rtp net77 679Jutaan kata 661838Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot 2023 terbaru》
Ahli Gizi: Konsumsi kedelai sebabkan kanker hanya mitos******Jakarta (ANTARA) - Ahli Gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono Novita Sabuluntika mengemukakan bahwa anggapan konsumsi kedelai dapat meningkatkan risiko kanker hanya mitos.
"Faktanya justru terbalik ya. Ternyata, kedelai itu mengandung senyawa anti-kanker, senyawanya itu ada flavonoid, kemudian genistein, daidzein, dan ini memiliki fungsi menghambat perkembangan sel kanker payudara," katanya dalam diskusi tentang gizi yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Menurut Novita, berbagai penelitian juga menyebutkan konsumsi kedelai yang tinggi dapat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat.
Baca juga: Dokter: Dukungan keluarga penting penyembuhan anak yang kanker
Hal tersebut, kata dia, dibuktikan dengan penyakit kanker payudara dan prostat yang cenderung lebih banyak diderita oleh orang-orang Eropa dan Amerika, karena konsumsi kedelai masyarakat Asia lebih sering melalui sejumlah panganan kedelai seperti tahu dan tempe.
Selain mitos soal kedelai, ia juga mengungkapkan mitos lain soal penyebab kanker, yakni mitos soal konsumsi susu dan produk susu dapat meningkatkan risiko kanker.
"Nah ini, konsumsi susu malah memiliki potensi untuk mencegah kanker kolorektal," ucapnya.
Baca juga: Dokter: Lebam tanpa sebab dan pucat bisa jadi gejala awal kanker anak
Menurut Novita, konsumsi susu atau produk susu baik untuk tubuh dan tidak meningkatkan risiko kanker, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan. Ia menyebutkan takaran konsumsi susu pada orang dewasa per hari paling banyak adalah tiga gelas.
Adapun berbagai jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, menurut dia, antara lain makanan yang diawetkan dengan tinggi garam, alkohol, serta makanan daging olahan seperti sosis dan daging asap.
"Kenapa sih kok nggak boleh kebanyakan konsumsi daging olahan? Soalnya pengawet buatan nitrat ditambahkan untuk mengawetkan olahan daging nitrat ini kemudian direduksi menjadi nitrit, akhirnya menghasilkan nitrosamin dan nitrosamida yang merupakan senyawa karsinogenik pemicu kanker," ujarnya.
Baca juga: Dokter: Nutrisi seimbang penting guna cegah kanker pada anak
Untuk itu, Novita mengimbau masyarakat agar tidak takut mengonsumsi kedelai dan susu, karena keduanya memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Ahli Gizi: Konsumsi kedelai sebabkan kanker hanya mitos******Jakarta (ANTARA) - Ahli Gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mahar Mardjono Novita Sabuluntika mengemukakan bahwa anggapan konsumsi kedelai dapat meningkatkan risiko kanker hanya mitos.
"Faktanya justru terbalik ya. Ternyata, kedelai itu mengandung senyawa anti-kanker, senyawanya itu ada flavonoid, kemudian genistein, daidzein, dan ini memiliki fungsi menghambat perkembangan sel kanker payudara," katanya dalam diskusi tentang gizi yang diikuti secara daring di Jakarta, Kamis.
Menurut Novita, berbagai penelitian juga menyebutkan konsumsi kedelai yang tinggi dapat berpengaruh pada penurunan risiko kanker prostat.
Baca juga: Dokter: Dukungan keluarga penting penyembuhan anak yang kanker
Hal tersebut, kata dia, dibuktikan dengan penyakit kanker payudara dan prostat yang cenderung lebih banyak diderita oleh orang-orang Eropa dan Amerika, karena konsumsi kedelai masyarakat Asia lebih sering melalui sejumlah panganan kedelai seperti tahu dan tempe.
Selain mitos soal kedelai, ia juga mengungkapkan mitos lain soal penyebab kanker, yakni mitos soal konsumsi susu dan produk susu dapat meningkatkan risiko kanker.
