petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

win slot 789

link okeslot terbaru 57Jutaan kata 988631Orang-orang telah membaca serialisasi

《win slot 789》

Selangkah Lagi ITSK Sugeng Hartono di Sukoharjo Menjadi Universitas******

SUKOHARJO –Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono (ITSK Sugeng Hartono) mengadakan sebuah acara penting pada Senin dan Selasa (15-16/1/2024) di Auditorium kampus.

Acara tersebut merupakan tahap akhir dari usulan perubahan bentuk dari Institut Teknologi Sains dan Kesehatan Sugeng Hartono menjadi Universitas Sugeng Hartono yang dihadiri oleh Tim Evaluator Perubahan Bentuk yang berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI, Gandung Sumardi, S.Kom., M.Kom dan tim Evaluator Aspek Hukum, Keuangan, dan Umum yakni M. Rizky Aldila, S.H., M.Kn.; Prof. Dr. Euphrasia Suzy Suhendra, M.Si., dan Dr. Heri Fathurrahman, M.Si.

Promosi Tanam Pohon di Lahan Kritis, BRI Grow & Green Berdayakan 2 Kelompok Tani Bali

Sedangkan tim dari Direktorat Kelembagaan diwakili oleh Risma Sari, Aulia Ni’matu Fajar, Amin Zuhdi, dan Stepanus Danang. Kehadiran tim evaluator tersebut menunjukkan pentingnya langkah dalam mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari otoritas pendidikan tinggi.

Ketua Yayasan Indriati, Tan Sauw Hwa dalam sambutannya, mengatakan perubahan bentuk ITSK Sugeng Hartono menjadi Universitas Sugeng Hartono menjadi cita-cita Yayasan Indriati.

“Perubahan bentuk ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan sekitarnya, serta lebih luas, untuk berkontribusi membangun bangsa Indonesia dengan mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan tinggi dan mencetak generasi muda yang memiliki karakter adaptif, kreatif, dan mandiri,” ujar Tan Sauw Hwa dalam keterangan tertulis.

Bersama di bawah naungan Yayasan Indriati, lanjutnya, Universitas Sugeng Hartono akan bermitra dan berkolaborasi dengan sister companies siap mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan siap kerja.

Sister companies tersebut meliputi Duniatex Group, Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Rumah Sakit Indriati Boyolali, Fave Hotel Solo Baru, Fave Hotel Manahan, The Alana Convention Hotel, dan Swiss-Belhotel Solo.

Sementara itu, Rektor ITSK Sugeng Hartono, Dr. Ir. Djoko Suwarno, M.Si., menyampaikan presentasi yang menjelaskan alasan di balik usulan perubahan bentuk ini.

Ia menggarisbawahi perkembangan pesat institusi dalam bidang teknologi, sains dan kesehatan, sehingga transformasi menjadi universitas dianggap sebagai tindakan strategis untuk lebih mengembangkan lingkup pendidikan dan riset dalam menyiapkan calon sarjana meraih bonus demografi Indonesia Emas di tahun 2045.

Dalam rangka perubahan bentuk menjadi Universitas, ITSK Sugeng Hartono memiliki kewajiban untuk menambahkan tiga program studi baru, yang meliputi Teknologi Pangan, Manajemen Bisnis Internasional, dan Hukum Bisnis.

“Penambahan program studi ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan dan tren pasar yang berkembang, serta memberikan pilihan pendidikan yang lebih luas bagi mahasiswa,” ujar Djoko Suwarno.

Tim Evaluator secara cermat memeriksa dokumen-dokumen yang mendukung usulan tersebut, termasuk rencana pengembangan kurikulum, sumber daya manusia, fasilitas, dan strategi pemasaran institusi yang direncanakan. Tim evaluator juga melakukan pertemuan dengan dosen dan staf administratif untuk mendapatkan gambaran holistik dan berkelanjutan tentang kesiapan institusi menghadapi perubahan ini.

Usulan perubahan bentuk ini tidak hanya mencerminkan cita-cita ITSK Sugeng Hartono untuk terus berkembang, tetapi juga menjadi tonggak sejarah baru dalam dunia pendidikan tinggi di Kabupaten Sukoharjo. Jika diterima, Universitas Sugeng Hartono diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pihak kampus berharap proses evaluasi dan persetujuan berjalan lancar, membuka pintu bagi babak baru dalam perjalanan institusi menuju status universitas yang lebih tinggi dan relevan dengan tuntutan zaman.

