petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

bunga akulaku dan kredivo

situs slot kakek x500 512Jutaan kata 922383Orang-orang telah membaca serialisasi

《bunga akulaku dan kredivo》

Pembeli Meikarta Akan Gugat Bank Nobu dan PT MSU ke Pengadilan******

Konsumen Meikarta akan menggugat Bank Nobu dan PT MSU ke pengadilan supaya proses perjanjian jual beli apartemen bisa dibatalkan.
Konsumen Meikarta akan mengajukan kasusnya ke pengadilan jika unit yang dijanjikan tak kunjung direalisasikan oleh pihak Bank Nobu. (CNN Indonesia/ Cintya Faliana).
Jakarta, CNN Indonesia--

Perkumpulan komunitas peduli konsumen Meikarta (PKPKM) membuka peluang untuk meminta pengadilan menyelesaikan sengketa mereka dengan baik Bank Nobu maupun PT MSU selaku pengembang apartemen tersebut.

Langkah itu mereka lakukan karena para pembeli tersebut tak kunjung mendapatkan unit yang dijanjikan sejak 2019 meski mereka masih rutin membayar angsuran kepada Bank Nobu.

Kuasa hukum PKPKM Rudy Siahaan mengatakan gugatan dilakukan guna meminta pengadilan membantu proses pembatalan perjanjian dengan Bank Nobu maupun pengembang PT Mahkota Semesta Utama (MSU).

Menurutnya, usai mediasi yang dilakukan dengan Bank Nobu, kliennya akan menyusun strategi dalam 20 hari ini agar hak-hak yang dituntut segera terpenuhi. Sebelumnya, pihak Bank Nobu meminta waktu 20 hari kepada debitur untuk berkoordinasi dengan pengembang Meikarta.

"Kita menunggu, kita hargai. Kita juga di DPR lagi ditampung aspirasi kita," ucapnya.

Lihat Juga :
DPR Pertanyakan Subsidi Mobil Listrik Rp80 Juta

Rudy menjelaskan pihaknya sudah melaporkan keluhan ini pada DPR dan mengirim surat ke Presiden Joko Widodo. Ia pun mengaku akan mengutamakan langkah-langkah non-litigasi.

"Karena kita ini konsumen yang santun, kita mengedepankan langkah-langkah hukum yang ada. Kita tidak mau mengedepankan sistem barbar," tegas Rudy.

Sejauh ini, Bank Nobu hanya berjanji akan membantu konsumen untuk menjual unit apartemen. Kendati, Rudy mengaku kecewa sebab dua jam mediasi hasilnya tak menggembirakan. Tadinya, konsumen menuntut pengembalian dana (refund), dan bukan titip jual.

Apalagi, titip jual sejatinya dilakukan hanya jika unit apartemennya sudah ada. Sementara saat ini, unit tersebut belum terealisasi.

CNNIndonesia telah menghubungi Head Marcomm Meikarta Andika Surya Pratama melalui pesan WhatsApp dan telepon, namun hingga berita ini dinaikkan yang bersangkutan belum merespons. 

Selain itu, CNNIndonesiajuga sudah meminta tanggapan atas masalah yang dialami pembeli Meikarta ke Corporate Communication Bank Nobu Mario Satrio. Tapi yang bersangkutan menolak untuk berkomentar.

[Gambas:Video CNN]



(cfd/dzu)

Pelaku UMKM di Jawa Timur Ubah Kain Perca & Dedaunan Jadi Ladang Uang******

Ani dan Eka yang baru memulai langkahnya untuk mengasah kemampuan bisnis setelah memperoleh ilmu dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center di Pasuruan.
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur berhasil mengolah kain perca dan dedaunan kering menjadi barang bernilai material tinggi. (Foto: Arsip Sampoerna)
Jakarta, CNN Indonesia--

Dua pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur berhasil mengolah kain perca dan dedaunan kering menjadi barang bernilai material tinggi. Padahal, biasanya barang ini berakhir di tempat sampah.

Dua pelaku UMKM itu adalah Ani Nurdiana dan Eka Wahyu Setiawati yang berhasil memanfaatkan barang tersebut.

Ani Nurdiana terjun ke bisnis tersebut sekitar satu dekade lalu, karena kecintaannya pada dunia seni dan setelah melihat adanya peluang besar di pasar dengan pemain yang masih relatif terbatas.

Omzet setiap bulannya pun tidak main-main. Di mana saat ramai pesanan, Ani mengaku bisa memperoleh pundi-pundi hingga Rp80 juta.

"Tapi ini kan bisnis, kalau lagi sepi pernah juga hanya Rp5 juta," kata Ani dalam keterangannya, Senin (19/12).

Meski dengan penghasilan yang fluktuatif, Ani mampu mempekerjakan lima orang karyawan yang membantu operasional bisnisnya.

