pinjaman online terbaik cicilan 12 bulan 929Jutaan kata 757158Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs gacor99》
Tiga korban banjir******Jakarta (ANTARA) - Tiga warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor ditemukan meninggal dunia oleh petugas gabungan, menurut laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Korban meninggal dunia itu ditemukan kemarin,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, satu korban meninggal setelah tubuhnya terseret arus deras banjir, dan dua lainnya ditemukan meninggal dalam timbunan material tanah longsor.
Namun, ia belum dapat memastikan identitas dan lokasi tempat korban itu ditemukan. Hal demikian dikarenakan Pusdalops BNPB masih menunggu laporan secara rinci dari tim di lapangan yang hingga saat ini masih harus bertugas mengevakuasi warga.
Melihat proses evakuasi yang masih berlanjut maka diakui tidak menutup kemungkinan jumlah korban dapat bertambah.
Untuk itu pula, BNPB mengimbau bagi warga yang merasa ada kerabat dan anggota keluarga yang hilang untuk segera melapor kepada petugas gabungan yang telah disiagakan di lokasi demi kelancaran proses pencarian.
Berdasarkan laporan dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, 800 unit rumah warga tersebar di 13 kecamatan dan 10 hektare sawah masih tergenang banjir dengan ketinggian muka air 30 centimeter - mencapai 3 meter.
Ketinggian muka air tersebut diperparah akibat besarnya volume luapan sungai setempat yang tak mampu membendung hujan deras yang masih mengguyur daerah itu sejak Jumat (8/3) sore.
Sebanyak 2.958 warga terpaksa dievakuasi ke tenda darurat, atau fasilitas umum, dan beberapa lainnya mengungsi ke tempat sanak-saudara yang aman dari banjir – tanah longsor.
Rusaknya tiga jembatan dan satu jalan penghubung akibat derasnya arus banjir dilaporkan cukup menjadi hambatan bagi petugas tim gabungan BPBD, TNI/Polri, Basarnas untuk melakukan evakuasi.
Terlepas dari situ, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pokok para korban, dengan telah mendirikan dapur umum dan posko kesehatan di beberapa lokasi bencana itu.
Baca juga: BNPB gelar rakor tangani bencana banjir hingga tanah longsor di Sumbar
Baca juga: Cuaca ekstrem, 29 nagari di Padang Pariaman dilanda banjir dan longsor
Baca juga: Banjir dan longsor dilaporkan menewaskan dua orang di Padang Pariaman
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Polri kerahkan personel bantu cari pesawat hilang kontak di Kaltara******Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa Polri turut membantu pencarian pesawat kargo milik maskapai Smart Air yang hilang komunikasi (lost contact) di Kalimantan Utara (Kaltara). "Menurut informasi dari Kapolres Nunukan bahwa anggota Polsek Krayan Selatan sudah diberangkatkan pada Jumat (8/3) siang untuk melakukan pencarian ke lokasi yang diduga pesawat terbang Smart Air terjatuh," kata Trunoyudo di Jakarta, Sabtu. Jenderal polisi bintang satu itu menjelaskan bahwa pesawat kargo milik PT Smart Aviation, tipe PC 6 (Pilatus Porter) Registrasi PK-SNE, rute Tarakan-Binuang mengalami hilang komunikasi setelah takeoffdari Tarakan pukul 08.25 Wita, yang estimasi mendarat di Binuang pukul 09.25 Wita. Sampai saat ini, kata dia, pesawat yang membawa kargo perintis APBN belum diketahui posisinya. Berdasarkan laporan dari Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat, kata Trunoyudo, petugas yang sudah diberangkatkan ke lokasi diduga tempat terjatuhnya pesawat belum menemukan informasi apa pun. "Sampai detik ini belum ada laporan sehubungan jaringan sinyal telepon seluler terbatas," katanya. Upaya pencarian sudah dilakukan oleh Tim Basarnas Tarakan sejak Jumat siang. Tim ini berkoordinasi dengan Airnav, bandara, MAF, Polri, dan instansi terkait lainnya. Tim pencarian melibatkan 66 personel gabungan terdiri atas TNI 20 personel, Polres Malinau 20 personel, Brimob 10 personel, BPBD 10 personel, dan SAR enam personel.