FK UNS Solo Tuan Rumah, Forum Dekan AIPKI Bahas Isu Kekurangan Dokter Spesialis******

SOLO —Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi tuan rumah Pertemuan Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI). Kegiatan yang diikuti oleh 92 FK di Indonesia ini akan berlangsung selama tiga hari pada Jumat-Minggu (27-29/1/2023).

Dalam keterangan yang disampaikan saat jumpa pers, Jumat (27/1/2023), Dekan FK UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K). menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan enam bulan sekali.

Promosi BRI Catatkan Kinerja Positif: Memasuki Kuartal III, Raih Laba Bersih Rp44,21 T

Tema yang diusung dalam forum ini yaitu peran AIPKI dalam menjaga kualitas lulusan pendidikan kedokteran melalui Academic Health System (AHS).

“Topik acaranya akan membahas mengenai kebutuhan dokter, isu-isu kekurangan dokter terutama spesialis. Jadi, kami nanti akan bersuara secara resmi tentang sudut pandang dan pernyataan AIPKI yang ditujukan ke Kementerian Kesehatan [Kemenkes],” jelasnya saat jumpa pers dengan wartawan di Auditorium FK UNS.

“Selain akan dihadiri perwakilan Kemendikbudristek, ada juga praktisi pendidikan dari Inggris dan Jerman, dan ada ahli hukum yang menyoroti Omnibus Law UU Kesehatan,” lanjut dia.

Reviono menjelaskan acara inti yang berlangsung di Hotel Sunan akan terbagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dan kedua dapat dihadiri oleh umum, sementara sesi ketiga diperuntukan bagi internal AIPKI.

Sementara itu, Ketua AIPKI, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp.OG(K) menjelaskan salah satu topik hangat yang akan dibahas adalah kebijakan Kemenkes yang memiliki wacana untuk memiliki program pendidikan spesialis berbasis rumah sakit (RS).

“Jadi, diwacanakan akan ada pendidikan spesialis yang dikelola oleh universitas dan rumah sakit. Artinya, dalam mewujudkan hal tersebut, para rumah sakit harus mengubah regulasi karena dalam UU Tentang Pendidikan Kedokteran Tahun 2013, pelaksanaan pendidikan spesialis harus ada di institusi pendidikan,” terangnya.

Budi berharap melalui forum ini dapat menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah dalam menyikapi pemenuhan dokter spesialis ini.

“Kami juga berharap agar pemerintah hadir karena problem saat ini, dokter spesialis ngumpul di kota-kota besar, distribusinya belum merata. Jadi, harapannya dengan jumlah yang kurang tetapi distribusi merata para lulusan-lulusan spesialis bisa melayani seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya




bab terbaru:belanja di shopee pakai home credit

Perbarui waktu:2024-07-12

Daftar bab terbaru
demo slot mandala
slot logo dewa
situs slot innova
cara memakai kredivo di shopee
slot gacor minimal deposit 10k
pin kredivo
ligadewa88
hokiraja
situs judi yang lagi gacor
Daftar isi semua bab
Bab 1 situs web togel terpercaya
Bab 2 pragmatick
Bab 3 ojk pinjol 2022
Bab 4 pinjaman legal ojk 2022
Bab 5 6d sydney paito
Bab 6 beli hp cicilan tanpa dp
Bab 7 situs slot terbaru
Bab 8 gas4d slot
Bab 9 kantor kredivo semarang
Bab 10 slotid
Bab 11 mpo 1221
Bab 12 tafsir mimpi 94
Bab 13 slot dana apk
Bab 14 nyicil di shopee
Bab 15 kredivo alfamart
Bab 16 kilat369
Bab 17 tunaiku terdaftar di ojk
Bab 18 erek erek mobil terbalik
Bab 19 slot paling gacor gampang maxwin
Bab 20 asli777
Klik untuk melihattersembunyi di tengah9109bab
FantasiBacaan TerkaitMore+

Manual Pengoperasian Pakan Meriam

betwin89

SOLO —Kekerasan seksual di lingkungan kampus menjadi hal memprihatinkan yang mencoreng nama baik institusi pendidikan. Oleh sebab itu, hal ini harus menjadi perhatian dan diberantas bersama oleh semua pihak, terutama mahasiswa.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong baik para warga di lingkungan kampus maupun masyarakat umum untuk berani melapor apabila mengetahui dan mengalami kasus kekerasan seksual.

