petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

erigo4d

kredit hp selain akulaku 559Jutaan kata 576311Orang-orang telah membaca serialisasi

《erigo4d》

Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?******

Sungai di Jakarta bisa bebas sampah bak di Belanda, mengapa tidak?
Ilustrasi Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta, dipotret dari kawasan Bogor, Jawa Barat pada Jumat (29/2/2024). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
Jakarta (ANTARA) - Ketua Kelompok Riset Resiliensi Wilayah Pusat Riset Kebencanaan Geologi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dwi Abad Tiwi yakin sungai-sungai yang mengaliri Jakarta bisa sebersih di Belanda, kendati mengetahui kondisinya saat ini.

Sungai-sungai di Belanda pada tahun 1980-an, tercatat dipenuhi beragam sampah, bukan semata limbah rumah tangga, melainkan juga peralatan bekas pakai, seperti lemari es, tempat tidur dan bahkan sepeda. Kemudian, muncul aksi tentang sungai bersih di sana, diikuti larangan pembuangan sampah dan penerapan denda. Hasilnya, kini sungai di Negeri Kincir Angin itu terbebas dari sampah.

Sementara di Jakarta, merujuk informasi dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada tahun 2022, di fasilitas penyaringan Kali Ciliwung, sampah-sampah yang diangkat per hari mencapai sekitar 52 ton dan di antaranya merupakan kayu, bambu, plastik, hingga kasur.

Menurut Dwi, penerapan denda pada orang-orang yang membuang sampah ke sungai sah-sah saja, terutama di kota besar, seperti Jakarta. Hanya saja, hal itu perlu dibarengi upaya dari hulu ke hilir yang melibatkan tentu saja pemerintah daerah terkait untuk melakukan aksi serentak melarang warga menjadikan sungai sebagai "tong sampah raksasa", diikuti ancaman denda. Ketegasan pemerintah, khususnya kota dan daerah, diperlukan di sini.

Masyarakat Kota Jakarta dan yang tinggal di sepanjang sungai perlu dilibatkan. Tentu saja dengan terlebih dulu meningkatkan kesadaran mereka terkait dampak perilaku membuang sampah ke sungai.

"Multi-stakeholder, multi-action, karena saya pikir partisipasi masyarakat pun tidak bisa di bagian hilir, harus dari hulu dulu perubahan budaya untuk jangan membuang sampah. Dengan memilah sampah itu akan mengurangi dampak banyaknya sampah yang akan dibawa," kata Dwi.

Pendekatan budaya kemudian menjadi kata kunci selanjutnya. Ini agar masyarakat memiliki tanggung jawab mandiri mewujudkan sungai-sungai bebas sampah. Salah satu yang sebenarnya sudah pernah dimunculkan, yakni kembali mengenalkan warga yang hidup di sepanjang sungai untuk membangun rumah menghadap sungai, bukannya malah membelakanginya.

Berbicara lebih lanjut mengenai pendekatan budaya, sejarawan JJ Rizal berpendapat cara Chaerudin atau dikenal sebagai Bang Idin dalam mengelola Sungai atau Kali Pesanggrahan di Jakarta Selatan, menjadi salah satu contoh baik.

Bang Idin memadukan konsep-konsep sejarah dan budaya Betawi dan modern menghijaukan kembali bantaran sungai yang sebelumnya tercemar sampah. Dia memanfaatkan konsep sungai bagi orang Betawi sebagai ruang sakral dan membangun ruang pengelolaan sampah raksasa di Kali Pesanggrahan.

Berpegang pada kisah sukses Bang Idin, Rizal lalu mengusulkan untuk memanfaatkan material sejarah dan budaya demi mengingatkan kembali masyarakat masa kini tentang pentingnya menghargai sungai seperti yang dilakukan orang-orang pada masa lalu.

Bagaimana mengenalkan tradisi adalah bagian dari sebuah tradisi yang besar, bahwa masyarakat Jakarta adalah masyarakat sungai yang bukan hanya berteman dengan sungai, tetapi saudara kembarnya adalah air atau sungai.