"Nah ini, konsumsi susu malah memiliki potensi untuk mencegah kanker kolorektal," ucapnya.
Baca juga: Dokter: Lebam tanpa sebab dan pucat bisa jadi gejala awal kanker anak
Menurut Novita, konsumsi susu atau produk susu baik untuk tubuh dan tidak meningkatkan risiko kanker, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan. Ia menyebutkan takaran konsumsi susu pada orang dewasa per hari paling banyak adalah tiga gelas.
Adapun berbagai jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, menurut dia, antara lain makanan yang diawetkan dengan tinggi garam, alkohol, serta makanan daging olahan seperti sosis dan daging asap.
"Kenapa sih kok nggak boleh kebanyakan konsumsi daging olahan? Soalnya pengawet buatan nitrat ditambahkan untuk mengawetkan olahan daging nitrat ini kemudian direduksi menjadi nitrit, akhirnya menghasilkan nitrosamin dan nitrosamida yang merupakan senyawa karsinogenik pemicu kanker," ujarnya.
Baca juga: Dokter: Nutrisi seimbang penting guna cegah kanker pada anak
Untuk itu, Novita mengimbau masyarakat agar tidak takut mengonsumsi kedelai dan susu, karena keduanya memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
MPR minta pemerintah beri santunan keluarga petugas KPPS meninggal******Jakarta (ANTARA) - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah atau pihak penyelenggara pemilihan umum (pemilu) untuk memberikan kompensasi atau santunan layak kepada keluarga petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang meninggal dunia sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Adapun sejumlah petugas KPPS di berbagai daerah dilaporkan meninggal dunia, yang diduga akibat kelelahan saat melakukan tugasnya pada saat pelaksanaan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas gugurnya sejumlah petugas KPPS saat bertugas mengawal pemilu," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Ke depan, Bamsoet meminta pemerintah dan pihak penyelenggara pemilu untuk melakukan upaya antisipasi agar tingkat kematian tak meningkat sesudah hari penyelenggaraan pemilu, salah satunya dengan tetap menyiapkan posko kesehatan berisikan tim medis siaga pemilu.
Dengan begitu, diharapkan apabila ada petugas KPPS yang mengalami kelelahan atau mengalami gangguan kesehatan pasca bertugas dapat segera diberikan penanganan oleh tim medis sedini dan seoptimal mungkin.
Dirinya turut meminta pemerintah bersama pihak penyelenggara pemilu, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar dapat membuka posko aduan bagi keluarga petugas penyelenggara Pemilu 2024 dan aparat perlindungan masyarakat (linmas) yang belum memperoleh haknya seperti upah ataupun jaminan kesehatan.
"Posko aduan tersebut termasuk juga ditujukan bagi anggota keluarga petugas yang meninggal dunia namun belum mendapat kompensasi," tuturnya.
Bamsoet pun berharap pemerintah bisa memberikan apresiasi terhadap kinerja para petugas KPPS yang diketahui melaksanakan tugasnya hingga malam hari, salah satunya dengan mempercepat pencairan honor yang layak bagi petugas KPPS serta petugas lainnya yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan pemilu.
Pasalnya, menurut dia, para petugas penyelenggara pemilu berhak memperoleh apa yang menjadi haknya karena beban kerja yang berat tersebut.
Baca juga: Dua anggota kpps di Makassar meninggal diduga kelelahan
Baca juga: Seorang KPPS di Kendal meninggal saat penghitungan suara Pemilu 2024
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:buku mimpi padi、situs slot luar negeri terpercaya、slot gacor di dunia
Terkait:total slot receh、situs slot gacor zeus、situs yang lagi gacor malam ini、rekomendasi situs slot gacor、nama slot gacor、kredit hp di、download situs slot、hongkong angka jitu、hujantoto login、keluaran togel hongkong
bab terbaru:cari slot gacor hari ini(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《slot 2023 terbaru》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,jam gacor zeus 2023Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot 2023 terbaru》bab terbaru。