Wajah Ani memancarkan semangat ketika membahas terkait pengelolaan keuangan, perhitungan harga pokok produksi (HPP) hingga model bisnis saat ini yang masih berupa penjualan langsung ke konsumen (business to consumer/B2C). Ia mengatakan akan mengeksplorasi ekspansi model bisnis menjadi business to business/B2B jika ada permintaan.

Ani mengungkapkan, bisnis ecoprint yang dijalaninya dapat memberikan nilai tambah hingga dua kali lipat atas beragam barang yang diniagakan, mulai dari sepatu, tas hingga jaket.

Ani yang sudah paham akan praktik bisnis berkelanjutan (sustainability) berambisi ke depannya bisa lebih proaktif mengelola bisnisnya hingga dapat memanfaatkan seluruh barang sisa dan tidak menghasilkan limbah (zero waste).

Saat ini, dia mengaku tengah mengeksplorasi potensi penggunaan plastik bekas untuk dijadikan sol sepatu dengan motif ecoprint miliknya.

Terkait pemasaran, Ani menjual barang dagangannya utamanya lewat akun Instagram @letes_craft yang dikelola sendiri. Selain itu, dirinya juga memanfaatkan platform penjualan lain, seperti e-commerce, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Hal yang mirip juga diungkapkan Eka Wahyu Setiawati, yang memanfaatkan kain sisa (perca) untuk dijadikan barang baru dengan nilai ekonomi tinggi.

Eka yang mengaku sudah hobby memanfaatkan kain perca sejak 2008, mulai aktif menjadikan aktivitas tersebut sebagai ladang usaha sejak 2018.

Lewat kain perca, Eka menyebut dapat memperoleh omset sekitar Rp15 juta per bulan. Pelaku UMKM asal Surabaya yang sudah mampu mempekerjakan empat orang ini bahkan sudah mengekspor produk sajadah miliknya hingga ke Toronto, Kanada.

Sama dengan Ani, Eka juga memanfaatkan sosial media sebagai media promosi dan penjualan, baik itu melalui Instagram @decak_handmades maupun promosi yang dilakukan lewat media sosial Tiktok yang semakin digunakan luas oleh masyarakat.

Dirinya tidak keberatan mempelajari banyak hal baru dan memanfaatkan teknologi terkini demi mengembangkan bisnisnya agar menjadi semakin besar.

Ani dan Eka yang baru memulai langkahnya untuk mengasah kemampuan bisnis setelah memperoleh ilmu dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di Pasuruan, Jawa Timur.

Diresmikan tahun 2007, SETC saat ini memiliki fasilitas pendukung di atas lahan seluas 27 hektar di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Program SETC meliputi pelatihan kewirausahaan, baik hard skill maupun soft skill di bidang budidaya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya; riset terapan; pendampingan dan jejaring pasar; konsultasi usaha; serta jejaring UMKM. Hingga saat ini, SETC telah memberi keterampilan kewirausahaan kepada lebih dari 65.000 peserta dari seluruh Indonesia.

(inh/inh)




bab terbaru:maincuy

Perbarui waktu:2024-07-09

Daftar bab terbaru
cara mengisi kode pos di kredivo
buktiqq
mavius88
tafsir mimpi 57
togel bonus new member
epic win138
situs terbaru paling gacor
mesin prediksi togel
daftar ojk legal
Daftar isi semua bab
Bab 1 master hk minggu jp paus
Bab 2 jtslot266
Bab 3 kalkulator pinjaman kredivo
Bab 4 mahkota slot 89
Bab 5 slot gacor terbaru 2022
Bab 6 game slot yang gacor hari ini
Bab 7 prediksi togel hongkong 4d
Bab 8 bo slot gacor hari ini
Bab 9 lapak123
Bab 10 quick 2d togel
Bab 11 berkah4d
Bab 12 living slot
Bab 13 id 888 slot
Bab 14 rtp bang jarwo
Bab 15 atom138
Bab 16 brobet77
Bab 17 ws77 slot link alternatif
Bab 18 memoriqq
Bab 19 gudangqq
Bab 20 livecambodia
Klik untuk melihattersembunyi di tengah2002bab
gadisBacaan TerkaitMore+

Armada Abyss EVE

big88
Ketua KADIN, Arsjad Rasjid mendorong agar pengusaha baik UMKM maupun pengusaha besar untuk bersama-sama memperkuat perekonomian Indonesia.
Ketum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid. (Foto: ANTARA FOTO/JOJON).
Jakarta, CNN Indonesia--

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid membeberkan sejumlah strategi untuk memperkuat perekonomian Indonesia dalam menghadapi ancaman gejolak perekonomian global.

Arsjad berupaya memaksimalkan perannya dalam mendorong para pengusaha baik UMKM maupun pengusaha besar untuk bersama-sama memperkuat perekonomian Indonesia. Misalnya mendorong UMKM di Indonesia naik kelas melalui digitalisasi maupun kemitraan melekat yang diinisiasi oleh KADIN Indonesia.

