petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

situs66

cara rumus togel 189Jutaan kata 16782Orang-orang telah membaca serialisasi

《situs66》

BI Sulsel dukung pengembangan sektor pertanian******

BI Sulsel dukung pengembangan sektor pertanian-perikanan-peternakan
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Rizki Ernadi Wimanda (baju biru) bersama pejabat Forkopimda Sulsel di Makassar. Anrara/ HO-BI Sulsel
Kami mendukung dengan akses dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan
Makassar (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) mendukung pengembangan tiga sektor strategis di provinsi itu yakni pertanian, perikanan dan peternakan.

"Kami mendukung dengan akses dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendukung program di sektor pertanian, perikanan dan peternakan, betul-betul untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan tugas BI melancarkan sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi bank sesuai UU 23 / 1999 tentang Lembaga Penjamin Simpanan dan melalui perbankan, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa KUR, bukan hanya untuk padi dan jagung saja, tetapi juga untuk komoditas lain.

Peran BI di lapangan, diakui, berperan membantu menyosialisasikan tentang KUR, sekaligus memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai ke daerah.

Dia mengatakan pemahaman masyarakat harus diluruskan, pasalnya selama ini hanya mengetahui KUR untuk komoditas jagung, padi dan UMKM saja.

Baca juga: Gubernur BI menitipkan lima pesan kepada Kepala BI Sulsel

Baca juga: Gubernur BI mengapresiasi Sulsel kendalikan inflasi

Padahal untuk sektor pertanian juga dapat berupa komoditas seperti nanas, pisang, untuk nelayan, peternak. Apalagi di Sulsel, banyak yang mengeluh, uang hanya untuk pembelian bibit di luar Sulsel, sehingga butuh biaya sangat besar.

Untuk mengatasi hal tersebut, papar dia, perbankan dan pemerintah berupaya ada pelatihan di berbagai sektor tersebut untuk masyarakat, baik peternak, petani maupun nelayan di Sulsel.

Salah seorang peternak di Kabupaten Maros, Ilyas menyambut baik dukungan BI Sulsel untuk membantu memudahkan akses KUR, apalagi terlebih dahulu diberikan pendampingan.

Baca juga: BI Sulsel dorong penguatan bank syariah dengan digitalisasi 

Baca juga: Sektor pertanian di Sulsel masih dominasi sumbang pertumbuhan ekonomi

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024

Peziarah dari Timur Tengah hadiri puncak ziarah kubro di Palembang******

Peziarah dari Timur Tengah hadiri puncak ziarah kubro di Palembang
Arak-arakan tradisi ziarah kubro di Palembang. ANTARA/Yudi Abdullah.
Palembang (ANTARA) - Peziarah tamu dari Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Yaman menghadiri puncak ziarah kubro atau tradisi ziarah kubur 10 hari menjelang bulan suci Ramadhan di Palembang, Sumatera Selatan.

"Ratusan peziarah tamu dari Yaman dan Arab Saudi menghadiri ziarah kubro ke makam ulama serta aulia Palembang Darussalam yang digelar di Ibu kota Sumsel itu selama tiga hari pada 1-3 Maret 2024," kata Ketua Panitia Pelaksana Ziarah Kubro Habib Abdulrahman bin Hasan Alhabsy, di Palembang, Ahad.

Selain dihadiri peziarah tamu dari Timur Tengah, menurut dia, ziarah kubro 2024 juga dihadiri ribuan peziarah dari sejumlah provinsi di Tanah Air, di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Kepulauan Bangka Belitung.

"Khusus untuk melayani peziarah dari Timur Tengah dan beberapa provinsi di Tanah Air panitia menyiapkan tim penyambutan tamu," katanya.

Baca juga: Ziarah kubro di Palembang agendakan tiga kegiatan

Dia menjelaskan, tradisi ziarah kubro adalah kegiatan rutin setiap tahun yang dilaksanakan warga Kota Palembang khususnya para ulama atau habib secara bersama-sama 10 hari terakhir bulan Sya'ban.

Dalam kegiatan tersebut para ulama dan habib berziarah mengunjungi makam-makam ulama terkemuka di Kota Palembang seperti pemakaman habib di daerah Kambang Koci, Kawah Tekurep hingga pemakaman ulama di Telaga Swidak.

