ayah4d slot 251Jutaan kata 402537Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot97》
Kronologi Kereta Cepat, Rebutan China******
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandungmemasuki babak baru usai PT Kereta Cepat Indonesia - China(KCIC), perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut, meminta tambahan konsesi dari 50 tahun menjadi 80 tahun.
Sebelum permintaan itu mengemuka, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) memang melalui jalan panjang. Jalan dimulai dari rebutan proyek antara Jepang dan China, biaya bengkak, tiket mahal, hingga kini muncul permintaan perpanjangan masa konsesi hingga 80 tahun.
Berikut rangkuman kronologi pembangunan kereta cepat di Indonesia, mulai dari tawaran awal nilai proyek hingga muncul perpanjangan masa konsesi dari 50 tahun ke 80 tahun.
Nilai investasi kereta cepat berdasarkan hitungan Jepang mencapai US,2 miliar, di mana 75 persennya dibiayai oleh Jepang berupa pinjaman bertenor 40 tahun dengan bunga 0,1 persen per tahun.
Tiba-tiba saja di tengah jalan, China muncul dan melakukan studi kelayakan untuk proyek yang sama. Hal itu terjadi setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat itu, Rini Soemarno menandatangani nota kesepahaman kerjasama dengan Menteri Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi China Xu Shaoshi pada Maret 2015.
China kemudian menawarkan nilai investasi yang lebih murah sebesar US,5 miliar dengan skema investasi 40 persen kepemilikan China dan 60 persen kepemilikan lokal, yang berasal dari konsorsium delapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dari estimasi investasi tersebut, sekitar 25 persen akan didanai menggunakan modal bersama dan sisanya berasal dari pinjaman dengan tenor 40 tahun dan bunga 2 persen per tahun. Selain itu, China menjamin pembangunan ini tak menguras dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia.
Lihat Juga :Bupati Meranti ke Kemenkeu: Kenapa Minyak Kami Tambah, Duitnya Sedikit |
Indonesia awalnya menolak proposal yang diajukan Jepang dan China karena biaya yang dikeluarkan dianggap terlampau tinggi. RI menawarkan proyek baru kereta dengan kecepatan sedang dengan nilai investasi lebih rendah.
Namun, China memberikan tawaran baru yang lebih menarik. Dengan berbagai pertimbangan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima proposal penawaran pembangunan proyek KCJB yang diajukan China.
Pertama,tawaran nilai proyek yang hanya US,5 miliar atau lebih murah dari Jepang yang menawarkan US,2 miliar.
Kedua,dalam proposal mereka, China tidak meminta adanya jaminan pemerintah maupun pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). China juga menjanjikan subsidi tarif dan cost overrun yang nanti menjadi tanggung jawab joint venture company.
Tawaran berbeda dengan Jepang yang meminta ada jaminan pemerintah, dan risiko ditanggung pemerintah.
Lalu, berdirilah PT Kereta Cepat Indonesia - China (KCIC) selaku perusahaan pelaksana proyek. Perusahaan itu merupakan patungan hasil konsorsium empat BUMN; PT KAI (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) PTPNVIII (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero) serta perusahaan China.
Lihat Juga :Mengenal DBH, Dana yang Buat Bupati Meranti Tuduh Kemenkeu Isi Iblis |
Jokowi berubah haluan 180 derajat. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021 ia justru memutuskan akan memberikan suntikan dana negara ke proyek ini.
Suntikan dana negara diberikan melalui penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Pemberian PMN kepada perseroan dilakukan karena Jokowi mengubah struktur konsorsium proyek yang semula dipimpin PT Wijaya Karya Persero Tbk (WIKA) beralih ke KAI.
"Penyertaan modal negara kepada pimpinan konsorsium badan usaha milik negara diberikan dalam rangka memperbaiki struktur permodalan dan/atau meningkatkan kapasitas usaha pimpinan konsorsium badan usaha milik negara," terang Pasal 4 ayat 4 Perpres 93/2021.