Karena itu, Arsjad mendorong UMKM untuk melakukan adopsi digitalisasi dan teknologi 4.0 yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Arsjad menyebut, sebanyak 80 persen bisnis yang bertransformasi secara digital cenderung mampu bertahan menghadapi tantangan.

"Melalui wikiwirausaha.id, UMKM dapat berdiskusi satu sama lain dari masalah perizinan usaha hingga literasi keuangan. Pelaku UMKM juga bisa mendapatkan informasi mengenai pelatihan melalui platform ini," tambah Arsjad.

Kemudian KADIN Tech Hub, hadir sebagai sebuah platform digital yang mempertemukan perusahaan yang memiliki masalah dengan ekosistem sehingga dapat memberikan pengembangan solusi digital yang terintegrasi dengan semangat ekonomi kolaborasi.

Untuk lebih memperkuat UMKM Indonesia, KADIN Indonesia juga menginisiasi kemitraan inclusive closed-loop ecosystem, yaitu skema pendampingan melekat dari perusahaan besar ke UMKM maupun petani dalam rangka transfer pengetahuan dan teknologi, memperluas akses pembiayaan, memberi bantuan distribusi hasil pertanian, dan membuka akses pasar baik nasional maupun ekspor.

Inisiatif ini juga sudah dijadikan gerakan nasional economic empowerment oleh Presiden Joko Widodo.

"Kadin Indonesia sudah berhasil menerapkan kemitraan inclusive closed-loop ini di berbagai daerah. Misalnya pada pertanian hortikultura di Garut, kemitraan ini telah sukses meningkatkan produktivitas panen hingga 12-15 persen di tahun 2021. Bayangkan betapa besar manfaatnya apabila hal ini bisa diterapkan di seluruh sektor pertanian Indonesia," ujar Arsjad.

3 Aspek Utama Maksimalkan Industri dan Pasar Domestik Menurut Arsjad

Lebih lanjut Arsjad melihat pentingnya memaksimalkan industri dan pasar domestik agar ekonomi Indonesia dapat tumbuh kuat di tengah gejolak ekonomi global. Menurutnya, ada 3 aspek utama yang dapat dilakukan, yaitu mendorong Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), akselerasi transisi Energi Baru dan Terbarukan (EBT), dan penerapan ESG.

Dalam rangka membantu pemerintah untuk menekan jumlah impor sampai 5 persen hingga 2023, KADIN Indonesia selalu mendorong TKDN dalam industri dan manufaktur Indonesia. Menurutnya, dengan mendorong TKDN, dapat membuat industri Indonesia menjadi lebih mandiri dan lepas dari ketergantungan impor.

"Selain itu, industri kita juga bisa terhindar dari dampak fluktuasi nilai tukar, sehingga biaya produksi masih bisa dikontrol. Hal ini dikarenakan produk jadi yang dihasilkan industri dan manufaktur Indonesia berasal dari bahan baku domestik," ucap Arsjad.

Arsjad juga akan menghimbau pelaku usaha untuk mulai memperhatikan aspek keberlanjutan dengan menerapkan prinsip-prinsip environmental, governance, dan sosial (ESG). Sebab banyak manfaat didapatkan oleh pelaku usaha yang sudah mengadopsi inisiatif ESG.

"Dengan menerapkan ESG, perusahaan berpotensi meningkatkan pendapatan hingga 15-30 persen. Perusahaan juga akan mendapatkan citra yang positif di benak masyarakat karena telah turut menjaga dan melestarikan lingkungan demi masa depan Indonesia yang berkelanjutan," ujar Arsjad yang juga Presiden Direktur Indika Energy tersebut.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi EBT hingga 3700 gigawatt, yang terdiri dari energi hidro, geotermal, energi angin, dan lainnya. Jika dimanfaatkan dengan baik, tentunya akan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi hijau dan transisi energi di Indonesia.

Karena itu, kata dia, para pelaku usaha di Indonesia harus memanfaatkan peluang ini dengan mulai beralih menjadi usaha pendukung sektor-sektor hijau dan berkelanjutan.

"KADIN mendorong pelaku usaha untuk mengembangkan bisnis solar panel dan penyedia energi berkelanjutan lainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dan bisa terus menjanjikan di masa yang akan datang," tutur Arsjad.

(osc/osc)

Warisan langit berbintang di kota

pinjol yang bi checking
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan akan tur ke berbagai negara untuk mengembangkan rencana pendirian organisasi negara-negara penghasil nikel.
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan akan tur ke berbagai negara untuk mengembangkan rencana pendirian organisasi negara-negara penghasil nikel. (Setkab.go.id/Jay).
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan akan tur ke berbagai negara untuk mengembangkan rencana pendirian organisasi negara-negara penghasil nikel.

Ia menyebut organisasi khusus negara penghasil nikel itu nantinya serupa dengan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Menurut Bahlil, kolaborasi dengan sesama negara penghasil nikel atau mineral lainnya diperlukan untuk mendukung industri kendaraan listrik di masa depan.