Salah satu caranya adalah dengan melibatkan institusi pendidikan dalam bentuk memasukkan pengetahuan tentang cara masyarakat di masa lalu memperlakukan sungai ke dalam bahan ajar muatan lokal atau mulok di sekolah.

Ke dalam muatan lokal juga dimasukkan aspek lain terkait sungai semisal cikal bakal peringatan Hari Ciliwung yang identik dengan penemuan bulus raksasa atau kura-kura raksasa yang memiliki nama ilmiah Chitra chitra javanensis sekitar tahun 2011 di Sungai Ciliwung serta koneksi sungai dengan perkembangan masyarakat Jakarta.

Bukan hanya itu, Rizal juga meminta semua pihak menghargai nama-nama tempat di Jakarta yang identik dengan air, misalnya Kalideres, Muara Angke, Kampung Pulo, Rawa Belong, dengan tidak menggantinya dengan nama lain, melainkan mengenalkannya pada generasi-generasi penerus.

Adopsi aturan UNESCO tentang nama tempat sebagai artefak sejarah, misalnya nama tempat yang identik dengan air atau sungai. Jadi, nama tempat yang identik dengan air diganti dengan nama lain, tetapi harus dikenalkan dan dirayakan.
Ilustrasi petugas mengambil sampah dari Sungai Ciliwung (ANTARA/HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta)

Aksi pemerintah

Pendekatan budaya dalam menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya keberadaan air atau sungai dan menjaganya dari limbah apapun juga dinilai penting bagi pemerintah, setidaknya bagi Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.

Ketua Subkelompok Perencanaan Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Maman Supratman memandang perlunya untuk menghidupkan kembali pendekatan budaya guna mengingatkan masyarakat, khususnya di hulu dan hilir sungai, bahwa aliran air yang besar ini merupakan bagian dari satu ekosistem dan tidak bisa dipisahkan dari hidup mereka.

Masyarakat juga diingatkan kembali peran penting sungai, semisal Ciliwung, bagi perkembangan kota di masa lalu dan dampak buruk yang dialami masyarakat kala itu kala mengesampingkan "saudara kembar" mereka, bila meminjam kata dari JJ Rizal. 
Jakarta pada tahun 1979, misalnya, pernah mengalami banjir yang menyebabkan sebanyak 714.861 orang harus mengungsi.

Senada dengan Dwi, Maman juga setuju pemerintah mengembangkan kebijakan untuk memberikan denda pada warga yang membuang sampah ke sungai. Menurut dia, kebijakan ini bakal berpengaruh secara signifikan bila diikuti oleh kesadaran masyarakat.

Di lain sisi, aksi pemerintah tentu saja juga dibutuhkan, dan yang terbaru Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, melalui Unit Penanganan Sampah Badan Air (UPS BA), misalnya, yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Segmen Sungai Ciliwung guna menangani sampah di Sungai Ciliwung sepanjang tahun, tidak hanya saat musim hujan ketika potensi banjir meningkat.

Satgas Ciliwung ini dibagi menjadi lima segmen yang dimulai dari hulu Ciliwung di Jakarta, yaitu di Menko UI hingga Saringan Sampah TB Simatupang, segmen 2 mulai di TB Simatupang hingga Sodetan Ciliwung, segmen 3 mulai Sodetan Ciliwung hingga Pintu Air Manggarai, Segmen 4 dari mulai Pintu Air Manggarai hingga Muara, dan segmen 5 disepanjang Sungai Ciliwung lama.

Kepala Dinas Lingkungan DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut pembentukan Satgas ini akan memperkuat DLH DKI Jakarta dalam mengatasi timbulan sampah yang terjadi di Sungai Ciliwung.

Satgas Ciliwung, nantinya bertugas memantau dan membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung secara berkesinambungan, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi volume sampah yang terbawa aliran sungai dan berpotensi menyebabkan banjir.

Apabila usulan-usulan ini nantinya terwujud, ditambah pemerintah tegas dari sisi penerapan kebijakan, maka kita semua yakin bahwa sungai di Jakarta bisa bersih dari sampah seperti di Belanda.
 

