klik313

Dunia pedang pertama

Pelindo IV Prediksi Jumlah Penumpang Naik 20 Persen Selama Nataru******

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional IV memprediksi jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan laut pada momen libur Nataldan Tahun Baru akan naik sebesar 20 persen atau sebanyak 506 ribu orang.

"Untuk kapal penumpang, kami prediksi untuk Nataru 2023 akan meningkat sebanyak 20 persen, dibandingkan dengan tahun lalu. Secara jumlah penumpang itu sekitar 506 ribu dibandingkan tahun lalu hanya 422 ribu orang," kata Kepala PT Pelindo Indonesia Regional IV Enriany Muis, Rabu (21/12).

Ia menuturkan peningkatan penumpang terjadi sejak H-7 Natal dan Tahun Baru 2023 yang diperkirakan mencapai sekitar 199 ribu orang, dan terus terjadi hingga H-2 Natal nantinya.

Kendati demikian, ia mengatakan pihaknya belum menyiapkan kapal cadangan meski penumpang di pelabuhan Pelindo IV diperkirakan meningkat.

"Untuk kapal cadangan, sementara belum ada. Tetapi, kapal penumpang yang disiapkan diproyeksikan naik hingga 4 persen, atau 1005 kapal. Dibandingkan tahun lalu hanya mencapai 967 kapal," imbuhnya.

Enriany pun memastikan memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. Pasalnya, pihaknya telah memperbaiki sejumlah fasilitas dan mendirikan posko pelayanan di pelabuhan.

[Gambas:Video CNN]

Sutra Kaisar Prasejarah

Kementan Pastikan Stok Cabai Aman Selama Libur Natal dan Tahun Baru******

Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan stok cabai dan bawang merah masih tercukupi selama momen Hari Raya Natal 2022dan Tahun Baru 2023.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengklaim dari hasil pemantauan yang telah dilakukan kedua bahan pangan itu masih terkendali baik di wilayah Jawa maupun Luar Jawa.

"Dari hasil laporan Tim Pemantauan, pasokan aneka cabai dari wilayah sentra produksi ke Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) aman dan terkendali," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12).

Prihasto menyebut dari hasil koordinasi dengan champion cabai di berbagai daerah sentra, pasokan ke PIKJ dari Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat) mencapai 4-5 ton per hari, Sulawesi Selatan sekitar 2 ton per hari, dan Magelang (Jawa Tengah) mencapai 4 ton per hari.

Manager Unit Pasar Besar PIKJ Mardiyanto memastikan pasokan aneka cabai ke Pasar Induk Kramat Jati juga masih lancar.

Ia menuturkan per Sabtu (24/12), pasokan cabai merah keriting (CMK) mencapai 41 ton, cabai rawit merah (CRM) 30 ton, cabai merah besar (CMB) 19 ton, dan cabai rawit hijau (CRH) 12 ton.

"Pasokan dari lokasi sentra produksi ke PIKJ menjelang Nataru ini lancar. Harga juga tidak ada pergolakan. Aman," jelasnya.

Lihat Juga : H-1 Jelang Nataru, 28 Ribu Orang Menyeberang dari Jawa ke Sumatra

Buku Misteri Tokyo

Pengusaha Sebut WTO Diskriminasi RI Soal Larangan Ekspor Nikel******

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menilai keputusan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengabulkan gugatan Uni Eropa terkait larangan ekspor Indonesia tidak tepat dan mencerminkan tindakan diskriminasi.

Menurut Hariyadi, WTO seharusnya mengatur sisi perdagangan, bukan produksi.

"Menurut saya WTO ini aneh. Kelihatan banget ambivalennya, diskriminasi lah saya bilang. Kalau giliran negara maju membatasi ekspornya enggak apa-apa, tapi kalau giliran kita segala macam tuduhan dikasih ke kita," ujar Hariyadi di Kantor Apindo, Rabu (21/12).

Ia lantas menyarankan pemerintah untuk mengajukan argumentasi dalam persidangan terhadap putusan WTO tersebut.

"Andaikata kita kalah, menurut saya tetap saja kita terus (hilirisasi), enggak usah hiraukan. Itu kepentingan kita kok," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan akan mengajukan banding atas kekalahan Indonesia dalam gugatan larangan ekspor nikel oleh Uni Eropa WTO.

Meski kalah, Jokowi bersikukuh untuk tetap melakukan hilirisasi bahan mentah demi mendapatkan nilai tambah.

"Meskipun kita kalah di WTO, kita kalah urusan nikel, digugat Uni Eropa, enggak apa-apa, saya sudah sampaikan ke Menteri (ESDM) (ajukan) banding," katanya dalam Rakornas Kementerian Investasi, Rabu (30/11).

Jokowi mengatakan Indonesia harus berhenti mengekspor bahan baku mentah karena demi mendapatkan nilai tambah. Ia mencontohkan kebijakan larangan ekspor nikel yang membuat Indonesia mengantongi Rp300 triliun per tahun.

Padahal, Indonesia sebelumnya hanya meraup Rp20 triliun saat mengekspor bahan mentah nikel.

Atas dasar itu, Jokowi menegaskan Indonesia tidak akan mundur dalam menghadapi gugatan soal larangan ekspor nikel. Ia mengatakan langkah itu dilakukan karena Indonesia ingin menjadi negara maju.

"Kalau kita digugat saja takut, mundur, ya enggak akan kita menjadi negara maju," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

Dewa Koki Tertinggi

Pengusaha Was******

Asosiasi Pengusaha Bauksitdan Bijih Besi Indonesia (APB3I) khawatir puluhan juta ton produksi bauksit tidak terserap oleh industri jika ekspor dilarang.