Selain memberi PMN, pemerintah akan memberikan penjaminan atas kewajiban pimpinan konsorsium dan memperbolehkan KAI menerbitkan surat utang alias obligasi bagi lembaga keuangan di dalam dan luar negeri serta multilateral. Kendati begitu, belum ada informasi mengenai potensi besaran APBN yang akan diberikan ke proyek ini.
Lihat Juga :Bupati Meranti Tuduh Kemenkeu Berisi Iblis dan Ancam Gabung Malaysia |
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengungkapkan, berdasarkan hasil review terbaru Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Komite KCJB per 15 September 2022, pembengkakan biaya (cost overrun) naik menjadi US,449 miliar atau Rp21,74 triliun.
Padahal, berdasarkan perhitungan dan review BPKP pada 9 Maret 2022 pembengkakan biaya hanya sebesar US,17 miliar atau Rp17,64 triliun.
"Ini setelah direview kembali oleh BPKP dan ini sudah dibahas oleh komite, maka angka yang muncul saat inicost overrunmenjadi US,449 miliar (Rp21,74 triliun)," ujar Didiek dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Rabu (9/11).
Pembengkakan dana ini nanti akan dibayar patungan antara konsorsium BUMN Indonesia dan China KCIC sebesar 25 persen dan 75 persen penarikan pinjaman dari China Development Bank (CDB).
Adapun 25 persen dari dana pembengkakan ini tercatat sebesar Rp5,435 triliun. Jumlah ini nantinya 60 persen (Rp3,261 triliun) dibayarkan oleh Indonesia dan 40 persen (Rp2,174 triliun) dari Pemerintah China. Sementara, 75 persen (Rp16,3 triliun) akan dipenuhi dengan menarik pinjaman dari CDB.
Lihat Juga :Stafsus Sri Mulyani Telanjangi Data DBH dan Kemiskinan Bupati Meranti |
Indonesia melakukan perhitungan cost overrunmelalui Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan menemukan pembengkakan dana senilai US,449 miliar per 15 September 2022.
Sedangkan China melalui Komisi Reformasi dan Pembangunan Nasional (NDRC) hanya melihat pembengkakan sekitar US0 juta. Hal ini dikarenakan ada perbedaan asumsi perhitungan.
"Mereka sudah sampaikan hasil perhitungan mereka sekitar US0 jutaan. Ada perbedaan karena beda cara melakukan review, beda metode dan beda asumsi," ujar Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi saat ditemui di Gedung DPR RI, Rabu (9/11).
Menurutnya, pihak China tidak memperhitungkan biaya-biaya pihak ketiga, seperti penyediaan persinyalan kereta api cepat. Pasalnya, di Negeri Tirai Bambu, pelayanan tersebut gratis, sedangkan di Indonesia tidak.
Lihat Juga :Gusar Bupati Meranti, Ancam Gabung Malaysia dan Angkat Senjata |
Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung direncanakan Rp250 ribu selama tiga tahun pertama.
Menurutnya, tarif Rp250 ribu tersebut untuk jarak tempuh terjauh berdasarkan permintaan Kementerian Perhubungan yang kemungkinan besar akan diterapkan.
"Kalau menggunakan studi Polar UI (Universitas Indonesia/UI) itu jarak terjauh (harga tiket) Rp350 ribu, tapi setelah konsultasi dengan Kemenhub, Kemenhub minta agar harga tertinggi Rp250 ribu selama 3 tahun," ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Rabu (9/11).
"Jadi kemungkinan harus kita ikuti Rp250 ribu selama tiga tahun," imbuhnya.
Namun, Dwiyana menekankan harga tiket tersebut bisa lebih murah di waktu tertentu. Sebab, skema penjualan tiket KCJB rencananya dilakukan seperti tiket pesawat dan KAI, yakni memberikan diskon di waktu tertentu.
Lihat Juga :M Adil, Bupati Meranti yang Sebut Kemenkeu Isi Setan Iblis Terkait DBH |
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan butuh 38 tahun untuk mengembalikan modal pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang saat ini menjadi sekitar US,5 miliar.
"Jadi sesuai perhitungan FS (feasibility study) itu di 38 tahun (untuk balik modal)," kata Dwiyana dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR RI, Rabu (9/11).
