slothacker 190Jutaan kata 564488Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs lelang terpercaya》
Balai Pelestarian Kebudayaan survei batu berlapis di Rejang Lebong******Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung melakukan survei lapangan penemuan batu berlapis di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu-Lampung Nurmatias di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu, Kecamatan Bermani Ulu, Kabupaten Rejang Lebong tersebut dilakukan bersama peneliti dari Universitas Indonesia (UI).
"Survei lapangan dilakukan karena biasanya ada temuan prasejarah pasti ada hal-hal yang berkaitan dengan artefak lainnya yang bisa kita jadikan sebagai konteks dari temuan yang ada," kata dia.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong rencanakan pengembangan objek wisata Bukit Basah
Dia menjelaskan, survei lapangan penemuan batu berlapis di Desa Kampung Melayu tersebut dilakukan guna melihat langsung kondisi bebatuan serta lokasi di sekitarnya.
Survei lapangan ini, kata dia, dilakukan tim peneliti Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII bersama Guru Besar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI Prof Cecep Eka Permana dan Dosen Arkeologi UI Roma Roi Lubis.
Prof Cecep Eka Permana menyatakan penemuan batu berlapis di wilayah itu merupakan hal yang menarik yang terjadi dari proses pembentukan magma yang membeku pada masa lalu.
Baca juga: Arkeolog BPK Jatim temukan tiga arca di Situs Gondang Trenggalek
Setelah melihat langsung objek di lapangan, kata dia, tim peneliti mengambil dokumentasi studi situs, kemudian melakukan pengeboran ke pusat bukit, menggali parit, serta mengambil sampel tanah.
Pada penelitian lapangan ini pihaknya menggunakan radar menembus tanah untuk mengambil gambar bawah permukaan dengan menggunakan teknik pengeboran inti dan teknik penggalian parit. Upaya ini dilakukan guna membantu peneliti untuk menyelami lapisan pertama.
Baca juga: Pemkab Boyolali teliti penemuan situs benda purbakala di Tlawong
Sebelumnya, masyarakat Desa Kampung Melayu menemukan situs batu berlapis yang diperkirakan peninggalan peradaban kuno dengan ketinggian mencapai 40 meter.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Gus Kikin ajak pesantren benahi manajeman pasca******
Sadar atau tidak, banyak orang tua yang menjadikan gawai sebagai baby sitter bagi anak-anak mereka sejak usia balita. Akibatnya, tidak sedikit yang meniru perilaku kekerasan dari apa yang mereka tonton di gawai tersebutKediri (ANTARA) - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin meminta semua pihak baik pesantren maupun orang tua saling introspeksi pasca-meninggalnya santri di Kediri dan ikut berbenah sehingga manajemen lebih baik lagi.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Fans Ajax bentangkan "Oom Simon Terima Kasih" pada sang legenda******Jakarta (ANTARA) - Fans Ajax Amsterdam memberikan salam perpisahan dengan membentangkan banner bertuliskan "Oom (paman) Simon Terima Kasih" pada legendanya keturunan Indonesia tepatnya Maluku, Simon Tahamata sesaat sebelum laga Ajax melawan FC Utrecht dalam lanjutan Liga Belanda di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Belanda, Minggu WIB.
Sang legenda dipanggil masuk oleh pembawa acara di Johan Cruyff Arena untuk masuk ke dalam stadion. Tahamata yang meninggalkan Ajax per 1 Maret akan menjadi pelatih muda di Deutsche Football Academy di Berlin, kemudian melangkah masuk dengan suasana yang emosional dengan diiringi riuh sambutan penonton yang bertepuk tangan.
"Terima kasih, Simon Tahamata," tulis dari media sosial resmi Ajax, Minggu.
Sementara Simon, pada hari yang sama juga mengucapkan kata-kata perpisahannya melalui Instagram story-nya "Terima kasih untuk semuanya pada hari terakhir di Ajax sebelum berangkat ke akademi sepak bola Deutsche."
Tahamata sendiri merupakan orang yang berjasa menerbitkan pemain-pemain muda potensial Ajax melalui akademi yang ditanganinya pada periode 2004 hingga 2009 dan 2014 hingga 2024.
Tahamata telah memperkuat Ajax sejak kelompok umur mulai 1971 hingga 1980 sebelum kemudian ia pidah ke klub Belgia Standart Liege. Semasa membela Ajax, pria yang kini berusia 67 tahun itu mencetak 17 gol dan 33 asis dari 149 penampilannya di semua kompetisi dengan total sumbangan trofi 3x Liga Belanda (1976/1977, 1978/1979, 1979/1980) dan 1x Piala KNVB (1978/1979).
Selain Ajax, Tahamata juga memperkuat empat klub lainnya yaitu Standard Liege dimana ia mendapatkan gelar 2x Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983) dan 1x Piala Belgia (1981), Germinal Ekeren, VAR Beerschot, dan Feyenoord.
Selama karier menjadi pemain sepak bola, Tahamata juga memiliki 22 caps dengan timnas Belanda dengan torehan dua gol dan satu asis.
Baca juga: Simon Tahamata Pulang Kampung
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:voucher de、buku mimpi 41、slot gacor 2023
Terkait:mochimon、ggbet188、jembatan emas pinjaman、motor erek erek、jagoan88、bandarjp、link slot gacor hari ini、ids388、jika pinjol ilegal tidak dibayar、mahjong ways 3 demo online
bab terbaru:mapsbet(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《situs lelang terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,qqstarHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs lelang terpercaya》bab terbaru。