Pelaksana Harian Ketua Umum APB3I Ronald Sulistianto mengungkapkan 2 smelter yang beroperasi saat ini hanya mampu menyerap 12 juta ton bauksit untuk proses pengolahan dalam satu tahun.

Padahal, rata-rata tiap perusahaan memiliki rencana kerja dan acuan belanja (RKAB) produksi hingga 2 juta ton bauksit tiap tahun. Artinya, produksi bauksit dari 28 perusahaan setidaknya 56 juta ton.

Konsekuensinya, sekitar 44 juta ton tidak bisa diolah di dalam negeri.

"Dari produksi total per tahun, hanya bisa diserap 12 juta dari 2 smelter yang ada. Sehingga masih ada sisa bauksit yang tidak bisa dijual atau tidak bisa diapa-apakan setelah diproduksi," kata Ronald.

Menurutnya, saat ini sangat sulit untuk perusahaan bauksit memiliki smelter masing-masing. Salah satunya, karena tidak mudah mendapat kepercayaan dari investor.

Selain itu, pengusaha smelter sulit mendapat pendanaan dari bank dalam negeri. Ia mengaku selama ini pengajuan pendanaan kepada himpunan bank milik negara (Himbara) selalu ditolak.

"Bank kita aja yang tahu persis di dalam rumah kita sendiri gimana, kendala kita apa, nggak mau (investasi untuk smelter), apalagi kita meyakinkan bank asing," tuturnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya memutuskan untuk melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Kebijakan ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Pertama, Jokowi ingin meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi dalam negeri.

Kedua, meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru. Ketiga, meningkatkan penerimaan devisa. Keempat, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Indonesia.

Jokowi mengatakan larangan ekspor itu dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat kebijakan larangan ekspor nikel terhadap ekonomi domestik sejak diberlakukan Januari 2020.

[Gambas:Video CNN]

Kelahiran Kembali Dewa Pedang Terkuat

IHSG Lesu ke 6.800 di Akhir Pekan******

IndeksHarga SahamGabungan (IHSG) ditutup di level 6.800 pada akhir pekan ini. Indeks saham perlahan melemah 23,75 poin atau minus 0,35 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp19.244 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7.917 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 216 saham menguat, 314 terkoreksi, dan 178 lainnya stagnan.

Beralih ke bursa asing, bursa saham Amerika mayoritas ambruk. Indeks S&P 500 turun 1,45 persen dan indeks NYSE Composite loyo sebesar 0,91 persen. Kemudian indeks NASDAQ Composite ambruk 2,18 persen.

Disusul oleh bursa saham Asia yang mayoritas melemah. Nikkei 225 di Jepang yang tercatat minus 1,03 persen diikuti indeks Kospi di Korea Selatan pun melemah sebesar 1,76 persen. Kemudian indeks Hang Seng Composite di Hong Kong juga melemah 0,37 persen.

Kemudian, bursa saham Eropa juga terpantau melemah. Tampak indeks CAC 40 di Prancis menurun dengan persentase 0,95 persen disusul indeks DAX di Jerman melemah sebesar 1,30 persen. Tak ketinggalan indeks FTSE 100 di Inggris turun 0,37 persen.

[Gambas:Video CNN]

Keabadian

Ekspor Bauksit Dilarang, Menperin Ingin Kebut Industri Semikonduktor******

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita merespons baik kebijakan larangan ekspor bauksit yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Agus mengatakan langkah tersebut bisa mempercepat pembangunan ekosistem industri semikonduktor di Tanah Air.

"Bagus dong, bagus. Kami sangat mendukung (larangan ekspor bauksit) karena itu juga menjadi salah satu strategi kami untuk mendorong industri semikonduktor untuk tumbuh," ujarnya di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (21/12).

Dengan kebijakan larangan ekspor bauksit, Agus yakin bahan-bahan yang dibutuhkan untuk mempercepat ekosistem industri semikonduktor lokal, seperti silica dan gallium, bisa terpenuhi.

"Gallium itu adalah by productsdari bauksit. Dengan dilarangnya ekspor bauksit, kami akan punya kecukupan-kecukupan gallium dan itu adalah sumber bahan baku untuk kami bangun wafer untuk industri semikonduktor," jelas Agus.

Kendati demikian, Agus belum menghitung berapa potensi nilai yang akan dikantongi Indonesia dari kebijakan larangan ekspor bauksit ini. Ia hanya menegaskan Indonesia bisa untung ratusan kali lipat jika bisa sampai ke industri semikonduktor dan pembuatan wafer.

"Ini kesempatan bagi Indonesia dengan berbagai macam dinamika yang ada di dunia untuk membangun industri semikonduktor, dari IC design, mengarah kepada wafer, nanti setelah waktunya baru ke foundry. Di ujungnya itu pastifoundry," pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Kebijakan ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan.

Pertama, Jokowi ingin meningkatkan nilai tambah bagi ekonomi dalam negeri. Kedua,meningkatkan penciptaan lapangan kerja baru. Ketiga, meningkatkan penerimaan devisa. Keempat, menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Indonesia.

"Mulai Juni 2023 pemerintah akan melarang ekspor bijih bauksit. Saya ulang mulai Juni 2023, pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit dan mendorong pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (21/12).

Ia menegaskan larangan ekspor itu dilakukan dengan mempertimbangkan manfaat dari kebijakan larangan ekspor nikel yang diberlakukan pemerintah sejak Januari 2020. Kebijakan itu memberikan manfaat besar untuk ekonomi dalam negeri.

[Gambas:Video CNN]