paito virginia night 807Jutaan kata 937125Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtp agus》
Investor Wait and See, Harga Emas Antam Turun jadi Rp943 Ribu******
Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp943 ribu per gram pada Selasa (25/10). Harga emasturun Rp3.000 jika dibandingkan dengan sebelumnya sebesar Rp946 ribu per gram.
Senada, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp3.000 menjadi Rp828 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp521 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,71 juta, 5 gram Rp4,49 juta, 10 gram Rp8,92 juta, 25 gram Rp22,18 juta, dan 50 gram Rp44,29 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,24 persen menjadi US.658 per troy ons.
Lihat Juga :China-Rusia Kian Harmonis, Ekspor Impor Mengilap Tumbuh Double Digit |
Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot yang plus 0,23 persen menjadi US.653 per troy ons.
Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas internasional bergerak dalam range ketat hari ini karena investor cenderung wait and see menjelang rilis data ekonomi besar AS.
"Investor umumnya teralihkan fokus pada bursa saham terutama di AS yang minggu ini akan diramaikan oleh rilis pendapatan korporasi teknologi raksasa seperti Apple, Microsoft dan Alphabet," ujarnya kepada CNNIndonesia.com
Hari ini, Lukman memproyeksi harga emas internasional berada dalam rentang support US.643 dan resistance 1.670 per troy ons.
[Gambas:Video CNN]
Sarjana Susah Cari Kerja, Siapa yang Salah?******
Sarjana susah cari kerjarasanya tak sekadar ungkapan angin lalu. Hidup di negara dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta jiwa tentu bukan perkara mudah.
Generasi Z yang digadang-gadang menjadi tonggak sejarah bisa saja menyerah. Tetapi, bendera putih tentu bukan cerminan sarjana muda.
Ikhram Hafiz Rahmadi, salah satu sarjana muda yang harus bergulat dengan kenyataan susahnya mencari kerja. Ia kenyang mendapat penolakan saat melamar kerja.
Memang, kemudahan teknologi bisa mendorongnya agresif melamar sana-sini. Ia menjajal seluruh opsi, mulai dari pegawai muda Bank Indonesia (BI), CPNS, hingga rekrutmen di OJK. Sayang, dewi fortuna belum mampir dalam hidupnya.
Ia sedikit berbelok mencoba peruntungan di industri manufaktur, termasuk perusahaan rintisan (startup) karya anak-anak muda. Namun, kotak masuk surat elektronik nihil dan teleponnya pun tak kunjung berdering.
Tak cuma di Jakarta, Ikhram bahkan mencoba melamar kerja di perusahaan di kampung halaman, yaitu Subang, Jawa Barat. Ada secercah harapan ketika ia masuk tahap negosiasi gaji. Sayangnya, usaha itu pun lagi-lagi kandas.
Lihat Juga :Ekonom soal Triple Crises: Cari Kerja Susah hingga Krisis Biaya Hidup |
"Tantangan (mencari pekerjaan) itu para jobseeker clueless. Kadang bingung harus nunggu satu lamaran sampai tahap akhir atau masukin lamaran lain ke instansi dan posisi berbeda. Kalau untuk lowongan sesuai kualifikasi, sebenarnya di manajemen itu ada banyak sekali," ungkapnya kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (22/10).
Sebagai orang yang tertarik di bidang finansial dan SDM alias human resources, Ikhram mengakui ada persaingan yang ketat dalam mencari kerja.
"Misalkan, mau jadi recruiter, HR. Nah, kita (lulusan manajemen) harus bersaing dengan lulusan psikologi. Sedangkan, kalau kita mau belajar psikologi itu jauh lebih sulit. Itu kendala utamanya," katanya.
Kehadiran sistem akselarasi karier alias bootcampjuga dinilai Ikhram bisa memicu kesenjangan. Pasalnya, bagi mereka yang berduit bisa membeli paket bootcampberbayar dengan mudah dan memperoleh sertifikat keahlian, sedangkan yang tidak akan semakin tertinggal.
Lihat Juga :PHK Hantui Pabrik Tekstil dan Sepatu, Banyak Orderan Batal dari Buyer |
Setali tiga uang. Rachma Nurma Gupita, sarjana sastra Inggris lulusan Stikubank Semarang pada 2021 lalu juga mengalami kesusahan mencari kerja. Bahkan, puluhan surat lamaran kerja telah dilayangkan, baik secara offlinemaupun online, namun tak satu ikan pun nyangkut di kailnya.
