slot yang gacor malam ini 299Jutaan kata 953442Orang-orang telah membaca serialisasi
《prediksi viral togel》
Pengusaha Blak******Jakarta, CNN Indonesia--
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia merespons mengenai angka pertumbuhan pemilik tabungan Rp5 miliar melambat pada awal tahun ini, sebagaimana diungkap Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Berdasarkan data LPS, pertumbuhan tabungan di atas Rp5 miliar sebelumnya tercatat sebesar 14-15 persen di akhir 2023. Namun, saat ini pertumbuhannya hanya 3,51 persen. LPS menduga pemicunya adalah orang kaya memakai tabungannya sendiri untuk mengembangkan bisnis.
"Dugaan kami, ini sebagian besar korporasi. Kita takut apakah mereka tidak punya duit, cuma kalau kita lihat tren uang pemakaian korporasi, sepertinya sekarang mereka beralih pakai uang sendiri untuk ekspansi usahanya dibandingkan pinjam di bank," ujar Ketua DK LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Selasa (30/1).
"Fenomenanya bahwa mereka masih punya dana simpanan dan dijadikan modal, itu masih ada kemungkinan sehingga mereka tidak mau untuk meminjam ke bank," ujar Sarman kepada CNNIndonesia.com, Kamis (1/2).
"Mungkin mereka ada pada posisi bisa menggunakan uang sendiri untuk tambah modal sehingga tidak perlu pinjam ke bank. Otomatis memang saldo mereka di bank menurun, yang tadinya mungkin di Rp5 miliar jadi di bawah Rp5 miliar. Itu yang kami lihat," imbuhnya.
Menurutnya, alasan pengusaha 'ogah' meminjam ke bank karena suku bunga tinggi dan kondisi ekonomi yang belum menentu. Sehingga, bagi yang masih memiliki kas cukup lebih memilih menggunakan tabungan.
"Mungkin pertama karena tingkat bunga kita masih tinggi. Kemudian kedua, kemungkinan juga karena kondisi ekonomi nasional yang saat ini juga boleh dikatakan masih terpengaruh kondisi ekonomi global," jelasnya.
Dengan kondisi ini, maka ia menekankan bukan karena pengusaha susah meminjam ke perbankan, tetapi lebih kepada takut gagal bayar jika terjadi kondisi yang tak sesuai perkiraan.
"Karena nanti kalau mereka pinjam ke bank dan ternyata memang kondisi ekonomi kita masih belum memungkinkan atau mungkin ada sesuatu hal yang terjadi seperti covid. Nah, tentu kan ini akan menjadi beban bagi pelaku usaha," jelasnya.
Sementara, untuk pengusaha yang tergabung di Kadin sendiri dipastikan kondisinya secara umum stabil. Tidak ada yang kesulitan untuk permodalan maupun mendapatkan pinjaman dari perbankan.
"Yang jelas di Kadin sampai saat ini posisi teman-teman pelaku usaha masih berjalan baik, normal dan pada posisi produktif. Dalam hal ini ya tentu memang tetap waspada ada karena memang kondisi ekonomi global masih tanda tanya," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
(ldy/pta)Kenapa Jadi Petani di Indonesia Tak Menguntungkan, Siapa yang Salah?******Jakarta, CNN Indonesia--
"Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batujadi tanaman".
Sepenggal lirik lagu 'Kolam Susu' milik grup musik Koes Plus itu acapkali dijadikan gambaran betapa makmurnya Indonesia. Negara agraris, katanya, tersemat untuk tanah air tercinta ini.
Namun miris. Kenyataannya jauh panggang dari api. Pertanian Indonesia nyatanya tak sedigdaya julukannya. Mimpi swasembada pangan ujungnya hanya jadi jargon klasik demi memuluskan nafsu calon penguasa NKRI.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar membawa diksi petani gurem dalam debat keempat Pilpres 2024. Ia menyebut mereka adalah pemilik lahan pertanian 0,5 hektare.
"Sekitar 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare, sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500 ribu hektare sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya," ucap Muhaimin dalam debat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1).