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2024

Lima mobil tertimpa kanopi di Stasiun Yogyakarta saat hujan lebat******

Lima mobil tertimpa kanopi di Stasiun Yogyakarta saat hujan lebat
Para petugas Daop 6 bekerja sama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi di kawasan Stasiun Yogyakarta, Kamis (4/1/2023) (ANTARA/HO/Daop 6 Yogyakarta)
Yogyakarta (ANTARA) - Lima unit mobil tertimpa kanopi drop zone di sisi selatan Stasiun Yogyakarta yang jatuh akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis.

"Kanopi yang jatuh tersebut menimpa lima mobil pelanggan dan mobil mengalami kerusakan ringan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, kanopi tersebut terjatuh saat kawasan Stasiun Yogyakarta diterpa hujan yang deras disertai angin kencang.

"Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah," kata dia.

Krisbiyantoro mengatakan para petugas Daop 6 bekerja sama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi.

"Para pemilik kendaraan sudah diantarkan ke tempat yang aman dan sudah disepakati bersama bahwa KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami pelanggan yang terdampak," ujar dia.

Dia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu serta tidak mengganggu perjalanan kereta api (KA) di Stasiun Yogyakarta.

"Daop 6 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pelanggan di Stasiun Yogyakarta," ujar Krisbiyantoro.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang selama sepekan ke depan di DIY.

Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat disertai angin kencang di DIY hingga sepekan

Baca juga: BMKG minta warga Yogyakarta waspadai cuaca ekstrem

Baca juga: Puluhan pohon tumbang di DIY akibat hujan dan angin kencang

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Kementerian BUMN sediakan mobil listrik untuk seluruh Eselon I dan II******

Kementerian BUMN sediakan mobil listrik untuk seluruh Eselon I dan II
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat penyerahan simbolis kendaraan listrik kepada pejabat Eselon I dan II di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/1/2024). ANTARA/HO-Humas Kementerian BUMN/aa.
Ini sebenarnya menghemat 60 persen
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyediakan mobil listrik atau electric vehicle(EV) sebagai kendaraan dinas untuk seluruh pejabat Eselon I dan II di lingkungan kementeriannya guna mendukung transisi energi.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, langkah ini dalam rangka mengakselerasi transisi energi. Penggunaan mobil listrik secara langsung memberikan penghematan yang signifikan dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

Menurut Erick, ditinjau dari pagu fasilitas Standar Biaya Masukan (SBM) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terdapat penghematan sekitar 60 persen.

"Ini sebenarnya menghemat 60 persen," ujar Erick saat pemberian mobil listrik di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.

Erick menyebut, adopsi kendaraan listrik ke depannya tidak hanya untuk pejabat Eselon I dan II saja, tetapi juga sebagai kendaraan operasional di seluruh perusahaan BUMN.

Langkah-langkah tersebut sejalan dengan amanat Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Kampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional, menurut Erick Thohir, tidak terlepas dari kebijakan besar Indonesia untuk memimpin di sektor Energi Baru Terbarukan (EBT).

Salah satu program akselerasi EBT adalah diwujudkan lewat sistem kelistrikan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Di IKN pemerintah membangun solar panel berkapasitas 50 MW dan akan dikembangkan menjadi 80 MW.

Artinya, IKN akan jadi kota pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan listrik hijau. Kemudian, pemerintah beberapa waktu lalu juga telah meresmikan PLTS Terapung Cirata berkapasitas 192 MWp.

"Sebenarnya 145 MW, tapi ada hitungannya itu 192 MW peak (MWp). Dengan kelebaran 20 persen, itu bisa menuju 800 MW, itu lumayan, belum lagi hidronya," kata Erick.

Erick menegaskan proyek energi baru dan terbarukan harus punya manfaat yang besar bagi negara, utamanya menjaga agar tarif listrik tidak memberatkan masyarakat.

"Hal seperti ini yang harus dijaga. Makanya transisi energi kita mundur 10 tahun dibandingkan negara lain karena kita baru menjadi negara industri di era Pak Jokowi ini," ucap Erick.