Rachma sempat beberapa kali maju ke tahap wawancara. Namun, ia kalah dengan kandidat lain. "Tantangannya, selalu tersingkir sama yang lebih berpengalaman. Sementara aku benar-benar fresh graduate, non-pengalaman, meski kualifikasi dari perusahaan minimal lulusan SMA/SMK," jelasnya.
Pengalaman magang semasa kuliah di Language Training Center (LTC) sebagai asisten pengajar pun tak dilirik. Sementara, pengalaman yang sesuai dengan posisi kerja impian nyaris nihil.
Solusinya, sembari menunggu panggilan kerja, Rachma aktif mengikuti berbagai pelatihan, webinar, hingga meluaskan jejaringnya di jobfair. Ia juga sibuk membantu jualan sembako di kelontong milik keluarga.
Lihat Juga :Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata |
Lalu, bagaimana dengan nasib lulusan politeknik yang dipandang lebih siap kerja? Mengingat, Stigma sarjana jago teori ketimbang praktik.
Siti Zuraidah lulusan Administrasi Negara Politeknik Negeri Pontianak dan Anisa Aprilyanti dari Manajemen Pemasaran Politeknik Negeri Samarinda kenyataannya juga menghadapi tantangan masuk ke dunia kerja setelah lulus tahun lalu.
Lowongan kerja dengan gaji di bawah standar menjadi musuh utama. Siti dan April yang tinggal di Pulau Borneo merasakan bagaimana minimnya lapangan kerja yang bisa mengakomodir kualifikasi serta gelar sarjana mereka.
"Walau dari info lowongan kerja banyak tersebar secara online, tapi (setelah melamar) nggak ada kejelasan dari instansi atau perusahaan tersebut," kata Siti.
Lihat Juga :Pengusaha Tekstil Mulai Kurangi Jam Kerja Karyawan, Tanda-tanda PHK |
Siti mengaku bahwa kebanyakan perusahaan mencari admin dengan lulusan SMA/sederajat untuk menekan pengeluaran gaji. Pada akhirnya, ia sebagai lulusan sarjana merasa selalu terpinggirkan.
Ia tak masalah jika harus melamar kerja di bidang lain. Namun, beberapa perusahaan yang dituju enggan menerima karyawan dari jurusan lain di luar posisi terkait, termasuk dirinya yang bergelar sarjana administrasi negara.
"Tantangan lain yang saya hadapi itu minimal pengalaman kerja. Apalagi kalau sebelumnya belum pernah kerja dalam jangka waktu setahun di bagian admin. Sekarang, beberapa perusahaan mencari kandidat yang memang sudah punya pengalaman kerja," paparnya.
Sembari terus melakukan evaluasi diri, Siti aktif dalam kegiatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pontianak. Ia rajin mengikuti sosialisasi dari Kementerian Koperasi dan UKM hingga turun langsung dalam proses pengurusan produk halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) setempat.
Lihat Juga :ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah! |
April juga merasakan apa yang dikeluhkan Siti. Ia ingin menjadi sekretaris atau customer service, tetapi terkendala dengan lowongan kerja yang tersedia dan tawaran gaji rendah dari perusahaan.
"Banyak lowongan kerja, tapi yang dicari itu pasti (lulusan) teknik. Mungkin karena di sini banyak tambang sama industri alat berat, jadi lulusan teknik itu pasti dibutuhkan banget di sini," ujarnya.
"Ada lagi, pas saya interview itu keliatan HRD-nya berat mau nerima karena saya lulusan S1 sedangkan gaji yang mereka tawarkan itu cocoknya dengan lulusan SMA/SMK. Di sini banyak yang masih cari lulusan SMA/SMK. Kalau ada yang cari lulusan S1 pasti cari yang sudah berpengalaman minimal 2-3 tahun," sambung April.
April mengaku sempat terkendala dengan kondisi kesehatan karena alergi obat. Ia jatuh sakit dan terpaksa harus menunda mencari kerja beberapa bulan selepas lulus kuliah.
Kini, ia pun aktif mencoba banyak hal sembari terus melamar kerja. Mulai dari membuat buket kecil untuk dijual ke anak-anak di sekitar lingkungan rumahnya, freelance copywriting, belajar Microsoft Excel dan bahasa asing, hingga ikut pelatihan serta webinar.
