place303 506Jutaan kata 600603Orang-orang telah membaca serialisasi
《king77》
Perolehan suara caleg artis 17 Februari, Uya Kuya hingga Ahmad Dhani******Jakarta (ANTARA) - Dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin banyak selebritas yang terdaftar menjadi peserta dan meramaikan panggung pesta demokrasi tersebut.
Beberapa nama yang mencuri perhatian misalnya seperti Ahmad Dhani, Uya Kuya, Once Mekel, serta Aldi Taher terlihat cukup unggul dalam pemilihan legislatif di Pemilu 2024 ini.
Nama-nama lama seperti Kris Dayanti, Mulan Jamela, Rieke Dyah Pitaloka, serta Tommy Kurniawan juga kembali mencalonkan diri untuk mengisi kembali posisi sebagai wakil rakyat.
Baca juga: Melly Goeslaw sampaikan pentingnya ikut serta dalam pemilu
Baca juga: Melihat wajah artis di panggung pileg DPRD DKI
Berikut raihan suara dari para calon legislatif di 17 Februari 2024 terhitung pada pukul 10.00 WIB bersumber dari pemilu2024.kpu.go.id
DKI Jakarta
Untuk Wilayah DKI Jakarta, caleg artis paling banyak terdapat di Daerah Pilih (Dapil) II.
Mulai dari Once Mekel yang tergabung di Partai Demokrasi indonesia Perjuangan (PDIP) dengan nomor urut dua, Once mendapatkan suara sebanyak 72.009 suara menempati posisi keempat dari caleg-caleg yang diusung oleh PDIP.
Bergeser ke Partai Amanat Nasional (PAN), tercatat Uya Kuya menjadi caleg nomor satu di partainya yang mendapatkan suara dengan total sebanyak 107.500 suara.
Pada posisi kedua di PAN, ada juga dokter sekaligus selebritas yaitu dr.Lula Kamal yang meraih sebanyak 100.209 suara.
Jawa Barat
Beralih ke Jawa Barat, wilayah ini bisa dibilang bertabur caleg artis mulai dari yang debut seperti Melly Goeslaw hingga Aldi Taher berkompetisi di Jawa Barat.
Dimulai dari Dapil Jawa Barat I ada Melly Goeslaw dengan suara terbanyak dari Partai Gerindra dengan total suara 22.607.
Ada juga Junico Siahaan dengan perolehan suara mencapai 19.327 suara dan Marcell Siahaan dengan peroleh suara mencapai 8.049 suara keduanya berasal dari PDIP. Giring Ganesha dari PSI juga ada di dapil ini dengan raihan suara sebanyak 15.656 suara.
Lalu beralih ke Dapil Jawa Barat II ada Rachel Maryam yang meraih 20.159 suara dan bisa dibilang berada di posisi pertama dalam hal raihan suara dari caleg lainnya dari partai Gerindra.
Lanjut ke partai lainnya yaitu PDIP, di dapil tersebut ada Denny Cagur dan nama lama Hengki Kurniawan. Masing-masing mendapatkan suara yang cukup besar yaitu 9.118 suara dan 11.662 suara.
Ada juga Dede Yusuf, ia yang berasal dari Partai Demokrat di Dapil Jawa Barat II meraih 30.922 suara. Meraih suara paling tinggi dari caleg lain di partainya.
Selanjutnya caleg artis lainnya cukup banyak berkompetisi di dapil Jawa Barat V. Dimulai dari petahana Tommy Kurniawan yang diusung oleh PKB meraih sebanyak 44.706 suara.
Di dapil yang sama, ada juga Anang Hermansyah yang meraih 19.230 suara menempatkannya di posisi kedua dari sembilan kandidat legislatif yang maju dari PDIP.
Primus Yustisio dari PAN juga kembali berkontestansi di Pemilu 2024, ia meraih suara tertinggi dari caleg partainya dengan suara sebanyak 49.602
Memasuki dapil Jawa Barat VII, Rieke Diah Pitaloka dari PDIP mendulang sebanyak 14.294. Ada juga selebritas muda Verrell Bramasta dari PAN dengan suara sebanyak 14.099. Aldi Taher yang maju bersama Partai Perindo juga berada di dapil ini dengan raihan 6.423 suara.
Jawa Tengah
Untuk Jawa Tengah juga ada caleg artis yang mendulang popularitas, salah satunya seperti Jamal Mirdad dari Partai Gerindra di dapil Jawa Tengah I meraih suara sebanyak 12.759.
Lalu ada juga Nafa Urbach yang maju di Jawa Tengah VI, ia maju dengan Partai NasDem dan meraih 43.813 suara.
Ada juga Anisa Bahar di Jawa Tengah IX yang juga diusung oleh partai NasDem meraih senayak 5.834 suara.
