macauslot188 demo 178Jutaan kata 698948Orang-orang telah membaca serialisasi
《rollingan slot terbesar》
Basarnas Makassar sebut korban longsor di Luwu bertambah******Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel menyebut jumlah korban pascabencana tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 23 orang.
"Dari data sebelumnya korban 15 orang, namun berubah menjadi 23 orang. Jumlah tersebut berubah karena korban selamat baru melapor di posko gabungan. Jadi, korban selamat sebanyak 18 orang dari semula 10 orang dan meninggal lima orang," sebutnya saat dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Dalam operasi SAR bencana alam tanah longsor tersebut, kata dia, melibatkan 560 personel yang berasal dari TNI Polri, instansi pemerintah, organisasi dan masyarakat sekitar.
"Hingga saat ini, personel yang terlibat sejumlah 560 orang, dan hari ini juga terdapat penambahan tim K9 (anjing pelacak) Polda Sulsel. Kami sangat berharap seluruh korban longsor dapat segera ditemukan," ujar Maxianus.
Diamanahkan sebagai Search Mission Coordinator (SMC) ini mengemukakan, tim pencari dan penolong sudah bergerak melaksanakan pencarian dengan menyisir area longsoran bagian selatan dan utara.
"Pergerakan tim hari ini masih di bagi beberapa tim, yang tentu saja melibatkan dari berbagai potensi SAR. Tim melakukan penyisiran di area longsor bagian selatan dan utara," katanya.
Selain itu alat drone thermal telah diterbangkan untuk melakukan assesment sekaligus melaksanakan pencarian. Bahkan alat berat ekskavator dari PUPR Jeneberang juga bergerak untuk membersihkan longsoran tanah.
"Dan hari ini, tim SAR K9 Polda Sulsel juga sedang melakukan penyisiran di wilayah longsoran, namun hingga sore ini masih nihil," tuturnya.
Baca juga: Operasi pencarian korban tertimbun longsor di Luwu hingga 3 Maret 2024
Sementara itu, tim SAR Gabungan telah melakukan pemindahan korban longsor yang selamat dari puskesmas Bastem ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Palopo guna mendapatkan penanganan medis lanjutan.
"Ada korban selamat tapi mengalami cedera akibat longsoran atas nama Lilis, perempuan, 30 tahun. Korban mengalami cedera tulang belakang sebelumnya di Puskesmas Bastem dan sudah dipindahkan tim dengan menggunakan tandu untuk di rujuk ke RS Palopo," ujarnya .
Mexianus menambahkan bahwa posko SAR Gabungan terbuka 24 jam untuk menerima laporan warga jika merasa kehilangan keluarga atau kerabat yang saat kejadian longsor (26/02/2024) dan melintas di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu.
"Posko SAR gabungan di SDN 637 Bonglo, Kecamatan Bastem Utara siap menerima laporan warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau kerabatnya atau juga bisa menghubungi Pusdalops BPBD Luwu, di nomor 085341880491," kata Mexianus menyarankan.
Dari data nama korban selamat yaitu Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd Gani, M Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R Sandi Patandung (43), dan Mustika (32).
Sedangkan lima orang korban yang dinyatakan meninggal dunia masing-masing atas nama Amelia (30), Miskawati (21), Maryama, Wanto (18) dan Ratang (50).
Baca juga: BNPB: Kemungkinan korban longsor di Luwu bisa bertambah
Baca juga: Pemkab Luwu buka dapur umum penanganan bencana longsor di Bastem Utara
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Polri kembangkan pemanfaatan teknologi dalam memberikan pelayanan******Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, secara bertahap pihaknya mengembangkan pemanfaatan teknologi dalam memberikan layanan kepolisian kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Sigit di Jakarta, Kamis, menindaklanjuti direktif Presiden Joko Widodo yang meminta agar TNI-Polri dapat mengikuti dan mengamati pemanfaatan teknologi canggih yang digunakan oleh negara lain dalam perang konvensional maupun perang siber.
“Kemudian perlahan kami bisa memanfaatkan teknologi yang kita miliki yang terus dikembangkan untuk memberikan pelayanan,” kata Sigit.
Baca juga: Kapolri tekankan pemanfaatan teknologi bagi jajaran SDM Polri
Jenderal polisi bintang empat itu menyampaikan, saat ini Polri sudah memiliki perencanaan yang disesuaikan dengan tantangan (Polri) dalam mengembangkan SDM dan alat utama sistem senjata (Alutsista).
Perencanaan tersebut, kata dia, telah disiapkan oleh fungsi organisasi Polri yang memiliki tanggung jawab yang akan melakukan kesiapan menghadapi tugas ke depan.
Baca juga: Jokowi minta TNI-Polri amati perkembangan teknologi dalam perang
Ia mencontohkan, Ibu Kota Negara (IKN) tengah mempersiapkan anggota dengan konsep yang berbeda dengan wilayah lain.
“Karena memang menjadi salah satu yang memiliki konsep hutan kota, kami harus menyesuaikan konsep tersebut menjadi wilayah yang menggunakan teknologi yang berbeda,” katanya.
Baca juga: TNI-Polri manfaatkan teknologi dalam operasi keamanan di Papua
Terkait seberapa jauh pemanfaatan teknologi tersebut dilakukan Polri, Sigit menyampaikan bahwa Asrena Polri juga sudah merancang, bekerja sama dan mengecek kebutuhan yang ada.
“Yang kami harapkan bahwa ke depan Polri bisa eksis dalam menghadapi berbagai macam permasalahan, meningkatkan kualitas SDM, dan peralatan yang harus dimiliki,” kata Sigit.
Baca juga: Jokowi minta perwira muda TNI-Polri siap hadapi ancaman teknologi
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta agar TNI-Polri dapat mengikuti dan mengamati pemanfaatan teknologi canggih yang digunakan oleh negara lain dalam perang konvensional maupun perang siber.
"Pemanfaatan teknologi dalam perang konvensional, perang siber, akan semakin meningkat. Oleh sebab itu, TNI, Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi," kata Presiden Jokowi dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2).
Baca juga: Korlantas gunakan teknologi pantau kelancaran jalur KTT G20
Presiden mengatakan bahwa perkembangan teknologi bisa mengubah dari perang konvensional ke perang-perang yang bisa dikendalikan dari jarak jauh, contohnya penggunaan drone sebagai senjata.
Ia menilai bahwa alutsista memang diperlukan sebagai alat tempur perang bagi TNI, tapi ia juga mewaspadai pemanfaatan drone dengan teknologi canggih yang bisa mengenali sasaran.
"Pesawat tempur perlu? Iya. Tank perlu? Iya. Tapi hati-hati juga dengan drone. Saya ingat di tahun 2020 bulan Januari, ada penggunaan drone yang saya kaget karena begitu sangat presisi dan sangat akurat mengejar siapa yang diinginkan," kata Presiden.
Baca juga: Polri gunakan teknologi "face recognition" dalam pengamanan KTT G20
Baca juga: Anggota DPR harap kinerja Polantas Polri ikuti perkembangan teknologi
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Label:fifaqq、situs slot 55、info situs slot gacor
Terkait:situs slot maxwin gacor、go gacor slot、club slot 888、afk77、koin77、akun slot yang mudah menang、daftar slot yang gacor、situs semua slot、omi88、grafik hk paito warna
bab terbaru:betslots88(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《rollingan slot terbesar》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,demo slot solo toHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rollingan slot terbesar》bab terbaru。