bangkok paito 615Jutaan kata 428040Orang-orang telah membaca serialisasi
《4dsetan》
Persebaya Surabaya tatap optimis dua laga tandang beruntun******Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengatakan timnya menatap optimis dua laga tandang beruntun yang akan mereka hadapi pada lanjutan Liga 1 Indonesia. Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Munster menjelaskan Persebaya Surabaya berambisi melanjutkan tren positif yang sudah mereka torehkan sebelumnya. "Bagi saya itu hal yang dinantikan bagi tim, bagaimana kami bertanding tandang tapi dengan mental yang sama saat bertanding di kandang," tegas Munster. Diketahui pada dua laga sebelumnya, Bruno Moreira serta kolega sukses mengemas empat poin ketika menahan jmbang Persis Solo dan menaklukkan Bhayangkara FC.
Baca juga: Munster nantikan laga tandang perdana lawan Persita Berbekal pengalaman bersama Bhayangkara FC selama tiga musim, pelatih berkebangsaan Irlandia Utara itu tidak merasa kesulitan untuk menghadapi laga tandang yang akan dijalani. "Yang jelas saya sudah pernah ke Indonesia sebelumnya. Jadi saya tahu bagaimana rasanya ketika Anda pergi dan memainkan pertandingan tandang. Jadi bagi saya, itu bukan hal baru," jelas Munster. Skuad Bajul Ijo pertama-tama akan bertandang ke markas Persita Tangerang pada pekan ke-25 Liga 1 Indonesia di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (23/2). Berselang lima hari, Persebaya Surabaya harus terbang ke Kalimantan untuk melakoni pekan ke-26 Liga 1 Indonesia dijamu PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan, Rabu (28/2). Kini Persebaya Surabaya tengah berusaha bangkit di klasemen sementara Liga 1 Indonesia setelah menempati posisi ke-12 dengan total raihan 30 poin dari 24 pertandingan.
Baca juga: Pelatih senang pemain pelapis Persebaya bermain bagus
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Enam orang rampungkan tahap pertama kursus dan seleksi penilai wasit******Jakarta (ANTARA) - Sebanyak enam wasit terpilih yaitu Fariq Hitaba, Muhammad Khisfan, Maslah Ihsan, Juhandri Setiana, Oky Dwi Putra dan Aries Papuling telah merampungkan tahap pertama kursus dan seleksi penilai wasit yang dilakukan oleh PSSI di Jakarta, Sabtu (17/2) kemarin. Dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu, rangkaian kursus dan seleksi penilai wasit tahap pertama ini ditutup dengan agenda 'role play' atau bermain peran dalam sebuah video pertandingan yang disajikan. Mereka disuguhkan beberapa video pertandingan oleh Instruktur Wasit FIFA Mohamad Rodzali untuk dianalisa bersama kemudian memberikan penjelasan mengenai hasil analisanya yang didampingi oleh Jimmy Napitupulu, Purwanto dan Agus Haryono. Pada agenda bermain peran tersebut, satu berperan sebagai penilai wasit, dua orang sebagai wasit dan dua lainnya sebagai asisten wasit. Hal itu dilakukan secara bergantian, hingga keenamnya mendapatkan kesempatan yang sama untuk berperan sebagai penilai wasit. Satu di antara wasit peserta kursus ini, Fariq Hitaba mengatakan dirinya mendapatkan banyak ilmu dari kegiatan bermain peran ini dan diharapkan dapat menerapkan ilmu tersebut ketika ia bekerja sebagai penilai wasit. "Sebagai penilai wasit, dalam role playhari ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan pandangan bagaimana nantinya saya akan bertugas menjadi penilai wasit. Jadi kita harus terus melakukan pendekatan serta berkomunikasi secara profesional dengan wasit dan asisten wasit, sebelum, saat jeda waktu dan sesudah laga," ungkap Fariq. Baca juga: Sebanyak enam peserta lolos tes seleksi kursus penilai wasit PSSI Sementara itu, salah satu pendamping dalam kegiatan ini, Purwanto menjelaskan, keenam wasit ini akan kembali dinilai dan penilaiannya mencakup antara lain mengenai pemahaman terhadap teknologi informasi dan juga pemahaman terhadap Law of The Game. "Siapa yang akan terus lanjut hingga akhir dan bergabung dengan peserta baru lainnya, namun nanti kami berharap semuanya bisa terus lanjut hingga akhir dan bisa menambah jumlah serta kualitas penilai wasit di Indonesia," jelas Purwanto. Kursus dan seleksi ini masih akan terus berlanjut, dengan beberapa penambahan wasit serta asisten wasit baru sebagai calon penilai wasit dan keenam orang ini akan terus mengikuti kegiatan hingga akhir. Tanggal 22-25 Februari 2024, seleksi dan kursus penilai wasit kembali dimulai. Selain itu pada 26-29 Februari 2024, ada kegiatan akhir serupa juga untuk implementasi sistem. Agar kegiatan dan ilmu yang disampaikan oleh Instruktur FIFA dapat efektif, maka PSSI membaginya menjadi dua gelombang (untuk tanggal 22-25 Februari dan 26-29 Februari 2024) karena jumlah peserta nantinya kurang lebih 30 orang.
