slot online resmi indonesia 51Jutaan kata 944322Orang-orang telah membaca serialisasi
《megawi188》
JPU: Setoran Rp20 miliar ke rekening Andhi Pramono tak ada identitas******Jakarta (ANTARA) - Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) mengungkapkan sebanyak Rp20 miliar dana yang disetorkan secara tunai ke delapan rekening terafiliasi dengan mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono tak ada identitas.
Adapun Andhi didakwa menerima gratifikasi senilai total Rp58,9 miliar dari sejumlah pihak terkait pengurusan kepabeanan impor. Dana tersebut diduga diterima melalui berbagai rekening, baik rekening pribadi Andhi maupun orang lain.
"Dari delapan rekening BCA yang kami dakwakan kepada saudara, tercatat keseluruhan 254 kali transaksi setor tunai masuk jumlahnya Rp22,76 miliar. Tetapi sebanyak Rp20 miliar yang diterima tidak ada identitas pengirim," ujar JPU KPK dalam sidang pemeriksaan dugaan penerimaan gratifikasi oleh Andhi Pramono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Jumat.
Jaksa menyebutkan dari hasil analisa forensik, terdapat 19 rekening dalam perkara yang terafiliasi dengan dugaan penerimaan gratifikasi Andhi. Dari banyaknya rekening tersebut, tercatat delapan rekening BCA yang terafiliasi dengan Andhi menerima setor tunai sebanyak Rp22,76 miliar dalam rentang waktu 22 Maret 2012 hingga 18 Mei 2022.
Ia menjelaskan rentang waktu tersebut merupakan saat Andhi Pramono menjabat sebagai Pj Kepala Seksi Penindakan Kantor Wilayah Ditjen Bea Cukai Riau dan Sumatera Barat hingga Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar.
Setelah diidentifikasi, Jaksa mengatakan beberapa transaksi setoran tunai dengan nilai fantastis tersebut telah terungkap identitas pengirimnya, yakni terkait penerimaan dari Johannes Komarudin, Yanto Anda Sucipto, PT Marinten dan PT Yuris Maju Bersama, Rudi Hartono, serta penukaran valas Taufik Hidayat.
Kendati demikian, lanjut dia, terdapat setoran tunai senilai Rp20 miliar ke delapan rekening tersebut yang tidak ada identitas pengirimnya.
Menanggapi hal itu, Andhi mengaku sudah tidak ingat dengan berbagai transaksi tersebut lantaran jumlahnya yang banyak dan sudah cukup lama.
"Tetapi kalau setoran tunai ke rekening yang saya pakai mungkin itu merupakan perputaran uang dalam melakukan hasil usaha dengan Pak Salem," ucap Andhi.
Adapun terkait banyaknya transaksi mencurigakan dalam rekening Andhi, dirinya mengklaim beberapa transaksi tersebut merupakan transaksi bisnis dengan pihak swasta bernama Sia Leng Salem di luar perannya sebagai pejabat pemerintahan. Andhi mengaku berinvestasi pada perusahaan Sia Leng Salem.
Baca juga: KPK sita tiga bidang tanah dan 14 ruko milik Andhi Pramono di Kepri
Baca juga: Hakim cecar Andhi Pramono karena beri jawaban tak logis
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Respons KKP Soal Petinggi Diduga Terima Suap dari Perusahaan TI Jerman******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) buka suara terkait dokumen putusan pengadilan ASyang menyebut pejabatnya menerima suap dari perusahaan teknologi informasi global (SAP) asal Jermansehubungan dengan berbagai kontrak perusahaan dengan kementerian/lembaga.
Juru bicara Menteri KKP Wahyu Muryadi menegaskan pihaknya tak tahu-menahu dengan masalah tersebut. Terlebih, proses suap berlangsung di era pemerintahan menteri sebelumnya.
"Kami tidak tahu-menahu dengan masalah tersebut. Kalau menurut artikel tersebut terjadi pada 2015-2018. Kami tidak dalam posisi menjawab karena di luar era kepemimpinan Menteri Sakti Wahyu Trenggono," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (15/1).
"Tapi prinsipnya silahkan aja diperiksa, kami serahkan pada mekanisme hukum dan kami siap bekerjasama dengan aparat penegak hukum guna memproses perkara ini," lanjut dia.
Berdasarkan dokumen putusan pengadilan AS dalam situs resmi mereka, SAP diminta membayar denda US0 juta atau setara Rp3,4 triliun usai terbukti menyuap pejabat pemerintah di Indonesia dan Afrika Selatan.
Untuk Indonesia, penyuapan itu terjadi antara 2015 dan 2018 melalui sejumlah agen SAP kepada para pejabat Indonesia. Suap itu diberikan demi mendapatkan keuntungan bisnis sehubungan dengan berbagai kontrak antara SAP dan kementerian, lembaga, dan instrumen lain, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Selain KKP, Kementerian Kehakiman AS juga menyebut pejabat di Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) terlibat dalam kasus suap tersebut.
Pihak Bakti Kominfo juga langsung merespons pemberitaan soal dugaan keterlibatan pejabatnya yang disebut-sebut Kementerian Kehakiman AS.
