petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!
OJK luncurkan panduan manajemen risiko iklim bagi perbankan******
Konsep CRMS, jelas Dian, berupaya menemukan keseimbangan dengan menerapkan kebijakan transisi yang sesuai sehingga risiko transisi dan risiko fisik lebih terkendali
Jakarta (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku panduan Climate Risk Management and Scenario Analysis (CRMS), yang diharapkan dapat membantu bank dalam mengembangkan kerangka manajemen risiko iklim untuk mengukur dampak iklim pada kinerja dan keberlanjutan bisnis bank.
"Kami berharap seluruh pelaku usaha jasa keuangan nantinya memiliki suatu perangkat kebijakan dan pengaturan yang berlaku efektif di dalam sektornya masing-masing, sehingga bisa untuk lebih lanjut bagaimana pemenuhan kewajibannya tidak hanya sebagai organisasi perusahaan jasa keuangan, tetapi juga dalam memberikan pelayanan sebagai fungsi intermediasinya pada nasabah, investor, klien, dan mitra," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan bahwa CRMS merupakan kerangka atau alat untuk menilai ketahanan model bisnis dan strategi bank dalam menghadapi perubahan iklim, tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga jangka menengah dan panjang.
CRMS meliputi aspek tata kelola, strategi bisnis, manajemen risiko, pengukuran dan target serta pengungkapan dan pelaporan mengenai dampak risiko iklim dan emisi karbon industri perbankan kepada OJK.
Konsep CRMS, jelas Dian, berupaya menemukan keseimbangan dengan menerapkan kebijakan transisi yang sesuai sehingga risiko transisi dan risiko fisik lebih terkendali.
CRMS mempertimbangkan skenario perubahan driver utama risiko iklim, yaitu risiko fisik seperti potensi bencana serta risiko transisi seperti kebijakan harga atau pajak karbon, perkembangan teknologi, sentimen pasar sebagai pemicu utama perubahan kondisi debitur.
Atas dasar itu, bank diharapkan dapat secara dini mengetahui sensitivitas setiap skenario tersebut terhadap perubahan kinerjanya. Pada akhirnya, bank dapat menentukan strategi bisnis serta mitigasi risiko di masa depan termasuk alokasi pembiayaan pada sektor intensif karbon.
Panduan CRMS terdiri dari enam buku yang merupakan satu kesatuan yang saling mendukung. Dalam penyusunan panduan tersebut, Dian mengatakan bahwa OJK telah memperhatikan praktik umum (common practice) dan standar internasional yang telah disesuaikan dengan konteks Indonesia.
Buku pertama atau panduan utama menjelaskan prinsip-prinsip tentang pengelolaan risiko yang terkait iklim. Sementara lima buku lainnya merupakan panduan yang mendukung implementasi CRMS termasuk panduan teknis pelaksanaan stress testdampak risiko perubahan iklim terhadap kinerja perbankan.
"Tentunya panduan CRMS ini akan bersifat living documentyang akan kami perbaharui secara berkala sesuai dengan global policies direction, praktik terbaik di industri keuangan dan tuntutanstakeholders," kata Dian.
Pada tahap implementasi awal, OJK akan melakukan pilot project CRMS pada Juli 2024 untuk 18 bank besar dengan kelompok bank modal inti (KBMI) III dan IV. Hasil pilotingtersebut diharapkan dapat memberikan gambaran dampak iklim pada kinerja keuangan perbankan sebagai dasar Regulatory Climate Impact Studiesuntuk Perbankan Indonesia.
"Ke depan, kami berencana untuk mengintegrasikan aspek risiko iklim ke dalam kerangka manajemen risiko dan menjadi bagian dari supervisory actionuntuk industri perbankan, tentunya disejalankan dengan standar Internasional yang akan diterapkan oleh The Basel Committee on Banking Supervision (BCBS)," kata Dian.
Baca juga: OJK: Bursa Karbon RI Terbaik di Asia Baca juga: OJK kerja sama dengan Otorita IKN bangun kantor di IKN Baca juga: OJK: Pembiayaan perbankan sektor UMKM di Lampung capai Rp30,98 triliun
BKSDA tangani 127 kasus konflik buaya dan manusia di Babel******
Dalam lima tahun terakhir ini, konflik manusia dan buaya meningka
Pangkalpinang (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan telah menangani 127 kasus konflik buaya dan manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir sebagai dampak kerusakan lingkungan akibat penambangan bijih timah secara ilegal.
