daftar id slot gacor 286Jutaan kata 26493Orang-orang telah membaca serialisasi
《bukumimpislot》
Gempa magnitudo 6,5 guncang timur laut Kobagma Papua******Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah timur laut Kobagma, Papua Pegunungan pukul 00.16 WIB, Minggu.
BMKG di Jakarta, Minggu mencatat gempa bumi itu berpusat di darat, tepatnya di koordinat 2,89 lintang selatan dan 139,44 bujur timur atau 95 km timur laut Kobagma dengan kedalaman 30 km.
BMKG menyampaikan gempa ini dirasakan di Kota Jayapura dengan skala intensitas MMI III-IV (modified mercally intensity), artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Gempa juga dirasakan di wilayah Kabupaten Sarmi dan Wamena dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
BMKG mengimbau agar masyarakat hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 5,1 guncang wilayah Kobagma Papua Pegunungan
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023
Tahun 2024, Tahun Naga penanda kesuksesan dari budaya Asia Timur******Jakarta (ANTARA) - Tahun 2024 menandai datangnya Tahun Naga yang diharapkan menjadi masa keajaiban pembawa kesuksesan serta keberuntungan dan telah lama ditunggu oleh masyarakat di Asia Timur (China, Korea, Jepang, dan lainnya) atau orang-orang yang masih berpegang teguh pada budaya Timur. Naga merupakan makhluk mitos yang menyimbolkan kekuatan, otoritas dan kesuksesan, serta memiliki tempat khusus dalam budaya Asia Timur. Meskipun naga di negara-negara barat sering dianggap sebagai makhluk berbahaya yang tinggal di gua, berbeda halnya dengan naga di negara Asia yang memiliki status suci dan dipercaya dapat mengendalikan cuaca, seperti tertulis dalam laman Korea Times yang siar pada Minggu (31/12) waktu setempat. “Mengingat karakteristiknya sebagai hewan khayalan (keagungan penampilan dan kemampuannya mengendalikan air), naga sering disamakan dengan makhluk besar, tetapi misterius, seperti pahlawan atau raja,” kata Direktur Museum Gahoe Korea Selatan Yoon Yeol-su.
Baca juga: Menengok tradisi Tahun Baru Imlek di negara-negara Asia
Secara historis, naga merupakan simbol pusat kebudayaan Asia Timur, khususnya dalam masyarakat berbasis pertanian dan sering kali muncul dalam simbol kerajaan. Kaisar sering kali menghias pakaian mereka dengan motif naga yang rumit sebagai simbol keagungan, kemakmuran, dan kekuasaan. Naga sendiri digambarkan sebagai hewan yang memiliki kepala menyerupai unta, bertanduk seperti rusa, mata serupa kelinci, telinga layaknya sapi, leher panjang seperti ular, perut keras seperti kerang, bersisik, memiliki cakar sekuat elang dan cakar harimau. Nenek moyang orang Korea Selatan sering memanggil naga ketika berdoa memohon datangnya hujan, hasil tangkapan ikan yang melimpah, dan perjalanan yang aman di laut. Penghormatan terhadap naga ini meluas ke dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kekuatan spiritual naga tetap dekat. Motif naga dimasukkan ke dalam pakaian, arsitektur, dan keramik, melambangkan keinginan untuk sukses dan memohon perlindungan.
Untuk menangkal ancaman kebakaran, mereka mengintegrasikan elemen berbentuk naga ke langit-langit dan atap sebagai fitur dekoratif. Lukisan naga juga dipasang di gerbang untuk menangkal energi negatif. Bahkan, peralatan penunjang kesuksesan, seperti kuas dan batu tinta juga dihiasi dengan pola naga. Hal ini mencerminkan keinginan seseorang untuk dapat berprestasi melalui peralatan yang digunakan saat menempuh pendidikan atau melakoni profesinya. Dalam siklus berumur enam tahun, sebuah sistem yang menggabungkan 10 batang langit dan 12 cabang bumi, tahun 2024 bertepatan dengan Tahun Naga Kayu. Batang kayu pada siklus ini diasosiasikan dengan warna biru, menjadikan tahun 2024 juga sebagai Tahun Naga Biru. Keterhubungan inilah yang menjadi inspirasi di balik maraknya produk bertema naga biru untuk perayaan tahun baru. Baca juga: Ragam tradisi perayaan tahun baru di seluruh dunia
Baca juga: Ini tradisi unik sambut tahun baru di berbagai negara
Baca juga: Mengintip tradisi perayaan tahun baru di Jerman
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Konflik di Gaza buat Israel terisolasi, popularitas Hamas meroket******Jakarta (ANTARA) - Serangan Hamas yang menyerbu secara mendadak kota-kota Israel sehingga membuat sekitar 1.200 orang tewas serta menyandera 240 orang pada 7 Oktober lalu, membuat Israel melakukan pengeboman secara membabi buta di Gaza.
