slot 138 link alternatif 431Jutaan kata 773182Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot gacor member baru》
Daftar Tarif Tol yang Naik Sebulan Ini******Jakarta, CNN Indonesia--
Tarif sejumlah ruas jalan tolnaik dalam beberapa sebulan belakangan ini. Kenaikan pertama dialami oleh Jalan Tol Pemalang-Batang.
Kenaikan tarif di tol itu mulai berlaku Minggu (12/11).
Berikut rinciannya;
Pemalang/Sewaka-SS Pekalongan
Gol I Rp33 ribu
Gol II dan III Rp49.500
Gol IV dan V Rp66 ribu
Pemalang/Sewaka-SS Batang
Gol I Rp47.500
Gol II dan III Rp71 ribu
Gol IV dan V Rp95 ribu
Pemalang/Sewaka-Pasekaran
Gol I Rp53 ribu
Gol II dan III Rp79.500
Gol IV dan V Rp106 ribu
SS Pemalang-SS Pekalongan
Gol I Rp25.500
Gol II dan III Rp38.500
Gol IV dan V Rp 51 ribu
SS Pemalang-SS Batang
Gol I Rp40 ribu
Gol II dan III Rp60 ribu
Gol IV dan V Rp80 ribu
SS Pemalang-Pasekaran
Gol I Rp46 ribu
Gol II dan III Rp68.500
Gol IV dan V Rp91.500
SS Pemalang-Pemalang/Sewaka
Gol I Rp7.500
Gol II dan III Rp11 ribu
Gol IV dan V Rp14.500
SS Pekalongan-SS Batang
Gol I Rp14.500
Gol II dan III Rp21.500
Gol IV dan V Rp29 ribu
SS Pekalongan-Pasekaran
Gol I Rp20 ribu
Gol II dan III Rp30.500
Gol IV dan V Rp40.500
SS Pekalongan-SS Pemalang
Gol I Rp25.500
Gol II dan III Rp38.500
Gol IV dan V Rp51 ribu
SS Pekalongan-Pemalang/Sewaka
Gol I Rp33 ribu
Gol II dan III Rp49.500
Gol IV dan V Rp66 ribu
SS Batang-Pasekaran
Gol I Rp5.500
Gol II dan III Rp8.500
Gol IV dan V Rp11.500
SS Batang-Pemalang/Sewaka
Gol I Rp47.500
Gol II dan III Rp71 ribu
Gol IV dan V Rp95 ribu
SS Batang-SS Pemalang
Gol I Rp40 ribu
Gol II dan III Rp60 ribu
Gol IV dan V Rp80 ribu
SS Batang-SS Pekalongan
Gol I Rp14.500
Gol II dan III Rp21.500
Gol IV dan V Rp29 ribu
Pasekaran-Pemalang/Sewaka
Gol I Rp53 ribu
Gol II dan III Rp79.500
Gol IV dan V Rp106 ribu
Pasekaran-SS Pemalang
Gol I Rp46 ribu
Gol II dan III Rp68.500
Gol IV dan V Rp91.500
Pasekaran-SS Pekalongan
Gol I Rp20 ribu
Gol II dan III Rp30.500
Gol IV dan V Rp40.500
Pasekaran-SS Batang
Gol I Rp5.500
Gol II dan III Rp8.500
Gol IV dan V Rp11.500
Lihat Juga :Buwas Usai Dicopot dari Jabatan Bos Bulog: Amanah Itu Sudah Selesai |
Kenaikan kedua terjadi pada tarif Tol Semarang-Solo. Tarif di tol ini mulai naik Senin (27/11)
Berikut daftar Tarif Tol Semarang-Solo setelah usai penyesuaian:
- Golongan I: dari Rp75 ribu menjadi Rp92 ribu
- Golongan II-III: dari Rp112.500 menjadi Rp138.500
- Golongan IV-V: dari Rp150 ribu menjadi Rp184.500
Kenaikan ketiga terjadi pada tarif Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Akses Tanjung Priok (ATP) dan Pondok Aren-Ulujami. Tarif mulai naik Senin (4/12) pukul 00.00 WIB ini.