"Dalam lima tahun terakhir ini, konflik manusia dan buaya meningkat," kata Polhut Ahli Madya BKSDA Sumsel M Andriansyah di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan konflik buaya dan manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 127 kasus tersebar di Belitung Timur sebanyak 23 kasus, Belitung 6 kasus, Bangka Barat 10 kasus, Bangka Tengah 17 kasus, Bangka Selatan 15 kasus, Bangka 36 kasus, dan Pangkalpinang 20 kasus.
"Konflik antara buaya dan manusia ini telah menimbulkan masalah serius di banyak belahan dunia, termasuk Kepulauan Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: BRIN: Buaya Australia masuki perairan NTT & berkonflik dengan manusia Baca juga: 40 warga Babel tewas diserang buaya dalam lima tahun terakhir
Menurut dia, bahaya konflik satwa dan masyarakat sudah sangat signifikan, manusia bisa kehilangan properti hingga nyawa. Sementara itu, di sisi satwa, banyak yang terbunuh, ditangkap, dilukai sebagai bentuk balas dendam manusia.
"Pada awal tahun ini, sudah ada beberapa kasus buaya yang menyerang warga sedang mencari ikan dan menambang timah di kolong dan sungai yang mengakibatkan kematian, kehilangan anggota tubuhnya," katanya.
Menurut dia alasan buaya menyerang manusia, karena berburu makanan, mempertahankan wilayah, mempertahankan sarang atau anaknya dan kesalahan identitas.
"Beberapa serangan yang dilakukan buaya ini, karena merasa terpojok sehingga buaya ini melakukan serangan pada apa yang berada dalam wilayah serangannya," katanya.
Baca juga: DLHK: Kerusakan lingkungan 197.065 hektare di Babel picu konflik buaya Baca juga: BPBD: Konflik masyarakat dengan buaya di Babel meningkat
Satelit mata******Seoul (ANTARA) - Satelit pengintaian militer pertama Korea Selatan (Korsel) dijadwalkan akan menjalani uji operasional bulan ini, kata Kementerian Pertahanan pada Senin.
Satelit tersebut diluncurkan dari pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di California pada Desember lalu sebagai bagian dari proyek Seoul untuk memperoleh lima satelit mata-mata militer pada 2025 guna meningkatkan kemampuan pemantauan independen mereka terhadap Korea Utara (Korut).
"Saat ini, (satelitnya) sedang menjalani operasi awal, dan kalibrasi serta validasi rekaman video seperti biasa. Mulai pertengahan bulan ini, satelit tersebut dijadwalkan akan menjalani uji operasional dan evaluasi," kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan Jeon Ha-kyou dalam konferensi pers rutin. Baca juga: Susul Korut, Korsel luncurkan satelit mata-mata yang pertama
Satelit yang dilengkapi dengan sensor elektro-optik dan inframerah itu baru-baru ini mengirimkan kembali gambar-gambar dengan "resolusi baik" dari Pyongyang pusat, menurut beberapa sumber militer.
Satelit tersebut diperkirakan akan memasuki fase misi penuhnya pada awal Juni, yang kemungkinan akan membantu mengurangi ketergantungan Korsel terhadap citra satelit AS tentang gambar situasi di Korut.
Satelit pengintaian kedua militer tersebut dijadwalkan akan diluncurkan pada April dari pangkalan militer AS di Florida.
Peluncuran yang direncanakan tersebut dilakukan ketika Pyongyang juga berupaya memperoleh kemampuan pengintaian berbasis ruang angkasa.
Korut berhasil meluncurkan satelit mata-mata militer pertamanya pada November lalu dan berjanji akan meluncurkan tiga satelit mata-mata lagi tahun ini.