Baca juga: PSSI targetkan seleksi penilai wasit menyentuh standar Liga Inggris
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
KPU akui Sirekap sempat dihentikan sementara untuk sinkronisasi******Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengaku sempat ada penghentian data pada aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Pemilu 2024 untuk sinkronisasi data.
Menurut Idham, sinkronisasi itu dilakukan untuk memenuhi hak informasi publik. Oleh karena itu, KPU terus berupaya memberikan informasi akurat terkait publikasi perolehan suara peserta Pemilu 2024 di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Sebab, hari kemarin dan hari ini kami sedang fokus melakukan sinkronisasi data, tampilan di website pemilu2024kpu.go.id," kata Idham di Jakarta, Senin.
Dia juga menepis informasi dari Partai Buruh yang menyebut penghitungan surat suara menggunakan Sirekap di tingkat kecamatan diberhentikan selama tiga hari.
Baca juga: DPD RI pastikan Sirekap berikan transparansi penghitungan suara
Idham menegaskan rekapitulasi tetap berjalan meskipun terhenti sementara. Hal itu dibuktikan dengan telah selesainya proses rekapitulasi oleh 33 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
"Hari kemarin itu ada 33 PPK yang telah menyelesaikan proses rekapitulasinya," jelas Idham.
Sebelumnya, Ketua Tim Khusus Pemenang Partai Buruh Said Salahudin mengatakan rekapitulasi suara tingkat kecamatan dihentikan.
Pemberhentian sementara rekapitulasi itu sejak Minggu (18/2) hingga Selasa (20/2), menyusul Sirekap yang sedang galat. Said sendiri mengaku sudah mendapat informasi tersebut dari berbagai pengurus daerah Partai Buruh sejak Minggu.
"Pengurus daerah menyampaikan bahwa proses rekap di kecamatan disetop oleh Panitia Pemilihan Kecamatan berdasarkan instruksi KPU RI, dengan alasan sistem Sirekap error. Terus terang ini membuat kami bingung. Kenapa munculnya permasalahan pada Sirekap menyebabkan proses rekapitulasi harus ditunda," kata Said dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Baca juga: Perludem nilai Sirekap tidak perlu ditutup
Padahal, lanjut Said, Sirekap dan proses rekapitulasi suara merupakan dua tahap berbeda dan tidak boleh saling memengaruhi satu sama lain.
Dia menjelaskan Sirekap sendiri merupakan instrumen untuk memenuhi asas keterbukaan informasi publik atas hasil pemilu sebagai bagian dari data publik yang berhak diketahui oleh masyarakat.
"Data Sirekap bukan data resmi hasil pemilu. Hal ini jelas disebutkan dalam peraturan KPU," ujarnya.
Said menilai apabila muncul masalah pada Sirekap, hal itu semata-mata masalah teknis yang sama sekali tidak akan memengaruhi keabsahan hasil pemilu.
Baca juga: KPU sebut data Sirekap tertunda karena sedang lakukan sinkronisasi
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot gacor 2、erek erek ikan nila、jambitoto
Terkait:bo rekomendasi slot、slot modal receh gampang menang、slot game terbaru、paid2youtube web、prediksi togel roma night、daftar nama situs slot gacor、poiker88、game slot、zeus pragmatic、lapak89
bab terbaru:vslots88(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《4dsetan》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,paiza99Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《4dsetan》bab terbaru。