slot gacor web 325Jutaan kata 368148Orang-orang telah membaca serialisasi
《daftar situs slot online terbaru》
Buntut kasus pelecehan seksual, Rektor UP resmi dinonaktifkan******
Tidak dicopot tapi dinonaktifkanJakarta (ANTARA) - Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) secara resmi menonaktifkan Rektor berinisial ETH (72) terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap karyawan perguruan tinggi tersebut yang berinisial RZ (42). "Tidak dicopot tapi dinonaktifkan," kata Sekretaris YPPUP Yoga Satrio saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, setelah pada hari sebelumnya (26/2) dilakukan rapat pleno di lingkungan internal. Yoga menambahkan yang bersangkutan bakal dinonaktifkan sebagai rektor hingga masa jabatannya berakhir. "Sampai berakhirnya masa bakti rektor tanggal 14 Maret 2024," jelasnya. Sebelumnya Polda Metro Jaya memanggil rektor Universitas Pancasila berinisial ETH (72) yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap karyawannya berinisial RZ (42), Senin (26/2). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan terkait pemanggilan tersebut. "Benar, ditangani Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (25/2). Sementara itu Kabiro Humas Universitas Pancasila Putri Langka mengaku sudah mengetahui laporan tersebut. Pihaknya mengaku akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan, mengingat sedang ditangani pihak berwenang. "Selain itu kami juga menghormati pihak-pihak yang terlibat lainnya, baik pelapor maupun terlapor. Kami selalu berpegang pada prinsip 'praduga tak bersalah' sampai pada putusan hukum ditetapkan, " katanya. "Kami juga menghimbau semua pihak untuk mendukung proses yang sedang berjalan ini, yang jelas kami selalu berkomitmen untuk kooperatif dalam menjaga hal terbaik untuk institusi, " sambungnya. Dia menambahkan pihaknya bakal melakukan rapat pleno untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Adapun, laporan tersebut sendiri teregistrasi dengan nomor LP/B/193/I/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Januari 2024. ETH sendiri dilaporkan dengan pasal 6 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).Baca juga: Polisi akan panggil rektor UP terkait pelecehan seksual pada Kamis
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
"Publisher Rights" buat kerja sama platform digital dan media terarah******Jakarta (ANTARA) - Kehadiran Peraturan Presiden nomor 32 tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rightsdapat membuat kerja sama antara platform digital dan perusahaan media menjadi lebih ajek atau terarah.
Menurut Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria, seperti di dalam poin-poin yang dijelaskan dalam aturan tersebut platform digital perlu memberikan upaya terbaiknya untuk mendukung perusahaan pers.
"Perusahaan platform digital juga diwajibkan untuk memberikan upaya terbaik untuk membantu memprioritaskan fasilitasi dan komersialisasi berita yang diproduksi oleh perusahaan pers," kata Nezar di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga: Perpres 'Publisher Rights' atur kerja sama platform digital-pers
Lebih lanjut, kesepakatan antara platform digital dan perusahaan media bisa lebih ajek karena regulasi tersebut juga turut mewajibkan perusahaan platform digital untuk adil memberikan layanan digital yang sama kepada semua perusahaan media.
Dalam hal distribusi berita, kewajiban lainnya dari platform digital ialah memberikan upaya terbaik dalam mendesain algoritma distribusi berita yang mendukung perwujudan jurnalisme berkualitas sesuai dengan nilai demokrasi, kebhinnekaan, dan peraturan perundang-undangan.
Terakhir, dengan adanya Perpres Publisher Rightspara platform digital diwajibkan untuk bekerja sama dengan perusahaan pers sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan yang disepakati kedua belah pihak.
Beberapa kerja sama yang diatur di antaranya seperti lisensi berbayar, bagi hasil, berbagi data agregat pengguna berita, dan/atau bentuk lain yang disepakati kedua belah pihak.
Baca juga: Dewan Pers jelaskan tugas komite dalam penerapan "Publisher Rights"
“Bentuk kerja sama perusahaan pers dengan platform digital bisa macam-macam, tergantung kesepakatan di antara kedua belah pihak," ujar Nezar.