Dengan demikian, target balik modal lebih cepat dibandingkan dengan masa konsesi KCJB di tangan China yang ditetapkan selama 50 tahun. Karena perbedaan ini, Dwiyana menyebutkan akan membahas lagi bersama stakeholder terkait.
Sebab, jika masa konsesi lebih lama dari balik modal, maka pemerintah masih harus membagi keuntungan dengan China meski sudah balik modal.
.
Kekayaan 'Crazy Rich' AS Susut Imbas Penurunan Saham******
Bank sentralAmerika Serikat, The Federal Reserve, menyebut jumlah harta orang kaya di negeri Paman Sam terus merosot pada kuartal III 2022 karena penurunan sahamselama musim panas.
Mengutip CNN Business, Senin (12/12), kendati masih banyak di antaranya yang memiliki bantalan keuangan yang sehat dibandingkan dengan masa pra-pandemi.
The Fed menyatakan kekayaan bersih rumah tangga dan organisasi nirlaba turun US0 miliar atau setara Rp6.258 triliun (asumsi kurs Rp15.645 per dolar AS), dan kini menjadi US3,3 triliun pada kuartal ketiga.
Penurunan tersebut terjadi setelah kekayaan mereka anjlok lebih dari US triliun pada kuartal kedua.
Pada kuartal III 2022 lalu, indeks S&P turun 5,3 persen, harga rumah naik tipis 0,1 persen, dan utang rumah tangga naik 6,3 persen.
Sementara itu utang hipotek rumah melonjak 6,6 persen, dan kredit konsumen non-hipotek melonjak 7 persen, laju yang lebih lambat untuk keduanya dibandingkan dengan kuartal kedua.
Lihat Juga :Pernyataan Lengkap Bupati Meranti soal Kemenkeu Isi Iblis |
Kendati demikian terlepas dari penurunan kekayaan tersebut, Kathy Bostjancic, kepala ekonom di Nationwide, mengatakan banyak warga AS kelas menengah dan berpenghasilan tinggi berada di kondisi yang cukup baik secara finansial.
Kekayaan bersih rumah tangga dan organisasi nirlaba adalah 7,7 kali lipat pendapatan pribadi mereka, dibandingkan dengan 7 kali lipat pada kuartal terakhir 2019.
Hal itu yang menjadi kemungkinan masyarakat tetap belanja meski inflasi terus naik. Kathy mengatakan jika Amerika Serikat jatuh ke dalam resesi dalam waktu dekat, neraca yang kuat ini akan membantu mencegah dari penurunan yang sangat dalam.
Lihat Juga :Kronologi Kereta Cepat, Rebutan China-Jepang Hingga Konsesi 80 Tahun |
Penurunan kekayaan saat ini merupakan perubahan haluan penting dari kenaikan kuat yang dimulai pada pertengahan 2020, didorong oleh meroketnya harga rumah dan ekuitas.
Kekayaan bersih mencapai US0,1 triliun pada kuartal terakhir tahun lalu tetapi kemudian menurun selama tiga kuartal berturut-turut.
Bahkan dengan masa-masa bergejolak di Wall Street dan perlambatan pasar real estat tahun ini, rumah tangga dan kelompok nirlaba hanya kehilangan sekitar US triliun.
Itu masih jauh di atas US0,8 triliun pada kuartal pertama 2020, ketika dimulainya pandemi covid-19 mengguncang ekuitas dan ekonomi.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot 198、alamat game slot、texaspokercc1
Terkait:trik cara menang main slot online、papafa、bola88 alternatif、link slot deposit 5k、slot338、pengeluaran sdy hari ini、demoslots88 com、keringanan pembayaran kredivo、situs game slot terbaru、situs gacor 88
bab terbaru:warganet88(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan mengaku ia pun pernah kena tegur Presiden Jokowi. Hal ini terjadi saat ia lebih memilih pakai sepatu impor ketimbang produk lokal.
Jokowi menegur Luhut terkait merek sepatu yang dipakai oleh sang Menko Marves tersebut. Luhut menceritakan saat itu ia menggunakan sepatu dari brand kenamaan luar negeri asal Italia Salvatore Ferragamo.