Label:bola389、www maxwin slot、pinjol aman dan bunga rendah
Terkait:erek erek 2d 95、demo slot 89、daftar slot gacor 2022、dapurbet、link slot、slot 25 bonus 25、pedagang 2d togel、androslot、agen maxwin、slot max win terus
bab terbaru:inajp slot(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
Indonesia masih bisaimpor bahan pangan dari negara lain meski pemerintah telah berkomitmen mengelola dan menguasai 11 bahan pokok(bapok).
Penguasaan bapok tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 125 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah, yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 Oktober.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan impor bisa dilakukan dengan syarat terlebih dahulu mengoptimalkan produksi dari dalam negeri.
Dalam PP 125/2022, 11 jenis bahan pokok yang harus diutamakan dari produksi dalam negeri adalah beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan.
"Jadi nomor satu utamakan produksi dalam negeri. Misalnya kalau kedelai bisa diproduksi dalam negeri tiga juta ton, ya kenapa impor. Jadi gitu, kita utama dari dalam negeri yang kita genjot," imbuhnya.
Lihat Juga :Aturan Baru Jokowi, 11 Bahan Pangan Pokok Akan 'Dikuasai' Negara |
Arief menjelaskan dalam menyusun neraca pangan, Bapanas akan menghitung berapa kemampuan produksi dalam negeri dan kebutuhan yang diperlukan. Nah dari saat perhitungan tersebut kalau ditemukan ada bahan pangan yang tidak bisa dipenuhi dari produksi dalam negeri, maka akan diimpor.
"Kalau ketersediaannya kurang ya itu mesti pengadaan dari luar. Tapi kita sudah koordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) pangan agar optimalkan penyerapan dalam negeri. Impor opsi terakhir," jelasnya.
"Jadi aturan ini tidak serta merta tidak memperbolehkan impor. Tetap bisa, tapi dengan syarat tadi saya sampaikan, optimalkan serap dari dalam negeri dulu," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
Bayang-bayang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menyelimuti buruhatau tenaga kerjadi Indonesia.
Setelah sebelumnya badai PHK menimpa karyawan startup, sekarang masalah itu mengintai pekerja sektor lain. Baru-baru ini Wakil Ketua Kadin Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Shinta Kamdani mengingatkan badai PHK berpotensi mengintai pekerja di sektor padat karya.
Namun, ia tak merinci kapan gelombang PHK sektor padat karya akan terjadi.
Ancaman itu juga dibenarkan oleh Ketua Apindo bidang Kebijakan Publik Danang Girindrawardana. Ia menyebut ada lima hal yang memicu ancaman gelombang PHK di sektor padat karya tersebut.
Pertama, risiko resesi yang akan mengakibatkan daya beli menurun. Kedua, permintaan menurun. Misalnya, permintaan ekspor di industri padat karya yang didorong oleh situasi geopolitik global.
Ketiga, tuntutan efisiensi produksi di sektor padat karya, yang mendorong pergantian tenaga manusia ke mesin otomatisasi. Keempat, kendala rantai pasok global, seperti ketergantungan terhadap bahan baku dari negara lain.
Lihat Juga :Pengusaha Tekstil Rumahkan 45 Ribu Karyawan, PHK di Depan Mata |
Kelima,perubahan kebijakan pemerintah yang bisa jadi berorientasi dagang yang mengalahkan pertumbuhan industri dalam negeri.
"Nah, sekarang industri padat karya Indonesia menghadapi situasi-situasi itu," terang Danang.
Jika para pengusaha itu masih memprediksi soal PHK, Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa Sastraatmaja menyebut industri tekstil dan produk tekstil (TPT) malahan telah merumahkan 45 ribu karyawan sepanjang tahun ini.
"Potensi PHK sudah dapat dirasakan. Perkiraan 45 ribu karyawan sudah mulai dirumahkan," ujar Jemmy.
Lihat Juga :Pengusaha Prediksi Gelombang PHK Hantam Sektor Padat Karya |
Ia mengatakan kondisi ini terjadi karena permintaan pasar ekspor seperti Amerika Serikat dan Eropa menurun tajam akibat kondisi global yang tidak stabil. Penurunan permintaan berada di kisaran 30 persen sejak akhir Agustus 2022.
