rtp batik77 699Jutaan kata 20302Orang-orang telah membaca serialisasi
《bo sering maxwin》
Cara menyajikan kue keranjang******
"Jadi kue keranjang ini kan dibungkus dengan plastik ya, tekstur yang lengket ini kan bikin sulit ya buat lepasin si plastiknya," katanya saat ditemui di lokasi produksi kue keranjang Hoki di Sawangan, Depok, Jawa Barat, Kamis.
Baca juga: Perajin kue keranjang tetap berproduksi meski pesanan menurun
Ia mengatakan bahwa plastik pembungkus kue keranjang bisa dilepas menggunakan air matang.
"Kita hanya cukup ambil air saja, tapi air matang ya, jadi tinggal oles-oles saja di seluruh bagian plastiknya dengan merata. Sesudahnya, kita tinggal lepaskan saja," katanya sambil mempraktikkan cara melepaskan plastik dari kue keranjang.
Jauhari juga menuturkan cara memotong kue keranjang, yang umumnya berbentuk bulat, menjadi potongan yang rapi.
"Biasanya kalau mau rapi itu, kita potong kue ini dengan bantuan orang lain. Yang satu potong, yang satunya lagi pegang bagian yang ingin dipotong sambil agak ditarik," katanya.
"Alat potongnya itu juga setelah digunakan untuk memotong dicelupkan dulu ke air, lalu lap, dan gunakan kembali, begitu seterusnya," ia menambahkan.
Baca juga: Siasat bertahan produsen kue keranjang
Baca juga: Kue keranjang dan dekorasi Imlek laris manis di Tokopedia
Baca juga: Enam makanan ikonik khas Imlek
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi sebut RI baik******
"Dengan ini kami menyatakan Indonesia baik-baik saja dan sedang dalam proses demokrasi pemilihan umum yang sehat dan demokratis," kata perwakilan Universitas Indonesia (UI) Kun Nurachadijat membacakan maklumat di Jakarta, Jumat.
Maklumat tersebut disampaikan dalam hal menanggapi dinamika politik terkini terkait beberapa civitas academica, dengan simbol kampus dan perguruan tinggi, menyatakan Indonesia darurat kenegarawanan.
Ia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara hukum dan setiap warga negara harus tunduk terhadap Pancasila dan UUD 1945. Oleh sebab itu, civitas academica dinilai harus mematuhi keputusan hukum di Indonesia.
Selain itu, Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia juga mengatakan bahwa institusi perguruan tinggi tidak seharusnya melakukan manuver politik praktis.
"Apa pun yang sudah menjadi keputusan Hukum di Indonesia, seyogianya dipatuhi sebagai warga negara apalagi sebagai civitas academica kampus yang terbiasa dalam lingkup pendidikan ilmiah. Tidak sepantasnya menilai sesuatu dari sudut pandang politik praktis, apalagi melakukan manuver politik praktis juga," kata Kun.
Berikutnya, mereka meminta civitas academica perguruan tinggi Indonesia tetap mengawal demokrasi.
Baca juga: Civitas academica UI minta pemilu bebas intimidasi
"Kami meminta pihak-pihak civitas academica di pelbagai kampus seluruh Indonesia untuk tetap pada koridornya mengawal demokrasi yang sehat dan konstitusional," tutur Kun.
Menindaklanjuti maklumat tersebut, Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia membuat satuan tugas (satgas) guna mengawal proses demokrasi di Indonesia.
Alumni dan Akademisi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia ini terdiri dari 17 orang, yakni Kun Nurachadijat dari UI, Tommy Rahaditia dari Universitas Trisakti, Alfian Usman dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Afriyan dari Universitas Pancasila, dan Sriharyati dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Kemudian, Adi Baba dari Universitas Bung Karno (UBK), Mochammad Ichwam Hamzah dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Handiyono dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Oscar ZP dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), dan Miko Vernandi dari Universitas Brawijaya.
Berikutnya, Subhan Hadil dari Universitas Jayabaya, Chaeruddin Affan dari Universitas Jenderal Soedirman, Iza Zulmeiyah dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Arie dari Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Agung dari Universitas Islam Indonesia (UII), Ririen dari Institut Teknologi Indonesia (ITI), dan Timmy Rorimpandey selaku alumni Bulungan.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Gol penalti Iran di injury time singkirkan Jepang dari Piala Asia******
Timnas Jepang unggul duluan lewat golnya Hidemasa Morita di babak pertama sebelum Iran membalikkan keunggulan melalui dua gol Mohammad Mohebi di babak kedua.
