petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

apa itu judi bola parlay

livedrawtotomacau 258Jutaan kata 356823Orang-orang telah membaca serialisasi

《apa itu judi bola parlay》

Kejutan penampilan idola K******

Kejutan penampilan idola K-pop di "Build Up" dan yang bisa diharapkan
Tangkapan layar penampilan grup beranggotakan Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go" dalam episode pertama "Build Up". (ANTARA/Youtube Mnet K-POP/Lia Wanadriani Santosa)
Jakarta (ANTARA) - Episode pertama program audisi yang akan melahirkan grup vokal pria beranggotakan empat orang, "Build Up: Vocal Boy Group Survival" sudah tayang pada Jumat (26/1) di saluran televisi Mnet dan disiarkan langsung melalui laman YouTube mereka.

Dalam acara yang dipandu aktor Lee Da-hee itu, 40 peserta yang sebagian di antaranya penyanyi idola suatu grup K-pop, aktor musikal dan peserta pelatihan dibagi menjadi empat tipe suara, Allround (12 orang), Soul (10 orang), Power (7 orang) dan Unique (11 orang).

Masing-masing dari mereka kemudian memberi penilaian untuk sesama peserta (Voice Check-in), dengan tiga teratas yakni Lee kwang-seok (V19 dengan 32 suara dari 39 suara) dan Park Jeup (V34 dengan perolehan 28 suara) dan Kang Ha-yoon (V7 dengan perolehan 27 suara).

Selanjutnya, para peserta harus menjalani misi pertama, "Pre-4 Mission", yang membagi mereka menjadi satu grup beranggotakan empat orang. Nantinya masing-masing grup menyanyikan satu dari 10 lagu pilihan yang mewakili berbagai genre musik K-pop.

Dari masing-masing grup akan ditentukan top tier, berdasarkan penilaian juri yaitu Seo Eun-kwang dari BTOB, solois Kim Jae-hwan, Solar dari MAMAMOO, Wendy dari Red Velvet, Baekho dan penyanyi Lee Seok-hoon.

Para peserta kemudian memilih lagu dimulai dari peringkat pertama hasil babak "Voice Check-in".

Setidaknya 12 peserta yang terbagi menjadi tiga grup tampil untuk episode perdana, diawali tim beranggotakan Jay Chang dari ONE PACT, Geonu JUST B, Kang Ha-yoon dan Hong Seon-joon, menyanyikan "IF YOU" milik grup K-pop BIGBANG. Dari grup ini, Jay Chang terpilih sebagai top tier.

Berikutnya, grup beranggotakan Seunghoon CIX, Jang In-tae, Hong Sung-won dan Baein JUST B yang melantukan lagu "Every Moment of You" dari Sung Si-kyung. Dari grup ini, Seunghoon terpilih sebagai top tier, yang sebelumnya hanya memeroleh 7 suara di babak "Voice Check-in atau tiga terbawah.

Selanjutnya kolaborasi empat penyanyi K-pop yakni Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon. Mereka menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go".

"Aku sangat terkejut. Aku rasa kalian bisa melaju ke final," kata Solar yang mendapatkan dukungan dari Kim Jae-hwan.

Para juri untuk pertama kali memberikan tepuk tangan sembari berdiri atas penampilan grup. Mereka kemudian memilih Dong-hun A.C.E sebagai top tier grup itu, mengalahkan Jaeup dan dua peserta lainnya.

Dong-hoon tampak menangis lalu mengaku terkejut atas hasil ini dan mengatakan dirinya belum pernah berada di posisi pertama sebelumnya.

"Jujur aku tidak berharap banyak. Kami bilang 'Bisa debut'. Aku sangat bahagia juri berpikiran sama. Aku merasa luar biasa karena bisa menyanyikan lagu ini tanpa penyesalan," kata dia.

Tim terakhir yang diungkap dalam episode pertama menyanyikan lagu "Breath" dari Park Hyo-sin. Penampilan mereka akan ditayangkan pekan depan.

"Build Up" fokus pada vokal

"Build Up" menambah deretan program audisi bertahan hidup yang diadakan saluran televisi kabel Mnet setidaknya setelah "Produce 101" dan "Boys Planet". Kali ini, mereka berniat menelurkan kuartet pria yang akan aktif selama dua tahun.

Para peserta yang berpartisipasi dalam program ini sebelumnya sudah dikenal publik antara lain mantan personel grup band DAY6 Im Jun-hyeok, Jeonwoong dari AB6IX, Kang Seok-hwa WEi, Geonu dan BAIN JUST B, Park Jeup dan Yeo One PENTAGON.

“Para kontestan tidak pernah gagal membuatku takjub setiap saat,” kata Lee Da-hee seperti disiarkan The Korea Times pada 26 Januari lalu.

Sementara itu, Seo Eun-kwang mengungkapkan dirinya mendapat julukan baru Viper karena ketajamannya dalam menilai.