"Bilamana kondisi ini berlanjut, angka (karyawan dirumahkan) yang lebih besar akan terjadi," terang Jemmy.
Melihat kondisi seperti itu, Jemmy berharap pemerintah melindungi pasar dalam negeri dari gempuran produk impor, sehingga bisa diisi oleh produsen dalam negeri.
Hal yang diharapkan oleh Jemmy tersebut, rupanya senada dengan apa yang disampaikan Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economics Action Institution Ronny P Sasmita. Ia menuturkan semua peluang atau ancaman yang bisa berujung pada PHK masif perlu dimitigasi oleh pemerintah.
Lihat Juga :ANALISISAncaman Resesi Kian Nyata, Bagaimana Nasib Lapangan Kerja Indonesia? |
Menurutnya, pemerintah harus melakukan beberapa hal. Pertama,membuat kebijakan fiskal yang memberikan prioritas pada penjagaan daya beli masyarakat dan pelebaran kesempatan kerja.
"(Seperti) bantuan sosial dan skema BLT lainya untuk segmen masyarakat kurang mampu dan kelas menengah bagian bawah," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Kedua,pemerintah bisa melakukan melakukan periodisasi dan klasterisasi dalam penerapan Revolusi 4.0. Artinya, pemerintah perlu melakukan penerapan teknologi secara bertahap saja atau tidak sekaligus.
Hal ini juga harus diterapkan pada bidang-bidang yang telah dikalkulasi secara cermat risikonya saja. Pasalnya, semakin masif penerapan teknologi tinggi dalam proses produksi, gelombang PHK tenaga kerja akan semakin besar.
"Penerapan teknologi tinggi memang meningkatkan efisiensi. Tapi efisiensi dari penerapan teknologi tinggi harus mengalami trade offdengan penggunaan tenaga kerja," jelas Ronny.
Lihat Juga :Buruh Tolak Ancaman PHK di Tengah Risiko Resesi |
Ketiga,pemerintah bisa melakukan negosiasi terkait penetapan Upah Minimum Regional (UMR) agar tidak terlalu tinggi. Hal ini bisa dijadikan opsi alih-alih melakukan PHK.
Sebab, penurunan upah bisa menekan biaya produksi perusahaan, sehingga mereka bisa tetap berproduksi.
"Pemerintah juga bisa menegosiasikan dengan teliti soal UMR, baik dengan serikat buruh maupun dengan pengusaha, agar angkanya tidak menyebabkan dunia usaha melakukan lay offtenaga kerja," kata Ronny.
Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan melemahnya permintaan dari AS dan Eropa membuat produksi perusahaan melambat, sehingga PHK tidak bisa terhindarkan.
Lihat Juga :Erick Thohir: Yang Terpilih Presiden Pasti Bukan Saya, Berikutnya Jawa |
Oleh karena itu, pemerintah harus mengalihkan ekspor ke pasar alternatif terutama ke negara di Timur Tengah.
Sebab, berdasarkan catatan Dana Moneter Internasional (IMF), pertumbuhan ekonomi negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara bisa mencapai 5,5 persen di tahun ini.
"Ini potensi bagus untuk pengalihan ekspor," kata Bhima.
Harga sejumlah bahan pokok mulai telurhingga beras di PD Pasar Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan naik sepekan ini. Hal itu berbanding terbalik dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan hanya harga kangkungyang naik.
Salah satu pedagang telur di pasar itu yang bernama Aris mengatakan kenaikan mencapai Rp2.000-Rp3.000 per kg.
"Telur sekilo sekarang Rp27 ribu. Ini naik (harganya), kemarin kan Rp24 ribu-Rp25 ribu. Naiknya baru lima hari ini," kata Aris kepada CNNIndonesia.com, Rabu (26/10).
"Sekilo sekarang telur bisa Rp27 ribu-Rp28 ribu. Sebelumnya Rp26 ribu, sempat segitu harganya. Ini naik (harganya) sudah semingguan," katanya.
Pedagang lain bernama Temuji mengamini kenaikan harga telur itu. Ia menduga kenaikan merupakan imbas dari kebijakan Presiden Jokowi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu.
Meski naik, ia masih berani memasang harga sedikit lebih rendah dibanding beberapa pesaing.
[Gambas:Video CNN]
"Telur sekilo sekarang Rp26.500. Harga telur naik. Kalau bulan kemarin bisa Rp25 ribu, sekarang mulai naik. Ini sudah dari seminggu lalu naiknya," jelasnya.