Berikut rinciannya;
Gol I: Rp 17 ribu yang semula Rp 16 ribu
Gol II: Rp 25 ribu yang semula Rp 23.500
Gol III: Rp 25 ribu yang semula Rp 23.500
Gol IV: Rp 33.500 yang semula Rp 31.500
Gol V: Rp 33.500 yang semula Rp 31.500
Gol I: Rp 3.500 yang semula Rp 3.000
Gol II: Rp 5.000 yang semula Rp 4.500
Gol III: Rp 5.000 yang semula Rp 4.500
Gol IV: Rp 6.500 yang semula Rp 6.500
Gol V: Rp Rp 6.500 yang semula Rp 6.500.
[Gambas:Video CNN]
Membongkar Sebab Harga Sembako Naik Terus, Benarkah Efek El Nino Saja?******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga bahan pokoktak banyak berubah menjelang akhir 2023. Cabai, gula, hingga minyak goreng semuanya kompak mahal.
Bahkan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sampai harus mengerek harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng besutan pemerintah, Minyakita. Harga minyak jenis ini rencananya akan dinaikkan dari Rp14 ribu per liter menjadi Rp15 ribu per liter.
"Ya memang Rp14 ribu mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi. Tapi kita belum memutuskan. Masih harus rapat menteri koordinator (menko) dulu untuk jadi Rp15 ribu (per liter)," kata pria yang akrab disapa Zulhas di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Tak hanya satu pedagang, naiknya harga cabai juga dikeluhkan pedagang lain. Mereka mengaku kenaikan disebabkan sedari cabai di pasar induk yang dipatok Rp100 ribu per kg.
Sementara itu, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat harga gula pasir lokal naik 1,1 persen ke Rp17.450 per kg pada awal pekan ini. Kemudian, gula kualitas premium naik 1,4 persen ke Rp17.550 per kg.
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian melihat adanya kompleksitas biang kerok mahalnya harga bahan pokok. Setidaknya ada dua pokok alasan yang menjadi biang kerok kenaikan harga bahan pokok itu, yakni; El Nino dan permintaan yang meningkat.
"Stabil mahal karena beberapa komoditas, seperti beras dan cabai yang mayoritas dipenuhi dalam negeri disebabkan dua faktor, yakni supplyterganggu akibat El Nino dan demandmasyarakat relatif tinggi menjelang Nataru serta momentum pesta demokrasi (Pemilu 2024)," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/12).
Sedangkan beberapa komoditas lain, seperti gula, yang 60 persen dipenuhi dari impor harganya dipengaruhi kondisi di level global. Eliza menyinggung kini harga gula berfluktuasi karena India sebagai salah satu negara pengekspor membatasi pengirimannya.
Lihat Juga :Buwas Usai Dicopot dari Jabatan Bos Bulog: Amanah Itu Sudah Selesai |
Mirip seperti Indonesia, India juga memasuki tahun pemilu sehingga pemerintahnya berkepentingan menjaga stabilitas harga demi menghindari chaos.
Eliza menganggap sengkarut masalah pangan Indonesia sekarang sudah selayaknya fenomena gunung es. Kendati, ia mengakui yang terlihat kini seolah-olah harga mahal murni imbas El Nino.
"Padahal jika kita dalami, persoalan pangan ini tidak terlepas dari tata kelola yang masih semrawut. Data pangan yang akurat dan real timetidak ada, insentif bagi petani berkurang, subsidi pupuk dan solar dikurangi sehingga biaya produksi meningkat serta berujung kepada kenaikan harga di konsumen," kritiknya.
Selain itu, ia menyoroti rantai pasok yang masih panjang sehingga menyebabkan inefisiensi. Kurangnya research and development (RnD)untuk menerapkan teknologi yang bisa menggenjot jumlah produksi dan menekan biaya turut ia permasalahkan.