Promosi Terus Bertumbuh, Pemberdayaan dan Pendampingan BRI Sentuh 19.533 Klaster Usaha

“Kami mengajak warga kampus dan masyarakat untuk segera melapor jika mengalami atau mengetahui kasus kekerasan seksual,” kata Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam dalam keterangan di Jakarta, Kamis (7/12/2023), sebagaimana dilansir Antara.

Nizam menekankan seluruh warga kampus harus terlibat dalam membangun kesadaran dan kepedulian untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan kampus agar dapat segera diatasi.

Kesadaran itu harus dimiliki tidak hanya oleh rektor, wakil rektor, Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) melainkan juga mahasiswa dan seluruh yang ada di lingkungan kampus.

Sejalan dengan pandangan Nizam, Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemendikbudristek Franka Makarim mengatakan penanggulangan kekerasan seksual di lingkungan kampus bukan tanggung jawab semata dari satgas PPKS Kemendikbudristek.

Franka pun mengajak orang tua, pendidik, dan pendamping dari masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual di kampus.

Menurut Franka, keluarga berperan penting dalam mengedepankan edukasi mengenai kekerasan seksual kepada seluruh anggota keluarga sebagai kunci membentuk kesadaran dan pemahaman yang membantu mencegah terjadinya kasus kekerasan.

“Sebagai orang tua, pendidik, dan pendamping dari masyarakat kita harus berpartisipasi aktif dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan perguruan tinggi,” ujar Franka.

Pedang itu menembus sembilan langit

daftar akun vip slot

SOLO—Para siswa SMAN 7 Solo mengadakan aksi menghias dan membersihkan taman untuk mengimplementasikan program Hasthalaku di sekolah setempat, Rabu (13/12/2023). 

Sembari menunggu hasil Penerimaan Hasil Akhir Sumatif Gasal Tahun Ajaran 2023/2024 anak-anak menghias taman yang ada di sekolah. Dalam keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Selasa (19/12/2023) Kepala SMAN 7 Solo, Sukamto mengatakan Hasthalaku adalah Program yang ada di Jawa Tengah. 

Promosi Catat! Ini Daftar Desa BRILian Terbaik yang Siap Bersaing di Nugraha Karya 2023

“Program ini sangat penting sekali guna mengenalkan budaya-budaya Jawa di tengah gempuran era sekarang. Anak-anak generasi yang biasa disebut Strawberry atau mungkin anak Generasi Z ini membutuhkan sentuhan perilaku-perilaku dan prinsip Hasthalaku,” kata dia.

Dia menjelaskan terkait apa yang dimaksud Hasthalaku adalah delapan nilai budaya Jawa yang meliputi Gotong Royong, Guyub Rukun, Grapyak Semanak, Lembah Manah, Ewuh Pekewuh, Pangeran, Andhap Ashor, dan Tepa Selira.

“Nah kata-kata itu mungkin di era sekarang jarang terdengar bahkan sudah luntur untuk diterapkan,” kata dia.

Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan memunculkan ide kreatif, gotong Royong dengan teman sekelasnya terkait dengan konsep taman dan jenis tanamannya, dan yang pasti juga melatih sikap pangerten kepada lingkungan. 

“Karena hakikatnya pangerten bukan hanya kepada manusia. Lingkungan juga butuh dihargai dan dirawat dengan baik. Manusia tidak dapat dipisahkan dari lingkungan. Kondisi ini harus ada simbiosis mutualisme,” kata dia.

Waka Kurikulum SMAN 7 Solo, M. Khasan Tiarani mengatakan ingin menghapuskan stigma anak muda hari ini yang bisa berkecimpung dalam teknologi saja. Melalui kegiatan tersebut pihaknya juga mendorong kreativitas para siswa.

“Secara nyata mereka memilih konsep tanaman yang ingin ditanam, memilih hiasan seperti batu hias, pola taman yang dibentuk. Program ini akan akan dilaksanakan secara terus menerus setiap tahunnya, agar siswa juga terlatih secara nyata untuk terjun dalam merawat tanaman,” kata dia.

Keabadian

livedrawkamboja

SOLO–Lembaga Sensor Film (LSF) RI menggelar sosialisasi budaya sensor mandiri di Hotel Paragon Solo pada Rabu (6/12/2023). Kegiatan ini dilakukan guna mengajak seluruh komponen masyarakat agar cerdas dalam memilah dan memilih tontonan film di kehidupan sehari-hari.

Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengkajian LSF RI, Kuat Prihatin, menjelaskan tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih tontonan sesuai klasifikasi usia dinilai masih rendah bahkan masih banyak ditemukan orang tua yang mengajak anaknya menonton film di bioskop yang tidak sesuai dengan usia anak.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2023 Ungkap Pelaku UMKM Masih Kuat dan Prospektif

Kuat mengatakan pihaknya bekerja sama dengan SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo guna menanamkan dan memperkuat budaya sensor mandiri film di masyarakat.

“Terdapat dampak yang signifikan bagi perkembangan anak jika melihat tontonan tidak sesuai dengan usianya, salah satuanya perkembangan emosi dan kecerdasan anak,” tutur Kuat saat diwawancara media di sela-sela acara, Rabu (6/12/2023).

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti, menjelaskan dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan wawasan mengenai kriteria yang harus diketahui masyarakat dalam memilah dan memilih film.

Tanpa disadari dengan berkembangnya era digital saat ini anak terkadang melihat tayangan yang tidak sesuai dengan kualifikasi usianya sehingga mampu memberikan dampak bagi mental, tumbuh kembang, bahkan prestasi.

Harapannya hasil yang didapat dari kegiatan ini dapat diimplementasikan di keluarga maupun di sekolah terkait peningkatan literasi terhadap sensor mandiri serta durasi pemakaian gawai dan menonton televisi.

“Kegiatan ini adalah kegiatan strategis yang dampaknya akan langsung kita implementasikan di sekolah terkait sensor mandiri. Tanpa kita sadari Anak kadang melihat tayangan yang tidak sesuai usianya yang ke depan dampaknya sangat luar biasa selain dapat mengganggu mental juga tumbuh kembang serta prestasi. Harapannya apa yang kita terima benar-benar diimplementasikan pertama literasi terhadap sensor mandiri harus semakin ditingkatkan, kedua berkaut durasi pemakaian gawai dan menonton televisi,” ujar Sri Sayekti.

Kegiatan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri ini dihadiri 100 peserta di antaranya para guru SD hingga SMA Muhammadiyah di Solo, Perwakilan ISI Solo, Tokoh agama, Budayawan, serta Pegiat Perfilman.

Tampil sebagai narasumber Ketua Subkomisi Penyensoran, Tri Widyastuti Setyaningsih, serta Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengkajian LSF RI yang memaparkan terkait sensor di dunia perfilman serta budaya sensor mandiri.

Dunia para dewa di akhir zaman

game slot online resmi

SOLO—Pendaftaran bakal calon Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Sebelas Maret atau MWA UNS Solo periode 2024-2029 mulai dibuka Senin (22/1/2024) hingga Jumat (2/1/2024). Pendaftaran Anggota MWA UNS dilakukan secara luring dan daring.

Ketua PPA MWA UNS, Sri Sulistyowati mengatakan tahapan pemilihan anggota MWA UNS dimulai dengan Sosialisasi Peraturan MWA (PMWA) No. 1/2023 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota MWA pada 8 Januari 2024.

Promosi Hadiri WEF 2024, Dirut BRI Bicara Peran AI hingga Penguatan Regulasi

Kemudian 10-11 Januari 2024 dilanjutkan dengan Pleno Senat Akademik Fakultas (SAF)/Senat Akademik Sekolah (SAS) untuk Pemilihan dan Pengusulan anggota PPA MWA.

Lalu pada 12 Januari pengiriman calon PPA MWA dari SAF/SAS ke Senat Akademik (SA) UNS. Tahapan dilanjutkan dengan sidang Pleno Khusus SA untuk penetapan PPA MWA dan penerbitan Surat Tugas PPA MWA oleh Ketua SA UNS pada 17 Januari kemarin.

“Pada 19 – 21 Januari 2024 kami lakukan Sosialisasi tentang pendaftaran Calon Anggota MWA kepada masyarakat, SA, alumni, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Lalu dilanjutkan dengan pendaftaran Balon anggota MWA mulai 22 Januari hingga 2 Februari,” ujar Sulistyowati dalam keterangan tertulis Senin (22/1/2024), dikutip Solopos.com, Rabu (24/1/2024).