"Dulu saya itu gak pernah pakai sepatu dalam negeri karena gak cocok menurut saya. Jadi saya pakai sepatu brand, pernah Presiden (Jokowi) tegur saya 'Pak Luhut pakai sepatu apa?'. Saya bilang, 'Salvatore Ferragamo Pak'," kata Luhut dalam acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI), Selasa (13/12).
"Tiba-tiba setahun yang lalu saya ketemu sepatu Indonesia, yang saya pakai sekarang. Itu jauh lebih enak dari Salvatore Ferragamo. Jadi artinya apa? Itu bisa. Kalau kita pakai dalam negeri kenapa, apa salahnya? Jadi saya minta teman-teman sekalian, ayo kita harus jadi bangsa yang cinta pada produk dalam negeri," jelasnya.
Sang Menko Marves juga mengajak kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk mencintai produk Indonesia. Menurut Luhut mencintai produk lokal bakal mendorong kemajuan bangsa.
"Saya ingin titip pada teman-teman, ayo kita bangga buatan Indonesia. Kalau kurang-kurang cantik sedikit ya ndak apa lah. Maksudnya bukan istri kita ya. Nanti kita masalah pula dibilang istri kita nggak cantik, istri perjuangan itu. Jadi teman-teman sekalian ayo kita dengan suasana yang sudah bagus begini, semua makin kompak, kita bangga," pungkas Luhut.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia membeberkan alasan Softbank Group mundur dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Salah satunya, karena Indonesia ingin model investasi yang adil. Menurutnya, permintaan proposal dari Softbank tidak menguntungkan bagi Indonesia.
Bahlil juga menyebut Founder dan CEO Softbank Masayoshi Son sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia mencontohkan tawaran dari Softbank yang dirasa tidak menguntungkan Indonesia. Misalnya, Softbank menentukan internal rate of return (IRR) atau tingkat pengembalian modal sendiri.
"Contoh nih ya, dia mau bangun, IRR ditentukan sendiri, nanti pemerintah tinggal sewa ke dia. Nggak fair (adil) dong, nggak cincai dong," kata Bahlil.
Ia menyebut Indonesia hanya mau bekerja sama jika itu sama-sama menguntungkan. Selain itu, menurut Bahlil, tidak boleh pengusaha atau investor mengatur negara. Sejatinya pengusaha dan pemerintah saling membutuhkan.
Lihat Juga :Biaya Perawatan Orang Miskin Sedot Kantong BPJS Kesehatan Rp27 T |
"Jadi kita mencari model investasi yang fair. Artinya yang investornya juga hidup tapi negara juga jangan dibuat berat. Win-win (sama-sama menguntungkan)," ungkapnya.
Bahlil menuturkan meski Softbank hengkang, proyek IKN masih menarik minat investor lain. Ia mencatat saat ini sudah ada sejumlah investor global yang berkomitmen untuk menanamkan modalnya di ibu kota baru.
"IKN itu investornya sudah ada, dari UEA, China, beberapa negara Eropa, Taiwan, Korea Selatan, itu ada," terang dia.
Sebelumnya, Softbank mundur dari proyek IKN pada Maret 2022. Meski keluar dari proyek di IKN, perusahaan asal Jepang itu memastikan tetap berkomitmen dan mendukung pengembangan perusahaan rintisan (startup) di Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan tak mempermasalahkan permintaan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) untuk memperpanjang masa konsesi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari 50 tahun menjadi 80 tahun.
Menurutnya, tidak ada perbedaan antara konsesi 50 tahun maupun 80 tahun, yang penting proyek KCJB tetap berjalan.
"Gak ada masalah juga. Kita kan belum final. Mau 50 tahun, 80 tahun bedanya apa sih?" Ujar Luhut di Hotel Mulia, Selasa (13/12).
KCIC meminta Kementerian Perhubungan memperpanjang konsesi KCJB dari 50 tahun menjadi 80 tahun. Permohonan perpanjangan konsesi ini telah dilayangkan KCIC lewat Surat Dirut PT KCIC Nomor 0165/HFI/HU/KCIC08.2022 per 15 Agustus 2022 ke Kementerian Perhubungan.