Nantinya seluruh praktik kerja sama antara platform digital dan perusahaan media itu akan diawasi oleh komite yang nantinya dibentuk dan disahkan oleh Dewan Pers.
Selain bertugas untuk memastikan pemenuhan kewajiban perusahaan platform digital, komite juga memiliki fungsi untuk memberikan rekomendasi kepada Menteri Komunikasi dan Informatika atas hasil pengawasan serta pelaksanaan fasilitasi dalam kegiatan penyelesaian sengketa.
Nezar menegaskan syarat berlakunya kerja sama antara platform digital dengan perusahaan media dapat tercipta apabila perusahaan media telah terverifikasi oleh Dewan Pers.
“Perpres Publisher Rights ini hanya berlaku bagi perusahaan platform digital yang melakukan komersialisasi berita dari perusahaan pers yang telah terverifikasi oleh Dewan Pers," tutup Nezar.
Baca juga: Perpres "Publisher Rights" dan asa berkembangnya jurnalisme bermutu
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
"Eau de parfum" atau "eau de toilette"? Simak cara menggunakannya******Jakarta (ANTARA) - Ketika berbicara parfum, seseorang seringkali mendengar berbagai jenisnya seperti extrait de parfum, eau de parfum, dan eau de toiletteyang memiliki ketahanan wewangian yang berbeda.
CEO sekaligus pendiri Alchemist Fragrance Naya Tinanda Nabila kepada ANTARA di Jakarta, Rabu, mengatakan yang membedakan extrait de parfum, eau de parfum, dan eau de toiletteadalah kadar minyak atsiri yang terkandung di dalamnya.
“Extrait de Parfummemiliki kadar oil(minyak atsiri) yang paling tinggi, diikuti oleh eau de parfum, daneau de toilette, yang membedakan hanya kadar oil-nya saja,” kata Naya.
Baca juga: Tips memulai usaha parfum sendiri
Namun, pilihan jenis parfum tersebut sangat bergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna. Eau de toilette cocok digunakan sehari-hari karena memiliki aroma yang segar dan ringan serta tidak mencolok.
Eau de parfum, yang memiliki kandungan minyak atsiri lebih tinggi dari eau de toilette, juga masih bisa digunakan saat berkegiatan sehari-hari.
Sementara, extrait de parfum, kata Naya, lebih cocok untuk acara khusus lantaran memiliki kadar minyak atsiri yang lebih tinggi sehingga aroma dapat bertahan lebih lama. Hanya perlu sedikit semprotan extrait de parfumuntuk mendapatkan aroma kuat dan tahan lama.
Mengingat sifatnya itu, harga extrait de parfumcenderung lebih mahal dibandingkan dua jenis parfum lainnya.
“Biasanya kalau extrait de parfumtidak perlu menyemprot banyak-banyak, hanya perlu menyemprotkan pada berapa titik sudah bisa tahan lebih lama, tapi, memang harga lebih tinggi,” ujar Naya.
Selain kadar minyak atsiri, faktor lain yang mempengaruhi ketahanan parfum adalah sifat komposisi aroma itu sendiri. Misalnya, parfum dengan notes(munculnya rangkaian aroma dalam sebuah parfum) bunga atau clean (segar) cenderung memudar lebih cepat dibandingkan dengan parfum yang mengandung notes kayu atau vanila, yang sifat alaminya kental dan lebih tahan lama.
Baca juga: Kaitan aroma parfum dan suasana hati
Baca juga: Eau de Toilette vs Eau de Parfum, trik jaga wewangian agar awet
Baca juga: 4 tips memilih wewangian untuk musim panas
Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot demo isoftbet、slot poker、bonus freespin
Terkait:top slot 77、slot 333、viralslot77、lokasi4d、gacor bosku、cara mahjong 2、pinjamuang、idngg、dewa poker 88、demo domino qq
bab terbaru:situs promo new member(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《daftar situs slot online terbaru》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pastijpHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《daftar situs slot online terbaru》bab terbaru。