ratugacor88 912Jutaan kata 810616Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara dapat uang dari academia edu》
Nelangsa Komisaris PO Sembodo Mengaku Ditipu Rian Mahendra Rp2 M******Jakarta, CNN Indonesia--
Perusahaan otobus (PO) Sembodo mengaku ditipu oleh pemilik PT Mahendra Transport Indonesia (MTI) Rian Mahendra sebesar Rp2,2 miliar.
Komisaris PO Sembodo Olive Jozsef bahkan menangis saat konferensi pers kasus dugaan penipuan tersebut pada Senin (11/12). Ia merasa ditipu oleh Ryan, tetapi ia justru mendapat serangan bertubi-tubi dari para simpatisan putra Haji Haryanto tersebut.
"Kalau saya pribadi, sebagai pihak yang banyak diserang dan disudutkan, saya enggak mau menyelesaikan ini dengan cara kekeluargaan. Soalnya, apa yang disampaikan harus dipertanggungjawabkan. Ini negara hukum, saya mau itu diproses hukum," ujar Olive, dikutip detikcom.
Tak hanya itu, Olive juga akan melaporkan para pendukung Rian yang menyampaikan ujaran kebencian kepadanya.
"Saya pribadi sangat sakit dengan yang disampaikan orang MTI termasuk Rian. Saya sudah banyak membantu mereka supaya terlihat profesional. Saya tahan ini selama 6 bulan sampai akhirnya saya berani klarifikasi," ujarnya.
Sementara itu, Kuasa Hukum PO Sembodo Khairul Imam menuding Ryan melakukan penipuan dan menggelapkan uang yang semestinya diserahkan ke PO Sembodo.
Khairul menjelaskan PO Sembodo telah menyerahkan empat unit bus ke PO MTI di mana perusahaan Rian Mahendra tersebut harus membayar Rp50 juta - Rp60 juta ke PO Sembodo per bus setiap bulan sebagai setoran rutin.
Lihat Juga :Erick Thohir Angkat Tsamara Amany Jadi Staf Khusus |
PO Sembodo, lanjut Kharul, juga dijanjikan 49 persen saham MTI.
Namun, sejak Juni 2023 hingga sekarang MTI disebut tidak memenuhi perjanjian itu. Akibatnya PO Sembodo rugi hingga Rp2,2 miliar.
"Kerugian yang kami terima karena Rian Mahendra kurang lebih Rp 2,2 miliar. Kerugian itu berasal dari modal kerja berupaya (penyerahan) bus, cat armada, setoran, dan pengambilan barang berupa komponen bus," kata Khairul Imam di Cawang, Jakarta Timur, dikutip dari detikcom, Minggu (10/12).
Atas kerugian itu, PO Sembodo melaporkan Rian Mahendra ke polisi setelah sebelumnya mengirim somasi pada 4 dan 20 Oktober lalu.
Sementara itu, Rian Mahendra menanggapi kasus ini dengan menyampaikan tiga hal dalam akun Instagram pribadinya.
Pertama,Rian menyebutkan bahwa berita yang dituduhkan tidak benar.
"Bukti kontrak, percakapan dan lain-lain hanya akan saya buka di hadapan penyidik karena saya enggak terbiasa ngumbar keburukan orang," kata Ria
Kedua,Rian bersedia mematuhi jika ada panggilan dari pihak yang berwenang.
"Ketiga, saya juga enggak akan buat laporan balik kalau memang masalah ini selesai," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Mentan Bantah Tuduhan Food Estate Pakai Pot untuk Tanam Jagung******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman membantah tudingan yang menyebut ada tanaman jagung pada lahan food estate yang menggunakan dengan media tanam pot atau polybag.
"Ada informasi katanya jagung ditanam di pot. Saya minta coba tunjukkan potnya, katanya ada yang pakai pot di sebelah mana itu," ujar Mentan Amran saat menghadiri pembinaan penyuluh di Lampung, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya di Jakarta, Kamis (21/12).
Lihat Juga :Luhut Ungkap Kondisi Kesehatan Terbaru |
Andi mengatakan transformasi teknologi pertanian sudah demikian maju, sehingga cara berpikir pertanian tradisional harus dirubah apalagi teknologi ini diterapkan pada lahan marginal.
Kementerian Pertanian bersama Kementerian Pertahanan fokus mengembangkan jagung pada lahan Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Saat ini, jagung yang telah ditanam di lahan food estate tersebut sudah tumbuh setinggi orang dewasa.
"Jagungnya tumbuh subur dan pola tanamnya langsung di tanah. Tidak benar kalau ada yang mengatakan penanaman di polybag. Mari hindari berpolemik," ucap Amran.
Lebih lanjut ia menegaskan bahwa lahan di Gunung Mas subur sehingga diperkirakan jagung dapat dipanen pada Januari 2024.
Sementara itu, Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian (BSIP Kementan), Fadjry Djufry mengungkapkan pertanaman jagung di lahan Food Estate Gunung Mas dilakukan sejak 25 Oktober 2023. Penanaman jagung di lahan seluas 4 ha tersebut ditanam langsung di tanah bukan dalam polybag.
Pilihan Redaksi
|
"Tidak benar bahwa jagung ditanam di polybag. Pertanaman di polybag itu hanya sewaktu percobaan dan awal penanaman untuk mengetahui kesesuaian varietas jagung yang sesuai atau cocok di kondisi lahan dan iklim daerah tersebut. Itu jumlahnya beberapa lajur saja dan diawal pertanaman," ucap Fadjry seperti dikutip Antara.
Food estate Gunung Mas disebutnya merupakan kegiatan ekstensifikasi atau perluasan lahan baru yang pengelolaannya harus dengan teknologi pertanian modern khususnya mekanisasi seperti di negara Taiwan, Jepang dan lainnya.
"Luas lahan food estate Gunung Mas ini kan 600 hektar, artinya luasnya terlalu kecil untuk kita ribut-kan dan polemik-kan kalau kita bandingkan luas lahan baku kita secara nasional 7,4 juta hektar. Itu hanya 0,008 persen. Kami optimis, enam bulan ke depan tiga bulan sampai enam bulan masalah ini selesai," tuturnya.
(rds/rds)Label:idpro188、slot gacor pragmatic gampang jackpot、info link gacor
Terkait:kakek zeus、ninjahoki、remember gulag slot demo、slot terbaru hari ini、keringanan pembayaran kredivo、hacep138、100 tafsir mimpi 3d、penaslot、10 situs slot terpercaya、playwin123 slot
bab terbaru:rtp agen 138(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《cara dapat uang dari academia edu》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,trik main slot olympus modal kecilHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara dapat uang dari academia edu》bab terbaru。