situs judi slot online resmi dan terpercaya 479Jutaan kata 444438Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek77》
Membangun Ekonomi dan Selamatkan Rugi Rp100 T dengan LRT******Jakarta, CNN Indonesia--
Masyarakat ibu kota mendapatkan pilihan transportasimassal baru yang nyaman, aman dan cepat; LRT Jabodebek.
Setelah menunggu hampir 8 tahun, proyek bernilai Rp32 triliun itu akhirnya selesai juga. Jika tidak ada aral melintang, proyek sedianya akan diresmikan pada 28 Agustus mendatang.
Presiden Jokowi menggadang-gadang proyek ini. Usai menjajal LRT beberapa kali, ia mengatakan sarana transportasi massal baru ini cukup nyaman dan cepat.
Hal itu tentunya akan berbeda jauh jika ditempuh dengan mobil. Bila macet, jarak 9 km bisa ditempuh berjam-jam bergantung dengan keparahan tingkat kemacetannya.
Nah, berkaitan dengan macet ini, Jokowi memang mengatakan bahwa masalah ini sudah sangat serius dan karena itu perlu segera diatasi.
Pasalnya, berdasarkan perhitungan yang ia dapat, kemacetan lalu lintas menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar; Rp100 triliun per tahun. Kerugian itu akibat macet di Jabodetabek dan Bandung.
Lihat Juga :Rincian Tarif LRT Jabodebek, Terjauh Harjamukti-Jatimulya Rp27.400 |
Dari jumlah itu, Rp71,4 triliun kerugian ekonomi terjadi di Jakarta. Kerugian didapat dari lumpuhnya aktivitas ekonomi, pemborosan pemakaian BBM serta kerusakan lingkungan akibat polusi udara yang ditimbulkan.
Data Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek saja menyebut, pemborosan BBM yang diakibatkan kemacetan lalu lintas di Jakarta dan daerah penyangganya tembus 2,2 juta liter per hari.
Sementara itu, waktu yang hilang akibat kemacetan 6 juta orang-jam per hari.
Makanya, ia berharap hadirnya LRT bisa memberikan pilihan baru kepada masyarakat untuk menjalankan aktivitas atau pekerjaan mereka sehari-hari. Ia berharap setelah ada LRT, masyarakat mau pindah dari sarana transportasi pribadi seperti mobil dan motor ke alat transportasi massal.
"Perpindahan dari moda transportasi dari mobil pribadi ke moda transportasi massal itu yang kita harapkan. Karena kerugian kita per tahun itu hampir Rp100 triliun karena kemacetan di Jabodetabek dan Bandung, setiap tahun merugikan hampir Rp100 triliun dan ini memang harus diatasi karena secara makro ekonomi merugikan negara besar sekali," ujarnya.
Lihat Juga :Kemenhub Akan Berlakukan Tarif Khusus LRT Sampai Akhir Tahun |
Lalu berapa besar kapasitas angkut LRT?
LRT Jabodetabek akan melayani masyarakat di lintasan sepanjang 44,3 kilometer yang membentang dari Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) alias KAI menyatakan moda transportasi ini bisa mengangkut 137 ribu orang per hari pada tahap awal beroperasi. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah 5 persen setiap tahunnya.
Untuk memenuhi kebutuhan penumpang itu, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 27 trainset dengan kapasitas maksimal 1.300 penumpang. Kemudian frekuensi kereta per hari mencapai 434 perjalan pulang-pergi. Dengan begitu, LRT Jabodebek bisa menampung 137 ribu orang per hari.
"Semua peningkatan (penumpang) itu sudah kami antisipasi. Secara kondisi per rangkaian kereta LRT ini bisa menampung 740 penumpang. Namun maksimalnya 1.380 pengguna jasa Dari hitungan itu kami sudah menghitung bahwa jumlah trainset yang ada mencukupi menampung pengguna jasa," kata Kuswardoyo di kantor pusat KAI, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/6).
Lihat Juga :Jokowi Pastikan Jalur LRT Bakal Diperpanjang Sampai Bogor |
"Jadi 1.380 (penumpang) dikali 434 perjalanan per hari. Targetnya sekitar 10 tahun ke depan 500 ribu penumpang. Kalau saat ini baru 137 ribu per hari," lanjutnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap dengan kapasitas angkut itu, sekitar 140 ribu orang yang selama ini menjejali jalanan ibu kota dengan kendaraan pribadi bisa beralih menggunakan LRT.
Dengan hal itu, ia berharap kemacetan lalu lintas yang selama ini membebani gerak ekonomi di Jakarta dan daerah penyangganya bisa dikurangi.