Lihat Juga :Bahlil Ungkap Investor Mulai Ragu Gegara Ada Capres Mau Batalkan IKN |
"Karena kurangnya insentif bagi petani serta kurangnya RnD menyebabkan kita ketergantungan impor. Ketergantungan impor ini sudah bertahun-tahun lamanya, bukan satu atau dua tahun terakhir saja. Sayangnya, ini tidak ditangani dengan kebijakan komprehensif karena ada konflik kepentingan," tutur Eliza.
Menurutnya, persoalan pangan yang sistemik mengharuskan pemerintah menerbitkan kebijakan komprehensif. Eliza menegaskan impor dan operasi pasar yang dilakukan selama ini hanyalah short cutpenyelesaian masalah jangka pendek.
Selain solusi jangka pendek, ia menekankan pentingnya komitmen menempuh perbaikan tata kelola dalam jangka menengah dan panjang.
"Political willdan paradigma pembangunan pertanian akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang dipilih. Jika paradigmanya kemandirian pangan, maka sedari dulu sudah dibenahi persoalan-persoalan yang seperti fenomena gunung es tersebut," sindir Eliza.
"Isu pangan ini klasik, dari sejak saya kuliah dulu itu terus persoalannya. Jadi memang strateginya yang kurang tepat karena masih kurang komprehensif dan itu semua bergantung pada political willdan paradigma pembangunan pengambil kebijakan," tambahnya.
Lihat Juga :Erick Blak-blakan Alasan Geser Buwas dari Dirut Bulog ke Komisaris SIG |
Eliza menyebut persoalan pangan tiap negara sejatinya berbeda-beda.
Itu semua tergantung dengan kekayaan sumber daya alam dan kebijakan yang diambil pemerintahnya.
Jika negara yang bergantung dengan pasokan global alias tidak mandiri, Eliza menilai harga pangannya akan tidak stabil hingga bisa mengganggu stabilitas perekonomian. Ia mencontohkan negara-negara Arab, di mana saat harga gandum naik pada musim semi membuat harga roti meroket dan memicu kemarahan rakyat.
Lihat Juga :Alasan Kekayaan Prajogo Pangestu Melesat dalam Waktu Singkat |
Membongkar Sebab Harga Sembako Naik Terus, Benarkah Efek El Nino Saja?******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga bahan pokoktak banyak berubah menjelang akhir 2023. Cabai, gula, hingga minyak goreng semuanya kompak mahal.
Bahkan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sampai harus mengerek harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng besutan pemerintah, Minyakita. Harga minyak jenis ini rencananya akan dinaikkan dari Rp14 ribu per liter menjadi Rp15 ribu per liter.
"Ya memang Rp14 ribu mestinya, tapi mengikuti perkembangan inflasi. Tapi kita belum memutuskan. Masih harus rapat menteri koordinator (menko) dulu untuk jadi Rp15 ribu (per liter)," kata pria yang akrab disapa Zulhas di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Tak hanya satu pedagang, naiknya harga cabai juga dikeluhkan pedagang lain. Mereka mengaku kenaikan disebabkan sedari cabai di pasar induk yang dipatok Rp100 ribu per kg.
Sementara itu, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional mencatat harga gula pasir lokal naik 1,1 persen ke Rp17.450 per kg pada awal pekan ini. Kemudian, gula kualitas premium naik 1,4 persen ke Rp17.550 per kg.
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian melihat adanya kompleksitas biang kerok mahalnya harga bahan pokok. Setidaknya ada dua pokok alasan yang menjadi biang kerok kenaikan harga bahan pokok itu, yakni; El Nino dan permintaan yang meningkat.
"Stabil mahal karena beberapa komoditas, seperti beras dan cabai yang mayoritas dipenuhi dalam negeri disebabkan dua faktor, yakni supplyterganggu akibat El Nino dan demandmasyarakat relatif tinggi menjelang Nataru serta momentum pesta demokrasi (Pemilu 2024)," katanya kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/12).