"Oh lagi jalan, saya Januari tur ke beberapa negara, lagi jalan (rencana pendirian organisasi negara-negara penghasil nikel)," ujar Bahlil di Gedung DPR RI, Rabu (14/12).

Bahlil juga menuturkan sudah menjalin komunikasi dengan beberapa negara itu. Ia mengklaim negara-negara yang dimaksud juga memiliki pemahaman yang sama terkait urgensi pendirian organisasi negara-negara penghasil nikel itu.

"Insyaallah kami sepaham bahwa negara-negara penghasil nikel itu harus betul-betul diberikan ruang untuk menciptakan nilai tambah di negerinya," tutur Bahlil.

Menurutnya, inisiatif untuk mendirikan organisasi muncul agar negara penghasil bahan baku mineral bisa berkolaborasi dan memegang kendali perdagangan mineral dunia, termasuk Indonesia.

Lihat Juga :
Bahlil Jawab JK soal RI Tak Punya Smelter: Sampai Ayam Punya Gigi

Bahlil menilai usul terkait organisasi khusus negara penghasil nikel bisa menjadi instrumen kolaborasi hingga mendapat keuntungan sekaligus menjalankan aturan perdagangan internasional.

Dalam kesempatan lain, ia mengatakan nikel merupakan komponen penting dalam pembuatan baterai mobil listrik.

Namun, selama ini negara produsen kendaraan listrik melakukan proteksi. Dampaknya negara penghasil bahan baku baterai tidak memperoleh pemanfaatan nilai tambah yang optimal dari industri kendaraan listrik.

Terlebih, negara-negara Eropa sebagai pusat pabrikan otomotif, mewajibkan pembangunan pabrik baterai mobil didirikan dekat dengan pabrik mobil listrik.

Lihat Juga :
OC Kaligis Akui Jadi Korban Asuransi Jiwasraya, Rp25 M Raib

"Nah kalau ini terus terjadi maka negara-negara penghasil bahan baku ini tidak akan mendapatkan nilai tambah. Maka kemudian ide ini dilakukan oleh Indonesia dan saya komunikasikan, baik dengan Kanada, Australia dan kami sudah hampir mencapai satu kesepahaman. Butuh sedikit lagi untuk memberikan penjelasan," katanya.

Sebelumnya, wacana pembangunan organisasi negara-negara penghasil nikel dilontarkan Bahlil saat melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan Internasional, Promosi Ekspor, Usaha Kecil dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng di sela-sela rangkaian KTT G20 beberapa waktu lalu.

Pertemuan tersebut juga mencari peluang kerja sama kedua negara dan kolaborasi untuk optimalisasi sumber daya alam secara berkelanjutan.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)

Penyihir Serbaguna

slot gacor hari ini rtp
Robin Zeng, anak petani desa miskin China berhasil menjelma menjadi orang terkaya ke-3 di Negeri Tirai Bambu dengan kekayaan Rp535 triliun. Berikut profilnya.
Robin Zeng, anak petani desa miskin China berhasil menjelma menjadi orang terkaya ke-3 di Negeri Tirai Bambu dengan kekayaan Rp535 triliun. (CNNIndonesia/Astari Kusumawardhani).
Jakarta, CNN Indonesia--

Booming industri kendaraan listrikbelakangan ini telah membuat kekayaan sejumlah orang melesat secara cepat.

Tak hanya Elon Musk, CEO Tesla yang kekayaannya melesat hingga pernah menjadi orang terkaya nomor 1 di dunia, ada juga nama Robin Zeng.

Mengutip Forbes, kekayaan Robin Zeng saat ini mencapai US,3 miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.618 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp535,70 triliun.

Mengutip berbagai sumber, Robin Zeng adalah warga negara China. Ia lahir dari sebuah keluarga petani di desa miskin nan kecil di Lankou, Ningde, China saat kekacauan Revolusi Kebudayaan terjadi di Negeri Tirai Bambu pada 1968 lalu.

Tidak banyak catatan masa kecil yang bisa dicari tentangnya. Termasuk di mana Zeng menempuh pendidikan dasar sampai menengah.

Secuil informasi hanya menunjukkan Zeng dibesarkan dan menempuh pendidikan dasarnya di sekolah lokal di Ningde China. Kemudian, mengutip Time, Zeng memiliki kecerdasan dan ambisi tinggi.

Pada saat berusia 17 tahun, atau usai menamatkan pendidikan menengahnya, ia melanjutkan kuliah di jurusan teknik di Shanghai Jiao Tong University. Kemudian ia menerima gelar doktor dalam ilmu fisika benda terkondensasi dari Chinese Academy of Sciences.

Lihat Juga :
Profil Low Tuck Kwong, Bos Tambang yang Jadi Orang Terkaya ke-2 di RI

Setelah lulus kuliah, ia kemudian bekerja di BUMN pembuat kapal China. Tiga bulan kemudian, Zeng pindah ke Dongguan.