"Sehubungan dengan pemberitaan mengenai perusahaan perangkat lunak asal Jerman, SAP, yang dijatuhi denda oleh U.S. Justice Department and the Securities and Exchange Commission (SEC), di mana Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) disebutkan di dalamnya, dapat kami informasikan sebagai berikut," demikian keterangan Kepala Divisi Umas dan SDM Bakti Kominfo Sudarmanto dalam keterangan tertulis.
"Pada 2018, BP3TI berubah menjadi Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Bakti Kominfo) melalui Peraturan Menteri Kominfo Nomor 3 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja BAKTI," lanjut keterangan tersebut.
Untuk memperbaiki tata kelolanya dan modernisasi proses bisnis pada 2018, ia menerangkan, Badan Layanan Umum (BLU) Bakti menggunakan SAP dengan nilai kontrak untuk komponen perangkat lunak dan license SAP sebesar Rp12,6 Milyar. Kontrak tersebut dilakukan melalui suatu proses perencanaan dan pengadaan yang transparan dan akuntabel sesuai ketentuan perundangan-undangan dan peraturan yang berlaku, ungkapnya lagi.
"Selain melakukan pemeriksaan internal terkait kasus tersebut, Bakti berkomitmen menjunjung tinggi penegakan hukum dan akan bekerjasama dengan otoritas terkait untuk mendukung pengelolaan APBN yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia yang maju, makmur, sejahtera, dan bersih dari korupsi."
[Gambas:Video CNN]
HUAWEI rilis FreeBuds Pro 3, TWS flagship berteknologi AI******Jakarta (ANTARA) - HUAWEI resmi meluncurkan True Wireless Stereo (TWS) flagshipyang disematkan teknologi artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan HUAWEI FreeBuds Pro 3 di Indonesia, Jumat.
Pada peluncuran yang disiarkan secara daring tersebut, Training Director HUAWEI Device Indonesia Edy Supartono mengatakan teknologi AI pada lini TWS premium HUAWEI tersebut ditujukan untuk memberikan pengalaman yang lebih terpersonalisasi dan lebih memudahkan pengguna.
“AI ini bisa mendeteksi atau menyesuaikan kebutuhan dan kebiasaan penggunanya, dia bisa secara pintar mengetahui seperti misal penggunanya sedang berada di luar ruangan yang bising dan butuh kekedapan suara yang lebih, atau lebih suka pengaturan bassyang lebih tinggi, dan lain sebagainya, jadi tidak lagi perlu mengatur secara manual,” kata Edy
TWS HUAWEI FreeBuds Pro 3 membawa teknologi baru bernama Ultra-Hearing Dual Drivers terdiri atas quad-magnet dynamic coil unitsebagai tenaga penggerak yang kuat dan unit treble mikro-planar yang dapat diandalkan untuk kontrol presisi. Saat keduanya bekerja, pengalaman audio yang kaya akan bassdan detail suara mampu dirasakan oleh penggunanya.
Fitur Active Noise Cancellation (ANC) 3.0 pada Huawei Freebuds Pro 3 mengalami peningkatan dari versi sebelumnya, di mana tingkat peredaman suara diklaim lebih baik sebesar 50 persen.
Saat diaktifkan, pengguna bisa memilih lebih banyak fitur peredaman mulai dari Cozy, General, Ultra, dan yang teranyar adalah Dynamic Mode yang merupakan mode peredaman dengan kemampuan otomatis menyesuaikan dengan situasi sekitar.
“Huawei FreeBuds Pro 3 ini juga memiliki kualitas mikrofon yang jauh lebih baik dengan didukung tiga buah mikrofon sehingga bisa memberikan kualitas suara menjadi jauh lebih jernih tanpa suara latar yang mengganggu, VPU (Voice Pickup Unit) sensornya juga memiliki sensitifitas pengambilan suara 2,5 kali lebih baik dari seri sebelumnya,” Edy menambahkan.
Dari sisi kemudahan akses,earbudsitu juga telah mendukung pengguna untuk dengan mudah terkoneksi dengan lebih satu perangkat lewat fitur Dual-device Connection.
Dibekali kemampuan ketahanan baterai hingga 31 jam, HUAWEI FreeBuds Pro 3 juga telah didukung pengisian daya cepat, yang memungkinkan perangkat ini dapat terisi penuh hanya dalam waktu 40 menit.
HUAWEI FreeBuds Pro 3 dilego seharga Rp2,99 juta dan telah tersedia di berbagai toko resmi dan mitra terpercaya HUAWEI baik secara daring maupun luring.
Baca juga: Bongkar keunggulan Huawei Freebuds Pro 3 yang bakal rilis di Indonesia
Baca juga: Huawei FreeBuds 5 resmi dijual di Indonesia mulai hari ini
Baca juga: Galaxy Buds FE meluncur seharga Rp1,3 jutaan di Indonesia
Baca juga: Jabra luncurkan dua TWS tahan air dan debu berstandar militer
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara pinjam uang 20 juta tanpa jaminan、royalspin、situs slot aman
Terkait:samudra123、prediksi togel yerevan、paid2youtube daftar、buku mimpi togel、rtp toto855、slot hoki net、agen139、nama slot 138、shio88 login、sihoki rtp
bab terbaru:slot33(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《megawi188》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,meteorbet88Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《megawi188》bab terbaru。