Baca juga: Kemenperin targetkan produksi mobil pada 2023 capai 1,6 juta unit
Baca juga: Kementerian ESDM pacu peningkatan jumlah SPKLU dan SPBKLU

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:bet88slot

Perbarui waktu:2024-07-05

Daftar bab terbaru
info situs slot paling gacor
high slot88
slot online deposit pulsa
naga231
slot indonesia terbaik
pakde4d slot
togel vespa
gila slot 138
demo suara4
Daftar isi semua bab
Bab 1 main slot jam gacor
Bab 2 manadototo
Bab 3 12 di erek erek
Bab 4 buku mimpi bergambar lengkap
Bab 5 cuan888
Bab 6 agen asia slot 88
Bab 7 pinjaman online 40 juta
Bab 8 demo slot babawin
Bab 9 sgp slot88 login
Bab 10 rtp jam gacor dan pola
Bab 11 slot gacor casino
Bab 12 vipwin88
Bab 13 airbet slot
Bab 14 oregon 8 paito warna
Bab 15 cara pinjam saldo gopay
Bab 16 poker qq
Bab 17 depo 15 bonus 15
Bab 18 jurusqq
Bab 19 gacor368 slot
Bab 20 game slot online resmi
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3859bab
game onlineBacaan TerkaitMore+

Rencana Promosi Pakan Meriam

q11bet
Sheila On 7 jadi penampil acara puncak di Swara Prambanan Yogyakarta
Grup band Sheila On 7 saat tampil di panggung Swara Prambanan Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. (ANTARA/HO-Antara Suara)
Jakarta (ANTARA) - Grup band Indonesia Sheila On 7 menjadi penampil acara puncak malam pergantian tahun 2024 dalam acara festival musik Swara Prambanan di Lapangan Brahmana kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. Momen hitung mundur pergantian tahun dari tahun 2023 ke 2024 ini diisi oleh Sheila On 7 yang menjadi penampil acara puncak Swara Prambanan. Seluruh penonton yang hadir pun ikut bernyanyi dan menyaksikan pertunjukkan pesta kembang api bersama, sambil diiringi nyanyian lagu dari grup band asal Yogyakarta tersebut.

Baca juga: "Swara Prambanan" hadirkan seniman terbaik Yogyakarta di akhir 2023
 
Pertunjukan kembang api di acara Swara Prambanan Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. (ANTARA/HO-Antara Suara)
 “Kami ingin memberikan pengalaman bagi para penikmat musik tanah air untuk merayakan momen tahun baru di Candi Prambanan. Semalam suntuk kami mengajak segenap peserta untuk berdendang bergoyang bersama dan merayakan pergantian tahun,” kata CEO Antara Suara Andri Verraning Ayu selaku promotor acara, dikutip dari keterangan persnya, Rabu. Dia menambahkan, "Sederet musisi yang hadir dan menghibur di Swara Prambanan 2024 berasal dari beragam genre. Hal ini merupakan upaya kami untuk memastikan berbagai layer penonton bisa menikmati acara ini. Selain musik, kami juga menghadirkan sendratari, film, workshopwayang dan berbagai elemen budaya lain untuk menghadirkan pengalaman baru bagi para pengunjung,” katanya. Usai pertunjukan musik dari Sheila On 7, acara ditutup dengan pesta kembang api serta alunan musik hiphop dari Jogja Hiphop Foundation. Acara Swara Prambanan menghadirkan para seniman asli Yogyakarta untuk tampil menghibur penonton, yakni Sheila On 7, Jikustik, Kunto Aji, Jogja Hiphop Foundation, Shaggydog, Ndarboy Genk, Sendratari Ramayana, hingga komunitas seni. Sementara itu, Swara Prambanan merupakan Intellectual Property festival pertama persembahan Taman Wisata Candi (TWC) yang diselenggarakan untuk memberikan pengalaman memorable engaging dan penuh makna bagi penonton. Acara ini berhasil menggaet belasan ribu penonton untuk menyaksikan malam pergantian tahun bersama. “Kami berupaya untuk menghadirkan pelayanan optimal bagi para pengunjung. Mulai dari mereka datang, hingga mereka kembali ke rumah masing-masing. Berbagai aspek wisata coba kami penuhi untuk memastikan pengalaman mereka berkunjung ke Prambanan bisa menghadirkan pengalaman yang berkesan,” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Febrina Intan. Di tahun ini, Swara Prambanan berkolaborasi dengan seniman-seniman asli Yogyakarta untuk memperkenalkan keindahan budaya Yogyakarta dan memperkuat atmosfer Candi Prambanan dengan tema acara, yaitu membangun bukti cinta seni atau budaya kepada masyarakat luas.