Di Dapil Jawa Tengah X ada Narji yang diusung PKS dengan suara 8.450.
Jawa Timur
Untuk Jawa Timur ada Ahmad Dhani yang berada di dapil Jawa Timur I dengan raihan suara sebanyak 27.488 suara.
Lalu di dapil Jawa Timur V ada Kris Dayanti yang meraih sebanyak 27.761 suara.
Baca juga: Krisdayanti-Arzeti Bilbina berkesempatan jabat anggota DPR RI
Baca juga: PAN tak akan andalkan artis
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Pakar sebut data Sirekap KPU tetap bisa dipercaya masyarakat******Jakarta (ANTARA) - Pakar Keamanan Siber dari Universitas Indonesia (UI) Setiadi Yazid mengatakan data yang dikumpulkan oleh Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih bisa dipercaya masyarakat sebagai acuan untuk hasil penghitungan suara dalam Pemilu 2024.
Meski demikian Setiadi mengatakan KPU perlu melakukan dua hal penting untuk kemudian bisa menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Sirekap tersebut.
"Secara teoritis (data Sirekap) bisa dipercaya. Tapi trustitu kan dua pihak, KPU harus membuka diri. Perbaiki sistem yang bermasalahnya. Memang mereka harus ada perbaikan hal-hal yang gakmasuk akal. Jadi semua kesalahan yang dilaporkan segera diperbaiki. Jadi perlu dibangun trustKPU dan masyarakat," kata Setiadi saat dihubungi ANTARA, Sabtu.
Baca juga: Ketua Bawaslu: Silakan siapa pun audit Sirekap
Hal pertama yang harus dilakukan KPU agar Sirekap dapat dipercaya oleh masyarakat ialah responsif dalam melakukan perbaikan data. Menurutnya hal itu tidak sulit mengingat perangkat lunak yang digunakan mudah untuk dipantau oleh pengelola.
Sehingga ketika ada kesalahan dari program yang membaca tulisan tangan tidak tepat dari Form C1 plano di setiap tempat pemungutan suara (TPS) maka pihak pengelola bisa langsung mengubah data yang tidak tepat tersebut sesuai dengan kondisi awalnya.
"Itu tidak sulit, harusnya gampang dicek dan diubah, jadi ini memang bukan ada gerakan untuk mengubah dan memenangkan satu pihak. Kesalahannya dari perangkat lunak tapi mudah untuk diperbaiki," katanya.
Hal kedua yang perlu dilakukan KPU dalam pengelolaan Sirekap agar tetap bisa menjaga kepercayaan publik ialah dengan lebih komunikatif saat ditemukan kesalahan pada Sirekap.
Komunikasi perlu dilakukan KPU kepada masyarakat tidak cukup satu kali, tapi bisa dilakukan berulang sehingga masyarakat dapat mempercayai informasi yang dihadirkan lewat Sirekap.
Baca juga: KPU: Kami juga manusia biasa yang tak luput dari kesalahan
"Saya lihat KPU kurang komunikatif, kemarin padahal bagus Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan soal formulir model C1-Plano itu ada salah baca data. Tapi itu kan cuma sekali saja. Padahal masyarakat sering cek ke website itu (Sirekap) dan menemukan kadang angkanya ga ada, ga ada grafiknya, tapi tidak ada keterangan yang jelas, jadi harus diperbaiki," ujar Setiadi.
Apabila ke depannya Sirekap akan kembali digunakan dalam pemilu-pemilu selanjutnya Setiadi pun memberikan rekomendasi agar KPU bisa membuat Sirekap dengan pengujian yang lebih terstruktur.
Ia mengharapkan agar KPU nantinya tidak hanya mengandalkan hasil penghitungan suara secara manual berjenjang tapi juga membuat posisi Sirekap memiliki kepentingan yang serupa.
"Jadi dia dijadikan tidak hanya sistem pembantu tapi Sirekap juga bisa digunakan untuk memastikan hasil akhir (penghitungan) suara itu benar. Jadi baik penghitungan manual berjenjang dan juga Sirekap keduanya punya peran penting masing-masing," demikian dijelaskan Setiadi Yazid.
Baca juga: KPU bersyukur Sirekap bikin hasil penghitungan TPS diketahui publik
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Label:depo 100 bonus 100、cicil hp di akulaku、canda4d
Terkait:ceri88、kredit iphone tanpa kartu kredit、pinjaman online yang terdaftar ojk、harga voucher xl unlimited、kiwbet88、puri slot88、cara pasang togel 4d、game online terpercaya、oke168、indobetslot88
bab terbaru:buku mimpi 2d abjad 2021(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《king77》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,percaya4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《king77》bab terbaru。