rtp untung138 41Jutaan kata 944578Orang-orang telah membaca serialisasi
《funbet303》
Ciptakan Generasi Literat, MIM Digdaya Bolon Gelar Gerakan Literasi Sekolah******
KARANGANYAR–Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Digdaya Bolon, Colomadu, Karanganyar, menggelar Gerakan Literasi Sekolah guna meningkatkan kemampuan literasi siswa di sekolah serta menciptakan generasi literat, Jumat (15/12/2023).
Secara kontekstual, Gerakan Literasi Sekolah bertujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam mengakses, melihat, menyimak, menulis dan atau berbicara. Harapannya, MIM Digdaya Bolon dapat menjadi organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Promosi BRI Selaraskan Pertumbuhan Bisnis dengan Peningkatan Social Value
Wakil Kepala Bidang Kurikulum MIM Digdaya Bolon, Warsiti, dalam keterangan resmi, Selasa (19/12/2023), menjelaskan gerakan literasi merupakan gerakan sepanjang hayat, proses dan dampaknya cukup lama, namun harus mulai dibiasakan sejak dini.
“Menanamkan kebiasaan siswa dalam hal literasi tidak semudah membalik telapak tangan, harus dibiasakan terlebih dahulu untuk menanamkan kecintaan siswa terhadap buku. Kami juga selalu mengatakan bahwa buku adalah jendela ilmu agar siswa menyadari pentingnya melakukan kegiatan literasi,” ungkapnya.
Gerakan literasi sekolah tersebut terbagi menjadi dua sesi. Pertama, siswa diajak menyimak story tellingyang disampaikan Kak Juni dari Komunitas Istana Dongeng Nusantara.
Dia turut gembira melihat antusiasme siswa MIM Digdaya Bolon yang memiliki berbagai macam potensi dan gaya belajar yang berbeda-beda.
“Saya sangat mengapresiasi antusias siswa ketika menyimak story tellingdengan berbagai gaya belajar yang berbeda. Ada yang mendengarkan sambil tiduran, ada yang fokus melihat ke depan, ada yang sambil mencatat, dan itulah keragaman siswa,” bebernya.
Kedua, siswa diajak memilih buku favorit yang telah disediakan, untuk dibaca dan dirangkum dalam rangka meningkatkan keterampilan membaca dan merangkum cerita.
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MIM Digdaya Bolon, Wahyu Nur Hidayati, menyampaikan tujuan diadakannya gerakan tersebut adalah memberikan ruang dan fasilitas yang mendukung pengembangan skillsiswa dalam hal literasi.
“Menjadi ikhtiar bersama untuk menanamkan literasi sejak dini pada MIM Digdaya Bolon, khususnya pada siswa. Oleh karena itu, kami selalu mencari momen untuk memberikan ruang dan fasilitas kepada siswa untuk menumbuhkembangkan skilldan kompetensi siswa dalam hal literasi,” ungkapnya.
Dia menegaskan MIM Digdaya Bolon berkomitmen penuh untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak dini serta mendukung pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila yang berkualitas melalui gerakan literasi sekolah yang akan dilakukan secara holistik.
7 Hari Lagi Submission Full Paper AICIS 2024 Ditutup, Jangan Sampai Terlewat******
SEMARANG–Tujuh hari lagi Submission Full Paper The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) akan ditutup. AICIS 2024 menyoroti peran agama, khususnya Islam dalam mengatasi krisis kemanusiaan global.
Tema utama dalam konferensi ini adalah Redifinig The Roles of Religions in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice and Human Right Issues. AICIS 2024 akan dilaksanakan pada 1-4 Februari 2024 mendatang di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.
Promosi Sambut HUT ke-128, BRI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Menurut Direktur Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama, Ahmad Zainul Hamdi, AICIS adalah wadah sekaligus wasilah mis wasailuntuk bertukar pikiran, berdialog, dan mendesiminasikan hasil riset para scholarsPTKI (Perguruan Tinggi Agama Islam) beserta international scholars, yang telah diselenggarakan Kementarian Agama setiap tahun sejak tahun 2000.
“AICIS sepanjang sejarah tersebut tidak hanya telah berkontribusi dan mewarnai wajah perkembangan Islamic studies pada level nasional, namun juga internasional,” tuturnya dalam keterangan yang resmi dikutip Senin (8/1/2024).