Akibat dari pengeboman tanpa pandang bulu itu, lebih dari 20.000 warga Palestina tewas, di mana sekitar 70 persen dari korban yang tewas adalah kaum perempuan dan anak-anak.
Dengan kata lain, setelah dua bulan bombardemen di Gaza, Israel telah menewaskan warga di Gaza seperti jumlah korban saat Israel melakukan invasi ke Lebanon pada 1982.
Jumlah yang tewas diperkirakan lebih besar karena masih ada korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan.
Dengan jumlah korban tewas di Gaza yang sudah sedemikian besar, Hamas masih tetap berhasil melakukan perlawanan terhadap kekejaman pasukan Israel.
Sementara itu, Israel masih percaya diri akan bisa melumat Hamas sepenuhnya. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada 14 Desember sesumbar bahwa pemusnahan Hamas akan membutuhkan waktu beberapa bulan.
Israel sepertinya lupa bahwa dunia internasional saat ini sedang melihat bagaimana pengeboman terus-menerus negara Zionis itu sangat menyengsarakan warga Gaza.
Hal ini juga membuat Israel semakin terisolasi dalam konteks diplomasi global.
Indikasi dari hal ini dapat dilihat antara lain dari resolusi dari Majelis Umum PBB pada 12 Desember yang menyerukan gencatan senjata.
Meski resolusi Majelis Umum PBB tidak mengikat seperti resolusi dari Dewan Keamanan PBB, tetapi resolusi tersebut memiliki bobot politik yang kuat.
Apalagi, dari 193 negara yang merupakan bagian dari Majelis Umum PBB, sebanyak 153 negara mendukung resolusi gencatan senjata, serta hanya 10 yang menentang dan 23 abstain.
Jumlah negara di PBB yang mendukung gencatan senjata itu juga semakin meningkat bila dibandingkan dengan resolusi serupa di PBB pada Oktober lalu, dengan hasil 121 suara mendukung, 14 menolak, dan 44 abstain.
Bahkan, sejumlah pemimpin yang biasanya menjadi teman setia Israel, seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru, dalam pernyataan bersama mereka dengan tegas menyerukan adanya gencatan senjata. Mereka menyatakan bahwa upaya mengalahkan Hamas selayaknya tidak menjadi penderitaan terus-menerus bagi warga sipil Palestina.
Militer Israel juga semakin kebingungan karena tidak bisa menghancurkan Hamas dengan mudah, sehingga mulai mengeluarkan sejumlah taktik seperti menyebarkan selebaran di Jalur Gaza yang menawarkan hadiah uang atas informasi yang dapat mengarah kepada penangkapan para pemimpin Hamas.
Dalam selebaran tersebut, pihak militer Israel menyeru kepada warga untuk menyediakan informasi mengenai Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan saudaranya Muhammed Sinwar, seorang pemimpin militer terkemuka pada sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam.
Selain Sinwar bersaudara, militer Israel juga mencari informasi mengenai Mohammed Deif, komandan jenderal Brigade Al-Qassam, dan Rafaa Salameh, yang memimpin Batalyon Khan Younis.
Dalam selebaran itu tertulis antara lain bahwa "Bagi mereka yang menyediakan informasi akan menerima hadiah uang: untuk Yahya Sinwar sebesar 400 ribu dolar AS (Rp6,1 miliar), Muhammed Sinwar sebesar 300 ribu dolar AS (Rp4,6 miliar), Rafaa Salameh 200 ribu dolar AS (Rp3,1 miliar) dan Mohammed Deif 100 ribu dolar (Rp1,5 miliar)."
Militer Israel juga menuliskan informasi kontak dan nama akun Telegram pada selebaran itu.
Namun, meski telah menggunakan taktik seperti itu, hingga kini para pejuang Hamas masih tetap melakukan perlawanan dengan teguh dan bahkan hingga dapat merusak berbagai tank canggih milik Israel yang digunakan dalam menginvasi Gaza.
Kejahatan kejam
Tidak hanya jumlah korban tewas yang kolosal, kebengisan pasukan negara Zionis itu juga telah membuat PBB memperingatkan adanya kejahatan kejam terkait kondisi pengungsi di Gaza akibat bombardemen Israel.
Menurut data PBB, sekitar 1,9 juta dari 2,2 juta warga Palestina telah mengungsi dan dipaksa masuk ke tempat-tempat yang kian sempit dan sangat padat di Gaza selatan dalam kondisi tidak sehat dan tidak higienis.
Tidak heran pula bila berbagai badan internasional memperingatkan akan adanya bencana kelaparan dan potensi wabah penyakit yang mendera para pengungsi Gaza.
