi utangnya, lantaran investigasi regulator terhadap unit utamanya di China, Hengda Real Estate.
Hengda, dalam pengajuan terpisah, mengatakan bahwa mereka telah gagal membayar pokok dan bunga obligasi senilai 4 miliar yuan atau sekitar Rp8,4 triliun yang jatuh tempo pada 25 September silam.
Sementara itu, saham Evergrande berakhir turun 19 persen pada Rabu (27/9). Sementara, indeks yang melacak pengembang itu yang terdaftar di Hong Kong turun 0,2 persen.
Kabar Evergrande gagal membayar obligasi pun kembali mengguncang para investor. Mengutip CNN, mereka resah dengan nasib raksasa properti ini setelah perusahaan tersebut memperingatkan bahwa upaya-upaya untuk merestrukturisasi utangnya berada dalam masalah.
Peringatan tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan apakah raksasa properti ini masih dapat menyelesaikan restrukturisasi utang multi-miliar dolar yang sedang diawasi dengan ketat oleh para investor global.
[Gambas:Video CNN]
Label:link slot alternatif、zoomslot88、cara pinjam uang di dana
Terkait:cara pinjam uang cepat、geulis88、cara pinjam di easycash、ovogg situs slot、judi slot online terpercaya、kredit hp di shopee tanpa kartu kredit、nadiemtogel、game slot yang paling gacor、panenjp、hoki99 slot online
bab terbaru:putarbet(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《rajajp88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot gacor dan terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rajajp88》bab terbaru。