“Menilai mereka yang berada di bidang yang sama membuatku lebih sensitif dan teliti. Karena aku masih mengambil pelajaran vokal, aku mencoba menilai peserta seketat aku terhadap diriku," kata pemimpin grup BTOB itu.

Di sisi lain, untuk pertama kalinya dalam karirnya, Wendy Red Velvet tampil sebagai juri untuk program audisi ini. Dia mengatakan fokusnya yakni mengevaluasi pesona masing-masing anggota serta keharmonisan tim secara keseluruhan.

Setali tiga uang dengan Wendy, ini juga menjadi pertama kalinya Baekho, Solar, dan Kim Jae-hwan menjadi juri. Bagi Baekho dan Jae-hwan, peserta musim kedua acara audisi "Produce 101" (2017), peran baru ini memiliki makna khusus.

“Sebagai seseorang yang juga berasal dari program audisi, aku dapat memahami dengan baik emosi putus asa para peserta. Jadi aku berusaha untuk menilai dengan tegas dan hangat pada saat yang sama," ujar Jae-hwan.

Sementara itu, pihak Mnet sempat mengungkap kehadiran Seungkwan SEVENTEEN dalam acara melalui foto. Dia tampak fokus saat membuat catatan.Seungkwan yang memikat penggemarnya dengan kemampuan vokal dan penampilannya sebelumnya pernah tampil dalam acara varietas.

Diproduseri Ma Doo-sik, yang dikenal karena perannya dalam acara pencarian bakat "Super Star K," program ini diklaim fokus dengan pendekatan vokal-sentrisnya.

"Banyak program survival atau acara audisi yang menekankan pada penampilan. Tetapi ‘Build Up’ berbeda karena kami fokus 100 persen pada kemampuan vokal peserta," ujar dia.
 

Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024

Jordania taklukkan Irak secara dramatis untuk melaju ke perempat final******

Jordania taklukkan Irak secara dramatis untuk melaju ke perempat final
Para pemain Yordania merayakan gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Irak dan Yordania di Stadion Internasional Khalifa di Doha, Qatar, Senin (29/1/2024). ANTARA/AFP/Karim Jaafar/aa.
Jakarta (ANTARA) - Jordania secara dramatis melangkah ke babak perempat final Piala Asia 2023 Qatar setelah meraih kemenangan 3-2 atas Irak di Stadion Internasional Khalifa, Al-Rayyan, Qatar, Senin.

Pada laga itu, tiga gol Jordania dicetak oleh Yazan Al-Naimat (45+1’), Yazan Alarab (90+5’), dan Nizar Mahmoud (90+7’), sedangkan dua gol Irak dicetak oleh Saad Natiq (68’) dan Aymen Hussein (78’).

Kedua tim sama-sama memulai laga dengan tempo cepat. Dalam 45 menit pertama, The Chivalrous, julukan Jordania, lebih menguasai jalannya laga dengan serangan-serangan yang merepotkan lini pertahanan Irak.

Pada menit ke-17, Jordania mempunyai peluang emas. Ali Olwan mendapatkan bola muntah hasil clearance kiper Jalal Hassan yang kurang sempurna. Namun, tendangan pemain bernomor punggung 9 itu ke gawang yang sudah kosong masih menyamping.

Dua menit setelahnya, Olwan kembali mengancam. Kali ini kerja samanya dengan Yazan Al-Naimat membuahkan peluang berbahaya dimana ia melesatkan tendangan keras. Bukan menyamping, kali ini tendangannya bisa ditepis Hassan.

Memasuki menit ke-26, lagi dan lagi Hassan menjadi momok bagi Olwan yang kembali gagal mengeksekusi peluang emas dimana ia tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Singa Mesopotamia tersebut.

Pada menit ke-35, Jordania hampir kebobolan andai sang kiper Yazees Abulaila tidak melakukan penyelamatan gemilang dari tendangan jarak jauh Ibrahim Bayesh.

Pada laga yang memasuki menit-menit kritis, Jordania akhirnya membuka keunggulan setelah Yazan Al-Naimat yang lolos dari penjagaan bek Irak mengeksekusi tendangan dengan baik yang gagal diamankan Hassan. Skor 1-0 untuk Jordania menutup 45 menit pertama.

Irak lalu mengambil alih permainan babak kedua setelah tertinggal 0-1. Ahmed Al-Hajjaj memulai ancaman Irak dengan umpan crossing-nya yang hampir berbuah gol pada menit ke-48. Tujuh menit setelahnya gantian Hussein Ali yang memberikan ancaman melalui tendangan kaki kanannya yang masih diselamatkan oleh Yazees Abulaila.

Serangan-serangan pasukan Jesus Casas akhirnya berbuah pada menit ke-68 dimana berawal dari sepak pojok, bek jangkung Saad Natiq berhasil menanduk bola yang memperdaya Yazees. Skor menjadi imbang 1-1.

Irak kemudian bermain semakin percaya diri. Pada menit ke-75, giliran strikernya Aymen Hussein yang mencatatkan namanya ke papan skor untuk membalikkan keadaan menjadi 2-1 setelah tendangan kerasnya membuat Yazees memungut bola dari gawangnya untuk kedua kali.