Di daerah itu ia bertahan kerja selama 10 tahun dan akhirnya naik jabatan menjadi direktur SAE Magnetic's. Ia merupakan satu-satunya direktur SAE Magnetic's yang berbasis di China daratan waktu itu.

Selama periode inilah, ia belajar tentang baterai. Setelah berhasil dengan proses belajarnya, pada akhir 1990-an, seorang CEO perusahaan hard drive magneticLiang Shaokang membujuk Zeng untuk mulai membuka perusahaan baterai.

Dari titik inilah, kehidupan Zeng sedikit demi sedikit mulai berubah. Pada 1999, ia mulai meluncurkan ATL di Hong Kong untuk membuat baterai elektronik telpon seluler.

Lihat Juga :
TAIPANJaya dari Khong Guan, Hartono Kweefanus Sukses hingga ke Filipina

Peluncuran itu membuatnya makin berkibar. Penjualan ponsel yang tumbuh dan banyak terhubung ke internet sehingga membutuhkan lebih banyak daya baterai portabel membuat usahanya kian moncer.

Saat itulah ledakan baterai litium dimulai. Dongguan segera menjadi pusat produksi ponsel, pengisi daya dan aksesori. Meskipun meledak, ATL saat itu ternyata hanya memiliki sedikit kekayaan intelektual sendiri.

Karena masalah itu, Zeng dan rekan-rekannya menghabiskan US juta untuk membeli paten polimer litium dari Bell Labs di AS. Hasilnya pun mengecewakan.

Meskipun sudah membeli paten, ia dan teman-temannya kesulitan dalam memanfaatkannya. Pasalnya, baterai yang dihasilkan dari pembelian paten itu mengembang saat diulang berulang kali.

Lihat Juga :
TAIPANWang Chuanfu, Penantang Elon Musk di 'Ring' Mobil Listrik

Itu membuat Zeng dan teman-temannya khawatir atas kualitas dan keamanan baterai. Pasalnya, kalau diteruskan bisa saja baterai meledak.

Karena itulah ia dan teman-temannya kemudian membuat terobosan dengan mengkombinasikan elektrolit untuk membuat baterai polimer litium.

Akhirnya Zeng dan teman-temannya berhasil. Dari keberhasilan itu, biaya produksi perusahaan bisa dipangkas dengan cepat. ATL berhasil memproduksi baterai dengan setengah biaya dibandingkan dengan pesaingnya dari Korea Selatan.

Tak hanya lebih murah, baterai yang polimer lithium yang dihasilkan ATL juga lebih tipis dari model lain dan dapat dibentuk sesuai dengan perangkat. Karena keberhasilan itu, ATL untuk dalam waktu tiga bulan setelah memproduksi baterai.

Lihat Juga :
Berharta Rp11,26 T, Rishi Sunak Lebih Kaya dari Raja Charles

Setelah kesuksesan itu, bisnis baterai lithium-ion yang sejak 1991 didominasi oleh Jepang melalui Sony, mulai berhasil dikalahkan China melalui ATL. Pada 2000-an, Jepang masih menyumbang 90 persen dari produksi baterai litium-ion tahunan dengan 500 juta baterai. Sementara China hanya 35 juta.

Namun setahun setelahnya, ATL berhasil mengirimkan lebih dari satu juta baterai untuk headset bluetooth dan pemutar DVD portabel.

Temuan dan kesuksesan itu menjadi pembuka bagi Zeng nantinya untuk membuat baterai mobil listrik. Pada 2011, ia memutuskan untuk meluncurkan Contemporary Amperex Technology (CATL), perusahaan pembuat baterai isi ulang litium-ion

Perusahaan ini sukses melampaui Panasonic sebagai produsen baterai litium-ion terbesar di dunia dalam hal penjualan. Ia mampu menekan ongkos produksi pembuatan baterai dibandingkan produsen pesaingnya dari Korea dan Jepang dengan meningkatkan skala produksi.

Lihat Juga :
TAIPANHenrique Dubugras, Si Jago Coding Berharta Rp22 T di Usia Muda

Harga yang lebih murah dan kualitas yang baik itulah membuat sejumlah produsen mobil kenamaan seperti BMW menjadikan CATL sebagai pemasok baterai mereka. BMW rela berpaling dari pemasok baterai di Massachussets dan Michigan ke CATL dan menjadi pelanggan utama mereka.

BMW sepakat menjadi pelanggan utama, beralih dari pemasok baterai di Massachusetts dan Michigan ke perusahaan anyar itu. Tak hanya BMW, CATL sukses menjadi pemasok baterai listrik Volkswagen dan Geely

Usai sukses dengan semua upayanya, CATL melantai di Bursa Efek Shenzen. Fulus yang didapat dari aksi korporasi itu pun langsung digunakan untuk melakukan ekspansi produksi.

Kepiawaian Zeng pun membuat para pemegang saham mempercayakan posisi chairperson atau bos besar CATL kepadanya. Seiring dengan semakin moncernya kinerja perusahaan, dan juga porsi kepemilikan sahamnya yang tembus 24,45 persen, kekayaan Zeng terus bertambah.