Puncak ziarah kubro ulama dan aulia Palembang Darussalam dimulai Ahad pagi dari Kampung Sungai Bayas, kemudian dilanjutkan ke pemakaman Pangeran Syarif Ali BSA Kelurahan 5 Ilir, pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep, dan penutup di pemakaman Aulia Kambang Koci.

Kompleks makam Kambang Koci merupakan pemakaman para raja atau sultan yang berasal dari Kesultanan Palembang yang juga terdapat makam putra-putri dari Sultan Mahmud Badaruddin I.

Selain itu, di Kambang Koci juga turut dimakamkan para ulama dan wali sehingga menarik peziarah dari berbagai daerah dan luar negeri datang ke tempat tersebut.

Ulama yang dimakamkan di Kambang Koci di antaranya Habib Muhammad bin Ahmad Al-Muhdor, Habib Muhammad bin Husin Al-Idrus, Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi, Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf, serta beberapa habib terkemuka lainnya.

Baca juga: Bangka Tengah lestarikan tradisi "ruah kubur"

Kambang Koci sebagai zanbal yang diartikan sebagai pemakaman wali di Kota Tarim, dan Kota Palembang dijuluki oleh para habib sebagai Hadramaut Tsani atau Hadramaut kedua.

Sedangkan di Kawah Tekurep terdapat beberapa makam para sultan seperti Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo berserta empat istrinya yakni Ratu Sepuh dari Demak, Ratu Gadung dari Malaysia, Ratu Mas Ayu dari China, dan Nyai Mas Naimah dari Palembang.

"Selain itu, juga di areal pemakaman yang memiliki luas kurang lebih satu hektare itu, juga terdapat makam ulama besar kala itu yakni Imam Sayid Al Idrus yang dikenal guru besar Sultan Mahmud Badaruddin," kata Habib Abdulrahman.

Sementara Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa ketika menghadiri acara puncak ziarah kubro menjelaskan bahwa untuk menyukseskan tradisi tersebut pihaknya membantu panitia mulai dari keamanan, kebersihan, kesehatan, dan lainnya.

Selain itu, juga menyiapkan fasilitas pendukung seperti mobil ambulans, mobil tanki air, kipas angin, dan lampu penerangan di sejumlah makam yang dijadikan lokasi kegiatan.

Menurut dia, ziarah kubro ulama dan aulia Palembang Darussalam masuk top 10 kalender event pariwisata di Bumi Sriwijaya ini.

Baca juga: Pemkab Pasaman Barat gelar kegiatan "maapam" upaya lestarikan tradisi

"Ziarah kubro dimasukkan dalam kalender event pariwisata karena tercatat menyumbang sektor PAD yang cukup besar dan meningkatkan pendapatan pelaku UMKM selama kegiatan berlangsung," kata dia.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada peningkatan curah hujan******

BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada peningkatan curah hujan
Ilustrasi - Hujan di Kota Kupang, NTT. ANTARA/Fransiska Mariana Nuka.
Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mewaspadai peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan.
 "Waspada peningkatan curah hujan karena aktifnya gelombang Kelvin," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Sti Nenotek ketika dihubungi dari Denpasar, Bali, Minggu. Wilayah yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat sebagaimana peringatan dini BMKG antara lain Pulau Sumba, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, dan sebagian kabupaten di Pulau Timor.

Baca juga: BMKG terbitkan 27 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia "Beberapa wilayah itu harus mewaspadai peningkatan curah hujan hingga tanggal 5 Maret 2024," katanya.

Menurut dia, curah hujan yang biasanya terpantau ringan, kini berpotensi menjadi hujan sedang hingga lebat. Sti mengatakan intensitas hujan sedang berkisar antara 20 hingga 50 mm per hari, sedangkan hujan lebat berkisar antara 50 hingga 100 mm per hari. Berkaitan dengan peningkatan curah hujan ini, Sti berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang bisa terjadi.

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di Banten hingga besok Peningkatan curah hujan ini berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sti mengingatkan masyarakat agar waspada apabila hujan terjadi dengan durasi panjang. Ia mengatakan informasi ini telah disebarkan kepada pemangku kepentingan kebencanaan yang ada agar dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana.

Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di NTT pada 4-8 Maret "Wilayah NTT memang saat ini masih berada pada periode musim hujan dan adanya daerah pertemuan angin sehingga kita semua harus tetap waspada, namun tetap tenang," kata dia.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:wlatogel88

Perbarui waktu:2024-07-07

Daftar bab terbaru
vtoto88
situs tergacor
slot gacor full
pulaujudi
pinjol terbaru 2022 cepat cair
maksud limit kredit akulaku
judi garuda999
aktivasi akun kredivo
pinjaman kta cepat cair
Daftar isi semua bab
Bab 1 otan4d
Bab 2 mpo228 link
Bab 3 erek erek tong
Bab 4 buku mimpi 2d 38
Bab 5 pola maxwin zeus bet 200
Bab 6 slot777 terbaru
Bab 7 situs slot tergacor malam ini
Bab 8 bet 168 slot
Bab 9 mantap slot 138
Bab 10 cara dapat uang di umur 14
Bab 11 ilucky88
Bab 12 barongbet
Bab 13 bingo4d situs slot online resmi
Bab 14 daftar slot langsung dapat bonus
Bab 15 pinjam bca
Bab 16 koinid
Bab 17 tempat 77 slot
Bab 18 aplikasi yang bisa bayar dengan akulaku
Bab 19 angka jitu 3d
Bab 20 slot gacor 2022 mudah jackpot
Klik untuk melihattersembunyi di tengah8483bab
kotaBacaan TerkaitMore+

Yulingzhenxian

abkslot
BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di Banten hingga besok
Ilustrasi - Gelombang tinggi . ANTARA/Muhamad Nurman.
Serang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini untuk nelayan agar waspada tinggi gelombang mencapai empat meter di perairan Banten, guna menghindari kecelakaan laut pada 3-4 Maret 2024. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang Tatang Rusmana di Serang, Minggu, mengatakan peringatan kewaspadaan terhadap pelaku pelayaran seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal kargo, kapal feri, dan kapal pesiar, yang melintasi perairan Banten itu antara lain di selatan Banten, Samudera Hindia, dan Selat Sunda bagian Selatan. Hal itu, kata dia, tinggi gelombang di perairan itu berkisar 2,5 sampai 4,0 meter dengan tiupan angin bergerak dari barat laut hingga barat berkecepatan 0,5 - 25 kilometer per jam. Sementara itu penyeberangan Merak (Banten) dan Bakauheni (Lampung), kata dia, relatif aman dan normal karena tinggi gelombang di perairan Selat Sunda bagian utara mencapai 1,25 meter (sedang).

Baca juga: BMKG imbau nelayan Banten waspada tinggi gelombang 2,5 meter BMKG juga mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir di tujuh daerah di Banten yakni Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Cuaca ekstrem itu berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi antara lain banjir, longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, dan gelombang tinggi. Karena itu BMKG minta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca buruk tersebut. Sedangkan Kota Serang,  menurutnya, relatif aman dari ancaman cuaca ekstrem tersebut. Selanjutnya pada pagi dan siang hari cuaca Banten dan sekitarnya berpotensi cerah berawan-hujan intensitas ringan dengan suhu udara rata-rata 23-32 derajat Celcius dan tingkat kelembapan udara 60-95 persen. Baca juga: BMKG terbitkan 27 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Pemurni Teknologi

pinjaman online perbulan
RS Bhakti Rahayu-BPJS Kesehatan Denpasar kembali jalin layanan rujukan
Dirut RS Bhakti Rahayu dr Dina Hardiningsih M.Kes (tiga dari kiri) memperlihatkan nota perjanjian kerja sama usai penandatanganan dengan BPJS Kesehatan di Denpasar, Jumat (1/3/2024). ANTARA/HO-RS Bhakti Rahayu.
Denpasar (ANTARA) - Rumah Sakit Bhakti Rahayu, Denpasar, Bali, kembali menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Denpasar dalam memberikan pelayanan kepada pasien terkait rujukan dokter spesialis.

Direktur Rumah Sakit (RS) Bhakti Rahayu Denpasar dr Dina Hardiningsih MKes di Denpasar, Minggu, mengatakan pihaknya telah menandatangani nota perjanjian kerja sama kembali dengan BPJS Kesehatan Denpasar.

"Perjanjian kerja sama akan dikirim ke Jakarta dan juga diminta melengkapi beberapa persyaratan seperti pakta integritas, SDM, dan persyaratan lainnya. Selanjutnya pihak BPJS Kesehatan akan menghubungi jika ada yang diperlukan lagi," ujar dr Dina.

Ia meminta dibantu secepatnya karena masyarakat sudah banyak yang menanyakan kapan Rumah Sakit Bhakti Rahayu ada pelayanan BPJS Kesehatan. "Terkait dengan waktu mulai pelayanan kembali, pihak BPJS Kesehatan mengatakan antara satu hingga dua minggu ke depan," ujarnya.

