cara mengkredit hp di shopee 792Jutaan kata 53540Orang-orang telah membaca serialisasi
《akun akulaku》
Puasa intermiten aman dilakukan, tetapi tidak untuk semua orang******Jakarta (ANTARA) - Pembatasan periode waktu makan atau puasa intermiten aman dilakukan, tetapi tidak untuk semua orang menurut dr. Martha Rosana, SpPD dari Divisi Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Departemen Ilmu Penyakit Dalam RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo-Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
"Intermittent fastingsebenarnya aman untuk banyak orang, tetapi tidak semua orang. Jadi ada beberapa kelompok yang kurang aman melakukan puasa atau intermittent fasting," kata Martha dalam seminar daring yang diikuti dari Jakarta, Sabtu.
Martha mengatakan, puasa intermiten atau yang biasa disebut sebagai diet puasa di antaranya dapat membantu mengurangi berat badan melalui pengurangan asupan kalori total dan membantu mengontrol rasa lapar maupun kenyang.
Menurut dia, puasa intermiten juga dapat membantu memperbaiki kondisi metabolik berupa tekanan darah, kadar gula darah, kadar lemak, dan kolesterol darah serta mendukung upaya perubahan gaya hidup yang berkelanjutan dan upaya untuk berhenti merokok.
Baca juga: Pasien diabetes dianjurkan konsultasi ke dokter jika hendak berpuasa
Namun demikian, Martha mengatakan, terdapat beberapa kelompok yang berisiko mengalami gangguan kesehatan apabila melakukan puasa intermiten.
Kelompok individu yang memerlukan perhatian khusus bila hendak mulai puasa intermiten yakni ibu hamil, ibu menyusui, pasien diabetes, pasien penyakit refluks gastroesofageal (GERD) atau gastritis yang belum terkendali, pasien penyakit ginjal atau livertahap lanjut, dan pasien dengan kondisi penyakit lainnya.
"Karena tentu saja kelompok ini harus memenuhi kebutuhan nutrisi. Kelompok ini tidak disarankan melakukan puasa sampai kondisinya benar-benar fit," kata Martha.
Martha menyampaikan, kelompok individu yang berisiko mengalami gangguan kesehatan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter apabila hendak melakukan puasa intermiten.
Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk memperoleh informasi terkait pemenuhan kebutuhan nutrisi, penggunaan obat-obatan, serta kondisi kesehatan guna menghindari risiko yang mungkin muncul akibat berpuasa.
Baca juga: Cara menahan hasrat ingin ngemil saat puasa berselang
Baca juga: Beda puasa intermiten dan asupan rendah karbohidrat untuk diet
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Endapan kuarter dan batuan tersier perkuat guncangan gempa di Banten******Jakarta (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengungkapkan endapan kuarter dan batuan tersier yang mengalami pelapukan memperkuat efek guncangan serta rawan gempa bumi di perairan selatan Provinsi Banten.
"Wilayah bagian selatan Kabupaten Pandeglang, Lebak, dan Sukabumi tergolong rawan gempa bumi dan tsunami, maka harus lebih ditingkatkan upaya mitigasi melalui mitigasi struktural dan non-struktural," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid dalam keterangan di Jakarta, Senin. Pada 25 Februari 2024, dua gempa bumi cukup kuat mengguncang pesisir selatan Provinsi Banten. Gempa pertama terjadi pukul 20.07 WIB dengan kekuatan 5,6 magnitudo pada kedalaman 23 kilometer. Kemudian, gempa kedua mengguncang dengan kekuatan 5,1 magnitudo pada pukul 22.04 WIB.
Baca juga: Getaran gempa Bayah Banten dirasakan hingga Sukabumi Lokasi terdekat dengan pusat gempa bumi adalah daerah selatan Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten, serta Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Morfologi daerah tersebut pada umumnya merupakan dataran, dataran bergelombang, dan perbukitan bergelombang hingga terjal. Wilayah pantai secara umum tersusun oleh tanah sedang (kelas D) dan tanah lunak (kelas E). Daerah tersebut pada umumnya tersusun oleh batuan berumur tersier berupa batuan sedimen (batu pasir, batu lempung, batu lanau, batu gamping) dan batuan rombakan gunung api, serta endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai, aluvial sungai, batuan rombakan gunung api muda dan setempat aluvial rawa. Sebagian batuan berumur tersier dan batuan rombakan gunung api muda tersebut telah mengalami pelapukan.
Baca juga: Gempa Banten tidak berpotensi tsunami Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi, kedalaman dan data mekanisme sumber dari BMKG, maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas zona penunjaman dengan mekanisme sesar naik berarah relatif barat laut hingga tenggara. Badan Geologi mengungkapkan sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi. Kejadian gempa bumi itu tidak menyebabkan tsunami meskipun lokasi pusat gempa bumi terletak di laut, dan diperkirakan tidak mengakibatkan terjadinya deformasi bawah laut yang dapat memicu terjadinya tsunami. Menurut data Badan Geologi, wilayah pantai selatan Kabupaten Pandeglang, Lebak, dan Sukabumi tergolong rawan tsunami dengan potensi tinggi tsunami di garis pantai lebih dari tiga meter.
Baca juga: BPBD Sukabumi: Belum ada laporan kerusakan dampak gempa M5,7 Badan Geologi menyebutkan bangunan di tiga daerah itu harus dibangun menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa bumi guna menghindari risiko kerusakan. Bangunan juga harus dilengkapi dengan jalur dan tempat evakuasi.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:club77、papafa、nadiemtogel
Terkait:afabola slot、mpo999 slot、situs slot minimal deposit 1000、prediksi slot gacor、happybet188、erek81、situs terbaik slot、liga play88、raja s128 slot、hoki123
bab terbaru:tokoslot(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《akun akulaku》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot qq 88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《akun akulaku》bab terbaru。