Bahkan untuk infrastruktur yang penting bagi warga seperti Rumah Sakit Al Shifa, Israel juga berani menyerang staf medis, menangkap pasien, dan mencuri jenazah selama mereka mengepung kompleks medis tersebut.
Seperti dilaporkan sejumlah media, tentara Israel meninggalkan Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza pada 24 November setelah menduduki rumah sakit tersebut selama 10 hari, mengusir pasien, korban luka, dokter, paramedis, anggota staf lainnya, dan warga sipil yang sedang berlindung dari serangan yang meningkat di Gaza.
Selain itu, organisasi nirlaba di bidang HAM, Human Rights Watch (HRW), menulis kajian yang menunjukkan bahwa Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza dengan sengaja memutus akses masyarakat terhadap air dan makanan.
Seluruh hal tersebut, sebagaimana ditegaskan HRW, adalah berbagai contoh dari tindakan kejahatan perang.
Statuta Roma tentang Mahkamah Pidana Internasional menetapkan bahwa sengaja membuat warga sipil kelaparan dengan merampas barang-barang yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka, termasuk dengan sengaja menghalangi pasokan bantuan, adalah kejahatan perang.
Tidak hanya di Gaza, kekejaman juga dilakukan Israel di Tepi Barat. Muhammad Nezzal, seorang anak Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, mengatakan beberapa tahanan sampai kehilangan kesadaran karena pemukulan brutal yang dilakukan pasukan Israel selama di penjara.
Nezzal ditangkap tiga bulan lalu di Kabatiye, Jenin, Tepi Barat, dan ditempatkan di penjara administratif selama enam bulan.
Nezzal, yang pulang ke rumah dengan kondisi patah tulang di tubuhnya, mengatakan pasukan Israel terus-menerus menggerebek sel dan memukuli para tahanan. Akibatnya, Nezzal mengalami patah tulang di jarinya, memar di tangan dan berbagai bagian tubuhnya.
Padahal, di lain pihak, beberapa sandera asal Israel yang dibebaskan di Gaza dilaporkan sejumlah media bahwa mereka tidak mendapatkan penyiksaan ketika ditahan oleh kelompok Palestina.
Dengan kondisi kebengisan dan kekacauan yang dilakukan pasukan Israel, tidak heran bila dunia semakin lama semakin mengisolasi negara Zionis itu.
Popularitas Hamas
Sedangkan Hamas sendiri, sebagai target utama yang ingin dihancurkan Israel, popularitasnya di kalangan warga Palestina semakin meroket.
Berdasarkan hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina (PSR) di Tepi Barat dan Jalur Gaza antara 22 November dan 2 Desember 2023, ditemukan bahwa dukungan terhadap Hamas meningkat tiga kali lipat di Tepi Barat dibandingkan tiga bulan lalu.
Sedangkan di Jalur Gaza, PSR mencatat bahwa dukungan terhadap Hamas meningkat tetapi tidak signifikan.
Ukuran sampel jajak pendapat ini adalah 1.231 orang dewasa, 750 di antaranya diwawancarai secara tatap muka di Tepi Barat dan 481 di Jalur Gaza di 121 lokasi yang dipilih secara acak.
Ketika ditanya mengenai pilihan responden terhadap partai atau pihak mana yang seharusnya berkuasa di Jalur Gaza setelah perang, hasilnya antara lain 60 persen responden memilih Hamas, 16 persen memilih pemerintahan Otoritas Palestina (PA) tanpa Presiden Abbas, 7 persen memilih PA bersama Abbas, serta 3 persen memilih satu atau lebih dari negara-negara Arab.
Sedangkan ketika ditanya partai politik atau aliran politik mana yang mereka dukung, persentase terbesar memilih Hamas (43 persen), diikuti oleh Fatah (17 persen), sementara 12 persen memilih kelompok lain atau pihak ketiga, dan 28 persen menjawab tidak satupun atau tidak tahu.
Tiga bulan lalu, PSR mencatat bahwa dukungan untuk Hamas hanya mencapai 22 persen dan Fatah sebesar 26 persen.
Berbagai angka tersebut menunjukkan bahwa dukungan terhadap Hamas kian membesar meski peperangan telah berlangsung hingga sekitar dua bulan, sehingga impian Israel untuk memusnahkan Hamas saat ini bak "pungguk merindukan bulan".
Copyright © ANTARA 2023
Label:voucher cashback tokopedia、link demo slot pragmatic、buku mimpi 3 d abjad
Terkait:barang yang bisa menghasilkan uang、trik main samgong、slot indonesia terbaik、link alexabet88、pg soft mahjong ways 1 demo、javaslot88、pinjaman tunai kredivo 12 bulan、trik main slot supaya gacor、betwin88、slot gacor hari ini link
bab terbaru:roket 288 slot login(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《bukumimpislot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,zeusbolaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bukumimpislot》bab terbaru。