ollo4d 753Jutaan kata 488677Orang-orang telah membaca serialisasi
《rajajudi88》
Lestarikan Pakaian Adat Jawa, Alumni SMPN 3 Solo Gelar Lomba Kebaya Nasional******
SOLO—Keluarga besar alumni eks-SMP Negeri 3 Solo atau Estelu bakal mengadakan Makarti Budaya Hamungkas Warsa 2023dengan kegiatan lomba berkebaya nasional dan kreasi hijab di Siti Hinggil Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat (29/12/ 2023)
Ketua panitia kegiatan, Wandansari Koes Moertiyah mengatakan kegiatan tersebut bermula dari keinginan keluarga besar alumni SMPN 3 Solo. Gusti Moeng, sapaan akrabnya, yang juga merupakan alumni SMPN 3 Solo itu menyebut alasan diadakannya kegiatan tersebut untuk nguri-nguriatau melestarikan budaya Jawa.
Promosi Catat! Ini Daftar Desa BRILian Terbaik yang Siap Bersaing di Nugraha Karya 2023
“Apalagi Solo itu kan kota budaya yang terbentuk dengan adanya keraton solo yang merupakan terusan Mataram. Kegiatan ini kita adakan untuk memberikan pemahaman tentang kebudayaan,” kata dia dalam jumpa pers yang diadakan di Keraton Solo, Rabu (27/12/2023).
Penyelenggara sengaja memilih Siti Hinggil sebagai lokasi kegiatan lantaran tempat tersebut memang sering digunakan untuk kegiatan-kegiatan kebudayaan di Keraton. Dia berharap kegiatan tersebut bisa dilaksanakan setiap tahun.
Lebih jauh disampaikan, dalam lomba busana berkebaya tersebut, salah satu yang dinilai adalah keluwesan. Peserta dibebaskan memakai kebaya, hanya dilarang menggunakan bludru dan motif parang.
“Karena saya selain alumni SMPN 3, saya di Keraton juga bertanggung melestarikan ageman (pakaian) Jawa, intinya pelestarian. Kami sendiri berharap pakaian ini bisa lestari di tempat sendiri,” kata dia.
Acara tersebut akan dibuka dengan gelaran fragmen tari Srikandi Kembar Pitu. Gusti Moeng mengatakan pihak Keraton Solo juga mendukung sepenuhnya acara-acara yang berkaitan dengan kebudayaan.
Ketua Umum Estelu, Chris Susilo mengatakan kegiatan itu sesuai dengan salah satu visi organisasi yakni melestarikan budaya Jawa. Kegiatan yang kali kedua dilaksanakan itu juga merupakan bagian dari peringatan Hari Ibu sekaligus menutup 2023.
“Di dalam acara itu tidak hanya lomba kebaya, kita apresiasi semua. Jadi ada dua kategori nasional dan yang berhijab,” kata dia.
Dia mengatakan antusias masyarakat cukup tinggi. Berdasarkan laporan panitia, terdapat 65 pendaftar dari berbagai kalangan, termasuk umum, alumni SMPN 3 Solo, dan siswa SMPN 3 Solo. “Kebanyakan dari Kota Solo, tapi juga ada yang dari Karanganyar dan Boyolali,” kata dia.
Masing-masing pemenang bakal mendapat uang tunai. Juara I bakal mendapatkan uang senilai Rp1,5 juta, Juara II Rp1 juta, dan Juara III Rp750.000. Selain itu terdapat juara harapan I, harapan II, dan Juara Favorit masing-masing mendapat Rp500.000.
Cegah Stunting dengan KP******
SOLO —Stuntingmerupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek untuk usianya.
Salah satu langkah dalam pencegahanstuntingpada anak melalui pemberian asi eksklusif. Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi terbaik untuk kesehatan bayi dan berperan signifikan dalam pencegahan stunting.
Promosi Agen Mitra UMi BRILink Ini Selamatkan Masyarakat dari Jerat Rentenir
Program Studi Keperawatan Universitas Sahid Surakarta dipercaya mendapatkan hibah Kemenristek Dikti tahun 2023 Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Atik Aryani.
Pelaksanaan kegiatan PKM dilaksanakan di Kelurahan Kalijirak, Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat ini bertujuan melatih kader balita dan membentuk Kelompok Pendamping Stimulasi Produksi Asi (KP-Stipasi) dalam membantu pencegahan stuntingpada anak.
Bidan Ike selaku bidan di Kelurahan Kalijirak, Tasikmadu mengatakan, berdasarkan catatannya masih ada 18 kejadian stuntingpada anak. Kegiatan PKM ini dilaksanakan dalam beberapa pertemuan baik dengan masyarakat dan kader yang dihadiri juga dari pihak kelurahan dan bidan desa.
Berikut rangkaian kegiatan PKM dan manfaatnya:
Sasaran kegiatan ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, ibu yang memiliki anak baduta dan kader balita. kegiatan penkes dihadiri dari pihak Kelurahan Kalijirak, yang diwakili oleh Sekretaris Desa Bapak Heru Wiranto, S.Kep.
Penyampaian materi disampaikan oleh dua Narasumber.
Materi pertama tentang konsepstuntingpada anak disampaikan oleh Ibu Lut Fika Daru Azmi, S,Kep., Ns., M.Kep (Dosen Keperawatan Minat keperawatan Anak); Materi kedua tentang asupan gizi dalam mencegah stunting pada anak yang disampaikan oleh Bapak Agus Prihantoyo, S.KM dari Persatuan Ahli Gizi Kota Surakarta.