Kemenangan ini membuat Iran sukses meraih tiket ke semifinal.
Jepang langsung mendominasi begitu pertandingan berlangsung. Iran kesulitan keluar dari tekanan, harus mengandalkan serangan balik.
Jepang unggul terlebih dahulu pada menit ke-28 lewat Hidemasa Morita. Ia menusuk ke dalam kotak penalti dengan lewati tiga hadangan lawan, tembakannya masih bisa ditepis kiper Beiranvand. Namun, bola melambung dan tetap masuk ke dalam gawangnya Iran. Skor menjadi 1-0.
Tertinggal satu gol, Iran coba membalas, salah satunya lewat tendangan Ghoddos pada menit ke-38, tetapi tembakannya masih menyamping tipis dari sasaran. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 1-0 Jepang atas Iran.
Baca juga: Korea Selatan butuh perpanjangan waktu untuk kalahkan Australia 2-1
Babak kedua langsung terbuka. Iran coba lebih menekan, tetapi Jepang masih bisa menguasai bola.
Iran akhirnya mencetak gol penyeimbang pada menit ke-55, yang dilesakkan Mohammad Mohebi. Permainan tekanan tinggi akhirnya membuat Jepang kehilangan bola di depan kotak penalti. Mohebi kemudian menerima umpan terobosan yang kemudian bisa dituntaskannya menjadi gol. Jepang 1-1 Iran.
Iran sempat menambah gol pada menit ke-65 lewat Azmoun lewat sepakannya mendatarnya. Sayangnya pemain AS Roma itu sudah berada dalam posisi offside saat menerima bola.
Pada menit ke-72, Azmoun nyaris bikin gol. Sundulannya dari depan gawang hanya melenceng tipis. Gantian Ezatolahi lakukan tembakan akrobatik dari depan kotak penalti, tetapi masih mengarah ke Suzuki.
Penalti buat Iran pada menit ke-90+3, Kanaanizadegan dijatuhkan Itakura di depan gawang saat menyambar bola liar. Wasit sempat mengecek VAR dan wasit tetap menunjuk titik putih.
Mohebi maju jadi algojo dan sukses menaklukkan Suzuki, meski kiper Jepang itu bisa menebak arah arah bola. Iran secara dramatis sukses menyingkirkan Jepang dengan skor 2-1.
Susunan pemain
Iran (4-2-3-1): Alireza Beiranvand, Ramin Rezaeian, Hossein Kanaanizadegan, Shojae Khalilzadeh, Milad Mohammadi, Saman Ghoddos (Chesehmi 90+8'), Saeed Ezatolahi, Alireza Jahanbakhsh, Omid Ebrahimi, Mohammad Mohebi (Torebi 90+8'), Sardar Azmoun (Ansarifard 90+9).
Jepang (4-1-4-1): Zion Suzuki, Seiya Maikuma, Kou Itakura, Takehiro Tomiyasu, Hiroki Ito, Takefusa Kubo (Mitoma 67'), Wataru Endo, Hidemasa Morita (Hosoya 90+9'), Ritsu Doan (Asano 90+8'), Ayase Ueda, Daizen Maeda (Minamino 67').
Baca juga: Gol bunuh diri Hananov loloskan Yordania ke babak semifinal
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:sgp 88 slot login、erek erek jeruk、pinjol ojk tenor bulanan
Terkait:lapak89、game judi online terpercaya、cara mengisi kuota voucher indosat、hokislotasia、rumahbola88、angka ikan gabus togel、slot gacor dijamin maxwin、agen slot88、top 55 slot、pinjol singa
bab terbaru:gacor 305 slot(2024-06-29)
Perbarui waktu:2024-06-29
Tim selalu berkoordinasi, hasil data dan laporan bahwa kondisi masih banjirRengat, Riau, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir karena curah hujan masih tinggi dengan 11 kecamatan terdampak masih perlu penanganan dan perhatian secara optimal.
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Asripiyaldi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Tim selalu berkoordinasi, hasil data dan laporan bahwa kondisi masih banjirRengat, Riau, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau memperpanjang status tanggap darurat bencana banjir karena curah hujan masih tinggi dengan 11 kecamatan terdampak masih perlu penanganan dan perhatian secara optimal.
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Asripiyaldi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Kami tidak akan henti-hentinya untuk menangkap Fredy PratamaJakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareksrim Polri terus memburu bandar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama hingga tertangkap serta memburu aset-asetnya.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
《bo sering maxwin》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol non ojkHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bo sering maxwin》bab terbaru。