Cak Imin tak menyebut secara gamblang siapa tuan tanah yang disindir. Namun, pemilik tanah seluas 500 ribu hektare yang viral belakangan ini adalah sang lawan, yakni capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Kubu sebelah, yakni cawapres nomor urut 3 Mahfud MD juga membeberkan fakta miris soal pertanian Indonesia. Pasangan Ganjar Pranowo itu berucap orang-orang desa tak mau lagi jadi petani imbas kerap merugi.
Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari mengungkapkan ternyata pertanian Indonesia tak bergeser dari masa Kolonial Belanda. Ada ketimpangan penguasaan lahan petani kecil dengan para korporasi besar yang awet hingga kini.
Lihat Juga :Apa Beda Inflasi Hijau, Senjata Gibran Serang Mahfud Vs Ekonomi Hijau? |
Ia mencatat pada 2023 lalu ada 17,24 juta petani gurem alias 62 persen dari total 27,79 juta rumah tangga petani. Ajaibnya, selama dua periode rezim Presiden Joko Widodo, petani gurem meroket 47,41 persen atau 13,17 juta.
"Artinya, dari 10 petani pengguna lahan, 6 di antaranya adalah petani gurem. Dengan demikian, semakin jelas dari tahun ke tahun struktur pertanian rakyat semakin termarginalisasi," ucap Syaiful kepada CNNIndonesia.com, Senin (22/1).
Ia menegaskan petani gurem dipastikan tak memenuhi skala ekonomi dan ujungnya menyumbang catatan kemiskinan para pekerja agraris ini. Ditambah, masalah lahan bukan satu-satunya fakta miris di negeri agraris.
Syaiful menekankan adanya kegagalan negara menciptakan biaya produksi yang rendah. Hampir setiap tahun harga pupuk, obat-obatan, bibit, dan tenaga kerja makin mahal.
Lihat Juga :Mahfud Sindir Food Estate, Mentan Balas Itu Bukan Proyek Instan |
"Dengan luasan lahan kecil ditambah biaya produksi semakin mahal, maka usaha bertani semakin menjadi tidak layak. Bentuk intervensi pemerintah sejauh ini hanya sebatas pengaturan harga melalui harga eceran tertinggi (HET) atau pengendalian harga, tanpa mencari solusi tepat bagaimana produksi pertanian semakin efisien dan memberi nilai tambah ekonomi," kritik Syaiful.
Akar persoalan pertanian di Indonesia, menurut Syaiful, ada tiga cabang. Pertama, sengkarut masalah lahan.
Menurutnya, jumlah lahan pertanian yang hanya 7 juta hektare harus bergulat dengan rumah tangga petani yang jumlahnya tembus 27 juta. Ia menegaskan ini sangat tidak layak untuk digadang-gadang menjadi basis ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.
Jalan keluar yang bisa dilirik adalah reforma agraria, yang mirisnya tidak berjalan meski sejak reformasi dijadikan program unggulan. Dosa ini termasuk janji Jokowi pada 2014, yaitu menyediakan 9 juta lahan bagi para petani.
Kedua, Syaiful menilai lambannya modernisasi pertanian Indonesia, baik di sisi produksi maupun pascapanen di pedesaan. Imbasnya, nilai ekonomi pertanian Indonesia rendah dan tak bisa bersaing dengan negara lain.
Lihat Juga :Mentan Bantah Mahfud dan Cak Imin soal Food Estate Gagal: Sudah Panen |
Ketiga,nihil komitmen politik pemerintah untuk melaksanakan reformasi di sektor pertanian secara sistematis, masif, dan konsisten. Ia menyebut Indonesia seharusnya berani selaiknya India, Vietnam, Thailand, dan Kamboja.
"Salah satu political willyang bisa dilihat adalah di politik anggaran. Apakah politik anggaran untuk pertanian dilakukan secara benar, tepat sasaran, dan konsisten," tandasnya.
Bos Semikonduktor Taiwan Berbagi Resep Sukses hingga Peluang Investasi******Jakarta, CNN Indonesia--
Taiwan memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi dunia. Maklum, mayoritas semikonduktor global, terutama yang tercanggih, berasal dari Negeri Formosa itu.
