situs judi slot terpercaya dan banyak bonus 699Jutaan kata 409674Orang-orang telah membaca serialisasi
《demo temujin》
Cara deteksi kelainan jantung berdebar dengan cara mudah******
Melalui gelar wicara daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa, Sebastian mengatakan jantung berdebar adalah kondisi jantung yang berdenyut terlalu kuat, terlalu cepat, atau tidak beraturan.
Kondisi jantung berdebar dapat terjadi setelah berolahraga,akibat stres berat, efek samping obat, maupun penyakit tertentu. Namun, ada kasus di mana jantung berdebar tanpa ada pemicu dan sebab yang jelas.
“Terkadang jantung bisa berdebar tanpa sebab, ini yang perlu diwaspadai adanya kelainan jantung," Sebastian menambahkan.
Baca juga: Dokter kemukakan perbedaan aritmia dan perasaan berdebar-debar
Cara mudah untuk mendeteksi irama dan detak jantung tersebut, menurut Sebastian, adalah dengan melakukan metode “Menari”, yakni tindakan rutin memeriksa jantung sendiri. Sebastian mengarahkan untuk menggunakan dua hingga tiga jari meraba urat nadi yang berada di pergelangan tangan samping, selurusan dengan ibu jari.
Tekan nadi selama minimal tiga puluh detik dan hitung berapa kali nadi berdenyut dalam kurun waktu tersebut. Sebastian menyebut, jantung yang normal umumnya berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali selama tiga puluh detik.
Bila dirasa irama denyut nadi tidak normal, terlalu cepat atau bahkan tidak beraturan, perpanjang waktu meraba hingga satu menit untuk memastikan detak jantung benar-benar tidak normal.
“Pertama yang kita rasakan adalah berapa kali per menit, kemudian yang kedua, yang kita rasakan apakah iramanya normal atau tidak, karena ada juga gangguan irama jantung, di mana iramanya sudah cepat, berdebar, tapi juga tidak teratur,” ujar Sebastian.
Untuk cara yang lebih mudah, Sebastian menganjurkan untuk menggunakan smartwatch alias jam tangan pintar yang dapat secara otomatis mendeteksi detak jantung seseorang. Namun, dia mengakui bahwa tidak semua orang memiliki gawai tersebut, untuk itu, teknik “Menari” adalah cara yang paling mudah dan sederhana.
“Bila dirasa jantung berdebar tidak normal, segeralah periksakan ke dokter spesialis jantung karena ini bukan hal yang bisa disepelekan,” dia menambahkan.
Jantung berdebar terkait tanda adanya penyakit jantung seperti aritmia, kardiomiopati, penyakit katup jantung, gagal jantung hingga serangan jantung.
Baca juga: Kemenkes: Waspadai irama detak jantung yang tak beraturan
Baca juga: Dokter ajak masyarakat kenali gejala gangguan irama jantung
Baca juga: Pasien gangguan irama jantung boleh minum kafein?
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Kemenag imbau khatib Jumat sampaikan pesan merekatkan persaudaraan******
khatib punya peran penting untuk menjaga kondusifitas dan persaudaraanJakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mengimbau khatib Jumat mendatang dapat menyampaikan pesan merekatkan persaudaraan, berkenaan dengan usainya tahapan pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Dokter: Vaksin HPV perlu diberikan sedini mungkin******
"Dari penelitian yang sudah dikerjakan memang angka efektifnya di atas 90 persen. Untuk di negara-negara yang sudah digalakkan vaksin HPV ya," ujar Anindhita dalam “Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV” yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan dalam evaluasi yang dilaksanakan 12 tahun setelah warga negara-negara tersebut menerima vaksin, ditemukan bahwa angka kanker serviks di negara-negara yang menggalakkan vaksin HPV tersebut kecil.
Baca juga: Vaksin HPV paling optimal diberikan saat praremaja
Negara-negara tersebut, di antaranya berada di Eropa, seperti Swiss. Selain itu, Australia dan Selandia Baru.
Aninditha mengatakan saat ini di Indonesia program vaksin HPV tersebut diberikan pada siswi kelas 5 dan 6 SD atau yang berusia 13 tahun.
"Karena, kalau untuk usia 13 tahun hanya perlu diberikan dua kali dengan jarak satu tahun. Jadi, tanpa harus skrining, karena anggapannya belum ada kontak seksual," ujarnya.
Sedangkan untuk yang berusia di atas 13 tahun, katanya, dosisnya diberikan tiga kali.
Menurutnya, vaksin tersebut harus diberikan sesegera mungkin. Apabila sudah dewasa, semisal sudah kuliah, masih dapat mengambil vaksinnya, namun harus lebih sering dengan interval yang lebih singkat.
"Ya, misalnya sekarang. Karena dia ada tiga kali kan suntikannya sekarang, dua bulan dari sekarang, kemudian enam bulan dari sekarang. Jadi, yang pertama atau kedua jaraknya 2 bulan, yang kedua jaraknya sekitar 4 bulan." katanya.
Baca juga: Dokter ajak warga lakukan vaksinasi HPV guna cegah kanker sejak dini
Baca juga: Kemenkes pastikan vaksin HPV pada perempuan tidak berdampak mandul
Dia menjelaskan vaksin itu juga boleh diambil oleh yang sudah menikah, namun disarankan untuk melakukan skrining sebelum mengambilnya. Dia menjelaskan, vaksin tersebut efektif untuk usia hingga 40 tahunan.
Setelah vaksin, ujarnya, masih perlu dilakukan langkah-langkah kontrol, seperti pap smear dan pemeriksaan virus HPV.
"Jadi, jangan sudah vaksin ya udah. Sudah nggak pernah skrining, nggak pernah ngapain-ngapain lagi. Saya sudah sampaikan bahwa jenis virus HPV ini ada ratusan, proteksi kita baru untuk sembilan jenis," ucapnya.
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Label:ina777、biar dapat uang、slot gacor4d
Terkait:slot20、lapakslot777、freechip123、cara bayar tagihan kredivo di shopee、sumbartoto、maxwin server thailand、slot bonus new member freebet、dapat uang 2 juta sehari、liga138、jokerbo
bab terbaru:tunai pintar ojk(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024
"Menurut Pak Ramadhan Pohan, benar bahwa dirinya bagian dari tim redaktur KBA News, tetapi bukan kba newspaper. Dan sekali lagi menurut yang bersangkutan, tidak pernah tim redaksi KBA News membuat buletin digital tersebut,”Jakarta (ANTARA) - Polri bersama CEO KBA News Ramadhan Pohan bekerja sama mengusut penyebar hoaks atau berita bohong yang memuat narasi terkait ketidaknetralan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Pemilu 2024.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024
"Kami ingin memberi tahu kepada media dan masyarakat luas, bahwa sampai saat ini (pukul 16.00 WIB), masih dilakukan penghitungan real count dan masih sangat awal yaitu dua persen suara yang masuk,"Jakarta (ANTARA) - Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Muhammad Syaugi, mengimbau masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penghitungan suara yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
《demo temujin》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot paling terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《demo temujin》bab terbaru。