Sedangkan beberapa komoditas lain, seperti gula, yang 60 persen dipenuhi dari impor harganya dipengaruhi kondisi di level global. Eliza menyinggung kini harga gula berfluktuasi karena India sebagai salah satu negara pengekspor membatasi pengirimannya.
Lihat Juga :Buwas Usai Dicopot dari Jabatan Bos Bulog: Amanah Itu Sudah Selesai |
Mirip seperti Indonesia, India juga memasuki tahun pemilu sehingga pemerintahnya berkepentingan menjaga stabilitas harga demi menghindari chaos.
Eliza menganggap sengkarut masalah pangan Indonesia sekarang sudah selayaknya fenomena gunung es. Kendati, ia mengakui yang terlihat kini seolah-olah harga mahal murni imbas El Nino.
"Padahal jika kita dalami, persoalan pangan ini tidak terlepas dari tata kelola yang masih semrawut. Data pangan yang akurat dan real timetidak ada, insentif bagi petani berkurang, subsidi pupuk dan solar dikurangi sehingga biaya produksi meningkat serta berujung kepada kenaikan harga di konsumen," kritiknya.
Selain itu, ia menyoroti rantai pasok yang masih panjang sehingga menyebabkan inefisiensi. Kurangnya research and development (RnD)untuk menerapkan teknologi yang bisa menggenjot jumlah produksi dan menekan biaya turut ia permasalahkan.
Lihat Juga :Bahlil Ungkap Investor Mulai Ragu Gegara Ada Capres Mau Batalkan IKN |
"Karena kurangnya insentif bagi petani serta kurangnya RnD menyebabkan kita ketergantungan impor. Ketergantungan impor ini sudah bertahun-tahun lamanya, bukan satu atau dua tahun terakhir saja. Sayangnya, ini tidak ditangani dengan kebijakan komprehensif karena ada konflik kepentingan," tutur Eliza.
Menurutnya, persoalan pangan yang sistemik mengharuskan pemerintah menerbitkan kebijakan komprehensif. Eliza menegaskan impor dan operasi pasar yang dilakukan selama ini hanyalah short cutpenyelesaian masalah jangka pendek.
Selain solusi jangka pendek, ia menekankan pentingnya komitmen menempuh perbaikan tata kelola dalam jangka menengah dan panjang.
"Political willdan paradigma pembangunan pertanian akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang dipilih. Jika paradigmanya kemandirian pangan, maka sedari dulu sudah dibenahi persoalan-persoalan yang seperti fenomena gunung es tersebut," sindir Eliza.
"Isu pangan ini klasik, dari sejak saya kuliah dulu itu terus persoalannya. Jadi memang strateginya yang kurang tepat karena masih kurang komprehensif dan itu semua bergantung pada political willdan paradigma pembangunan pengambil kebijakan," tambahnya.
Lihat Juga :Erick Blak-blakan Alasan Geser Buwas dari Dirut Bulog ke Komisaris SIG |
Eliza menyebut persoalan pangan tiap negara sejatinya berbeda-beda.
Itu semua tergantung dengan kekayaan sumber daya alam dan kebijakan yang diambil pemerintahnya.
Jika negara yang bergantung dengan pasokan global alias tidak mandiri, Eliza menilai harga pangannya akan tidak stabil hingga bisa mengganggu stabilitas perekonomian. Ia mencontohkan negara-negara Arab, di mana saat harga gandum naik pada musim semi membuat harga roti meroket dan memicu kemarahan rakyat.
Lihat Juga :Alasan Kekayaan Prajogo Pangestu Melesat dalam Waktu Singkat |
Label:aplikasi kredit hp online、sensasi slot、erek2 d
Terkait:ebet188、situs game judi slot、seribu mimpi 3d abjad、agenslot69、cara pasang togel di olxtoto、rtp piala88、trik gacor olympus、daun77、slot gacor cashback 100、liga 365
bab terbaru:cara kredit hp di shopee(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《situs slot gacor member baru》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,limited 88 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot gacor member baru》bab terbaru。