win88 demo 406Jutaan kata 127959Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot gacor 2》
Tim SAR mengevakuasi jasad korban tenggelam di pantai Lombok Timur******Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Tim SAR Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama aparat gabungan mengevakuasi jasad korban Ilham Maulana (13) yang tewas tenggelam setelah terseret ombak di Pantai Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur.
"Korban asal Desa Langko, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah itu ditemukan pada hari kedua pencarian, Selasa, dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, di Mataram, Selasa.
Baca juga: Tim gabungan evakuasi jasad pelajar SMP yang tenggelam di Tabalong
Peristiwa itu bermula ketika korban berenang bersama temannya di Pantai Pijot, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur pada Senin (15/1). Setelah mereka mandi di pantai, tiba-tiba ombak besar menerjang hingga menenggelamkan korban, sedangkan temannya selamat.
"Korban diterjang ombak dan tenggelam," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad santri tenggelam di Sungai Batang Asai
Setelah mendapatkan informasi atas peristiwa yang menimpa korban, tim SAR gabungan dari Pos SAR Kayangan, Polsek Keruak, Polair Polda NTB, Unit SAR Lombok Timur, Damkar Lombok Timur, nelayan, warga setempat, dan unsur terkait lainnya melakukan pencarian sejak Senin (15/1) sore dan pencarian dilanjutkan pada Selasa (16/1).
"Remaja tersebut ditemukan sekitar 100 meter arah barat dari lokasi kejadian. Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat," katanya.
Baca juga: Tim SAR evakuasi jenazah korban tenggelam di sungai
Atas peristiwa itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Nusa Tenggara Barat.
"Tetap waspada saat melakukan aktivitas di perairan wilayah NTB," katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Pemerintah kucurkan dana Rp57 triliun untuk BOSP tahun 2024******Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mengucurkan dana Rp57,54 triliun untuk memberikan Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) kepada 419.218 satuan pendidikan pada tahun 2024.
"Untuk 2024 ini Kemendikbudristek telah menetapkan sebanyak 419.218 satuan pendidikan penerima BOSP dengan nilai anggaran Rp57 triliun," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Praptono pada acara peluncuran penyaluran dana BOSP 2024 di Jakarta, Rabu.
Dana BOSP 2024 meliputi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebanyak Rp52,07 triliun, dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak Rp3,9 triliun, dan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan sebanyak Rp1,55 triliun.
Dari dana BOS yang nilainya total Rp52,07 triliun, sebanyak Rp22,72 triliun disalurkan ke 219.684 sekolah dasar dengan 43,67 juta peserta didik, sebanyak Rp11,65 triliun disalurkan ke 41.733 sekolah menengah pertama dengan 9,82 juta murid, dan sebanyak Rp8,41 triliun berikan ke 13.949 sekolah menengah atas dengan 5,17 juta siswa.
Selain itu, ada dana BOS sebanyak Rp8,41 triliun yang dibagikan ke 14.103 sekolah menengah kejuruan dengan 5,01 juta peserta didik dan dana Rp700,38 juta yang diberikan kepada 2.298 Sekolah Luar Biasa dengan 189.398 murid.
Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini diberikan kepada 190.619 satuan pendidikan PAUD dan dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan disalurkan ke 8.460 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (Rp1,45 triliun) dan 455 Sanggar Kegiatan Belajar (Rp103,78 juta).
Praptono menyampaikan bahwa penyaluran dana BOSP 2024 dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama dari Januari sampai Juni dan tahap kedua dari Juli sampai Oktober.
Dia mengatakan, sebanyak 402.831 satuan pendidikan yang direkomendasikan sudah bisa menerima dana BOSP tahap pertama pada Januari 2024.
Berdasarkan data dalam Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D), sebanyak 159.396 satuan pendidikan (40 persen) dijadwalkan menerima dana BOSP tahap pertama pada 17 Januari 2024.
Sebanyak 341.824 satuan pendidikan (85 persen) ditargetkan menerima dana BOSP tahap pertama pada 18 Januari dan sebanyak 385.174 satuan pendidikan (95 persen) ditargetkan sudah menerima bantuan dana tersebut pada 19 Januari 2024.
"Apakah ini akan terealisir? Kami sangat berkeyakinan, karena sekarang ini posisi penyaluran itu sudah ada di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), sehingga tinggal kecepatan kerja para penyalur di KPPN ke rekening sekolah," kata Praptono.
Baca juga:
Kemendikbud percepat penyaluran BOSP 2024
Nadiem: 96 persen satuan pendidikan terima BOSP 2024 pada Januari
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs online terpercaya 2023、kinghoki4d、dunia188
Terkait:slot gacor anti rungkad、jagoan69、cara cicilan di shopee tanpa kartu kredit、bagus88、cara kerja di internet dapat uang、adapundi resmi atau tidak、cicil barang di tokopedia、slot up、situs online slot terpercaya、slot 123 login
bab terbaru:erek ular(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《slot gacor 2》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,games slot terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot gacor 2》bab terbaru。