Sementara untuk beras, pedagang Pasar Minggu bernama Abdul menjelaskan saat ini paling murah per liter dijual di harga Rp8.500. Sedangkan beras paling mahal adalah jenis pandan wangi seharga Rp13 ribu per liter.
"Ini rata-rata naik. Harga beras memang naik-turun. Jadi per 3 minggu beras masuk bisa naik (harganya), kadang turun, begitu seterusnya. Ini naik sudah dari 2 minggu lalu. Beras biasa dulunya Rp7.500-Rp7.600, kalau pandan wangi itu Rp12 ribu per liter. Jadi ada kenaikan Rp800-Rp1.000," katanya.
Setali tiga uang, pedagang bernama Lis menjelaskan ia harus menaikkan harga beras jualannya bersamaan dengan sebelum, saat, dan sesudah kenaikan BBM.
Lihat Juga :Erick Thohir Buka Alasan Tak Bakal Terpilih Jadi Presiden: Tren Jawa |
"Beras standar Rp8.500 per liter, paling mahal pandan wangi Rp13 ribu per liter. Naik sudah dari sebulan lalu. Sebelumnya beras standar itu Rp7.500-Rp8.000 per liter, pandan wangi Rp12.500-Rp13 ribu," jelas Lis.
"Setelah kenaikan BBM juga naik terus (harganya). Kisarannya sekitar Rp500 sampai harga sekarang," sambungnya.
Tak jauh beda, Sardjono selaku pedagang bawang dan cabai menjelaskan ada beberapa kenaikan harga dalam beberapa hari terakhir.
"Bawang merah tiga hari ini naik jadi Rp40 ribu per kilogram, tadinya saya jual Rp35 ribu (ukuran besar). Kalau bawang merah kecil tadinya Rp28 ribu jadi naik Rp30 ribu per kilogram," jelasnya.
Sedangkan harga daging ayam masih stabil di angka Rp35 ribu per ekor. Namun, pedagang mengeluhkan jumlah permintaan yang menurun.
"Harga tetap, tapi daya beli menurun, berkurang. Kalau pedagang masih biasa (membeli), tapi ibu-ibu rumah tangga untuk konsumsi rumahan tidak ada. Ini terlihat sekarang ibu-ibu gak ada yang mengantre belanja ayam," jelas Slamet.
Lihat Juga :Profil Komisaris Pelni Dede Budhyarto yang Plesetkan Khilafah |
Tak hanya di Pasar Minggu, kenaikan harga bahan pokok selain kangkung juga terjadi di Pasar Kemiri Muka, Depok, Jawa Barat. Kenaikan paling terlihat terjadi pada bawang merah dan tomat kompak mengalami kenaikan.
"Bawang merah (kecil) sekarang Rp32 ribu per kilogram. Sebelumnya masih Rp30 ribu. Naik sudah seminggu ini kurang lebih," kata Rehan selaku pedagang bawang di pasar tersebut.
Pedagang lain bernama Zaenal menyebut kenaikan harga bawang terjadi dalam dua hari belakangan. Namun, ia masih berani memasang harga lebih rendah ketimbang pesaing lain.
Lihat Juga :Heboh Harga Tiket Kereta Api Naik Dibantah KAI |
"Bawang merah (kecil) naik sekarang Rp30 ribu per kilogram, baru dua hari ini. Sebelumnya sekitar Rp28 ribu. Tomat juga naik. Tadinya Rp4.000 per kilogram, sekarang jadi Rp6.500," jelasnya.
Selain bawang merah dan tomat, telur ayam juga mengalami kenaikan harga.
"Telur kecil sekarang Rp26 ribu per kilogram, yang besar Rp27 ribu per kilogram. Naik dari tiga hari ini, masing-masing naik Rp1.000," kata Edi yang berjualan telur.
Presiden Jokowi mengklaim harga bahan pokok di Pasar Klandasan, Balikpapan stabil. Hanya satu yang mengalami kenaikan harga, yakni kangkung.
(skt/agt)Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Selasa (25/10). Penguatan ini didorong oleh musim rilis kinerja emiten pada kuartal III 2022.
"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan MACD bergerak ke area akumulasi mengindikasikan potensi penguatan," kata Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia memperkirakan indeks saham akan bergerak dalam rentang support 7.028 dan resistance 7.084.