Petaka bagi Irak karena setelah gol itu, mereka bermain dengan sepuluh pemain seusai pencetak gol Hussein mendapatkan kartu kuning kedua bagi sang striker. Keunggulan pemain pun dimanfaatkan dengan baik oleh Jordania. Pasukan Houcine Ammouta itu mengakhiri laga dengan kemenangan dramatis setelah Yazan Alarab (90+5’) dan Nizar Mahmoud (90+7’) mencetak gol pada menit-menit akhir.

Dengan kemenangan ini, Jordania melaju ke babak perempat final untuk kemudian menantang tim debutan Tajikistan pada Jumat (2/2) pukul 18.30 WIB di Stadion Ahmed bin Ali, Al Rayyan, Qatar. Sementara itu, Irak yang melaju dengan sempurna di Grup D harus rela mengubur mimpinya untuk melaju lebih jauh di Piala Asia 2023.


Baca juga: Tajikistan lanjutkan kejutan dengan singkirkan UEA lewat adu penalti
Baca juga: Souq Waqif yang tetap klasik meski dikepung moderenisasi Doha
Baca juga: Timnas Indonesia tertinggal 0-2 dari Australia pada babak pertama

Susunan pemain kedua tim:

Irak: Jalal Hassan, Hussein Ali, Saad Natiq (Ali Adnan 72’), Rebin Sulaka, Ahmed Al-Hajjaj (Merchas Doski 54’), Osama Rashid (Mohanad Ali 63’), Amir Al Ammari, Ibrahim Bayesh, Ali Jasim Elaibi, Youssef Amyn (Zidane Iqbal 54’), Aymen Hussein
Pelatih: Jesus Casas

Jordania: Yazees Abulaila, Salem Al Ajalin, Yazan Alarab, Abdallah Nasib, Mahmoud Al-Mardi, Rajaei Ayed (Saleh Rateb 90’), Nizar Mahmoud, Ehsan Haddad, Ali Olwan. Moussa Al-Taamari, Yazan Al-Naimat
Pelatih: Houcine Ammouta.

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:cara kredivo

Perbarui waktu:2024-07-05

Daftar bab terbaru
situs gacor hari ini modal receh
ceme gacor
link slot gacor malam ini 2022
masuk slot gacor
permainan slot tergacor
judi slot online terbaru
ws77 slot
sensasi777
303hoki
Daftar isi semua bab
Bab 1 rtp rupiah138
Bab 2 situs slot paling gacor 2023
Bab 3 cara withdraw slot ke dana
Bab 4 trik gacor olympus hari ini
Bab 5 pinjaman online 500rb langsung cair
Bab 6 jokervegas
Bab 7 trik pola slot
Bab 8 slot vip login
Bab 9 goltogel slot
Bab 10 macaugg
Bab 11 apk yang bisa kredit hp
Bab 12 ligamansion2 rtp
Bab 13 situs slot deposit pulsa indosat
Bab 14 situs slot gacor terpercaya
Bab 15 hari slot gacor
Bab 16 indo138
Bab 17 indowin99
Bab 18 tafsir mimpi naik motor
Bab 19 hoki633slot
Bab 20 minimal pinjaman di kredivo
Klik untuk melihattersembunyi di tengah8608bab
fiksi ilmiahBacaan TerkaitMore+

Takdir adalah Phoenix

cara kredit hp di tokopedia tanpa dp
Perekrutan spesial Ahn Bo-hyun jadi polisi di ep.1 dan 2 "Flex X Cop"
Aktor Ahn Bo-hyun dan Park Ji-hyun dalam "Flex x Cop" yang mulai tayang perdana di Indonesia pada 26 Januari 2024. (ANTARA/Instagram/@sbsdrama.official)
Jakarta (ANTARA) - Jin Yi-soo (diperankan Ahn Bo-hyun) tak perlu masuk akademi polisi atau mengikuti ujian tertentu untuk menjadi polisi. Putra bungsu konglomerat dari Hansoo Group yang digambarkan memiliki sifat kekanak-kanakan itu direkrut secara spesial untuk melayani publik.

Ini terjadi bahkan belum sehari sejak dia menjadi bagian dari tim SWAT yang bertugas menyelamatkan seorang wanita di sebuah pusat perbelanjaan. Aksinya itu hanya bagian dari caranya bersenang-senang sebagai seorang chaebol(konglomerat).

Pemimpin Unit Kejahatan dan Kekerasan di Kepolisian Gangha Lee Kang-hyun (diperankan Park Ji-hyun) yang punya andil besar di sini. Pertemuan perdananya dengan Yi-soo memang diawali salah paham menyebabkan patahnya hidung sang putra konglomerat.

Tetapi kesalahpahaman itu menjadi awal masuknya Yi-soo dalam tim Kang-hyun selain Park Joon-young (diperankan Kang Sang-joon) dan sang maknaealias termuda Choi Kyung-jin. Tim menerima Yi-soo? Tentu saja tidak.