Dengan kekayaan itu, kini, pria yang dulu adalah anak petani di sebuah desa kecil itu berhasil menjadi orang terkaya nomor 3 di China setelah Zhong Shanshan dan Zhang Yimin.

Lihat Juga :
TAIPANGetol Game Online, Kwon Hyuk-Bin Jadi Crazy Rich Korsel

Misterius Karena Tak Mau Bisnis Terganggu

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2

Kelahiran Kembali: Hari-hari Anjing E-commerce

okeslot terbaru
Kementerian Perhubungan menghentikan sementara pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terdampak anjlok kereta pada Minggu (18/12).
Kementerian Perhubungan menghentikan sementara pembangunan kereta cepat Jakarta- Bandung (KCJB) usai anjloknya kereta teknis proyek tersebut. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI).
Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan sementara pembangunan kereta cepat Jakarta- Bandung(KCJB) usai anjloknya kereta teknis proyek tersebut.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan penghentian dilakukan di ruas jalur terdampak insiden kereta anjlok yang terjadi pada lokasi Track Laying KCJB pada ruas jalur DK 102+309.

Sarana tersebut dimiliki oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan digunakan untuk pembangunan jalur rel, bukan sarana atau kereta yang akan digunakan untuk mengangkut penumpang.

Saat ini, ujar Adita, korban insiden itu mencapai 6 orang yang mencakup 2 korban jiwa, 2 korban luka berat, dan 2 korban luka ringan.

Sebelumnya, insiden kereta anjlok itu terjadi di daerah Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (18/12).

Lihat Juga :
Sri Mulyani Resmi Rilis Aturan Harga Rokok Naik Mulai 1 Januari 2023

Namun, PT KCIC menegaskan kereta yang anjlok di proyek kereta cepat bukan bagian rangkaian KCJB.

"Kereta yang keluar jalur bukanlah rangkaian kereta cepat, tetapi rangkaian kereta kerja berupa lokomotif kerja dan mesin pemasangan rel," tegas Corporate Secretary KCIC Rahadian Ratry kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/12).

Meski ada kereta kerja yang anjlok, Rahadian menyebut proses pembangunan di area kerja kereta cepat saat ini tetap berjalan.

"Pembangunan stasiun dan pemasangan subsistem perkeretaapian di area KCJB tetap dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan, termasuk pemasangan rel tanpa balas," jelasnya.

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)

[Gambas:Video CNN]

Tuan Gila Abadi

situs slot paling banyak digunakan
Ani dan Eka yang baru memulai langkahnya untuk mengasah kemampuan bisnis setelah memperoleh ilmu dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center di Pasuruan.
Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur berhasil mengolah kain perca dan dedaunan kering menjadi barang bernilai material tinggi. (Foto: Arsip Sampoerna)
Jakarta, CNN Indonesia--

Dua pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jawa Timur berhasil mengolah kain perca dan dedaunan kering menjadi barang bernilai material tinggi. Padahal, biasanya barang ini berakhir di tempat sampah.

Dua pelaku UMKM itu adalah Ani Nurdiana dan Eka Wahyu Setiawati yang berhasil memanfaatkan barang tersebut.

Ani Nurdiana terjun ke bisnis tersebut sekitar satu dekade lalu, karena kecintaannya pada dunia seni dan setelah melihat adanya peluang besar di pasar dengan pemain yang masih relatif terbatas.

Omzet setiap bulannya pun tidak main-main. Di mana saat ramai pesanan, Ani mengaku bisa memperoleh pundi-pundi hingga Rp80 juta.

"Tapi ini kan bisnis, kalau lagi sepi pernah juga hanya Rp5 juta," kata Ani dalam keterangannya, Senin (19/12).

Meski dengan penghasilan yang fluktuatif, Ani mampu mempekerjakan lima orang karyawan yang membantu operasional bisnisnya.

Wajah Ani memancarkan semangat ketika membahas terkait pengelolaan keuangan, perhitungan harga pokok produksi (HPP) hingga model bisnis saat ini yang masih berupa penjualan langsung ke konsumen (business to consumer/B2C). Ia mengatakan akan mengeksplorasi ekspansi model bisnis menjadi business to business/B2B jika ada permintaan.

Ani mengungkapkan, bisnis ecoprint yang dijalaninya dapat memberikan nilai tambah hingga dua kali lipat atas beragam barang yang diniagakan, mulai dari sepatu, tas hingga jaket.

Ani yang sudah paham akan praktik bisnis berkelanjutan (sustainability) berambisi ke depannya bisa lebih proaktif mengelola bisnisnya hingga dapat memanfaatkan seluruh barang sisa dan tidak menghasilkan limbah (zero waste).

Saat ini, dia mengaku tengah mengeksplorasi potensi penggunaan plastik bekas untuk dijadikan sol sepatu dengan motif ecoprint miliknya.