Baca juga: Sheila on 7 buka konser dengan lagu "Pejantan Tangguh"

Baca juga: Cokelat dan Perunggu tampil sebagai pembuka di konser Sheila on 7

Baca juga: Sekitar 22 ribu penonton saksikan Sheila on 7 "Tunggu Aku di Jakarta"

 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Ruang tamu iblis

mutiara99
Sheila On 7 jadi penampil acara puncak di Swara Prambanan Yogyakarta
Grup band Sheila On 7 saat tampil di panggung Swara Prambanan Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. (ANTARA/HO-Antara Suara)
Jakarta (ANTARA) - Grup band Indonesia Sheila On 7 menjadi penampil acara puncak malam pergantian tahun 2024 dalam acara festival musik Swara Prambanan di Lapangan Brahmana kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. Momen hitung mundur pergantian tahun dari tahun 2023 ke 2024 ini diisi oleh Sheila On 7 yang menjadi penampil acara puncak Swara Prambanan. Seluruh penonton yang hadir pun ikut bernyanyi dan menyaksikan pertunjukkan pesta kembang api bersama, sambil diiringi nyanyian lagu dari grup band asal Yogyakarta tersebut.

Baca juga: "Swara Prambanan" hadirkan seniman terbaik Yogyakarta di akhir 2023
 
Pertunjukan kembang api di acara Swara Prambanan Yogyakarta pada Minggu (31/12/2023) kemarin. (ANTARA/HO-Antara Suara)
 “Kami ingin memberikan pengalaman bagi para penikmat musik tanah air untuk merayakan momen tahun baru di Candi Prambanan. Semalam suntuk kami mengajak segenap peserta untuk berdendang bergoyang bersama dan merayakan pergantian tahun,” kata CEO Antara Suara Andri Verraning Ayu selaku promotor acara, dikutip dari keterangan persnya, Rabu. Dia menambahkan, "Sederet musisi yang hadir dan menghibur di Swara Prambanan 2024 berasal dari beragam genre. Hal ini merupakan upaya kami untuk memastikan berbagai layer penonton bisa menikmati acara ini. Selain musik, kami juga menghadirkan sendratari, film, workshopwayang dan berbagai elemen budaya lain untuk menghadirkan pengalaman baru bagi para pengunjung,” katanya. Usai pertunjukan musik dari Sheila On 7, acara ditutup dengan pesta kembang api serta alunan musik hiphop dari Jogja Hiphop Foundation. Acara Swara Prambanan menghadirkan para seniman asli Yogyakarta untuk tampil menghibur penonton, yakni Sheila On 7, Jikustik, Kunto Aji, Jogja Hiphop Foundation, Shaggydog, Ndarboy Genk, Sendratari Ramayana, hingga komunitas seni. Sementara itu, Swara Prambanan merupakan Intellectual Property festival pertama persembahan Taman Wisata Candi (TWC) yang diselenggarakan untuk memberikan pengalaman memorable engaging dan penuh makna bagi penonton. Acara ini berhasil menggaet belasan ribu penonton untuk menyaksikan malam pergantian tahun bersama. “Kami berupaya untuk menghadirkan pelayanan optimal bagi para pengunjung. Mulai dari mereka datang, hingga mereka kembali ke rumah masing-masing. Berbagai aspek wisata coba kami penuhi untuk memastikan pengalaman mereka berkunjung ke Prambanan bisa menghadirkan pengalaman yang berkesan,” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Febrina Intan. Di tahun ini, Swara Prambanan berkolaborasi dengan seniman-seniman asli Yogyakarta untuk memperkenalkan keindahan budaya Yogyakarta dan memperkuat atmosfer Candi Prambanan dengan tema acara, yaitu membangun bukti cinta seni atau budaya kepada masyarakat luas.