Baca juga: Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah bergabung dalam drama bertema hukum

Baca juga: Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah adu akting di "Military Prosecutur Doberman"

Sementara bagi Yi-soo, kejadian ini begitu tiba-tiba namun dia memutuskan menerimanya, karena suatu alasan. Hubungannya dengan sang ayah, Jin Myung-chul (diperankan Jang Hyun-sung) juga diperlihatkan sekilas di dua episode awal. Ada sosok Jin Seung-joo (Kwak Si-yang), kakak laki-laki Yi-soo di antara mereka. Kakak yang tampaknya selalu mendukung adiknya bahkan di saat terpuruk. Tanpa niatan lain?

Kembali pada kisah Yi-soo di kepolisian, perundungan dilakukan Kang-hyun bersama tim untuk membuat Yi-soo mundur.

Dia tertarik untuk mundur? Tidak. Yi-soo selalu punya cara untuk justru membuat kesal tim dan ikut campur menyelesaikan kasus, mengandalkan kecerdasan, koneksi dan uangnya. Dua hal terakhir mungkin tak dimiliki kebanyakan polisi.

Terlepas benar atau tidak menurut hukum, aksi Yi-soo benar-benar membantu Kang-hyun dan timnya, termasuk dalam kasus pencarian lansia.

Pada episode kedua, mereka dihadapkan pada pembunuhan seorang model dari agensi ternama. Seorang kenalan Yi-soo menjadi tersangka dalam kasus ini.

Yi-soo ikut campur secara sukarela karena bertaruh dengan Kang-hyun. Pindah ke bagian administrasi atau mendapat pengakuan, hanya itu pilihannya sehingga menyelesaikan kasus kali ini begitu penting bagi dia. Uang versus kekuatan level inspektur polisi berhadapan. Mana yang akan unggul?

Sisi lain Yi-soo diperlihatkan sekilas selama penyelidikan. Masa lalunya melibatkan mendiang ibundanya dan trauma baru sedikit yang ditampakkan. Tapi ini rasanya belum cukup untuk menjadi alasan yang membuat Yi-soo bertindak kekanak-kanakan. Apa yang dia sembunyikan selama ini?

Baca juga: Ahn Bo Hyun bergabung dengan Kim Go Eun di "Yumi's Cells"

Lalu, siapa sosok antagonisnya? Penonton tanpa membaca sinopsis "Flex x Cop" mungkin sudah bisa menebak siapa sosok ini. Namun, karakternya belum diperlihatkan secara gamblang pada dua episode pertama dan masih terlalu dini menebaknya.

Alih-alih menebak, menikmati selapis demi selapis kisah dari satu episode ke episode dan menyelami masing-masing karakter bukanlah ide buruk. Selain kisah, aksi Ahn Bo-hyun beradegan laga dengan penampilan perlente, walau ceroboh bisa menjadi hiburan tersendiri.

Dia dalam konferensi pers beberapa waktu lalu mengatakan sempat kehilangan sekitar delapan kilogram dalam proyek drama sebelumnya dan walau menurutnya tampilan itu banyak disukai penggemar, dia berusaha memiliki bentuk badan yang ramping. Dia berolahraga untuk kembali mendapatkan bentuk badan ramping, dengan rambut bergaya yang menurut orang-orang tampak arogan.

Tokoh Jin Yi-soo digambarkan sebagai sosok yang cerdas dan memiliki berbagai keterampilan fisik. Dalam drama "Flex x Cop", Ahn Bo-hyun diharuskan terlibat dalam adegan laga dan dia melakukannya sendiri tanpa pemeran pengganti.

Sementara itu, bagi Park Ji-hyun, ini menjadi kali pertamanya memerankan sebagai tokoh utama. Di sini, dia harus terlibat dalam adegan laga dan untuk keperluan itu, dia banyak berlatih dan menghadiri kelas di akademi laga.

Park Ji-hyun juga menambah berat badannya sekitar tujuh kilogram dan minim riasan demi memerankan tokoh polisi wanita dalam drama yang disutradarai Kim Jae-hong dan ditulis Kim Ba-da itu.

Episode 1 dan 2 serial drama Korea Selatan terbaru "Flex x Cop" yang dibintangi aktor Ahn Bo-hyun dan Park Ji-hyun ini sudah tayang di Disney+ Hotstar pada (26/1) dan Sabtu (27/1).
 