Baca juga: KCNA ungkap instansi operasi satelit pengintaian Korut memulai misinya Baca juga: Korea Utara bakal luncurkan tiga satelit pengintai pada 2024
Satpol PP Bali sabet penghargaan Karya Bhakti dari Mendagri******Denpasar (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bali meraih penghargaan Karya Bhakti Satpol PP dari Kementerian Menteri Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP juga didapat Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Kepala Satpol PP Bali I Dewa Nyoman Rai Dharmadi dalam keterangan yang diterima di Denpasar, Senin, mengatakan bahwa penghargaan ini karena Satpol PP Bali berhasil, kreatif, dan inovatif dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya
"Ini merupakan momen bersejarah karena baru kali pertama ada daerah yang memperoleh dua penghargaan sekaligus, Karya Bhakti Satpol PP dan Karya Bhakti Peduli Satpol PP," kata dia.
Menurut Rai, keberhasilan ini berkat berbagai terobosan dan inovasi dalam menjalankan tugas dan fungsi selama ini. Misalnya, pembuatan peraturan daerah Bali mengenai 23 gangguan trantibumlinmas.
Selain itu, Bali satu-satunya daerah yang memiliki Satpol PP Pariwisata yang hadir untuk upaya memberikan informasi dan edukasi bagi wisatawan selama di Pulau Dewata.
Di samping itu, juga memberikan pelayanan dan pertolongan kepada wisatawan serta membantu kepolisian melakukan pencegahan persoalan sosial terkait dengan pariwisata Bali agar tidak berkembang menjadi ancaman berupa pelanggaran, bahkan tindak pidana.
Baca juga: Tito ingatkan Satpol PP jaga integritas dan kepercayaan publik Baca juga: Mendagri sebut 75.000 satpol PP berpeluang jadi ASN dan PPPK
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian meminta agar seluruh anggota satpol PP dan satlinmas senantiasa menjaga integritas dalam setiap pekerjaan karena profesi adalah profesi mulia dalam memberikan perlindungan dan keamanan kepada masyarakat.
Mendagri menyatakan rasa bangga kepada seluruh anggota di Indonesia atas dedikasi dalam pelaksanaan tugas selama ini, terutama dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang berjalan relatif baik dengan segala kompleksitasnya.
"Satpol PP dan satlinmas bersama TNI/Polri dan lembaga terkait lainnya telah membuktikan peran yang sangat besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat sehingga, rangkaian pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar dan kondusif," ujar Tito.
Dalam Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-74 Satpol PP dan HUT Ke-62 Satlinmas, Mendagri Tito Karnavian secara langsung menyerahkan penghargaan kepada Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satpol PP diberikan atas kepedulian orang nomor satu di Pemprov Bali itu terhadap satuan pamong praja, mulai dari dukungan anggaran hingga sarana dan prasarana guna mendukung tugasnya.
Penghargaan tersebut juga menunjukkan upaya melakukan dorongan moril terhadap jajaran satpol PP dan linmas dalam melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undang yang berlaku.
Tim SAR temukan wisatawan yang tenggelam di Curug Cimedang Tasikmalaya******Tasikmalaya (ANTARA) - Tim SAR gabungan menemukan wisatawan asal Kabupaten Bandung yang tenggelam saat berenang di Curug Cimedang, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dalam keadaan meninggal dunia untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit Tasikmalaya, Senin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin membenarkan seorang warga Bandung yang dilaporkan tenggelam di Curug Cimedang, Minggu (3/3) petang, sudah ditemukan petugas SAR gabungan pada Senin (4/3) dini hari.
"Korban tadi malam jam dua dini hari sudah ditemukan," kata Nuraedidin.
Ia menuturkan korban diketahui bernama Irpan (30) warga Kabupaten Bandung yang merupakan salah satu rombongan wisata religi berziarah ke makam keramat di daerah itu.
Usai berziarah, kata dia, korban dan sejumlah rekan-rekannya berenang di sekitar Curug Cimedang. Namun saat berenang korban tidak muncul ke permukaan, kemudian rekan korban meminta bantuan warga yang selanjutnya dilakukan pencarian.
Baca juga: WNA Australia tenggelam saat berselancar di Pantai Grajagan Banyuwangi
Baca juga: SAR temukan korban tenggelam terseret arus sungai di Bandara Kalteng
"Dia pas mandi enggak muncul, kemarin kejadiannya, dan langsung dicari," katanya.
