link situs slot gacor 180Jutaan kata 688727Orang-orang telah membaca serialisasi
《g11bet》
Ribuan warga padati tradisi "Petang Megang" di Pekanbaru******Pekanbaru, (ANTARA) - Ribuan warga memadati Rumah Singgah Tuan Kadi di Senapelan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pusat pelaksanaan tradisi mandi menyambut puasa, yang di daerah setempat dikenal sebagai "Petang Megang", Senin. Budayawan Pekanbaru, Anas Aismana, mengatakan "Petang Megang" tradisi budaya Melayu yang identik dengan kehidupan di tepi sungai.
Tradisi tersebut muncul di Pekanbaru sejak abad 18 yang bersamaan dengan perpindahan pusat Kesultanan Siak Sri Indrapura dari Sungai Menpura ke Bukit Senapelan, daerah yang saat ini bernama Kota Pekanbaru. "Dahulu orang dalam Kerajaan Siak juga sudah akrab dengan tradisi 'Petang Megang'," kata dia. Ia menjelaskan "Petang Megang" kebiasaan warga Melayu membersihkan diri pada sore hari, menjelang bulan suci Ramadhan.
Ia menjelaskan warga percaya pembersihan diri sebagai hal penting sebelum menjalani ibadah pada bulan puasa Dalam tradisi itu, tampak para pemuda terjun bebas ke sungai setelah melompat dari Jembatan Siak III.
Baca juga: Tandai awal Ramadhan, Keraton Kasepuhan Cirebon gelar "Dlugdag"
Tampak pula, tim Basarnas setempat berjaga untuk mengantisipasi hal buruk terjadi menimpa para pemuda tersebut.
Beberapa pemuda sempat dievakuasi tim berseragam oranye itu, lantaran lemas saat berenang.
Dalam tradisi ini, ditampilkan pula berbagai kesenian Melayu, seperti tarian dan permainan rakyat. Salah satu warga Pekanbaru, Ita, mengaku antusias ikut meramaikan acara yang diadakan sehari sebelum Ramadhan ini. "Acara ini kan setahun sekali. Jadi kami memanfaatkan momen untuk membawa anak dan keluarga menikmati keriuhan masyarakat menyambut bulan puasa," katanya.
Para pedagang memanfaatkan keramaian untuk berjualan di sekitar lokasi.
Salah satu pedagang, Rita, mengaku setiap tahun bertepatan dengan tradisi "Petang Megang" memanfaatkan peluang untuk berjualan makanan. Ia mengaku memperoleh pendapatan cukup baik dari berjualan makanan karena banyak pengunjung mendatangi tempat itu saat tradisi "Petang Megang".
"Dari jam 12 siang sudah jualan karena sudah mulai ada orang yang datang. Biasanya mulai bubar saat sudah Maghrib," katanya.
Baca juga: Tradisi manjalang mintuo sambut Ramadhan di Dharmasraya
Baca juga: jelang Ramadhan, warga Temanggung-Jateng lakukan tradisi "padusan"
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa Firdausi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Ekonom Kritik 'Gaya Orba' dan Serampangan Impor Beras RI******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah ekonom mengkritik kebijakan impor beras ala Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai serampangan, bahkan 'bergaya' Orde Baru (Orba).
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian mempertanyakan justifikasi impor beras yang dilakukan pemerintah. Ia lantas membedah data perberasan pada 2023 lalu.
Meski dilanda El Nino, Eliza mengatakan produksi beras Indonesia sebenarnya hanya turun 650 ribu ton menjadi 30,9 juta ton. Sedangkan konsumsi sepanjang 2023 hanya 30,8 juta ton alias masih surplus tipis 100 ribu ton.
Impor beras pada zaman keruntuhan Orba mencapai 2,79 ton pada 1998 dan bengkak ke 3 juta ton pada 1999.
Eliza curiga adanya permainan beras yang dipegang swasta. Menurutnya, lonjakan harga beras tidak hanya imbas pola kenaikan di setiap awal tahun.
Ia juga menyoroti tingginya permintaan beras, terlebih Indonesia baru saja menjalani pemilihan umum (Pemilu) 2024 yang akan dilanjutkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) pada September mendatang. Di lain sisi, Ramadan dan Idulfitri 2024 sudah menanti.