Hal itu disampaikan oleh Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Kamis (8/12) lalu.
"Terdapat beberapa kendala yang menyebabkan berubahnya kelayakan bisnis proyek, sehingga diperlukan penyesuaian masa konsesi menjadi 80 tahun," kata Risal dalam rapat.
Lihat Juga :Pengamat soal Ramai PHK Startup: Tak Ada Ekosistem |
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan perpanjangan konsesi menjadi salah satu opsi yang harus diambil, mengingat situasi dan kondisi di lapangan sudah berubah.
Ia menilai indikator-indikator investasi di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mengalami banyak perubahan, yang paling kritis ialah terkait demand forecast atau proyeksi permintaan.
"Salah satunya, ya ternyata memang, berdasarkan diskusi kami dengan beberapa konsultan, kami harus meminta perpanjangan konsesi," jelasnya di Kompleks DPR RI, Kamis (8/12).
Lihat Juga :Online Shop Elevenia Resmi Tutup Per 1 Desember 2022 |
Selain itu, Dwiyana juga menyinggung soal revenue yang diharapkan dari proyek kereta cepat. Sebelumnya, penyumbang revenue berpaku pada Kawasan Berorientasi Transit (TOD). Namun, rencana itu ditunda dan anggaran yang ada difokuskan untuk penyelesaian konstruksi.
Merespons tantangan tersebut dan fakta pembengkakan biaya, Dwiyana mengatakan KCIC perlu melakukan simulasi lanjutan untuk membuat visibilitas proyek kereta cepat bisa naik kembali.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan mengajukan banding atas kekalahan Indonesia dalam gugatan larangan ekspor nikeloleh Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Sampai di lubang jarum pun kami akan hadapi dan kami harus berdaulat dan hilirisasi adalah harga mati untuk kita lakukan dalam rangka memberikan nilai tambah," ujar Bahlil dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12).
Menurutnya, Indonesia sudah merdeka dan tidak boleh ada negara lain yang mengintervensi. Sebab itu, hilirisasi pengolahan nikel harus terus berjalan.
Jokowi mengatakan Indonesia harus berhenti mengekspor bahan mentah demi mendapatkan nilai tambah. Ia mencontohkan kebijakan larangan ekspor nikel yang membuat Indonesia mengantongi Rp300 triliun per tahun. Padahal Indonesia sebelumnya hanya meraup Rp20 triliun saat mengekspor bahan mentah nikel.
Atas dasar itu, Jokowi menegaskan Indonesia tidak akan mundur dalam menghadapi gugatan soal larangan ekspor nikel. Ia mengatakan langkah itu dilakukan karena Indonesia ingin menjadi negara maju.
Lihat Juga :Pesanan dari Barat Turun, 1.200 Perusahaan di Vietnam PHK Ribuan Buruh |
Kendati demikian, Jokowi memahami alasan UE mengajukan gugatan. Hal ini karena banyak industri nikel yang ada di UE, sehingga jika larangan dilakukan bisa mengganggu industri tersebut.
"Kalau dikerjain di sini (pengolahan nikel), artinya di sana akan ada pengangguran, di sana akan ada pabrik yang tutup, di sana akan ada industri yang tutup. Tapi kan kita juga mau maju, kita ingin menjadi negara maju," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Indonesia dinyatakan kalah dari UE terkait sengketa gugatan larangan ekspor nikel. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan alasan Indonesia dari gugatan tersebut, karena terbukti melanggar ketentuan WTO Pasal XI.1 GATT 1994, dan tidak dapat dijustifikasi dengan Pasal XI.2 (a) dan XX (d) GATT 1994.
"Memutuskan bahwa kebijakan larangan ekspor dan kewajiban pengolahan dan pemurnian mineral (nikel) dalam negeri terbukti melanggar ketentuan WTO," kata Arifin.
Beberapa regulasi atau peraturan perundang-undangan Indonesia yang dinilai melanggar ketentuan WTO, antara lain UU No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Lalu, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 96 Tahun 2019 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian serta Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
[Gambas:Video CNN]
IndeksHarga SahamGabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan Kamis (15/12).