Terkait pemasaran, Ani menjual barang dagangannya utamanya lewat akun Instagram @letes_craft yang dikelola sendiri. Selain itu, dirinya juga memanfaatkan platform penjualan lain, seperti e-commerce, untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Hal yang mirip juga diungkapkan Eka Wahyu Setiawati, yang memanfaatkan kain sisa (perca) untuk dijadikan barang baru dengan nilai ekonomi tinggi.

Eka yang mengaku sudah hobby memanfaatkan kain perca sejak 2008, mulai aktif menjadikan aktivitas tersebut sebagai ladang usaha sejak 2018.

Lewat kain perca, Eka menyebut dapat memperoleh omset sekitar Rp15 juta per bulan. Pelaku UMKM asal Surabaya yang sudah mampu mempekerjakan empat orang ini bahkan sudah mengekspor produk sajadah miliknya hingga ke Toronto, Kanada.

Sama dengan Ani, Eka juga memanfaatkan sosial media sebagai media promosi dan penjualan, baik itu melalui Instagram @decak_handmades maupun promosi yang dilakukan lewat media sosial Tiktok yang semakin digunakan luas oleh masyarakat.

Dirinya tidak keberatan mempelajari banyak hal baru dan memanfaatkan teknologi terkini demi mengembangkan bisnisnya agar menjadi semakin besar.

Ani dan Eka yang baru memulai langkahnya untuk mengasah kemampuan bisnis setelah memperoleh ilmu dari Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di Pasuruan, Jawa Timur.

Diresmikan tahun 2007, SETC saat ini memiliki fasilitas pendukung di atas lahan seluas 27 hektar di kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Program SETC meliputi pelatihan kewirausahaan, baik hard skill maupun soft skill di bidang budidaya pertanian, peternakan, dan keterampilan lainnya; riset terapan; pendampingan dan jejaring pasar; konsultasi usaha; serta jejaring UMKM. Hingga saat ini, SETC telah memberi keterampilan kewirausahaan kepada lebih dari 65.000 peserta dari seluruh Indonesia.

(inh/inh)

Penguasa Istana Kesepuluh

gaharu4d
Robin Zeng, anak petani desa miskin China berhasil menjelma menjadi orang terkaya ke-3 di Negeri Tirai Bambu dengan kekayaan Rp535 triliun. Berikut profilnya.
Robin Zeng, anak petani desa miskin China berhasil menjelma menjadi orang terkaya ke-3 di Negeri Tirai Bambu dengan kekayaan Rp535 triliun. (CNNIndonesia/Astari Kusumawardhani).
Jakarta, CNN Indonesia--

Booming industri kendaraan listrikbelakangan ini telah membuat kekayaan sejumlah orang melesat secara cepat.

Tak hanya Elon Musk, CEO Tesla yang kekayaannya melesat hingga pernah menjadi orang terkaya nomor 1 di dunia, ada juga nama Robin Zeng.

Mengutip Forbes, kekayaan Robin Zeng saat ini mencapai US,3 miliar. Kalau dirupiahkan dengan kurs Rp15.618 per dolar AS, kekayaan itu tembus Rp535,70 triliun.

Mengutip berbagai sumber, Robin Zeng adalah warga negara China. Ia lahir dari sebuah keluarga petani di desa miskin nan kecil di Lankou, Ningde, China saat kekacauan Revolusi Kebudayaan terjadi di Negeri Tirai Bambu pada 1968 lalu.

Tidak banyak catatan masa kecil yang bisa dicari tentangnya. Termasuk di mana Zeng menempuh pendidikan dasar sampai menengah.

Secuil informasi hanya menunjukkan Zeng dibesarkan dan menempuh pendidikan dasarnya di sekolah lokal di Ningde China. Kemudian, mengutip Time, Zeng memiliki kecerdasan dan ambisi tinggi.

Pada saat berusia 17 tahun, atau usai menamatkan pendidikan menengahnya, ia melanjutkan kuliah di jurusan teknik di Shanghai Jiao Tong University. Kemudian ia menerima gelar doktor dalam ilmu fisika benda terkondensasi dari Chinese Academy of Sciences.

Lihat Juga :
Profil Low Tuck Kwong, Bos Tambang yang Jadi Orang Terkaya ke-2 di RI

Setelah lulus kuliah, ia kemudian bekerja di BUMN pembuat kapal China. Tiga bulan kemudian, Zeng pindah ke Dongguan.

Di daerah itu ia bertahan kerja selama 10 tahun dan akhirnya naik jabatan menjadi direktur SAE Magnetic's. Ia merupakan satu-satunya direktur SAE Magnetic's yang berbasis di China daratan waktu itu.

Selama periode inilah, ia belajar tentang baterai. Setelah berhasil dengan proses belajarnya, pada akhir 1990-an, seorang CEO perusahaan hard drive magneticLiang Shaokang membujuk Zeng untuk mulai membuka perusahaan baterai.