Semikonduktor kerap dianggap sebagai 'otak' dari beragam alat elektronik sehari-hari dan teknologi yang bisa mengubah masa depan manusia mulai dari kecerdasan buatan hingga 5G.
CNN Indonesiaberkesempatan untuk wawancara eksklusif dengan Chairman Win Semiconductors Corp Dennis Chen melalui program Asia Forward yang ditayangkan pada Kamis (25/1) lalu.
Pria penggemar olahraga ini membagikan soal resep Taiwan menjadi pemain industri global hingga dampak gejolak geopolitik terhadap industri semikonduktor.
Chen juga membagikan sejumlah saran bagi Indonesia jika ingin membangun industri berteknologi tinggi.
Berikut petikan wawancaranya:
1. Sekitar 50 hingga 60 persen pasokan semikonduktor yang dibutuhkan dunia berasal dari Taiwan. Mengapa Taiwan memiliki industri semikonduktor yang begitu kuat?
Saya pikir hasil dari industri semikonduktor Taiwan tidak terbentuk dalam satu atau dua hari karena ini merupakan masa akumulasi yang sangat lama.
Taiwan memiliki beberapa poin spesial. Pertama, orang Taiwan pekerja keras, berbeda dengan yang biasa kami lakukan di daratan.
Kami melewati Selat Taiwan dan Ngarai Heishui, kami berbincang tentang semangat reklamasi lahan kosong di jalan biru dan hijau dari Ngarai Heishui menuju Taiwan.
Kedua, pendidikan di Taiwan cukup populer sehingga tingkat pendidikan seluruh masyarakat pada umumnya cukup tinggi. Itu karena kerja keras dan standar pendidikan yang tinggi.
Kemudian, ketiga, jiwa tanggung jawabnya cukup besar, yang ini lumayan bagus.
Apa yang menyebabkan berbagai faktor ini? Dimulai dari industri yang sangat tradisional. Perlahan, perlahan, perlahan, ia berkembang menjadi industri semikonduktor, dan dengan cara ini, seluruh rantai industri terbentuk sedikit demi sedikit, sedikit demi sedikit.
Untuk melengkapi semikonduktor ini lebih dari setelah tiga puluh atau empat puluh tahun, ini merupakan hasil kumulatif. Jadi bukan suatu kebetulan.
Lihat Juga :ASIA FORWARDSepak Terjang ITRI Taiwan, Mengubah Wajah Industri Lewat Inovasi |
2. Apakah pemerintah Taiwan juga memberikan dukungan kepada industri semikonduktor?
Saya pikir dukungan pemerintah tidak bisa dihindari. Pemerintah Taiwan pada awalnya tentu saja dia pemimpin satu arah. Bagaimana dengan masyarakat sipil Taiwan yang cukup kuat?
Oleh karena itu, setelah arahan pemerintah relatif jelas dan Taiwan karena negara kepulauan, berkembang sampai mendunia.
Hampir semua orang mempunyai gagasan ini. Jadi penjualan ekspor Taiwan menyumbang hampir setengah dari penjualan ekspor kami. Sekitar 70 persen pendapatan warga negara kami. Jadi, disinilah orang tersebut menetap dan tinggal.
Satu demi satu, kita mempelajari model ekonomi ilmu ekonomi. Oleh karena itu, masyarakat Taiwan bekerja sama dengan pemerintah dalam hal ini agar dapat bertahan hidup, jaraknya cukup dekat.
Lihat Juga :Morowali dan Bara di Jantung Sulawesi |
3. Menurut Anda, apa yang akan ditimbulkan oleh kebijakan atau situasi geopolitik saat ini terhadap industri semikonduktor?
Saya kira dampaknya cukup besar. Geopolitik sebenarnya adalah perubahan besar. Seluruh industri terdampak, bukan hanya semikonduktor.
Anda bilang rantai pasokan dunia berasal dari globalisasi dan kemudian tiba-tiba menjadi teregionalisasi. Dengan kata lain, biaya globalisasi adalah rantai pasokan yang relatif panjang.
Mari kita membagi pekerjaan dan bekerja sama, bagaimana setelah menjadi satu blok? Kemudian akan putus dan rantai panjang tersebut akan menjadi rantai pendek maka seluruh dunia juga akan menjadi dunia dengan dua rantai pasokan.
