arjunaslot 803Jutaan kata 862934Orang-orang telah membaca serialisasi
《indo78》
Benarkah Pertamina larang beli BBM subsidi jika telat bayar pajak?******Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan Facebook yang menampilkan foto pengisian BBM di Pertamina yang diberi narasi peraturan baru Pertamina, dilarang mengisi BBM bersubsidi jika telat membayar pajak.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut yang beredar pada awal Maret 2024 itu :
“Peraturan Baru: Dilarang Isi Bensin Kalau Telat Bayar Pajak”
Namun, benarkah Pertamina larangan beli BBM subsidi jika telat bayar pajak pada Februari 2024?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran, belum ada informasi resmi mengenai peraturan tersebut. Namun, pada November 2023 PT Pertamina mengusulkan kepada pemerintah daerah di Bali agar penunggak pajak kendaraan bermotor tidak mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Mekanismenya, dilansir dari ANTARA, penunggak pajak yang mendatangi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk membeli BBM, tidak diperkenankan mengisi BBM subsidi.
Saat ini, sistem serupa mulai diterapkan di Lampung dan Jawa Barat. Rencananya, Pertamina Patra Niaga melakukan penjajakan kepada pemerintah daerah di Jawa Timur dan Bali.
Dilansir dari Kominfo, Corporate Secretary PT. Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan belum ada aturan nasional yang melarang pembelian BBM bersubsidi jika telat membayar pajak kendaraan. Selain itu, pajak kendaraan bermotor dikelola oleh pemerintah provinsi sehingga kebijakan terkait pajak kendaraan merupakan wewenang Pemerintah Daerah (Pemda).
Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, Ahad Rahedi juga menyampaikan bahwa pada November 2023 pihaknya sempat mengusulkan agar Pemda di Bali melarang penunggak pajak kendaraan bermotor membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, tetapi hal itu masih sebatas usulan dan belum diterapkan.
Cek fakta: Hoaks! Tautan BLT BBM sebesar Rp750.000 dari pemerintah
Cek fakta: Misinformasi! BBM akan langka karena kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Baca juga: Pemprov Babel - Pertamina tidak jual BBM bagi kendaraan mati pajak
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Jakarta Selatan kendalikan DBD dengan penguatan pengawasan kasus******Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) berupaya mengendalikan peningkatan demam berdarah dengue (DBD) di daerah itu melalui penguatan pengawasan (surveilans) dan penyelidikan epidemiologi kasus serta mengimbau warga tetap menerapkan 3M plus.
"Untuk penanganan DBD terhadap pasien dilakukan di fasilitas kesehatan sesuai tata laksana klinis," kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit P2P, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Dita Fitria di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, kasus DBD pada Februari 2024 di Jaksel meningkat lebih dari 100 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya dari 81 kasus menjadi 149 kasus.
Dita mengatakan bahwa untuk mengendalikan kasus DBD, pihaknya melakukan dengan penguatan pengawasan dan penyelidikan epidemiologi kasus.
"Surveilans" maksudnya kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan.
Baca juga: Jaksel akui kasus DBD naik 100 persen lebih pada Februari 2024
Selain itu kata Dita, pengendalian kasus DBD dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk, gerakan 3M plus yaitu menguras, menutup, mendaur ulang plus kegiatan lain yang mencegah perkembangbiakan dan gigitan nyamuk aedes aegypti di berbagai tatanan.
"Serta penguatan kordinasi dengan lintas sektor dalam menangani kasus tersebut," ujarnya.
Dita memastikan untuk tempat tidur di rumah sakit yang berada di Jaksel, masih dapat menampung pasien DBD, meskipun ada lonjakan kasus.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, hingga 19 Februari 2024, tercatat ada 627 kasus dengan indeks rasio DKI Jakarta sebanyak 5,57 per 100.000 penduduk.
Menurutnya, berdasarkan tren data kasus mingguan 2024, tercatat sudah terjadi peningkatan kasus jika dibandingkan pada pekan awal Januari.
Baca juga: Kecamatan Mampang dan Jagakarsa serta Kebayoran terbanyak kasus DBD
Ketika memasuki pekan ke-9, saat itu data kasus menunjukkan peningkatan yang tajam mulai pekan ke-5, yaitu di awal Februari.
Ani menjelaskan, data sebaran kasus DBD di wilayah DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat sebanyak 34 kasus, Jakarta Utara sebanyak 74 kasus, Jakarta Barat sebanyak 208 kasus, Jakarta Selatan sebanyak 145 kasus, Jakarta Timur sebanyak 161 kasus dan Kepulauan Seribu sebanyak lima kasus.
“Kami terus memantau perkembangan kasus DBD di setiap wilayah Jakarta. Sejauh ini, tidak tercatat kematian atas kasus tersebut,” kata Ani.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Label:tepat88、rtp indobet hari ini、money kilat legal atau ilegal
Terkait:cara live chat di kredivo、angka jitu beras、jawapoker88、buku mimpi 2d abjad bergambar、petir slot88、tafsir mimpi 83、tafsir mimpi 08、slot new member maxwin、link user slot、cara mendapatkan voucher gratis
bab terbaru:villabetting(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《indo78》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link permainan slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《indo78》bab terbaru。