Nah, agar hal itu terwujud Kementerian Perhubungan secara intensif terus melakukan serangkaian pengujian LRT Jabodebek. Pengujian dilakukan baik dari sisi kesiapan sarana, prasarana maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk prasarana, pengujian dilakukan terhadap stasiun, rel, persinyalan, dan lain-lain. Pengujian sarana juga dilakukan terhadap rangkaian kereta api.
Sementara terkait sumber daya manusia (SDM), pengujian dilakukan terhadap train attendant, penyelia, pengawas stasiun, pengendali operasi terpusat kereta otomatis, petugas pemeriksaan, dan petugas perawatan sarana dan prasarana.
Pengujian dilakukan untuk memastikan kesiapan operasi dan aspek keselamatan dan kenyamanan telah terpenuhi ketika nantinya LRT Jabodebek dioperasikan.
Seorang karyawan swasta di Jakarta bernama Akbar merespons positif hadirnya LRT Jabodebek tersebut. Ia mengatakan memang bukan pengguna angkutan umum sejati.
Pasalnya, mobilitas kerjaannya yang cukup tinggi menyulitkannya untuk memanfaatkan sarana transportasi publik seperti LRT. Maklum, mobilitasnya ke daerah yang memang jarang dilewati angkutan umum.
Dan pergerakan itu tidak hanya dua sampai tiga titik, tapi lebih dari itu
" Kalau untuk sehari-hari mungkin saya tetap pakai motor. Tapi untuk perjalanan jauh seperti ke Bekasi atau Depok dengan tujuan satu titik saja, mungkin saya tertarik mencoba," katanya.
Akbar mengatakan agar orang-orang seperti dia ke depan bisa beralih ke transportasi massal seperti LRT, ia berharap pemerintah ke depan bisa mengkombinasikannya dengan integrasi ke sarana transportasi publik lain.
"Harus diperhatikan juga transportasi penyanggahnya apa sudah tersedia apa belum. Kalau ada itu akan menarik," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Terbentang 41,2 km, LRT Jabodebek Telan Anggaran Rp32,6 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pembangunan LRT Jabodebek menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun.
Adapun anggaran tersebut digunakan untuk membangun seluruh fasilitas termasuk jalur sepanjang 41,2 kilometer (km).
"Alhamdulillah hari ini LRT siap dioperasikan. Baik dari Harjamukti di Cibubur. Dari Bekasi ke Jakarta. Sepanjang 41,2 km menghabiskan Rp32,6 triliun," ucap Jokowi di Stasiun Cawang, Senin (28/8).
Jalur yang diresmikan terdiri dari dua rute, yakni Cibubur melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Harjamukti PP dan line Bekasi melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Jatimulya PP. Total 18 stasiun menghubungkan Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Tercatat ada 18 stasiun yang bakal disinggahi oleh LRT Jabodebek. Stasiun ini pun relatif berada pada lokasi strategis baik mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis.
Jokowi berharap masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke LRT tersebut. Dengan begitu, kemacetan di Jakarta bisa dihindari.
Lihat Juga :Sri Mulyani Jajal LRT Jabodebek: Saya Excited Sambil Deg-degan |
Tak hanya itu, ia juga berharap dengan beralihnya masyarakat ke transportasi umum, masalah polusi di Jakarta juga bisa berkurang.
Untuk awal, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menetapkan tarif LRT itu sebesar Rp5.000 hingga akhir September mendatang.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan tarif promo ini diberikan dalam rangka memperingati HUT RI ke-78 sekaligus memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat.
"Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi," kata Adita dalam keterangan tertulis, Minggu (27/8) kemarin.
Lihat Juga :Jokowi Resmikan LRT Jabodebek, Masyarakat Bisa Jajal Mulai Siang Ini |
Adita menerangkan pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik/Public Service Obligation (PSO).
"Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023, yaitu sebesar Rp66 miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana," ujarnya.
Setelah itu, skema selanjutnya yang disiapkan yaitu pengenaan tarif maksimal Rp20 ribu untuk jarak terjauh dan di bawah Rp20 ribu untuk selain jarak terjauh. Skema ini mulai berlaku pada awal Oktober sampai akhir Februari 2024.
Tarif LRT Jabodebek sendiri sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp5.000 untuk 1 km pertama, dan bertambah sebesar Rp700 per km selanjutnya.
Tarif yang telah ditetapkan ini telah dikaji tim independen Polar UI dan PWC bersama Operator dan Kementerian Perhubungan.
[Gambas:Video CNN]
Label:naga138、bomslot、slot ori
Terkait:buku togel lengkap、kta pinjaman online、pinjaman online cicilan 12 bulan cepat cair、trik mahjong 1、kredivo 0 persen、garuda slot 89、ole777、prediksi togel california、slot88 mpo、togel 79
bab terbaru:dukun angka jitu hongkong(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《erek77》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link depo gacor hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek77》bab terbaru。