link alternatif login 747Jutaan kata 422054Orang-orang telah membaca serialisasi
《agen gacor》
Kemenkes kemukakan empat syarat pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO******Jakarta (ANTARA) - Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi dan Kesehatan Ibu-Anak (KIA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mahmud Fauzi mengemukakan empat syarat pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Yang pertama dari segi waktu, tepat waktu. Maksudnya, jangan sampai tadi sudah disampaikan baru umurnya lima bulan atau baru umur tiga bulan sudah dikasih makanan," katanya dalam diskusi tentang MPASI memperingati Hari Gizi Nasional yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu.
Fauzi mengatakan ketepatan waktu dalam pemberian MPASI harus diperhatikan dengan baik. Ia menjelaskan MPASI diberikan pada bayi berusia 6-23 bulan dan tidak boleh terlambat, karena dapat mengganggu proses tumbuh kembang anak.
Kedua, kata dia, adalah adekuat. Ia mengungkapkan adekuat berarti MPASI yang diberikan memiliki nilai gizi yang padat dan beragam, terutama kaya akan protein hewani.
"Karena protein hewani itu mengandung asam amino esensial yang memang mudah diserap oleh tubuh dan dibutuhkan untuk tumbuh kembang baik," ujarnya.
Baca juga: Tangisan si kecil tak selalu berarti ASI ibu kurang
Baca juga: Dokter bagikan ciri-ciri bayi cukup ASI
Baca juga: Dokter: Waspadai demam saat anak tumbuh gigi
Ketiga, kata Fauzi, adalah aman. Ia menyebutkan MPASI harus aman dari segi cara pengolahan dan penyajiannya, karena MPASI bagi masing-masing golongan usia bayi berbeda-beda jenisnya.
Ia menjelaskan, pada bayi usia 6-8 bulan MPASI yang diberikan bukanlah makanan-makanan padat. Selanjutnya pada usia 9-11 bulan bayi baru boleh dikenalkan dengan makanan yang dicincang, dan kemudian pada usia 12-23 bulan baru bayi dapat dikenalkan dengan makanan-makanan yang biasa dikonsumsi oleh keluarga.
Adapun syarat yang terakhir, pemberian MPASI harus diberikan secara tepat, baik dari segi jumlah kalori maupun frekuensi seberapa sering bayi diberikan MPASI.
"Nah, MPASI ini juga diharapkan berasal dari makanan lokal setempat. Seperti tadi, yang kadang-kadang orang berpikir protein hewani itu mahal, padahal sebetulnya bisa, minimal (satu butir) telur. Tapi di daerah-daerah Indonesia bagian tengah dan timur mungkin di sana banyak ikan ya, ikannya tidak harus dijual malah harusnya dikonsumsi buat anak-anaknya," tutur Fauzi.
Untuk itu, dalam memperingati Hari Gizi Nasional, Kemenkes mengajak kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama para ibu yang memiliki bayi, untuk bisa memberikan MPASI yang berkualitas, beragam, dan kaya akan protein hewani untuk masa depan generasi penerus bangsa.
Baca juga: Pilihan aktivitas fisik dan olahraga bagi bayi, anak-anak, dan remaja
Baca juga: Dokter: Kurang lengkapnya imunisasi berisiko sebabkan Polio pada anak
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Leo/Daniel tak gentar hadapi Fajar/Rian di semifinal Indonesia Masters******Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengatakan tidak gentar meladeni laga "All Indonesian" melawan seniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada semifinal Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu.
Baik Leo/Daniel dan Fajar/Rian sama-sama tampil superior pada laga perempat final yang dimainkan Jumat.
Leo/Daniel menyingkirkan pasangan Denmark Daniel Lungaard/Mads Vestergaard dengan skor 21-14, 21-12. Sementara Fajar/Rian, menaklukkan juniornya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dengan skor 21-13, 21-12.
"Ya kami kan karena sering bertemu, bertanding aja sering apalagi pas latihan. Kita sama sama tahu, jadi ya siapa yang lebih siap aja sih untuk bisa lolos final," kata Daniel seusai laga.
"Ya fokus aja lah mau apapun kondisinya. Kita step by step, poin demi poin," tambah Leo.
Semifinal Indonesia Masters ini menjadi semifinal pertama pasangan peringkat 11 dunia itu setelah enam turnamen terakhir atau sejak keduanya menjadi finalis di Hong Kong Open pertengahan September tahun lalu.
Mengomentari hal itu, Daniel mengatakan dirinya dan Leo terus memperbaiki penampilan pada periode tersebut sebelum akhirnya kembali menapakkan kaki di semifinal edisi Indonesia Masters tahun ini.
"Ya setiap pertandingan kami pasti evaluasi. Pasti kami harus berkembang lagi, pokoknya kami gak mau kalah," kata Daniel.
Dalam empat pertemuan terakhir, Leo/Daniel mempunyai catatan impresif ketika bertemu Fajar/Rian dengan memenangkan tiga pertandingan dan menelan satu kali kekalahan.
Pertemuan terakhir dengan pasangan peringkat tujuh dunia itu terjadi di final Singapura Open 2022 dimana pada laga tersebut Leo/Daniel keluar sebagai juara setelah memenangi rubber game 9-21, 21-14, 21-16.
Baca juga: Leo/Daniel melaju mulus ke perempat final Indonesia Masters 2024
Baca juga: Fajar fokus siapkan fisik jelang lawan Leo/Daniel di semifinal
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:google bagaimana cara dapat uang yang banyak、situs judi slot terpercaya、livedrawtaiwan
Terkait:safari88、mpoten、situs slot online gampang menang、v88toto、gasbet88、rtp mio777、loyal4d、judi slot game、cara pakai aplikasi akulaku、slot luar terbaru
bab terbaru:situs 2023 terbaru(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《agen gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs cepat maxwinHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《agen gacor》bab terbaru。