Ia menyampaikan kondisi cuaca yang saat ini sedang musim hujan perlu diwaspadai berbagai ancaman bahaya di alam terbuka, termasuk harus mewaspadai bahaya berenang di sungai.
"Jangan sembarangan berenang, harus diwaspadai," katanya.
Proses pencarian tersebut melibatkan unsur Tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Tagana, sukarelawan bencana, dan masyarakat yang turun ke lokasi untuk mencari korban.
Korban akhirnya berhasil ditemukan kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah SMC Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, sebelum dibawa ke rumah duka di Bandung.
Baca juga: Seorang remaja tenggelam, terseret arus Sungai Way Galih Lampung
Israel akan hentikan perangnya di Gaza jika Hamas berhasil dimusnahkan******Tel Aviv (ANTARA) - Militer Israel tidak akan mengakhiri operasinya di Jalur Gaza sampai kelompok Palestina Hamas yang menguasai wilayah kantong tersebut, berhasil dimusnahkan dari muka bumi, ungkap menteri pertahanan negara Zionis itu, Yoav Gallant.
“Kami (Israel) tidak akan menghentikan perang ini sampai kami melenyapkan Hamas,” katanya saat pertemuan dengan militer di perbatasan Jalur Gaza.
Menurut surat kabar The Times of Israel, Gallant bersumpah bahwa Hamas tidak akan lagi ada sebagai organisasi penguasa di wilayah kantong Palestina. Namun, dalam pernyataannya, disebutkan bahwa hal "itu akan memakan waktu."
Ketegangan di Timur Tengah kembali berkobar pada 7 Oktober tahun lalu setelah Hamas yang berbasis di Jalur Gaza meluncurkan serangan mendadak ke wilayah Israel. Akibatnya, banyak warga kibbutz Israel yang tinggal di dekat perbatasan Gaza tewas dan lebih dari 240 warga Israel, termasuk perempuan, anak-anak dan orang tua, diculik.
Israel mengumumkan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan menggempur wilayah tersebut dan sejumlah daerah di Lebanon dan Suriah serta melakukan operasi darat melawan Hamas.
Sejumlah bentrokan juga dilaporkan di Tepi Barat.
Baca juga: Hamas yakin tidak ada halangan untuk bentuk pemerintah bersama Baca juga: Hamas tegaskan Rusia harus jadi aktor penyelesaian konflik Jalur Gaza Baca juga: Dubes Palestina yakin Hamas-Israel capai gencatan senjata saat Ramadan
Menhub tekankan kolaborasi demi keselamatan di perlintasan sebidang******
Peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang bukan hanya menjadi tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan, tetapi memerlukan dukungan dan kerja sama dari para pihak yang menyelenggarakan jalan dan lalu lintas
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas sektoral untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api (KA).
"Peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang bukan hanya menjadi tanggung jawab dari Kementerian Perhubungan, tetapi memerlukan dukungan dan kerja sama dari para pihak yang menyelenggarakan jalan dan lalu lintas," kata Menhub melalui keterangannya di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakan Menhub saat membuka focus group discussion(FGD) tentang keselamatan di perlintasan sebidang yang diadakan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin.
Menhub menjelaskan sinergi dan kolaborasi lintas sektor untuk mencegah kecelakaan di perlintasan sebidang dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Ia memberi contoh bahwa Kemenhub memasang rambu-rambu lalu lintas di perlintasan sebidang dan melakukan perawatan permukaan perlintasan pada ruang manfaat jalan kereta api.
Kemudian, Kementerian PUPR membangununderpassatau flyoverpada perlintasan jalan nasional. Sejalan dengan itu, Pemda juga dapat melakukan intervensi yang sama pada jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, dan jalan desa sesuai kewenangannya.
"Peran pemerintah daerah sangat diperlukan dalam upaya peningkatan keselamatan pengguna jalan, mengingat sebagian besar kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan daerah. Hal ini berbanding lurus dengan rasio panjang jalan di Indonesia, di mana 90,82 persen status jalan di Indonesia merupakan jalan provinsi, kabupaten, dan kota," ucap Menhub.
Ia pun mengapresiasi FGD yang diselenggarakan oleh BKT bersama para pemangku kepentingan terkait tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat memperkuat koordinasi kelembagaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan keselamatan bagi pengguna jalan yang melintas di perlintasan sebidang.