Baca juga: Sheila on 7 buka konser dengan lagu "Pejantan Tangguh"

Baca juga: Cokelat dan Perunggu tampil sebagai pembuka di konser Sheila on 7

Baca juga: Sekitar 22 ribu penonton saksikan Sheila on 7 "Tunggu Aku di Jakarta"

 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Pakar pribadi si cantik sekolah

slot sg
Gempa Bayah Banten akibat lempeng menunjam
Tangkapan layar - Episentrum gempa bumi yang berada di perairan selatan Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. ANTARA/HO-BMKG/am.
Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan gempa bumi yang berlokasi di perairan selatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, akibat aktivitas zona penunjaman dengan kedalaman lebih dari 30 kilometer.
Gempa berkekuatan 5,9 magnitudo dengan kedalaman 74 kilometer pada Rabu (3/1), pukul 07.53 WIB, terasa hingga ke Sukabumi dan Pandeglang. "Kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman dengan kedalaman lebih dari 30 kilometer atau disebut gempa intraslab dengan mekanisme sesar mendatar," kata Kepada Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Satu jam pascagempa, BPBD: Belum ada laporan kerusakan di Sukabumi Menurut data Badan Geologi, sebaran pemukiman penduduk yang dilanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana (KRB) gempa bumi tinggi. Kejadian gempa bumi tersebut tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, diperkirakan tidak mengakibatkan deformasi dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. Badan Geologi mengungkapkan wilayah pantai selatan Banten dan Jawa Barat tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari tiga meter. Masyarakat diimbau untuk tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, dan jangan percaya oleh isu yang tidak jelas sumbernya mengenai gempa bumi dan tsunami. Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai dengan arahan dari petugas BPBD setempat.

Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 guncang Bayah Banten, dirasakan hingga Sukabumi

Baca juga: Gempa Bayah, warga Rangkasbitung berhamburan keluar rumah Bangunan di Kabupaten Lebak harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari dari risiko kerusakan dan dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi. Badan Geologi menyatakan kejadian gempa bumi tersebut tidak berpotensi mengakibatkan terjadinya tsunami, sesar permukaan dan bahaya ikutan, yaitu retakan tanah, penurunan tanah, gerakan tanah, dan likuefaksi.

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024

Keinginan Iblis

buku tafsir mimpi 3d terlengkap
Simak konser musik 2024 hingga detoksifikasi tubuh usai tahun baru
Ilustrasi - Detoks. (ANTARA/Shutterstock/Natalia Bulatova)
Jakarta (ANTARA) - Berita-berita hangat dari kanal Lifestyle pada Selasa (2/2) kemarin masih menarik untuk disimak, mulai dari deretan konser mancanegara tahun 2024 hingga cara detoksifikasi tubuh setelah jalani pesta akhir tahun.
 Berikut berita selengkapnya. 1. Gegap gempita konser musik musisi mancanegara 2024 Gegap gempita deret musisi mancanegara siap meramaikan ragam panggung belantika industri musik tanah air. Hingga pertengahan tahun 2024 ini, beberapa musisi lintas-negara dan genre akan menyapa basis penggemar mereka di Indonesia. Invasi grup idola Negeri Ginseng bisa dipastikan masih menghinggut banyak panggung konser, selain pula jajaran musisi yang berasal dari benua Eropa dan Amerika. 2. Kemenkominfo putus lebih dari 800 ribu konten judi online Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan pihaknya telah memutus akses lebih dari 800 ribu konten judi online berupa situs, IP, aplikasi, dan file sharing3. Samsung pamerkan peralatan dapur canggih berteknologi AI di CES 2024 Samsung Electronics memperkenalkan produk, aplikasi, dan fitur dapur terbaru Samsung dengan dukungan kecerdasan buatan (AI) dan konektivitas SmartThings dalam pameran Consumer Electronics Show (CES) 2024 yang digelar pada 9 Januari di Las Vegas, Amerika Serikat. 4. Film "Monster" Hirokazu Kore-eda segera tayang di Indonesia Film "Monster" besutan sutradara asal Jepang Hirokazu Kore-eda segera tayang di bioskop di Indonesia mulai 3 Januari. 5. Cara detoksifikasi tubuh setelah jalani pesta akhir tahun Setelah menjalani akhir pekan yang panjang dan juga perayaan tahun baru, inilah waktunya untuk mendetoksifikasi tubuh Anda dan berupaya menuju awal yang sehat di tahun baru.