"Jadi, selain karena patterntahunan tadi, ada juga persoalan lain yang membuat semakin kisruhnya persoalan beras. Ini yang paling mendasar adalah persoalan ketiadaan data yang valid dan realtime di rantai pasok," ucap Eliza.
"Kita hanya bisa menelusuri beras yang ada di pemerintah, itu cuma 10 persen. Sedangkan 90 persen beras yang dikuasai swasta tidak bisa ditelusuri, berasnya ada berapa di penggilingan itu tidak bisa kita tracking. Dan karena itulah membuat seolah-olah langka segala macam karena kita tidak bisa menelusuri di mana sih beras itu ada," tambahnya.
Lihat Juga :Khawatir Guru Besar IPB soal Makan Gratis Prabowo: Aneh, Rawan Disunat |
Bahkan, Guru Besar dan Kepala Pusat Bioteknologi IPB University Dwi Andreas Santosa menyebut impor beras di rezim Jokowi memecahkan rekor dalam 25 tahun terakhir. Ia menegaskan rekor tersebut akan kembali pecah di akhir kepemimpinan Jokowi jika seluruh impor beras di 2024 ini terlaksana.
"Kalau 2024 ini dilaksanakan semua, maka 2024 mencetak rekor baru impor beras, karena keputusan impor 2024 diambil di Desember 2023 sebesar 2 juta ton, dua hari lalu pemerintah memutuskan lagi tambahan impor 1,6 juta ton. Sehingga 2024 beras impor pemerintah 3,6 juta ton. Kalau ditambah swasta biasanya sekitar 300 ribu ton-400 ribu ton, sehingga akan mendekati 4 juta ton di 2024. Ini sudah barang tentu ini akan sangat berdampak buruk pada sedulur petani kita," jelas Andreas.
"Impor 2023 diputuskan dengan asumsi kita akan mengalami penurunan produksi sangat tajam akibat El Nino, itu alasan yang sering disampaikan. Untuk itu, ini saya sebut keputusan impor serampangan karena tanpa data, dasar, dan perhitungan. Dan itu diulang kembali di 2024. Tahunnya belum ada, di akhir 2023 pemerintah sudah memutuskan impor 2024 sebesar 2 juta ton," sambungnya.
Padahal, Andreas memperkirakan produksi padi tahun ini akan mengalami peningkatan karena sudah tak ada El Nino. Meski panen raya bergeser, produksi padi tahun ini diperkirakan naik 2 persen hingga 3 persen menjadi 31,5 juta ton-31,8 juta ton.
Ia pun melihat bahwa pemerintah hanya berkelit dengan mencari alasan mengapa banjir impor kudu dilakukan. Andreas dan Eliza kompak mengatakan ada narasi defisit beras yang digaungkan Jokowi Cs sehingga membuat masyarakat awam panik.
Andreas mengatakan cara pemerintah berkelit adalah dengan menggunakan data Badan Pusat Statistik (BPS) terkait defisit produksi beras bulanan di Januari 2024-Februari 2024. Padahal, cara menghitung stok beras tidak seharusnya seperti itu.
"Memang betul terjadi defisit di Januari 1,63 juta ton, Februari 1,15 juta ton, hampir 2,8 juta ton, itu terus menerus disampaikan. Masyarakat awam panik, 'wah ini memang betul-betul defisit beras Republik Indonesia ini' sehingga rakyat panik, kemudian ritel modern kosong, itu menyebabkan panic buying," jelas Andreas.
"Padahal, stok awal beras kalau perhitungan saya 6,1 juta ton di awal 2024. Sehingga pemerintah seharusnya menyampaikan bahwa Januari 2024-Februari 2024 surplus 3,9 juta ton, tapi kalau itu yang disampaikan, lalu dari mana justifikasi impor?" sindirnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:10 togel、cara pinjam online kredivo、amutogel
Terkait:cara main domino gaple agar menang terus、cek pin kredivo、asia168 slot、web situs aman、situs gacor maxwin hari ini、pusatjudionline、erek erek 65 2d、daget77 slot、mbak 2d slot、mpo99id
bab terbaru:sba99(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《g11bet》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,888 terus slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《g11bet》bab terbaru。