slot gacor terpercaya hari ini 345Jutaan kata 291461Orang-orang telah membaca serialisasi
《bo slot gampang maxwin》
Aligning Curriculum, Universities and Industry Must Increase Synergy******
SOLO —The Engineering Education Center, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University (FT UNS) Solo held a seminar in Building 3 FT UNS Solo, Monday, 5 June 2023.
The seminar discussed curriculum alignment between universities and industries. The seminar presented speakers from the University of Technology Malaysia (UTM) and PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Promosi Menilik Indahnya Alam & Pertanian Modern Desa Bansari, Jawara Desa BRILian 2023
The Dean of FT UNS Solo, Sholihin As’ad, said that the seminar presented two speakers from academic and practitioner backgrounds.
He explained, so far the campus and industry have been running separately, especially when compiling the curriculum.
“The industry can also provide input that the graduates they need, the competition, so that we can review the curriculum on campus,” he said when interviewed by Solopos.com in his office, Monday (5/6/2023).
He thought the development of the industry is much different. Even the features of students who are now mostly Millennials and Z Generation have different learning styles. The curriculum on campus also needs to be adjusted.
“We always think that [universities] can, who prepared curriculum for maybe ten years ago, are now changing very fast, especially since the current generation is different,” he said.
In the same vein, a Professor of Structural Engineering from Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Nordin Yahaya said that today’s industry has developed far and campuses must be able to keep up.
The academic from Malaysia who was also the resource person said campuses must increase the relevance, affordability, and flexibility of the curriculum. So that the campus can pursue industrial growth. He said that to align curriculum and industry, partnerships and cooperation were needed.
“There needs to be synergy with the government, industry, alumni, and society from across disciplines. Including collaboration with international partners to improve the quality of education, research, and innovation,” he said as a guest speaker, Monday.
In addition, to realize universities that can synergize with industry, solid leadership is needed. He emphasized campus leaders, in this case, the dean and rector, must have a clear vision.
“The leader have to push the strategic vision and mission of the institution. Motivate all stakeholders and maintain institutional sustainability,” he said
Meanwhile, the General Manager of Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Jaka Purwanto said that he had collaborated with the Ministry of Education, Culture, Research and Technology (Kemendikbudristek) through an independent campus internship program.
“We are collaborating with the independent campus, by providing internships. During the internship, training will be provided. Then we give the project accompanied by a motorbike. This is so that students can strengthen the learning experience,” he said.
He also said students need to be allowed to learn directly from the industry to be able to improve competence and get to know the work culture in companies.
“Then universities need to continue to collaborate with industry to stay updated on industrial developments,” he said.
Mengenal S1 Bisnis Digital UNS Solo, Siapkan Lulusan Masuki Pasar Digital******
SOLO—Program Studi (Prodi) baru S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) UNS Solo memiliki tingkat keketatan paling tinggi yakni 1:73 pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Menariknya, S1 Bisnis Digital merupakan Prodi baru. Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis UNS, Djoko Suhardjanto, menyebut prodi tersebut sengaja dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa yang ingin menjadi akademisi dan praktisi di bidang digital.
Promosi Rayakan HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Berbagai Wilayah
“Merupakan program studi baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di UNS, prodi itu memang disiapkan agar mahasiswa siap masuk ke pasar bisnis digital,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (9/5/2023).
Dia berharap Prodi S1 Bisnis Digital memiliki kontribusi di bidang ekonomi digital, pemasaran digital, atau pengelolaan digital, termasuk di sektor swasta dan pemerintah.
Djoko mengatakan saat ini prodi Bisnis Digital masih relatif sedikit di Indonesia. Maka, dia yakin prodi ini akan memiliki kontribusi tinggi pada pengembangan keilmuan.
“Tentu khususnya di bidang keuangan digital, pemasaran digital, dan tata kelola digital,” kata dia.
Menurut dia, meski materi terkait digital sudah ada di Prodi S1 Administrasi Publik dan Teknik Informatika. Tetap akan ada pembeda, Djoko mengatakan perbedaanya semisal di penerapan tata kelola di bidang analis data.
“Biasanya digunakan untuk membuat keputusan-keputusan bisnis yang strategis,” lanjut dia.
Selain Bisnis Digital, materi terkait keilmuan keuangan digital dan pemasaran digital juga tidak banyak ditawarkan di universitas-universitas di Indonesia.
Maka menurut dia, Prodi Bisnis Digital tidak hanya fokus pada pengelolaan bisnis digital. “Nanti juga menyentuh teknologi keuangan (fintech) yang saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat,” kata dia.
Fokus Bisnis Digital FEB UNS tidak hanya pada hardskill,namun juga pada softskillmahasiswa sebagai manajer di sektor publik dan perusahaan atau digital entrepreneur.
“Sekarang kan eranya memang bisnis digital. Banyak peluang terbuka pada pasar tersebut, namun talenta di bidang tersebut masih minim. Sehingga, dengan adanya Prodi S1 Bisnis Digital akan membawa mahasiswa yang siap dan dibutuhkan di era sekarang,” tutup dia.
Dia juga berharap dengan kehadiran Bisnis Digital tersebut akan memenuhi kebutuhan lapangan kerja yang sudah serba digital.
Apalagi menurutnya, adanya integrasi antar stakeholder sangat penting karena link and match antara bangku perkuliahan dan dunia kerja menjadi sebuah keharusan.
“Maka menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja yang semakin dinamis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS meluncurkan Program Studi S-1 Bisnis Digital pada tanggal 27 Mei 2022 yang lalu,” kata dia.
Selain itu ada beberapa keunggulan yang ditawarkan. Beberapa di antaranya, UNS memiliki Pusat Unggulan Ipteks-Perguruan Tinggi (PUI-PT) Center for Fintech and Banking yang masuk kategori PUI-PT kluster pertama (terbaik) di Indonesia.
PUI-PT merupakan lembaga penelitian unggulan di perguruan tinggi. PUI-PT ini telah menghasilkan berbagai macam kerjasama riset dan publikasi hasil penelitian di bidang teknologi keuangan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ditambah dengan tim dosen pengajar berpengalaman dalam menerbitkan artikel di jurnal internasional bereputasi.
Selain itu, FEB UNS sendiri merupakan salah satu leading faculty di Indonesia yang memiliki kerjasama dengan triple crown regulatorkeuangan dan perbankan di Indonesia.
Triple crown regulatoryang dimaksud adalah Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Sehingga, bagi mahasiswa S1 Bisnis Digital di FEB UNS yang berkeinginan untuk mendapatkan kesempatan magang di ketiga lembaga tersebut bisa terwujud.
Selain bekerja sama dengan lembaga tersebut, Prodi Bisnis Digital FEB UNS juga bekerja sama dengan institusi akademik di luar negeri
Beberapa di antaranya seperti Bangor University, UK; University Putera, Malaysia; Universita Roma Tre, Italy; Université de Limoges, FR; Twente University, NL.
Kerja sama ini membuka kesempatan yang luas kepada mahasiswa Prodi S-1 Bisnis Digital FEB UNS untuk memperoleh doube degree atau pun pertukaran pelajar.
Label:jokerapp678、link slot、viva99 demo
Terkait:slot shopeepay、slot malam gacor、1001win、kumpulan situs gacor、batman888、slot gacor、pinjaman tunai kredivo 12 bulan、airbet303、dewa 29 slot、goldenbet88
bab terbaru:pinjaman klik kami(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《bo slot gampang maxwin》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,istana138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bo slot gampang maxwin》bab terbaru。