"Saat ini rentang konsolidasi sudah berada pada kondisi yang lebih baik, sedangkan sentimen dari pergerakan market global serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG," katanya.
Ia memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support 6.921 dan resistance 7.075.
Lihat Juga :Dua Pertiga Ekonom AS Percaya Ekonomi Sudah Kena Resesi |
Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, ITMG, TLKM, UNVR, BBNI, ASII, BBRI, dan AKRA.
IHSG menguat ke level 7.053 pada Senin (24/10). Indeks saham menguat 35,27 poin atau plus 0,50 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,22 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,84 miliar saham.
[Gambas:Video CNN]
Karyawan Twittermelayangkan surat terbuka kepada Elon Muskterkait Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Saat ini, bos Tesla tersebut dalam tahap finalisasi mengakuisisi Twitter.
Karyawan Twitter curiga dengan wacana PHK besar-besaran yang diperkirakan berdampak pada 75 persen jumlah pekerja.
Kabar PHK besar-besaran tersebut santer di telinga para karyawan Twitter saat Musk resmi menyelesaikan proses akuisisi.
"Mereka mengancam mata pencarian kami, akses perawatan kesehatan penting, dan kemampuan pemegang visa untuk tinggal di negara tempat mereka bekerja," bunyi surat tersebut, dilansir dari TIME, Kamis (27/10).
"Kami tidak dapat melakukan pekerjaan kami di lingkungan yang terus-menerus dilecehkan dan diancam. Tanpa pekerjaan kami, tidak ada Twitter," lanjut isi surat tersebut.
Lihat Juga :ANALISISPemerintah, Menolehlah ke Timur Tengah Agar Badai PHK Bisa Dicegah! |
Sementara, Musk memamerkan momen mengunjungi markas Twitter Inc di San Francisco, Amerika Serikat. Kunjungan ini dilakukan menjelang tenggat waktu yang diperintahkan pengadilan untuk menutup kesepakatan pembelian Twitter senilai US$ 44 miliar.
"Hal yang indah tentang Twitter adalah bagaimana ia memberdayakan citizen jurnalisme-orang dapat menyebarkan berita tanpa bias pendirian," cuit Musk di Twitter pada Rabu (26/10).
Mengutip Reuters, Twitter mengonfirmasi kunjungan Musk ke kantor San Francisco pada pekan ini, tetapi menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
[Gambas:Video CNN]
Indonesia masih bisaimpor bahan pangan dari negara lain meski pemerintah telah berkomitmen mengelola dan menguasai 11 bahan pokok(bapok).
Penguasaan bapok tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 125 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah, yang diteken Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 24 Oktober.
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan impor bisa dilakukan dengan syarat terlebih dahulu mengoptimalkan produksi dari dalam negeri.
Dalam PP 125/2022, 11 jenis bahan pokok yang harus diutamakan dari produksi dalam negeri adalah beras, jagung, kedelai, bawang, cabai, daging unggas, telur unggas, daging ruminansia, gula konsumsi, minyak goreng, dan ikan.
"Jadi nomor satu utamakan produksi dalam negeri. Misalnya kalau kedelai bisa diproduksi dalam negeri tiga juta ton, ya kenapa impor. Jadi gitu, kita utama dari dalam negeri yang kita genjot," imbuhnya.
Lihat Juga :Aturan Baru Jokowi, 11 Bahan Pangan Pokok Akan 'Dikuasai' Negara |
Arief menjelaskan dalam menyusun neraca pangan, Bapanas akan menghitung berapa kemampuan produksi dalam negeri dan kebutuhan yang diperlukan. Nah dari saat perhitungan tersebut kalau ditemukan ada bahan pangan yang tidak bisa dipenuhi dari produksi dalam negeri, maka akan diimpor.
"Kalau ketersediaannya kurang ya itu mesti pengadaan dari luar. Tapi kita sudah koordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L) pangan agar optimalkan penyerapan dalam negeri. Impor opsi terakhir," jelasnya.
"Jadi aturan ini tidak serta merta tidak memperbolehkan impor. Tetap bisa, tapi dengan syarat tadi saya sampaikan, optimalkan serap dari dalam negeri dulu," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN]
《rtp agus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,oktogel situs slot bandar togel gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rtp agus》bab terbaru。