Dari titik inilah, kehidupan Zeng sedikit demi sedikit mulai berubah. Pada 1999, ia mulai meluncurkan ATL di Hong Kong untuk membuat baterai elektronik telpon seluler.

Lihat Juga :
TAIPANJaya dari Khong Guan, Hartono Kweefanus Sukses hingga ke Filipina

Peluncuran itu membuatnya makin berkibar. Penjualan ponsel yang tumbuh dan banyak terhubung ke internet sehingga membutuhkan lebih banyak daya baterai portabel membuat usahanya kian moncer.

Saat itulah ledakan baterai litium dimulai. Dongguan segera menjadi pusat produksi ponsel, pengisi daya dan aksesori. Meskipun meledak, ATL saat itu ternyata hanya memiliki sedikit kekayaan intelektual sendiri.

Karena masalah itu, Zeng dan rekan-rekannya menghabiskan US juta untuk membeli paten polimer litium dari Bell Labs di AS. Hasilnya pun mengecewakan.

Meskipun sudah membeli paten, ia dan teman-temannya kesulitan dalam memanfaatkannya. Pasalnya, baterai yang dihasilkan dari pembelian paten itu mengembang saat diulang berulang kali.

Lihat Juga :
TAIPANWang Chuanfu, Penantang Elon Musk di 'Ring' Mobil Listrik

Itu membuat Zeng dan teman-temannya khawatir atas kualitas dan keamanan baterai. Pasalnya, kalau diteruskan bisa saja baterai meledak.

Karena itulah ia dan teman-temannya kemudian membuat terobosan dengan mengkombinasikan elektrolit untuk membuat baterai polimer litium.

Akhirnya Zeng dan teman-temannya berhasil. Dari keberhasilan itu, biaya produksi perusahaan bisa dipangkas dengan cepat. ATL berhasil memproduksi baterai dengan setengah biaya dibandingkan dengan pesaingnya dari Korea Selatan.

Tak hanya lebih murah, baterai yang polimer lithium yang dihasilkan ATL juga lebih tipis dari model lain dan dapat dibentuk sesuai dengan perangkat. Karena keberhasilan itu, ATL untuk dalam waktu tiga bulan setelah memproduksi baterai.

Lihat Juga :
Berharta Rp11,26 T, Rishi Sunak Lebih Kaya dari Raja Charles

Setelah kesuksesan itu, bisnis baterai lithium-ion yang sejak 1991 didominasi oleh Jepang melalui Sony, mulai berhasil dikalahkan China melalui ATL. Pada 2000-an, Jepang masih menyumbang 90 persen dari produksi baterai litium-ion tahunan dengan 500 juta baterai. Sementara China hanya 35 juta.

Namun setahun setelahnya, ATL berhasil mengirimkan lebih dari satu juta baterai untuk headset bluetooth dan pemutar DVD portabel.

Temuan dan kesuksesan itu menjadi pembuka bagi Zeng nantinya untuk membuat baterai mobil listrik. Pada 2011, ia memutuskan untuk meluncurkan Contemporary Amperex Technology (CATL), perusahaan pembuat baterai isi ulang litium-ion

Perusahaan ini sukses melampaui Panasonic sebagai produsen baterai litium-ion terbesar di dunia dalam hal penjualan. Ia mampu menekan ongkos produksi pembuatan baterai dibandingkan produsen pesaingnya dari Korea dan Jepang dengan meningkatkan skala produksi.

Lihat Juga :
TAIPANHenrique Dubugras, Si Jago Coding Berharta Rp22 T di Usia Muda

Harga yang lebih murah dan kualitas yang baik itulah membuat sejumlah produsen mobil kenamaan seperti BMW menjadikan CATL sebagai pemasok baterai mereka. BMW rela berpaling dari pemasok baterai di Massachussets dan Michigan ke CATL dan menjadi pelanggan utama mereka.

BMW sepakat menjadi pelanggan utama, beralih dari pemasok baterai di Massachusetts dan Michigan ke perusahaan anyar itu. Tak hanya BMW, CATL sukses menjadi pemasok baterai listrik Volkswagen dan Geely

Usai sukses dengan semua upayanya, CATL melantai di Bursa Efek Shenzen. Fulus yang didapat dari aksi korporasi itu pun langsung digunakan untuk melakukan ekspansi produksi.

Kepiawaian Zeng pun membuat para pemegang saham mempercayakan posisi chairperson atau bos besar CATL kepadanya. Seiring dengan semakin moncernya kinerja perusahaan, dan juga porsi kepemilikan sahamnya yang tembus 24,45 persen, kekayaan Zeng terus bertambah.

Dengan kekayaan itu, kini, pria yang dulu adalah anak petani di sebuah desa kecil itu berhasil menjadi orang terkaya nomor 3 di China setelah Zhong Shanshan dan Zhang Yimin.

Lihat Juga :
TAIPANGetol Game Online, Kwon Hyuk-Bin Jadi Crazy Rich Korsel

Misterius Karena Tak Mau Bisnis Terganggu

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN: 1 2