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG masih menunjukkan rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang masih cukup besar dalam jangka pendek.
Namun, tekanan kemungkinan besar tertahan rilis data neraca perdagangan dalam negeri.
Ia memprediksi indeks saham bergerak di rentang support6.686 dan resistance6.874.
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan JSMR, BBCA, UNVR, ASII, ASRI, PWON, WTON, BINA, dan HMSP.
Sementara itu, Praktisi Pasar Modal sekaligus Founder WH-Project William Hartanto mengatakan IHSG masih dalam tren bullishalias menguat.
Pelemahan yang terjadi belakangan ini ia anggap normal karena indeks nyaris tanpa sentimen negatif. Indeks saham malah ditopang sentimen positif ketika rilis data inflasi AS menurun dan lebih rendah dari perkiraan.
"Dari sudut pandang secara teknikal, IHSG dengan indikator MACD yang menunjukkan kondisi jenuh jual mengindikasikan pergerakan menuju bullish trend," katanya.
William memprediksi hari ini IHSG bergerak dalam rentang support6.740 danresistance6.926.
IHSG loyo ke level 6.801 pada Rabu (14/12). Indeks saham melemah 8,56 poin atau minus 0,13 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp15,15 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,19 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah akan mengajukan banding atas kekalahan Indonesia dalam gugatan larangan ekspor nikeloleh Uni Eropa (UE) ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
"Sampai di lubang jarum pun kami akan hadapi dan kami harus berdaulat dan hilirisasi adalah harga mati untuk kita lakukan dalam rangka memberikan nilai tambah," ujar Bahlil dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12).
Menurutnya, Indonesia sudah merdeka dan tidak boleh ada negara lain yang mengintervensi. Sebab itu, hilirisasi pengolahan nikel harus terus berjalan.
Jokowi mengatakan Indonesia harus berhenti mengekspor bahan mentah demi mendapatkan nilai tambah. Ia mencontohkan kebijakan larangan ekspor nikel yang membuat Indonesia mengantongi Rp300 triliun per tahun. Padahal Indonesia sebelumnya hanya meraup Rp20 triliun saat mengekspor bahan mentah nikel.
Atas dasar itu, Jokowi menegaskan Indonesia tidak akan mundur dalam menghadapi gugatan soal larangan ekspor nikel. Ia mengatakan langkah itu dilakukan karena Indonesia ingin menjadi negara maju.
Lihat Juga :Pesanan dari Barat Turun, 1.200 Perusahaan di Vietnam PHK Ribuan Buruh |
Kendati demikian, Jokowi memahami alasan UE mengajukan gugatan. Hal ini karena banyak industri nikel yang ada di UE, sehingga jika larangan dilakukan bisa mengganggu industri tersebut.
"Kalau dikerjain di sini (pengolahan nikel), artinya di sana akan ada pengangguran, di sana akan ada pabrik yang tutup, di sana akan ada industri yang tutup. Tapi kan kita juga mau maju, kita ingin menjadi negara maju," ujar Jokowi.
Sebelumnya, Indonesia dinyatakan kalah dari UE terkait sengketa gugatan larangan ekspor nikel. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan alasan Indonesia dari gugatan tersebut, karena terbukti melanggar ketentuan WTO Pasal XI.1 GATT 1994, dan tidak dapat dijustifikasi dengan Pasal XI.2 (a) dan XX (d) GATT 1994.
"Memutuskan bahwa kebijakan larangan ekspor dan kewajiban pengolahan dan pemurnian mineral (nikel) dalam negeri terbukti melanggar ketentuan WTO," kata Arifin.
Beberapa regulasi atau peraturan perundang-undangan Indonesia yang dinilai melanggar ketentuan WTO, antara lain UU No 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 Tahun 2019 Tentang Pengusahaan Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
Lalu, Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 96 Tahun 2019 tentang Ketentuan Ekspor Produk Pertambangan Hasil Pengolahan dan Pemurnian serta Peraturan Menteri ESDM Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara.
[Gambas:Video CNN]
《slot97》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs gacor slot onlineHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot97》bab terbaru。