    View this post on Instagram           

A post shared by Disney+ Hotstar Indonesia (@disneyplushotstarid)



Baca juga: Perankan polisi di "Flex x Cop", Ahn Bo-hyun perhatikan bentuk badan 

Baca juga: Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo-hyun dikonfirmasi telah berpisah

Baca juga: Ahn Bo-Hyun turunkan berat badan hingga 8 kg untuk drama terbarunya

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Master Kartu Permainan

slot gacor 168
Perekrutan spesial Ahn Bo-hyun jadi polisi di ep.1 dan 2 "Flex X Cop"
Aktor Ahn Bo-hyun dan Park Ji-hyun dalam "Flex x Cop" yang mulai tayang perdana di Indonesia pada 26 Januari 2024. (ANTARA/Instagram/@sbsdrama.official)
Jakarta (ANTARA) - Jin Yi-soo (diperankan Ahn Bo-hyun) tak perlu masuk akademi polisi atau mengikuti ujian tertentu untuk menjadi polisi. Putra bungsu konglomerat dari Hansoo Group yang digambarkan memiliki sifat kekanak-kanakan itu direkrut secara spesial untuk melayani publik.

Ini terjadi bahkan belum sehari sejak dia menjadi bagian dari tim SWAT yang bertugas menyelamatkan seorang wanita di sebuah pusat perbelanjaan. Aksinya itu hanya bagian dari caranya bersenang-senang sebagai seorang chaebol(konglomerat).

Pemimpin Unit Kejahatan dan Kekerasan di Kepolisian Gangha Lee Kang-hyun (diperankan Park Ji-hyun) yang punya andil besar di sini. Pertemuan perdananya dengan Yi-soo memang diawali salah paham menyebabkan patahnya hidung sang putra konglomerat.

Tetapi kesalahpahaman itu menjadi awal masuknya Yi-soo dalam tim Kang-hyun selain Park Joon-young (diperankan Kang Sang-joon) dan sang maknaealias termuda Choi Kyung-jin. Tim menerima Yi-soo? Tentu saja tidak.

Baca juga: Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah bergabung dalam drama bertema hukum

Baca juga: Ahn Bo Hyun dan Jo Bo Ah adu akting di "Military Prosecutur Doberman"

Sementara bagi Yi-soo, kejadian ini begitu tiba-tiba namun dia memutuskan menerimanya, karena suatu alasan. Hubungannya dengan sang ayah, Jin Myung-chul (diperankan Jang Hyun-sung) juga diperlihatkan sekilas di dua episode awal. Ada sosok Jin Seung-joo (Kwak Si-yang), kakak laki-laki Yi-soo di antara mereka. Kakak yang tampaknya selalu mendukung adiknya bahkan di saat terpuruk. Tanpa niatan lain?

Kembali pada kisah Yi-soo di kepolisian, perundungan dilakukan Kang-hyun bersama tim untuk membuat Yi-soo mundur.

Dia tertarik untuk mundur? Tidak. Yi-soo selalu punya cara untuk justru membuat kesal tim dan ikut campur menyelesaikan kasus, mengandalkan kecerdasan, koneksi dan uangnya. Dua hal terakhir mungkin tak dimiliki kebanyakan polisi.

Terlepas benar atau tidak menurut hukum, aksi Yi-soo benar-benar membantu Kang-hyun dan timnya, termasuk dalam kasus pencarian lansia.

Pada episode kedua, mereka dihadapkan pada pembunuhan seorang model dari agensi ternama. Seorang kenalan Yi-soo menjadi tersangka dalam kasus ini.

Yi-soo ikut campur secara sukarela karena bertaruh dengan Kang-hyun. Pindah ke bagian administrasi atau mendapat pengakuan, hanya itu pilihannya sehingga menyelesaikan kasus kali ini begitu penting bagi dia. Uang versus kekuatan level inspektur polisi berhadapan. Mana yang akan unggul?

Sisi lain Yi-soo diperlihatkan sekilas selama penyelidikan. Masa lalunya melibatkan mendiang ibundanya dan trauma baru sedikit yang ditampakkan. Tapi ini rasanya belum cukup untuk menjadi alasan yang membuat Yi-soo bertindak kekanak-kanakan. Apa yang dia sembunyikan selama ini?

Baca juga: Ahn Bo Hyun bergabung dengan Kim Go Eun di "Yumi's Cells"

Lalu, siapa sosok antagonisnya? Penonton tanpa membaca sinopsis "Flex x Cop" mungkin sudah bisa menebak siapa sosok ini. Namun, karakternya belum diperlihatkan secara gamblang pada dua episode pertama dan masih terlalu dini menebaknya.

Alih-alih menebak, menikmati selapis demi selapis kisah dari satu episode ke episode dan menyelami masing-masing karakter bukanlah ide buruk. Selain kisah, aksi Ahn Bo-hyun beradegan laga dengan penampilan perlente, walau ceroboh bisa menjadi hiburan tersendiri.

Dia dalam konferensi pers beberapa waktu lalu mengatakan sempat kehilangan sekitar delapan kilogram dalam proyek drama sebelumnya dan walau menurutnya tampilan itu banyak disukai penggemar, dia berusaha memiliki bentuk badan yang ramping. Dia berolahraga untuk kembali mendapatkan bentuk badan ramping, dengan rambut bergaya yang menurut orang-orang tampak arogan.

