rtp ojktoto 508Jutaan kata 430830Orang-orang telah membaca serialisasi
《aplikasi beli sekarang bayar bulan depan》
Tenda TPS di Kelurahan Cempaka Baru ambruk akibat hujan******
pelaksanaan pemungutan suara dipastikan akan tergangguJakarta (ANTARA) - Tenda sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) ambruk di wilayah Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat akibat hujan yang mengguyur di wilayah tersebut.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Cara deteksi kelainan jantung berdebar dengan cara mudah******
Melalui gelar wicara daring yang diikuti dari Jakarta, Selasa, Sebastian mengatakan jantung berdebar adalah kondisi jantung yang berdenyut terlalu kuat, terlalu cepat, atau tidak beraturan.
Kondisi jantung berdebar dapat terjadi setelah berolahraga,akibat stres berat, efek samping obat, maupun penyakit tertentu. Namun, ada kasus di mana jantung berdebar tanpa ada pemicu dan sebab yang jelas.
“Terkadang jantung bisa berdebar tanpa sebab, ini yang perlu diwaspadai adanya kelainan jantung," Sebastian menambahkan.
Baca juga: Dokter kemukakan perbedaan aritmia dan perasaan berdebar-debar
Cara mudah untuk mendeteksi irama dan detak jantung tersebut, menurut Sebastian, adalah dengan melakukan metode “Menari”, yakni tindakan rutin memeriksa jantung sendiri. Sebastian mengarahkan untuk menggunakan dua hingga tiga jari meraba urat nadi yang berada di pergelangan tangan samping, selurusan dengan ibu jari.
Tekan nadi selama minimal tiga puluh detik dan hitung berapa kali nadi berdenyut dalam kurun waktu tersebut. Sebastian menyebut, jantung yang normal umumnya berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali selama tiga puluh detik.
Bila dirasa irama denyut nadi tidak normal, terlalu cepat atau bahkan tidak beraturan, perpanjang waktu meraba hingga satu menit untuk memastikan detak jantung benar-benar tidak normal.
“Pertama yang kita rasakan adalah berapa kali per menit, kemudian yang kedua, yang kita rasakan apakah iramanya normal atau tidak, karena ada juga gangguan irama jantung, di mana iramanya sudah cepat, berdebar, tapi juga tidak teratur,” ujar Sebastian.
Untuk cara yang lebih mudah, Sebastian menganjurkan untuk menggunakan smartwatch alias jam tangan pintar yang dapat secara otomatis mendeteksi detak jantung seseorang. Namun, dia mengakui bahwa tidak semua orang memiliki gawai tersebut, untuk itu, teknik “Menari” adalah cara yang paling mudah dan sederhana.
“Bila dirasa jantung berdebar tidak normal, segeralah periksakan ke dokter spesialis jantung karena ini bukan hal yang bisa disepelekan,” dia menambahkan.
Jantung berdebar terkait tanda adanya penyakit jantung seperti aritmia, kardiomiopati, penyakit katup jantung, gagal jantung hingga serangan jantung.
Baca juga: Kemenkes: Waspadai irama detak jantung yang tak beraturan
Baca juga: Dokter ajak masyarakat kenali gejala gangguan irama jantung
Baca juga: Pasien gangguan irama jantung boleh minum kafein?
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs slot berlian、limit kredit akulaku、bonus new member 100 terbaru
Terkait:erek erek motor、melodi99、judi slot terbaik dan terpercaya、video slot gacor hari ini、cara ngredit hp di akulaku、slot terpercaya dan mudah menang、supraslot、60 togel、togel online、situs slot paling royal
bab terbaru:slot pakai dana gacor(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
"Menurut Pak Ramadhan Pohan, benar bahwa dirinya bagian dari tim redaktur KBA News, tetapi bukan kba newspaper. Dan sekali lagi menurut yang bersangkutan, tidak pernah tim redaksi KBA News membuat buletin digital tersebut,”Jakarta (ANTARA) - Polri bersama CEO KBA News Ramadhan Pohan bekerja sama mengusut penyebar hoaks atau berita bohong yang memuat narasi terkait ketidaknetralan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Pemilu 2024.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Nggak ada perubahan dan belum ada perubahan HET dan HPPJakarta (ANTARA) - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menyebutkan meskipun saat ini harga beras di sejumlah daerah mengalami kenaikan, namun tidak ada kebijakan baru soal perubahan atau penyesuaian harga eceran tertinggi (HET) komoditas pokok tersebut.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2024
《aplikasi beli sekarang bayar bulan depan》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,auto7slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《aplikasi beli sekarang bayar bulan depan》bab terbaru。