Syarat pendaftaran bakal calon anggota MWA ke PPA MWA sesuai dengan yang telah ditetapkan seperti tertuang dalam PMWA No. 1/2023 meliputi unsur individu masyarakat, dari SAF melalui hasil pleno SAF/SAS, individu alumni, individu tenaga kependidikan, dan individu mahasiswa.

“Silakan bagi yang memenuhi persyaratan dapat langsung mendaftar dengan menghubungi PPA MWA UNS. 5 Februari mendatang dilakukan seleksi administrasi persyaratan pendaftaran bakal calon MWA. Namun, jika yang mendaftar bakal calon Anggota MWA belum sesuai kuota, akan dilakukan perpanjangan masa pendaftaran tahap 1 yaitu pada 6,7, dan 12 Februari serta pendaftaran tahap 2 pada 15, 16, dan 19 Februari,” imbuh dia.

Sulistyowati menambahkan pada 20 Februari, PPA MWA menyampaikan nama bakal calon MWA yang lolos seleksi administrasi disertai kelengkapan dokumen kepada SA untuk bakal calon anggota dari unsur masyarakat dan SA, Ketua Umum IKA UNS dari unsur alumni, Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumber Daya Manusia dari unsur tenaga kependidikan, dan Ketua Dewan Mahasiswa dari unsur mahasiswa.

“Pada 26 Februari digelar sidang Pleno Khusus SA untuk pemilihan calon anggota MWA wakil dari masyarakat dan wakil dari SA. Lalu 27-28 Februari rapat pemilihan calon anggota MWA wakil dari alumni [Rapat Pengurus Ikatan Alumni UNS], wakil dari tenaga kependidikan [Rapat Tenaga Kependidikan], dan wakil dari mahasiswa [Rapat Pengurus DEMA UNS]. Dan pada 29 Februari yaitu penyampaian kepada SA nama calon anggota MWA terpilih wakil dari alumni, wakil dari tenaga kependidikan, dan wakil dari mahasiswa,” kata dia.

Setelah melalui berbagai tahapan tersebut, pada 4 Maret digelar Sidang Pleno khusus SA untuk penetapan calon anggota MWA terpilih dari semua unsur. Dan pada 5 Maret, SA mengusulkan calon anggota MWA terpilih kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).  Sulistyowati mengatakan informasi selengkapnya bisa diakses di laman www.senat-akademik.uns.ac.id/ppamwa.

Sistem pemburu penuh waktu Tianzun ini

situs judi slot online gacor

SOLO — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar International Conference on Economic and Business Study (ICOEBS) ke-5 di Hotel Aston Surakarta, Rabu (6/12/2023).

Ada beberapa narasumber yang diundang dalam konferensi ini. Narasumber pertama yaitu Jumani Zulfiqar Ali, B.IT., MBA., Ph.D., asal Khon Kaen University, Thailand dengan tema Islamic Economy and Halal Industry.

Promosi BRI Bayarkan Dividen Interim Rp12,7 Triliun, Negara Kantongi Rp6,8 Triliun

Narasumber kedua yakni Nam Hoai Nguyen, Ph.D., asal Banking Academy of Vietnam, Vietnam dengan topik Digital Marketing and Customer Loyalty in Banking Industry.

Setelah itu, dipaparkan presentasi dari Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D asal Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia dengan tema Consumer behaviour in the Digital Era.

Dilanjutkan materi bertema Artificial Intelligence and Digital Innovation in Economicsdengan narasumber Derry Tanti Wijaya, Ph.D asal Monash University, Indonesia.

Dekan FEB UMS, Prof., Dr., Anton Agus Setyawan, S.E., M.Si., menyampaikan pada tahun ini ICOEBS mengangkat tema Applied Technology and Quantitative Models on Business and Economic Research.

“Tema ini akan banyak menggunakan penggunaan model metode kuantitatif dan penggunaan aplikasi teknologi dalam penelitian di bidang ekonomi dan bisnis. Hal ini berkaitan pula dengan perkembangan digital ekonomi yang mengubah bisnis di Indonesia,” paparnya.

Peneliti yang mengikuti konferensi ini, lanjutnya, akan menyampaikan riset terbaru mereka terkait digital ekonomi, halal tourismdan penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam bisnis.

“Tadi sangat menarik diskusinya, peserta maupun presenter mendiskusikan terutama paling banyak dibahas terkait Halal Tourism bagaimana standar kualitas, metode hingga syariah tourism seperti apa,” ungkap Dekan FEB itu.

Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen UMS itu mengungkapkan, ICOEBS akan menghasilkan tulisan dan publikasi baru, maupun kerja sama riset dengan mitra luar negeri.

“Tidak kalah penting, isu terkait penggunaan AI sebagai metode terbaru dari penggunaan big data yang dapat menjadi bahan untuk riset di bidang bisnis. Sehingga kita dapat menyusun skenario antisipasi maupun prediksi bagaimana kondisi ekonomi yang berubah dengan cepat,” tegasnya.

Conference Chair, Inda Fresti Puspitasari, S.Pd., M.Sc., menyampaikan perbedaan konferensi tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Di tahun sebelumnya dilaksanakan secarablended, sedangkan tahun inifull luring.

“Peserta dari dalam negeri dari berbagai daerah, maupun peserta luar negeri seperti Vietnam, Taiwan, dan Brazil. Namun peserta terbanyak dari mahasiswa UMS, karena sebagai wadah mereka agar punya kesempatan untuk mempresentasikan penelitiannya,” tambahnya.

Inda berharap, konferensi ini mampu mencetak banyak peneliti muda yang bisa menghasilkan luaran akademis, karena ICOEBS ini memang menjadi wadah akademik peneliti untuk menyebarluaskan hasil penelitiannya.

Kelahiran Kembali Budidaya Perkotaan

update situs slot gacor hari ini

SOLO–Lembaga Sensor Film (LSF) RI menggelar sosialisasi budaya sensor mandiri di Hotel Paragon Solo pada Rabu (6/12/2023). Kegiatan ini dilakukan guna mengajak seluruh komponen masyarakat agar cerdas dalam memilah dan memilih tontonan film di kehidupan sehari-hari.

Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengkajian LSF RI, Kuat Prihatin, menjelaskan tingkat kesadaran masyarakat untuk memilih tontonan sesuai klasifikasi usia dinilai masih rendah bahkan masih banyak ditemukan orang tua yang mengajak anaknya menonton film di bioskop yang tidak sesuai dengan usia anak.

Promosi Indeks Bisnis UMKM BRI Q3-2023 Ungkap Pelaku UMKM Masih Kuat dan Prospektif

Kuat mengatakan pihaknya bekerja sama dengan SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo guna menanamkan dan memperkuat budaya sensor mandiri film di masyarakat.

“Terdapat dampak yang signifikan bagi perkembangan anak jika melihat tontonan tidak sesuai dengan usianya, salah satuanya perkembangan emosi dan kecerdasan anak,” tutur Kuat saat diwawancara media di sela-sela acara, Rabu (6/12/2023).

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti, menjelaskan dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan wawasan mengenai kriteria yang harus diketahui masyarakat dalam memilah dan memilih film.

Tanpa disadari dengan berkembangnya era digital saat ini anak terkadang melihat tayangan yang tidak sesuai dengan kualifikasi usianya sehingga mampu memberikan dampak bagi mental, tumbuh kembang, bahkan prestasi.

Harapannya hasil yang didapat dari kegiatan ini dapat diimplementasikan di keluarga maupun di sekolah terkait peningkatan literasi terhadap sensor mandiri serta durasi pemakaian gawai dan menonton televisi.

“Kegiatan ini adalah kegiatan strategis yang dampaknya akan langsung kita implementasikan di sekolah terkait sensor mandiri. Tanpa kita sadari Anak kadang melihat tayangan yang tidak sesuai usianya yang ke depan dampaknya sangat luar biasa selain dapat mengganggu mental juga tumbuh kembang serta prestasi. Harapannya apa yang kita terima benar-benar diimplementasikan pertama literasi terhadap sensor mandiri harus semakin ditingkatkan, kedua berkaut durasi pemakaian gawai dan menonton televisi,” ujar Sri Sayekti.

Kegiatan Sosialisasi Budaya Sensor Mandiri ini dihadiri 100 peserta di antaranya para guru SD hingga SMA Muhammadiyah di Solo, Perwakilan ISI Solo, Tokoh agama, Budayawan, serta Pegiat Perfilman.

Tampil sebagai narasumber Ketua Subkomisi Penyensoran, Tri Widyastuti Setyaningsih, serta Ketua Subkomisi Penelitian dan Pengkajian LSF RI yang memaparkan terkait sensor di dunia perfilman serta budaya sensor mandiri.