Tokoh Jin Yi-soo digambarkan sebagai sosok yang cerdas dan memiliki berbagai keterampilan fisik. Dalam drama "Flex x Cop", Ahn Bo-hyun diharuskan terlibat dalam adegan laga dan dia melakukannya sendiri tanpa pemeran pengganti.

Sementara itu, bagi Park Ji-hyun, ini menjadi kali pertamanya memerankan sebagai tokoh utama. Di sini, dia harus terlibat dalam adegan laga dan untuk keperluan itu, dia banyak berlatih dan menghadiri kelas di akademi laga.

Park Ji-hyun juga menambah berat badannya sekitar tujuh kilogram dan minim riasan demi memerankan tokoh polisi wanita dalam drama yang disutradarai Kim Jae-hong dan ditulis Kim Ba-da itu.

Episode 1 dan 2 serial drama Korea Selatan terbaru "Flex x Cop" yang dibintangi aktor Ahn Bo-hyun dan Park Ji-hyun ini sudah tayang di Disney+ Hotstar pada (26/1) dan Sabtu (27/1).
 
    View this post on Instagram           

A post shared by Disney+ Hotstar Indonesia (@disneyplushotstarid)



Baca juga: Perankan polisi di "Flex x Cop", Ahn Bo-hyun perhatikan bentuk badan 

Baca juga: Jisoo BLACKPINK dan Ahn Bo-hyun dikonfirmasi telah berpisah

Baca juga: Ahn Bo-Hyun turunkan berat badan hingga 8 kg untuk drama terbarunya

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024

Saya melakukan hiburan di dunia lain

datamacou
RS Nasser di Gaza kehabisan bahan bakar, makanan dan pasokan
Arsip foto - Truk pengangkut bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang dikirim oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiba di Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Yunis setelah memasuki Gaza melalui Rafah di daerah perbatasan Mesir pada 23 Oktober 2023. ANTARA/Anadolu/Mustafa Hassona.
London (ANTARA) - Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (26/1) mengatakan 350 pasien dan 5.000 pengungsi masih bertahan di Rumah Sakit Nasser di Gaza selatan yang kehabisan bahan bakar, makanan dan persediaan.

Saat pertempuran di sekitar rumah sakit di Khan Younis meningkat, ratusan pasien dan petugas kesehatan menyelamatkan diri, kata Tedros.

“Saat ini 350 pasien dan 5.000 pengungsi masih bertahan di rumah sakit. Rumah sakit tersebut kehabisan bahan bakar, makanan dan pasokan,” tulisnya di platform X beserta video dari rumah sakit.
Baca juga: Tank Israel serang rumah sakit dan lukai warga di Gaza selatan

Menurut Tedros, pertempuran di sekitar rumah sakit terus terjadi dan akses untuk membawa kembali pasokan “masih terhalang.”

“Kami menyerukan gencatan senjata segera, sehingga kami bisa mengisi lagi persediaan penyelamatan jiwa yang sangat dibutuhkan,” katanya.
Baca juga: Israel targetkan Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dengan 'drone'

Israel meluncurkan serangan mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 26.083 warga Palestina dan melukai 64.487 orang lainnya.

Sementara itu, hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Perang Israel menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih dan obat-obatan, dengan lebih dari separuh infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau bahkan hancur, demikian menurut PBB.

Baca juga: WHO peringatkan tidak ada rumah sakit yang berfungsi di Gaza utara

Sumber: Anadolu

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024

Sangat pemburu

100 tafsir mimpi 3d
KPK sidangkan Pj. Bupati Sorong Yan Piet Mosso di PN Tipikor Manokwari
Arsip foto - Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso (kedua kiri) berjalan menuju ruang konferensi pers terkait penetapan dan penahanan para tersangka usai terjaring OTT di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (14/11/2023). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom/aa.
Jakarta (ANTARA) - Tim jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi dijadwalkan menggelar sidang perdana kasus dugaan korupsi dengan terdakwa Penjabat Bupati Sorong nonaktif Yan Piet Mosso di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Manokwari, Papua Barat, Rabu (31/1).

"Persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari tim jaksa KPK dengan terdakwa Yan Piet Mosso dan kawan-kawan diselenggarakan pada Rabu (31/1) di Pengadilan Tipikor pada PN Manokwari," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Ali menerangkan para terdakwa akan dihadirkan dalam sidang perdana tersebut secara daring.

"Informasi yang kami terima, para terdakwa akan dihadirkan secara daring karena saat ini tempat penahanannya masih berada di Rutan KPK," ujarnya.

Tim jaksa KPK mendakwa para terdakwa bersama-sama memberikan suap ratusan juta rupiah kepada tim pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat untuk pengondisian temuan audit di Kabupaten Sorong.

Baca juga: KPK benarkan OTT lima orang di Sorong

Pada 14 November 2023, KPK menahan dan menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi suap pengondisian temuan pemeriksaan keuangan di Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Enam orang tersangka tersebut ialah Yan Piet Mosso (YPM), Kepala BPKAD Kabupaten Sorong Efer Segidifat (ES), Staf BPKAD Kabupaten Sorong Maniel Syatfle (MS), Kepala Perwakilan BPK Provinsi Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing (PLS), Kasubaud BPK Provinsi Papua Barat Abu Hanifa (AB), dan Ketua Tim Pemeriksa David Patasaung (DP).