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024

Rel Bisnis

aon338
Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Solo
Petugas sedang memotong dahan pada pohon tumbang di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/1/2024). (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Belasan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu siang.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jawa Tengah, Rabu, mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Meski demikian, ada beberapa unit kendaraan roda empat yang tertimpa pohon tumbang.

"Korban jiwa nggak ada, kalau mobil ada beberapa, di Pasar Depok ada dua di parkiran," katanya.

Sementara itu, memasuki musim penghujan, pihaknya meminta dinas terkait untuk mengurangi dahan pohon-pohon besar sehingga beban dari pohon tersebut dapat berkurang.

Baca juga: Sejumlah tenda di Solo Market Festival ambruk diterjang angin kencang

Baca juga: Waspada hujan lebat & angin kencang pada malam Tahun Baru di Jabar

"Kalau kita ingin mempertahankan pohon besar di Surakarta, yang tua saya kira belum perlu ditebang. Dirapikan itu disesuaikan dengan besarnya pohon dan beban batang yang melebar dan ketinggiannya. Kalau dikurangi batangnya kekuatannya akan jadi muda lagi," katanya.

Sebagai tindak lanjut, ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mendata keberadaan pohon besar yang ada di Kota Solo.

Ia mengatakan beberapa titik yang banyak terdapat pohon berukuran besar di antaranya di Jalan Rajiman, Slamet Riyadi, Yosodipuro, Jalan Veteran, Juanda, dan Adi Sucipto.

"Itu pohon lama semua. Saya kira lebih pada perawatan, dikurangi bebannya. 3-4 bulan sudah kembali rimbun lagi," katanya.

Sementara itu, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan perjalanan Kereta Api Bhatara Kresna rute Solo-Wonogiri sempat terhambat akibat pohon tumbang.

"KA Bhatara Kresna terhalang pohon tumbang di Purwosari-Solokota KM 1+6/7 atau di daerah Gedung Juang," katanya.

Meski sempat menunggu lama, dikatakannya, pada pukul 14.47 WIB KA 693 Bhatara Kresna tujuan Purwosari diberangkatkan dari Stasiun Solokota dengan keterlambatan 81 menit.*

Baca juga: Puting beliung terjang Pandeglang, sejumlah rumah dan kios rusak

Baca juga: BPBD Jabar : 75 bangunan rusak akibat angin puting beliung di Bandung

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024

surga memancing

situs terlama slot
Hujan lebat sebabkan genangan di tiga ruas jalan di Jakarta
Ilustrasi - Warga berjalan sambil membawa payung saat hujan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj/aa.
Jakarta (ANTARA) - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Kamis (04/01), menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.

BPBD mencatat saat ini terdapat 3 ruas jalan tergenang. Adapun data wilayah terdampak adalah jalan Pinang Ranti II, Kelurahan Pinang Ranti, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur dengan ketinggian 30 cm.

Kemudian jalan Taman Kemang, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dengan ketinggian 40 cm dan jalan Empang 3 Rt 01/01, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian 30 cm.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Kasatpel Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang di Jakarta, Kamis.

"BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," kata dia. 

BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Baca juga: Legislator minta SDA DKI pastikan sampah tak hambat aliran air

Baca juga: Legislator harap rumah pompa Kebon Raya II mampu atasi genangan

Baca juga: Hujan deras sebabkan banjir di wilayah Cilandak Timur

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024