"Kami berkomitmen akan mengikuti aturan BPJS Kesehatan yang sudah disepakati baik untuk internal rumah sakit maupun dokter spesialis. Termasuk juga akan ada peningkatan pelayanan dengan penambahan dokter," katanya.

Baca juga: Kerja sama BPJS Kesehatan dan HIRA siap optimalkan jaminan kesehatan

Sementara itu, Humas BPJS Kesehatan Kota Denpasar Ida Ayu Eka Suryaningsih mengatakan jalinan kerja sama RS Bhakti Rahayu dengan BPJS Kesehatan merupakan salah satu upaya memperluas akses pelayanan khususnya bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Kerja sama yang terjalin saat ini adalah pelayanan kesehatan rujukan spesiasilistik sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Eka.

Ia menambahkan, untuk seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan harus melalui proses kredensialing (proses evaluasi fasilitas kesehatan dan penyedia layanan kesehatan) untuk fasilitas kesehatan yang baru bekerja sama, sedangkan rekredensialing untuk proses perpanjangan.

Dalam kredensialing ini juga untuk memastikan komitmen layanan RS Bhakti Rahayu untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai ketentuan atau regulasi yang berlaku.

"Tentunya harapan kami dengan kembalinya RS Bhakti Rahayu bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dapat memperluas akses pelayanan dan dapat memberikan pelayanan yang terbaik mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN," ucapnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan Sorong koordinasi aktifkan kembali ribuan JKN nonaktif

Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Ayu Agung Candrawati MKes menyambut baik kembalinya kerja sama RS Bhakti Rahayu dengan BPJS Kesehatan tersebut.

"Hal ini tentunya sangat berpengaruh pada peningkatan akses layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama peserta BPJS Kesehatan. Selain itu, tentunya juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat dalam memilih dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di Kota Denpasar," katanya.

Ia berharap kerja sama yang telah disepakati bisa dijalankan sesuai dengan regulasi dan kesepakatan. Tentunya dengan tetap mengedepankan mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien menjadi prioritas utama yang harus diberikan oleh rumah sakit.

Kepala Desa Dangin Puri Kaja Anak Agung Gede Ngurah Cahyadi menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kembali kerja sama tersebut karena banyak warga setempat dengan fasilitas BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Bhakti Rahayu.

Menurut dia, pihaknya sejak lama sudah bekerja sama sangat baik dengan RS Bhakti Rahayu dalam sejumlah kegiatan seperti posyandu, pemeriksaan kesehatan untuk warga, dan beberapa kegiatan lain.

"Keberadaan rumah sakit ini di wilayah kami memberi kontribusi nyata untuk kegiatan-kegiatan langsung kepada masyarakat. Kami telah membuat komitmen dengan rumah sakit dalam kerja sama itu," ujarnya.

Baca juga: Pemda se-Gorontalo dan BPJS Kesehatan tanda tangani NKRK 2024

Cahyadi berharap dengan kerja sama tersebut maka ke depannya dapat meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Setan Fana

wazeslot
Dishub mengecek kesiapan armada beroperasi di Malut jelang Ramadhan
Aktivitas pelayaran fery di Pelabuhan Bastiong Ternate, Malut, Minggu (3/3/2024). ANTARA/Abdul Fatah.
Kelengkapan yang tersedia sangat memadai, hanya perlu menjadi perhatian kecepatan kapal karena masyarakat sangat membutuhkan pelayanan cepat.
Ternate (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku Utara (Malut) mengecek kesiapan 12 armada PT ASDP akan digunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat, terutama jelang Ramadhan.

"Dari sisi pelayanan terhadap masyarakat perlu dijaga, terutama untuk masalah kebersihan kapal, sedangkan kelengkapan yang tersedia sangat memadai, hanya perlu menjadi perhatian adalah kecepatan kapal karena masyarakat sangat membutuhkan pelayanan cepat," kata Kadishub Malut Imran Yakub, di Ternate, Minggu.

Dia mengatakan, pihaknya telah menemui GM PT ASDP, Handoyo Priyanto, agar kondisi 12 armada yang tersebar di daerah Malut harus layak beroperasi dan nyaman saat berlayar.

Selain itu, memberikan kenyamanan dan keamanan terhadap masyarakat pengguna jasa angkutan ferry.