Konstruksi perkara dugaan korupsi tersebut berawal saat BPK hendak melakukan pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Sebagai tindak lanjut, salah satu pimpinan BPK menerbitkan surat tugas untuk melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu (PDTT) yang lingkup pemeriksaannya di luar keuangan dan pemeriksaan kinerja.

Baca juga: KPK amankan sejumlah uang saat OTT di Sorong

Dalam surat tugas tersebut, komposisi personelnya adalah Patrice Lumumba Sihombing selaku penanggung jawab, Abu Hanifa selaku pengendali teknis, dan David Patasaung selaku ketua tim.

Mereka ditunjuk melakukan pemeriksaan kepatuhan atas belanja daerah tahun anggaran 2022 dan 2023 di Pemkab Sorong dan instansi terkait lainnya, termasuk Pemprov Papua Barat Daya.

Dari hasil temuan pemeriksaan PDTT di Provinsi Papua Barat Daya, khususnya di Kabupaten Sorong, diperoleh beberapa laporan keuangan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Baca juga: KPK tahan enam tersangka suap di Pemkab Sorong

Atas temuan dimaksud, sekitar bulan Agustus 2023, mulai terjalin rangkaian komunikasi antara Efer Segidifat dan Maniel Syatfle, sebagai representasi dari Yan Mosso, dengan Abu Hanifa dan David Patasaung yang juga sebagai representasi dari Patrice.

Dalam komunikasi tersebut, direncanakan akan dilakukan pemberian sejumlah uang agar temuan dari tim pemeriksa BPK menjadi tidak ada. Penyerahan uang dilakukan secara bertahap dengan lokasi yang berpindah-pindah, di antaranya suatu hotel di Sorong.

Tersangka YPM, ES, dan MS sebagai pihak pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 20019 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Kemudian, tersangka PLS, AH, dan DP sebagai pihak penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 20019 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

Baca juga: KPK segel ruangan Kepala BPK Papua Barat di Manokwari
Baca juga: KPK periksa pegawai BPK terkait kasus korupsi Pj Bupati Sorong

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024

memaksa langit

situs judi online24jam terpercaya 2021
Shin: Laga lawan Australia dipastikan tak akan mudah
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong saat memantau proses latihan di Lapangan Al Egla 2, Doha, Qatar, Sabtu. ANTARA/Roy Rosa Bachtiar.
Doha (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan perjuangan anak asuhnya melawan Australia pada babak 16 besar Piala Asia 2023 dipastikan tak akan berjalan dengan mudah.

Australia merupakan salah satu tim kuat pada turnamen tersebut dengan faktor fisik menjadi kekuatan mereka.

"Besok tidak akan mudah, apalagi Australia adalah salah satu tim terkuat di Piala Asia. Mereka punya power yang kuat dan itu akan jadi keunggulan mereka," kata Shin dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Sabtu.

Jelang satu hari sebelum pertandingan, Shin telah menyusun persiapan matang untuk kembali membawa para pemainnya dalam kondisi siap tempur.

Setelah sebelumnya sempat mendapat libur, kini skuad Garuda sudah melakoni latihan hari kedua di Lapangan Al Egla 2, Doha. Shin optimistis skuad asuhannya akan tampil baik dan enerjik untuk menghadapi tim yang ditukangi Graham Arnold tersebut di Stadion Jassim bin Hamad.

"Kami punya persiapan yang bagus dan akan menunjukkan penampilan enerjik dari para pemain besok," ujar Shin.

Ia mengatakan, berdasarkan pengalamannya, Australia adalah tim yang kerap mengedepankan unsur serangan. Permainan bola yang agresif menjadi perhatian Shin.

Baca juga: Bintang Arab Saudi Talal Haji pecahkan rekor pemain termuda Piala Asia

Untuk menyiasati keunggulan Australia, Shin menilai timnas Indonesia harus mampu mengimbangi dari aspek lain. Mentalitas dan daya juang menjadi aspek yang disasar Shin untuk diterapkan pada pemainnya.

Namun ia tak menampik jika seandainya masih ada keberuntungan bagi timnya maka akan menjadi momen yang membahagiakan.

"Saya akan sangat bahagia jika ada keajaiban datang lagi ke saya. Saya rasa kami punya peluang untuk mengalahkan Australia dan mungkin bisa bertemu Korea Selatan di pertandingan selanjutnya," kata Shin.

Berdasarkan hasil undian turnamen, jika Indonesia mengalahkan Australia dan lolos ke babak perempat final maka timnas berpotensi bertemu dengan Korea Selatan asalkan mereka bisa mengalahkan Arab Saudi di 16 besar.