Baca juga: Cuaca jadi penentu pencarian pesawat kargo yang hilang di Tarakan
Baca juga: Pesawat hilang, polisi terima laporan warga dengar suara dentuman Pencarian dipimpin oleh Tim Basarnas melalui rute penerbangan pesawat Smart Air yang terjatuh menggunakan helikopter. "Hasilnya sampai Jumat sore belum ditemukan sehubungan kondisi cuaca berkabut dan jarak pandang terbatas," kata Trunoyudo melanjutkan laporan Kabid Humas Polda Kaltara. Selain itu, lanjut Trunoyudo, informasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S. Pesawat Smart Air tercatat membawa muatan kargo dengan berat total 583 kilogram. "Pencarian pesawat terbang Smart Air kemarin dihentikan sementara. Tim Basarnas beserta helikopter bermalam di Bandara Robert Atty Blessing, Malinau Provinsi Kaltara," ujarnya. Pada hari Jumat (8/3) pukul 19.00 Wita dilaksanakan Rapat Koordinasi terkait Rencana Pencarian Lokasi Jatuhnya Pesawat PT Smart Aviation. Hari ini mulai pukul 08.30 Wita dilanjutkan pencarian oleh Tim Gabungan TNI AD, Polres Malinau, BPBD Malinau dan Basarnas Kota Tarakan dengan menggunakan helikopter jenis bell /412 EPI/HA/5224 bantuan kendali operasi (BKO) dari Koops Pamwiltas Darat RI/MLY dari TNI AD. Pencarian juga melalui udara menggunakan pesawat dan helikopter, di antaranya pesawat Smart PK SNG, pesawat Susi Air, hely bell 412. Dengan personel yang terlibat, TNI satu orang, Polres satu orang, Brimob dua orang, BPBD empat orang, dan SAR enam orang. "Diinformasikan juga sekitar pukul 13.30 Wita, tim dari KNKT Jakarta tiba di Bandara Malinau untuk melakukan koordinasi. Di Bandara Malinau dibuat posko darurat yang diawaki personel gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Malinau, Polres Malinau, Kodim 0910 Malinau," kata Trunoyudo.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Kepala BKKBN sebut beda tujuan jadi alasan angka pernikahan turun******Kota Yogyakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo menyebutkan perbedaan tujuan antara laki-laki dan perempuan menjadi salah satu alasan yang menyebabkan angka pernikahan turun. "Tujuan menikah itu ada tiga, security(keamanan), prokreasi (menghasilkan keturunan), dan rekreasi, nah kalau naluri perempuan itu lebih ke security, perempuan kalau dicintai sepenuhnya, meskipun tidak punya anak akan tenang, tetapi laki-laki kalau belum punya anak bisa gelisah terus," kata dia saat ditemui setelah acara temu media di Kota Yogyakarta, Jumat (8/3) malam. Ia mengatakan pada umumnya tujuan pasangan menikah di Indonesia masih prokreasi atau untuk menghasilkan keturunan.
Ia menyebutkan rata-rata usia perempuan yang menikah juga semakin mundur, dari 20 menjadi 22,3 tahun. "Semakin tua orang menikah, padahal dulu-dulu menikah 20 tahun, tetapi sekarang perempuan menikahnya cenderung mundur, padahal semakin tua semakin menyebabkan stunting, kalau 35 tahun sudah tua sehingga anaknya berisiko stunting," kata dia.
Baca juga: Wapres ajak masyarakat hindari pernikahan anak usia dini Menurut dia, tekanan orang-orang sekitar juga menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat tidak ingin melangsungkan pernikahan. "Kita ini kalau menikah di Indonesia pasti ada tekanan untuk mempunyai anak, karena kalau di Indonesia sudah menikah itu, saat Idul Fitri misalnya, pasti ditanya sudah punya anak atau belum?" katanya. Hasto menjelaskan berdasarkan data Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah) dari Kementerian Agama (Kemenag), tercatat 1.544.571 pasangan Muslim menikah pada 2023. Angka ini menurun jika dibandingkan dengan pada 2022 yang mencapai 1,71 juta pasangan. "Yang menikah tidak 1,5 juta, tetapi bisa jadi 1,7 juta kalau dihitung dengan yang non-Muslim, jadi kalau diperkirakan, sejak tahun 2020 angka pernikahan itu sekitar 1,7 juta sekian, baik Muslim dan non-Muslim, tetapi di tahun 2023 ini memang turun," katanya.
Ia juga menyoroti rata-rata umur melakukan hubungan seks pertama kali pada remaja di usia 15-19 tahun yang semakin meningkat. Persentase perempuan berusia 15-19 tahun yang telah melakukan hubungan seksual tercatat 59 persen, sedangkan laki-laki 74 persen. "Jadi bisa kita lihat ya, menikahnya rata-rata 22 tahun, tetapi hubungan seksnya 15-19 tahun, jadi perzinaan kita meningkat, ini pekerjaan rumah untuk kita semua, karena kalau pengetahuannya belum banyak bisa bahaya, kalau kawin terlalu muda, kanker mulut rahimnya berisiko tinggi," demikian dr Hasto Wardoyo.
Baca juga: BKKBN imbau masyarakat menikah di usia ideal cegah kematian ibu
Baca juga: BKKBN mengampanyekan pernikahan pada usia ideal lewat Gerebek Pasar
Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:link slot habanero、surat tagihan kredivo、slot indonesia terbaik
Terkait:game angka slot、rajaslot303、megawin77、mpo88asia、win88 slot demo、pelunasan lebih awal kredivo、kingdom357、sgpslot link alternatif、bel4d slot、sukaslot
bab terbaru:agen633(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《situs gacor99》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,kredit handphone onlineHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs gacor99》bab terbaru。