Untuk memastikan kesiapan pelayaran jelang Ramadhan, Kadishub Malut Imran Yakub bertemu dengan pengelola ferry swasta dan ada beberapa masukan yang berkaitan dengan dermaga Ferry di Sofifi. Di antaranya karet bantalan dermaga tidak tersedia, sehingga menghindari terjadi benturan ketika merapat (sandar) dapat merusak bagian kapal maupun dermaga.

Kadis Perhubungan Malut Imran Yakub dalam waktu dekat akan sampaikan kepada PT ASDP dan balai serta kementerian terkait hal tersebut.

Selain itu juga akan disampaikan pula kepada Plt Gubernur Malut M Al Yasin Ali, dan di harapkan ada partisipasi dan dukungan pihak pemerintah daerah dalam hal kelengkapan yang masih kurang .

Imran Yakub didampingi Kabid Pelayana Nasarudin Rano dan Sekretaris Hendra Umabaihi telah melakukan kunjungan silaturahmi dengan GM PT ASDP (Persero) Kota Ternate Handoyo Priyanto.

Adapun kunjungan dalam pembahasan dengan pihak Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) untuk mengantisipasi berbagai persoalan yang berhubungan dengan kesiapan armada ferry guna peningkatan pelayanan menjelang bulan suci Ramadhan.

Untuk itu, harus diutamakan adalah kesiapan peralatan dan keselamatan dalam pelayaran serta sejumlah fasilitas pendukung harus terpenuhi.

Sedangkan waktu pembongkaran yang di berikan hanya 45 menit sangat singkat , sehingga perlu diberikan waktu demi untuk kenyamanan penumpang maupun bongkar muat.

GM PTASDP (Persero) Ternate Handoyo Priyanto memastikan sarana dan prasarana, baik 12 armada yang ada sekarang dalam kondisi sangat layak.

Begitu juga masalah dermaga ferry yang terletak di kota Ternate yang semula bermasalah, sudah diperbaiki dan difungsikan kembali, sehingga tidak ada lagi antrean kapal.
Baca juga: ASDP Ternate batasi tonase muatan truk 15 ton
Baca juga: ASDP tambah jadwal pelayaran Ternate-Tidore di puncak Harnus

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

Wuzong

zeus77
BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada peningkatan curah hujan
Ilustrasi - Hujan di Kota Kupang, NTT. ANTARA/Fransiska Mariana Nuka.
Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mewaspadai peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan.
 "Waspada peningkatan curah hujan karena aktifnya gelombang Kelvin," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Sti Nenotek ketika dihubungi dari Denpasar, Bali, Minggu. Wilayah yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat sebagaimana peringatan dini BMKG antara lain Pulau Sumba, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, dan sebagian kabupaten di Pulau Timor.

Baca juga: BMKG terbitkan 27 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia "Beberapa wilayah itu harus mewaspadai peningkatan curah hujan hingga tanggal 5 Maret 2024," katanya.

Menurut dia, curah hujan yang biasanya terpantau ringan, kini berpotensi menjadi hujan sedang hingga lebat. Sti mengatakan intensitas hujan sedang berkisar antara 20 hingga 50 mm per hari, sedangkan hujan lebat berkisar antara 50 hingga 100 mm per hari. Berkaitan dengan peningkatan curah hujan ini, Sti berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang bisa terjadi.

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di Banten hingga besok Peningkatan curah hujan ini berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sti mengingatkan masyarakat agar waspada apabila hujan terjadi dengan durasi panjang. Ia mengatakan informasi ini telah disebarkan kepada pemangku kepentingan kebencanaan yang ada agar dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana.

Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di NTT pada 4-8 Maret "Wilayah NTT memang saat ini masih berada pada periode musim hujan dan adanya daerah pertemuan angin sehingga kita semua harus tetap waspada, namun tetap tenang," kata dia.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Tuan Kelahiran Naga Apokaliptik

jp gacor slot
Kalbar gencarkan Gerakan Tani Pro Organik atasi pupuk mahal
Petani mengolah kotoran hewan menjadi pupuk organik sebagai langkah pengurangan pupuk kimia yang semakin mahal (Antara/HO)
Kami saat ini terus melakukan sosialisasi kepada petani yang ada di Kalbar, untuk melaksanakan Gerakan Tani Pro Organik, sebagai upaya kita meningkatkan hasil pertanian masyarakat dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia
Pontianak (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Barat (Kalbar) menggencarkan Gerakkan Tani Pro Organik di sejumlah daerah di provinsi itu untuk meningkatkan hasil panen yang optimal serta mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang semakin langka dan mahal.