Baca juga: Perpanjangan kontrak STY akan diputuskan setelah Piala Asia U-23 2024
Baca juga: Ridho ingin perbaiki kesalahan dari penampilan sebelumnya

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

Pria pemberani yang melakukan perjalanan melintasi waktu dan menjadi Raja Iblis

slot gaming 888
Psikolog sarankan tunda pernikahan jika belum siap cegah "baby blues"
Tangkapan layar-Psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis HIMPSI Naftalia Kusumawardhani dalam diskusi "Kelas orang tua hebat" yang diselenggarakan BKKBN, diikuti secara daring di Jakarta pada Senin (29/1/2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Jakarta (ANTARA) - Psikolog dari Ikatan Psikologi Klinis Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Naftalia Kusumawardhani menyarankan pasangan yang belum siap untuk menunda pernikahan demi mencegah baby blues atau depresi pascamelahirkan.
"Tunda pernikahan apabila usia calon pengantin masih terlalu muda, karena secara psikologis belum siap untuk menjadi orang tua. Ada banyak perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua yang mengagetkan dan menyita perhatian orangtua baru," kata Naftalia dalam diskusi yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Senin. Baby bluesatau postpartum distress syndromeadalah kondisi terganggunya suasana hati yang terjadi pascamelahirkan, dan dapat dialami sekitar 50-80 persen wanita yang melahirkan, khususnya kelahiran anak pertama, tetapi tidak menutup kemungkinan dialami pada kelahiran anak kedua dan seterusnya. Gejala baby bluesyang kerap terjadi yaitu mudah sedih dan menangis, sensitif, cemas, takut, tidak percaya diri, merasa kehabisan tenaga, tidak tertarik merawat bayi, merasa gagal, tidak berharga, tidak nyaman, bingung tanpa sebab, dan tidak sabar. "Apabila gejala tersebut berlangsung selama dua pekan, maka ibu harus berani ambil keputusan untuk mencari bantuan ke psikolog. Pengalaman melahirkan itu unik, tidak universal, maka sebaiknya ibu tetap berobat dan tidak terpengaruh anggapan orang yang memandang negatif. Justru ibu hebat-lah yang tahu cara antisipasinya," ujarnya. Menurutnya, baby bluesdapat dialami karena perubahan kehidupan setelah menjadi orang tua tidak hanya tentang mengasuh anak, tetapi juga hubungan dengan anggota keluarga, mertua, dan ipar yang mengalami transisi. Ia juga menjelaskan, ibu yang kelelahan dan memiliki beban dapat menyebabkan kurang optimalnya pengasuhan di masa emas anak yakni di 1.000 hari pertama kehidupan atau usia 0-2 tahun. "Ibu yang terlalu capek dan memiliki beban tambahan dapat menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan nutrisi bayi. Ibu stres, ASI tidak keluar, kelelahan sampai tidak sempat memperhatikan gizi dalam menu makanan bayi, akibatnya pengasuhan di 1.000 Hari Pertama Kehidupan kurang optimal," paparnya. Untuk itu, ia menekankan kepada para calon orang tua pentingnya memiliki pengetahuan tentang kehamilan hingga pascamelahirkan. "Menambah wawasan ini akan membentuk kesiapan dan mengoptimalkan persiapan calon orang tua, serta mintalah dukungan keluarga. Persiapan dalam segala aspek juga perlu, tidak hanya finansial, tetapi juga secara fisik dan psikologis," ujar dia. Ia menambahkan, masa nifas (40 hari pascamelahirkan) merupakan periode kritis untuk ibu, karena itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan secara fisik dan psikologis.
 "Perlu diketahui para calon orang tua, apa saja yang terjadi di tiga periode penting selama nifas, yaitu pada hari pertama sampai hari ketiga, taking in, kemudian hari ketiga sampai ke-10, taking hold, sampai letting godi hari ke-10 hingga kurang lebih minggu keenam," tuturnya.
Menurutnya, penting juga bagi orang sekitar untuk tidak menghakimi pilihan ibu dalam melahirkan, baik itu normal maupun operasi sesar. "Penghakiman dari orang lain seperti anggapan ibu sejati adalah yang melahirkan secara normal, sedangkan operasi sesar dianggap ibu takut kesakitan, takut bentuk fisik berubah, atau terkesan hanya ingin proses yang mudah saja. Penghakiman itu dapat membuat ibu semakin terbebani," ucap Naftalia. Setelah melahirkan, kondisi fisik ibu mengalami perubahan. Rasa lelah luar biasa dirasakan ibu apalagi jika tanpa bantuan dari keluarga di sekitarnya, untuk itu penting memberi dukungan pada ibu pascamelahirkan.

"Ibu bahagia, maka bayi sehat, tidak ada ibu yang sempurna. Hanya ibu yang mau menjalani semua proses kehamilan hingga kelahiran," imbuhnya.

Baca juga: BKKBN: 57 persen ibu alami "baby blues," depresi pascamelahirkan

Baca juga: Penyebab "baby blues": kurang dukungan dari orang sekitar

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024