1) Religion, Nationalism, and Citizenship in Southeast Asia
Subtema ini mengeksplorasi keterkaitan agama, nasionalisme dan kewarganegaraan sekaligus berupaya menggali pentingnya peran agama dalam pusaran konflik yang terjadi di Asia Tenggara. Konflik Etnis seperti Melayu-Muslim di Thailand Selatan, Konflik Rohingya di Myanmar, Konflik Poso dan Aceh di Indonesia serta konflik Moro di Filiphina dan lain lain yang merupakan konflik agama.
2) Impact of International Religious Issues and Tension on Nationalism, Citizenship, and Human Rights
Subtema ini mengeksplorasi dampak isu konflik internasional terhadap nasionalisme, kewarganegaraan dan hak asasi manusia. Konflik geopolitik baru baru ini yang melibatkan Rusia dan Ukraina, serta Palestina dan Israel tidak hanya mengobarkan kembali isu isi terkait perang proksi dan aliansi pertahanan di blok Asia-Pasifik, namun juga menimbulkan pertanyaan mengenai konflik lain yang bernuansa agama.
3) Equality, Justice, and Humanitarian Crisis
Subtema ini mengeksplorasi kajian akademis yang memungkinkan perumusan rekomendasi kebijakan untuk mencapai inklusivitas dan kesetaraan manusia. Krisis kemanusiaan seperti perang, konflik, bencana, lingkungan hidup dan sejenisnya yang menimbulkan tantangan serius baik ditungkat global maupun lokal. Salah satu isu krusial dalam penelitian ini adalah ketidakadilan dan kesenjangan diberbagai lapisan masyarakat akibat perbedaan ideologi, suku, ras,jenis kelamin dan Agama.
4) Religious Tensions and Global Humanity
Subtema ini menyoroti hubungan antara ketegangan agama di kancah international dan gerakan kemanusiaan global. Misalnya serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah memunculkan gerakan gerakan yang disebut boikot, divestasi, dan sanksi. Gerakan ini dengan cepat menyebar ke seluruh kampus kampus di seluruh dunia dengan tujuan untuk memberikan tekanan international terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terus berlanjut.
5) Gender, Spirituality, and Minority Issues
Subtema ini membahas tentang interseksionalitas isu gender, spiritualitas dan kelompok minoritas. Stigmasisasi, stratifikasi dan diskriminasi telah menciptakan lingkungan yang penuh tekanan dan berdampak pada kesehatan mental kelomopk marginal. D itengah situasi ini, kelompok marginal berusaha bertahan hidup dengan menggunakan berbagai sumber daya, termasuk sumber daya spiritualitas yang dimilikinya.
6) Fiqh Siyasah on War and Peace: Post-Colonial Era
Subtema ini berfokus pada bagaimana yurisprudensi politik Islam menyikapi isu perang dan perdamaian pascakolonial. Permasalahan perang dan perdamaian ini menjadi isu kemanusiaan yang krusial. Penafsiran siyasah fiqh(yurisprudensi politik Islam) mengenai perang dan perdamaian berbeda-beda di kalangan ulama. Perbedaan dipengaruhi oleh latar belakang ulama, konteks sejarah, lingkungan, sosial politik, dan budaya di berbagai negara.
7) Maslahah Mursalah based Policy, Equality, and Empowerment
Subtema ini mengekplorasi salah satu isu penting dalam ketidakpastian perekonomian global yang sedang berlangsung yaitu pemberdayaan masyarakat dan kesetaraan ekonomi. Kesetaraan disini bukan hanya sekedar distribusi pendapatan namun juga kesetaraan dan keadilan sosial.
Info selengkapnya terkait submitartikel dapat diakses di https://aicis.id/
Label:petir slot 88、situs slot terpercaya 2023、voucher goride terbaru
Terkait:situs game slot gacor hari ini、bonus 100 bebas ip、surgapla、dewa gacor、aplikasi selain kredivo、situs slot online gacor terpercaya、cakrabola、slot gacor server jepang、javaslot88、jp gacor slot
bab terbaru:sumo777(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
《funbet303》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,azkabetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《funbet303》bab terbaru。