Pelatihan bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan stimulasi produksi asi berupa pelatihan pijat oksitosin, perawatan payudara, dan deteksi stunting pada anak.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa kader balita dari 7 unit posyandu di Desa Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar. Kegiatan pelatihan juga di hadiri dan dibuka oleh Sekretaris Desa Kalijirak dan Bidan Desa.
Kader posyandu balita sebagai kelompok pendamping stimulasi produksi asi yang membantu dalam peningkatan produksi asi. Kelompok pendamping ini memiliki peran memberikan edukasi stimulasi produksi asi kepada ibu hamil, ibu setelah melahirkan dan ibu menyusui.
Selain itu Kelompok pendamping juga berperan dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak baduta pada kegiatan Posyandu balita di Kelurahan Kalijirak, Tasikmadu, Karanganyar sebagai langkah awal dalam melakukan deteksi dini masalah stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan pada kelompok pendamping stimulasi produksi ASI guna mengetahui sejauh mana peran dan fungsi kader dalam melaksanakan tugasnya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil, ibu menyusui., dan ibu balita dalam mestimulasi produkasi ASI serta melaksanakan deteksi dini masalah pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Setelah semua rangkaian kegiatan selesai dilanjutkan penyerahan barang teknologi tepat guna berupa timbangan digital, Buku monitoring kelompok pendamping stimulasi produksi asi, modul pelatihan dan barang lainnya dalam menunjang kegiatan sebagai media kader dalam melaksanakan kegiatan edukasi pijat oksitosin.
Sekretaris desa Kalijirak menyatakan kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi kader balita dan berharap ada tindak lanjut lagi untuk kegiatan-kegiatan lain dalam rangka meningkatkan keterampilan bagi kader.
Kader merupakan kelompok masyarakat yang dianggap paling dekat dengan masyarakat, sehingga diharapkan dapat mempengaruhi masyarakat dalam pemberian informasi kesehatan terutama dalam pencegahan stuntingpada anak.
Puluhan Siswa SD Bromantakan Pajang Lukisan Peringati Hari Antikorupsi******
SOLO–Puluhan poster larangan antikorupsi buatan para siswa SD Bromantakan terpajang di jalur pedestrian Ngarsopuro pada Jumat (8/12/2023). Aksi ini merupakan bentuk kerja sama antara Komunikotavisual dengan SD Bromantakan Solo.
Pembimbing Guru Lukis di SDN Bromontaman, Marzuki Widodo, mengatakan kegiatan hari itu diselenggarakan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini pada para siswa.
Promosi Transformasi Digital Bawa BRIBRAIN Raih Future of Intelligence se-Asia Pasifik
“Kita tanamkan kepada anak-anak sedini mungkin ya bahwa setop [korupsi] atau anti korupsi kepada anak-anak,” ujar dia kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB pagi itu diikuti siswa kelas 4, 5, dan 6 SDN Bromantakan Solo. Para siswa menggambar dan mewarnai poster larangan korupsi dengan tulisan yang beragam. Lukisan dari 90 siswa tersebut kemudian dipajang di Jalan Ngarsopuro, depan Pasar Triwindu, sebagai bentuk apresiasi bagi para siswa.
Tampak lukisan tersebut juga menarik perhatian para pengunjung yang tengah melintas di Jalan Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari.
Marzuki menambahkan karya para murid tersebut dipajang untuk mengenalkan kepada anak-anak tentang pendidikan antikorupsi.
Menurut dia, pendidikan antikorupsi sangat penting diberikan kepada anak-anak agar memupuk integritas dan kejujuran mereka sejak dini. Dia miris melihat berita sehari-hari kasus korupsi dari para pejabat di Indonesia.
Marzuki ingin menanamkan pengetahuan jika korupsi adalah perbuatan tercela yang merugikan masyarakat dan dilarang dilakukan oleh siapapun.
Pantauan Solopos.comhasil lukisan para murid-murid sudah menunjukkan sikap antikorupsi. Beberapa murid sudah mengenal penggunaan simbol tikus berdasi sebagai lambang pejabat negara yang korup.
Anak-anak tersebut juga menyinggung kasus-kasus korupsi yang masih banyak ditemukan di Indonesia.
Salah satunya Wuning, 11, siswa kelas 6 SDN Bromantakan yang tengah menggambar tikus sebagai lambang korupsi, dengan tulisan ‘Stop korupsi sejak dini, jujur itu hebat’.
“Menggambar tentang ajakan untuk tidak korupsi, harapannya bisa memberi tahu pejabat supaya tidak korupsi,” tutur Wuning.
Wuning juga berharap para petinggi di Kota Solo tidak korupsi. Salah satu perwakilan Komunikotavisual dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Candra Putra, mengatakan kegiatan dengan SD Bromantakan tersebut menjadi ajang mengedukasi para siswa sejak dini guna menanamkan karakter antikorupsi.
Candra berharap para siswa yang sudah dapat menggambar poster larangan korupsi tersebut dapat menerapkan sikap antikorupsi dalam kehidupan sehari-hari.
Label:bca pinjaman online、nahabola、cara pengajuan limit akulaku
Terkait:ugslot 100、avatar slot88、senopati4d、cara bayar tagihan kredivo di tokopedia、erek erek 13 2d、dunia77、erek mancing、hk paito warna harian、slot online terbaru、cara mengajukan pinjaman ke bank bri secara online
bab terbaru:338hero(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《rajajudi88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,dewaqqHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rajajudi88》bab terbaru。