"Kami saat ini terus melakukan sosialisasi kepada petani yang ada di Kalbar, untuk melaksanakan Gerakan Tani Pro Organik, sebagai upaya kita meningkatkan hasil pertanian masyarakat dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia," kata Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian Dinas TPH Kalbar Iskandar Mirza di Pontianak, Minggu.

Untuk menggencarkan Gerakan Tani Pro Organik tersebut, pihaknya terus melakukan kegiatan sosialisasi sekolah lapang tematik Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) tahun 2024.

"Yang terakhir kami melakukan sosialisasi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, yang diikuti para penyuluh pertanian dan wakil-wakil dari kelompok tani setempat," tuturnya.

Baca juga: Mentan sebut padi organik bisa jadi alternatif atasi krisis pangan

Iskandar menjelaskan kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah awal dalam pelaksanaan Sekolah Lapang Pertanian Organik untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai konsep dan pelaksanaan pertanian organik.

Pihaknya menekankan pentingnya pemanfaatan Program Genta Organik dalam memperbaiki tata kelola lahan pertanian pro organik.

Ia menyoroti pentingnya hasil panen yang optimal serta mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang semakin langka dan mahal.

"Kegiatan Genta Organik merupakan upaya nyata untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia dengan mendorong petani dan penyuluh untuk beralih ke pupuk organik. Dengan demikian diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Kementan utamakan pertanian organik hadapi El Nino di 2023

Genta Organik, kata dia, menekankan penggunaan pupuk organik, pupuk hayati, pembenah tanah, dan pestisida alami, sebagai solusi terhadap masalah pupuk yang mahal dan langka.

Tujuan utama dari gerakan ini, lanjutnya, memberdayakan petani dalam memproduksi bahan-bahan tani secara mandiri, sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan keberlanjutan sektor pertanian.

"Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan para petani dan penyuluh pertanian di Kalbar semakin termotivasi untuk bergabung dalam Genta Organik guna menciptakan pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan," kata Iskandar.

Baca juga: Petani dan penyuluh di Kalbar dibekali kemampuan buat pupuk organik
Baca juga: Kalbar gencarkan buat pupuk secara mandiri melalui program BSM3
Baca juga: FAO-Kementan gandeng petani perbatasan Kalbar produksi beras sehat
 
 

Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Saya ingin hidup Anda menjadi tiga ribu

siputri 88 slot
BMKG ingatkan masyarakat NTT waspada peningkatan curah hujan
Ilustrasi - Hujan di Kota Kupang, NTT. ANTARA/Fransiska Mariana Nuka.
Denpasar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) agar mewaspadai peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan.
 "Waspada peningkatan curah hujan karena aktifnya gelombang Kelvin," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Sti Nenotek ketika dihubungi dari Denpasar, Bali, Minggu. Wilayah yang berpotensi diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat sebagaimana peringatan dini BMKG antara lain Pulau Sumba, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, dan sebagian kabupaten di Pulau Timor.

Baca juga: BMKG terbitkan 27 daerah berstatus waspada dampak hujan di Indonesia "Beberapa wilayah itu harus mewaspadai peningkatan curah hujan hingga tanggal 5 Maret 2024," katanya.

Menurut dia, curah hujan yang biasanya terpantau ringan, kini berpotensi menjadi hujan sedang hingga lebat. Sti mengatakan intensitas hujan sedang berkisar antara 20 hingga 50 mm per hari, sedangkan hujan lebat berkisar antara 50 hingga 100 mm per hari. Berkaitan dengan peningkatan curah hujan ini, Sti berharap masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang bisa terjadi.

Baca juga: BMKG: Waspada gelombang tinggi hingga 4 meter di Banten hingga besok Peningkatan curah hujan ini berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sti mengingatkan masyarakat agar waspada apabila hujan terjadi dengan durasi panjang. Ia mengatakan informasi ini telah disebarkan kepada pemangku kepentingan kebencanaan yang ada agar dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana.

Baca juga: BMKG: Waspada potensi cuaca ekstrem di NTT pada 4-8 Maret "Wilayah NTT memang saat ini masih berada pada periode musim hujan dan adanya daerah pertemuan angin sehingga kita semua harus tetap waspada, namun tetap tenang," kata dia.

Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024