Sementara itu, Kepala BKT Robby Kurniawan mengatakan FGD tersebut mengambil tema "Implementasi Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan (RUNK LLAJ) Dalam Peningkatan Keselamatan Pengguna Jalan Pada Perlintasan Sebidang melalui Penguatan Peran Pemerintah Daerah".
Pelaksanaan FGD bertujuan untuk mendapatkan gambaran komprehensif tentang kondisi, permasalahan, dan penanganan perlintasan sebidang di tanah air.
"Pelaksanaan FGD ini untuk mendapatkan gambaran terkait program kerja dan rencana aksi dari beberapa kementerian dan lembaga perihal penanganan di perlintasan sebidang," ujar Robby.
Dalam kesempatan itu, turut dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman tentang "Sinergi Tugas dan Fungsi Dalam Peningkatan Keamanan dan Keselamatan Perlintasan Sebidang antara Jalur Kereta Api dengan Jalan".
Penandatanganan dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian, dan Deputi Bidang Sarana Prasarana Kementerian PPN/Bappenas Ervan Maksum.
Shell bangun pabrik manufaktur gemuk di Indonesia******
Produksi di sini kami fokuskan untuk konsumsi domestik, itu dulu yang kami prioritaskan
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan minyak dan pelumas multinasional Shell mengumumkan bahwa mereka saat ini sedang membangun pabrik manufaktur gemuk (grease) pertamanya di Indonesia.
Pabrik ini merupakan investasi lanjutan sekaligus melengkapi pabrik pelumas atau Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) Shell yang ada di Marunda, Bekasi, Jawa Barat.
Jason Wong selaku Executive Vice President Global Lubricants Shell mengatakan bahwa pabrik baru milik Shell ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 12 juta liter gemuk per tahun, menjadikannya fasilitas produksi pelumas gemuk Shell terbesar ketiga secara global.
“Ini akan membantu memenuhi kebutuhan Indonesia terhadap produk gemuk berkualitas tinggi,” ujar Wong dalam upacara peletakan batu pertama pembangunan pabrik manufaktur gemuk Shell di Jakarta, Senin.
Menurut Wong, pembangunan pabrik gemuk ini didasari karena Indonesia merupakan pasar pertumbuhan yang strategis bagi Shell, dan memainkan peran penting dalam industri pelumas di kawasan.
Ketika ditanya mengenai nilai investasi pembangunan pabrik tersebut, Wong memilih untuk tidak mengungkapkan detailnya. Ia menekankan bahwa aspek terpenting dalam pembangunan pabrik terletak pada kapasitas dan investasi berkelanjutan.
Ini, kata dia, dapat dilihat dari contoh pabrik Shell di Marunda, yang sebelumnya memiliki kapasitas 136 juta liter dan kemudian digandakan menjadi 300 juta liter per tahun.
Managing Director Lubricants Shell Indonesia Andri Pratiwa menuturkan bahwa pabrik gemuk baru ini akan memproduksi produk gemuk bermerek Shell Gadus.
Produk ini difungsikan untuk berbagai sektor industri, termasuk pertambangan, agrikultur, pembangkit listrik, dan manufaktur.
“Produksi di sini kami fokuskan untuk konsumsi domestik, itu dulu yang kami prioritaskan,” kata Andri.
Shell pertama kali berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan pabrik pencampuran oli pelumas terbesarnya atau Lubricants Oil Blending Plant (LOBP) Shell di Marunda, Bekasi pada 2015.
Pabrik ini memproduksi berbagai produk pelumas meliputi Shell Helix (pelumas mesin mobil), Shell Advance (pelumas motor), Shell Rimula (pelumas mesin diesel heavy duty), Shell Spirax (pelumas transmisi), dan pelumas industri lainnya.
Kapasitas produksi awal pabrik tersebut adalah 136 juta liter per tahun, dan kemudian ditingkatkan dua kali lipat menjadi 300 juta liter pada 2022.
Baca juga: Intip fasilitas uji emisi hingga isi daya EV di gerai "flagship" Shell
Baca juga: Shell Indonesia hadirkan pelumas untuk industri tenaga listrik
《inter303》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot paling gacor seduniaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《inter303》bab terbaru。