Kalau begitu, tentu saja ini dampaknya besar. Bukan hanya semikonduktor saja. Setiap industri juga punya dampak yang besar.
Tentu saja, di antara mereka, semikonduktor ini punya dampak yang lebih besar. Karena tiba-tiba semua orang mengetahui bahwa semikonduktor adalah bahan strategis negara. Jadi setelah geopolitik, maka setiap negara harus menganggapnya sebagai sesuatu yang harus dimiliki negaranya.
Materi strategis, khususnya bagi negara maju. Negara-negara berkembang juga secara aktif berharap untuk berkembang. Jika Anda berdiri di posisi Taiwan, Anda akan ingin keluar.
Ternyata tentu saja dia (industri semikonduktor) berada di Taiwan karena hal tersebut integrasi waktu yang tepat, tempat yang tepat, orang yang tepat dan seluruh kondisi sangat baik.
Tapi karena harus berhadapan dengan hubungan geopolitik, jadi juga harus keluar. Sekarang kalau lihat Taiwan Semiconductor Manufacturing Company Limited (TSMC), Anda pergi ke Amerika Serikat, Jepang, atau Jerman. Itu disebut dispersi. Maka saya yakin tren ini tidak akan berubah.
Ketika industri semikonduktor Taiwan menghadapi situasi seperti ini, hal itu mungkin akan terjadi. Letakkan ini milik Anda sendiri. Industri semikonduktor telah menyebar dan menyebar ke seluruh dunia adalah tren yang tidak berubah pasti akan menjadi seperti ini.
Lihat Juga :Bos Sampoerna Buka Suara Usai Diklaim Boy Thohir Siap Dukung Prabowo |
4. Beberapa pabrik TSMC telah dipindahkan ke negara lain, mungkin karena kebijakan beberapa negara mengharuskan Anda untuk berproduksi. Apakah semikonduktor perdagangan luar negeri juga menghadapi situasi seperti ini sekarang?
Tentu saja kami juga dihadapkan pada tuntutan seperti itu. Namun, perkembangan industri semikonduktor berbeda dengan industri pada umumnya.
Industri semikonduktor memiliki rantai pasokan yang cukup kompleks. Kebutuhan. Lihatlah titik pendaratan yang sudah dipindahkan sekarang, mungkin semuanya terjadi di negara-negara maju, misalnya, di Amerika Serikat. Dalam hal peralatan dan desain, ini relatif maju. Jadi sekarang ini menggantikan bagian yang dibuatnya.
Tentu saja biayanya akan bertambah karena sebelumnya tidak ada basis manufaktur, kemudian ada pembatasan ketenagakerjaan, undang-undang, dan aspek lainnya.
Untuk berada dalam substansi itu mungkin biaya bukanlah faktor yang mereka pertimbangkan.
Bagaimana dengan yang kedua, seperti Jepang, Jepang mempunyai bahan yang sangat kuat. Dia bisa, dan sebelum Plaza Accord ini. Faktanya, semikonduktor Jepang cukup kuat, terutama pada memori akses acak dinamis (DRAM) penyimpanan.
Jadi pada dasarnya Jepang sudah memiliki rantai pasokan untuk manufaktur dan material semikonduktor. Ada juga peluang sukses di sini dan ditambah dengan semangat keahlian Jepang dalam mengerjakan sesuatu.
Artinya, semangat mengejar kualitas ini dan mereka juga cukup rajin. Bagaimana dengan sikap ini, sikap terhadap kualitas? Peluang keberhasilan mereka, menurut saya, lebih besar dibandingkan Amerika Serikat.
Jepang juga memilikinya ketekunan dan tanggung jawab. Negara-negara Asia seperti itu.
Bersambung ke halaman berikutnya.
Label:bocoran admin bagus、indojp168、adipatislot
Terkait:buku mimpi 86、pandajago、trik jitu main slot online、macau88、gebyar4d login、slot gacor terpercaya、permainan slot yang lagi viral、pokeronline77、perkasajitu、4d singapore paito warna
bab terbaru:dolar508(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《prediksi viral togel》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,sensasi 88 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《prediksi viral togel》bab terbaru。