aplikasi yang sama seperti akulaku 714Jutaan kata 508319Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjol bunga rendah tenor 12 bulan》
Biden sebut kematian Navalny tunjukkan pentingnya AS bantu Ukraina******
"Tragedi ini mengingatkan kita akan pertaruhan yang terjadi saat ini. Mari kita sediakan dana agar Ukraina dapat terus mempertahankan diri,” kata Biden saat memberikan pernyataan mengenai kematian Navalny.
"Saya berharap kepada Tuhan ini membantu," lanjut Biden.
Sebelumnya, dinas penjara Rusia mengatakan bahwa Navalny meninggal saat dipenjara, dan menambahkan bahwa penyelidikan atas penyebab kematiannya sedang dilakukan. Biden dan pejabat AS lainnya menuduh Presiden Vladimir Putin bertanggung jawab atas kematian Navalny.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan para pejabat AS harus "menahan diri" dan menunggu hasil pemeriksaan medis sebelum mengomentari mengenai kematian Navalny.
Menariknya, Pemerintah AS menganggap kematian Navalny lebih penting daripada kematian jurnalis Gonzalo Lira, seorang warga negara AS di penjara Ukraina, kata kementerian tersebut.
Kemenlu Rusia menyatakan, para pemimpin asing dan media menyiapkan tuduhan serupa sebelum kematian Navalny, serta menyebut tindakan mereka sebagai oportunisme moral.
Kematian Navalny terjadi di tengah upaya Kongres AS untuk memberikan bantuan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan produk perundang-undangan yang lebih luas.
Senat AS meloloskan rancangan undang-undang pengeluaran sebesar 95 miliar dolar AS (sekitar Rp1,48 kuadriliun) dengan bantuan untuk Ukraina dan Israel.
Namun, Ketua DPR AS Mike Johnson mengatakan bahwa dia tidak berencana mengadakan pemungutan suara mengenai undang-undang tersebut di DPR AS.
Sekelompok anggota DPR AS lintas partai juga siap mengeluarkan rancangan undang-undang pengeluaran sebesar 66 miliar dolar AS (sekitar Rp1,03 kuadriliun) dengan bantuan untuk Ukraina dan Israel, serta langkah-langkah keamanan perbatasan AS.
Namun, anggota DPR AS dijadwalkan baru akan melanjutkan pembahasan legislatif pada tanggal 28 Februari.
Biden berpendapat bahwa Anggota DPR seharusnya menyetujui bantuan Ukraina daripada menjalani "liburan selama dua pekan".
Sumber: Sputnik
Baca juga: Sekjen PBB minta penyelidikan transparan atas kematian Navalny
Baca juga: Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny meninggal dunia di tahanan
Baca juga: Alexei Navalny derita sakit misterius karena diracun
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Asosiasi pengusaha harap pemimpin terpilih berikan kepastian berusaha******
Harapan kami, siapa pun yang secara definitif akan menjadi pemimpin bangsa, ada peningkatan kepastian berusaha melalui konsistensi implementasi kebijakan ekonomi.Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani berharap, pemimpin Indonesia yang terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mampu meningkatkan kepastian dalam berusaha. "Harapan kami, siapa pun yang secara definitif akan menjadi pemimpin bangsa, ada peningkatan kepastian berusaha melalui konsistensi implementasi kebijakan ekonomi," ujar Shinta kepada ANTARA di Jakarta, Kamis. Ia juga berharap, masa transisi pemerintahan pada waktu mendatang juga dapat dilakukan secara mulus serta minim politisasi kebijakan ekonomi.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024
Menkes: Angka kematian KPPS tahun ini menurun dari pemilu sebelumnya******
"Dibandingkan pemilu sebelumnya yang angka kematiannya di atas 100 orang, tahun ini menurun jauh," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Kanker (RSK) Dharmais, Jakarta, Jumat.
Untuk penurunan kasus, Kemenkes mencatat jumlah kematian KPPS pada Pemilu 2024 sebanyak 27 kasus, sedangkan pada 2019 ada 894 kasus
Baca juga: Komnas HAM rekomendasikan langkah demi cegah kematian petugas KPPS Menkes Budi mengatakan turunnya angka kematian petugas, salah satunya dipengaruhi oleh kesadaran kesehatan yang meningkat dari masyarakat yang mengajukan diri untuk menjadi petugas KPPS. "Kita merasa bahwa masyarakat sudah lebih paham kalau bekerja itu jangan terlalu dipaksakan," ujarnya. Ke depannya, Menkes Budi menargetkan tidak ada lagi kasus kematian bagi petugas KPPS pada saat bertugas. Salah satu caranya, ungkap dia, adalah dengan meneruskan kegiatan skrining kesehatan bagi para calon anggota KPPS sebelum ditetapkan, sebagaimana yang dilakukan pada pemilu kali ini. "Rata-rata mereka punya komorbid, jadi ada darah tinggi, ada diabetes. Mungkin yang ingin kita lakukan sebelum jadi anggota KPPS, kita skrining dulu untuk memeriksa tekanan darah tinggi dan tes gula. Penyebabnya yang sering dua penyakit itu," tutur Menkes Budi. Sebelumnya, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik mengatakan petugas KPPS yang meninggal pada Pemilu 2024, tak sebanyak Pemilu 2019. "Jumlahnya memang tidak banyak (seperti Pemilu 2019)," ujar Idham.
Baca juga: Ikhtiar KPU cegah tragedi kematian KPPS terulang di Pemilu 2024
Baca juga: KPU sebut petugas kpps yang meninggal tak sebanyak Pemilu 2019 KPU RI, kata Idham, juga telah mengusulkan agar penghitungan suara dilakukan dengan dua panel, yaitu panel menghitung surat suara Presiden dan Wakil Presiden serta DPD, serta panel lainnya menghitung surat suara DPR dan DPRD, sehingga hal tersebut dapat mengurangi beban petugas KPPS. "Kami sudah merancang dua panel perhitungan suara di TPS. Menurut kajian kami yang telah melakukan simulasi di Kota Tangerang, Kota Bogor, Palembang, Kutai Kartanegara, itu ada efisiensi waktu," ujarnya.
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot389、erek 94 2d、slot pakai akun dana
Terkait:pinjol ditolak terus、radiumplay、situs receh gacor、pinjam uang tenor 12 bulan、bocoran rtp slot harmonibet、melonslot、info situs slot gacor、angka jitu wap、togel838、k86sport
bab terbaru:jakartacash(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024
beliau telah berjuang untuk negaraKuningan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, menyalurkan santunan BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp42 juta untuk ahli waris Yayan Risdianto, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia setelah bertugas. Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Sabtu, mengatakan dana santunan itu berasal dari program jaminan sosial yang diselenggarakan Pemkab Kuningan bersama BPJS Ketenagakerjaan. Dia mengatakan seluruh petugas penyelenggara pemilu di Kuningan, termasuk KPU dan Bawaslu telah didaftarkan dalam program ini sebelum pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung pada Rabu lalu. “Pemkab Kuningan mengalokasikan anggaran kepada lebih 39 ribu lebih petugas Pemilu 2024, yang didaftarkan melalui jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” kata Bupati. Menurut dia, dana santunan itu nantinya diberikan langsung kepada pihak keluarga almarhum Yayan yang tinggal di Kelurahan Cijoho, Kabupaten Kuningan.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
《pinjol bunga rendah tenor 12 bulan》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot panas99Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjol bunga rendah tenor 12 bulan》bab terbaru。