tenor pinjaman adakami 487Jutaan kata 261919Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot penarikan dana》
WhatsApp uji coba format teks baru untuk Android dan iOS******Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pesan instan, WhatsApp, tengah melakukan uji coba format teks baru untuk layanan pesannya yang akan tersedia di Android dan juga iOS.
Format baru ini akan menambah deretan bentuk teks untuk membuat perpesanan semakin tertata, menambah variasi selain menampilkan kemampuan yang sebelumnya sudah ada seperti teks lebih tebal (bold), teks miring (italic), maupun teks yang dicoret (strikethrough).
Dalam laporan Gizchina, Sabtu (13/1) waktu setempat, saat ini format tersebut baru bisa dicoba di aplikasi beta terbaru, ada pun format teks terbaru yang sedang diuji coba pengguna salah satunya ialah simbol ">" yang pada saat digunakan dapat membuat pesan tersorot secara khusus.
Baca juga: WhatsApp tambah fungsi kode rahasia dalam fitur "Chat Lock"
Selain itu, format lainnya yang dikenalkan apabila pengguna menggunakan simbol "_" atau "*" pengguna bisa membuat pesan dalam bentuk daftar poin sehingga lebih mudah untuk menyusun teks yang bentuknya berupa daftar.
Bagi pengguna yang menginginkan pesan yang tersusun lebih apik, format tersebut dapat menghadirkan tampilan yang lebih menyenangkan dipandang mata saat dikirim.
Saat ini, opsi format teks itu hanya dapat diakses oleh pengguna Android dengan aplikasi WhatsApp beta versi 2.24.2.9. Sedangkan pengguna iOS dapat menjelajahi fitur tersebut dengan versi 23.21.1.75.
Fase pengujian saat ini bertujuan untuk mengumpulkan respon dari pengguna, memastikan pengalaman yang mulus dan bebas bugsebelum opsi format teks baru itu tersedia untuk pengguna yang lebih luas.
Baca juga: WhatsApp kini hadirkan fitur "Sticker Maker" untuk pengguna iPhone
Baca juga: Tampilan Status WhatsApp segera diperbarui
Baca juga: WhatsApp rilis fitur "Pin Message" mungkinkan pengguna sematkan pesan
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Pemerintah beri santunan kepada para korban gagal ginjal akut******Jakarta (ANTARA) - Pemerintah memberikan santunan dan bantuan kepada korban gagal ginjal akut progresif atifikal (GGAPA), baik yang meninggal dunia maupun yang masih mendapatkan perawatan intensif.
Bantuan dan santunan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Plt Kepala BPOM Lucia Rizka Andalusia di Kantor Kemenko PMK di Jakarta, Rabu. "Sesuai dengan arahan Presiden, agar korban terdampak mendapatkan perawatan dengan sungguh-sungguh bagi mereka yang dirawat, dan diberikan perhatian empati kepada keluarga yang meninggal," ujar Muhadjir. Ia merinci bantuan yang diserahkan kepada keluarga korban meninggal sebesar Rp50 juta, sementara yang masih menjalani perawatan sebesar Rp60 juta per orang. Menurut dia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan per 26 September 2023 tercatat jumlah korban GGAPA sebanyak 326 anak, baik yang meninggal maupun yang dirawat. Setelah dilakukan verifikasi dan validasi, terdapat 312 korban yang valid dan diberikan bantuan serta santunan. Adapun rinciannya, 218 korban meninggal dunia dan 94 korban sembuh/dirawat jalan. Perubahan jumlah ini karena ditemukan data ganda dan atau bukan merupakan korban GGAPA. Bantuan diserahkan secara simbolik kepada korban yang ada di sekitar DKI Jakarta. Sementara korban di luar DKI Jakarta sudah dapat melakukan pencairan santunan dan bantuan di masing-masing bank penyalur yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Sosial. "Pemberian santunan ini murni bentuk empati dari pemerintah, tidak ada sangkut-pautnya dengan masalah hukum. Biar hukum diselesaikan sesuaikan koridornya," kata dia. Muhadjir juga meminta maaf kepada para korban atas keterlambatan pemberian bantuan. Ia menyebut prosesnya lama dan data yang diproses harus valid agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
Baca juga: Mensos: Bantuan gagal ginjal akut ditambah untuk perawatan penderita
Baca juga: Kemensos bakal salurkan Rp19 miliar untuk korban gagal ginjal akut
Baca juga: KPAI apresiasi santunan korban gagal ginjal akut progresif atipikal "Ini kesalahan dari kami karena prosesnya panjang, karena menyangkut anggaran APBN harus pruden dan tidak boleh ada masalah. Perlu data siapa saja harus divalidasi, jangan sampai ada yang harusnya masuk tapi tidak masuk atau sebaliknya," kata dia. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah memberikan tiga hal kepada anak yang masih dirawat. Pertama bantuan jaminan sosial. Pemerintah membayarkan BPJS Kesehatannya untuk proses perawatan di rumah sakit. Kedua, bantuan transportasi ke fasilitas kesehatan selama menjalani proses pengobatan. "Keluarga terkena GGAPA, transportasinya dipastikan dibantu. Kalau tidak dikasih, beri tahu kita," kata Menkes. Ketiga, bantuan dan santunan yang diberikan lewat Kemenko PMK hari ini. Menurut dia, kejadian semacam ini tak boleh berulang dan menjadi perhatian besar pemerintah. "Karena satu anak yang meninggal saja, satu anak jadi korban saja, sudah begitu berharga. Kami akan terus bekerja dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah ke depannya," kata dia. Sementara itu, salah satu keluarga korban meninggal, Nedy Amardiyanto, mengaku menunggu keseriusan pemerintah dalam mengawal proses perawatan korban. Menurut dia, di lapangan masih ada biaya yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Selain itu, untuk transportasi ke rumah sakit juga kerap menemui kendala. Di samping itu, perihal validitas data korban juga masih ada ketidaksesuaian. Ia menyayangkan perbedaan data yang dari awal 326 menjadi 312 korban. Menurut dia, masih ada korban yang seharusnya mendapat bantuan tetapi tidak memperolehnya. "Kalau ditanya berapa, saya bisa pastikan untuk di 'class action' ini ada dua (yang tidak mendapat bantuan). Tapi di luar 'class action' tidak bisa kita kontrol (jumlahnya)," kata dia.
Baca juga: Presiden setujui pemberian bantuan untuk korban gagal ginjal akut
Baca juga: Kemenkes: Tidak semua rumah sakit bisa tangani kasus gagal ginjal akut
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
BMKG: Gempa Sumedang diduga perulangan gempa pada 14 Agustus 1955******Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa Sumedang yang terjadi akhir tahun 2023 diduga merupakan perulangan gempa pada 14 Agustus 1955.
"Jangan melupakan sejarah, dalam seismologi kita mengenal konsep return periodatau periode ulang gempa, bahwa gempa yang pernah terjadi di suatu tempat, satu saat akan terjadi lagi," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam webinar "Kupas Tuntas Gempa Sumedang M4,8 31 Desember 2023" di Jakarta, Kamis.
Ia menambahkan bahwa gempa Sumedang memberi pesan agar orang mempelajari sejarah gempa masa lalu di daerah masing-masing.
"Bisa jadi suatu saat gempa akan terjadi lagi menghampiri tempat yang kita anggap aman karena ketidaktahuan akan sejarah gempa merusak masa lalu," tuturnya.
Baca juga: BMKG: Gempa Sumedang beri pelajaran wujudkan rencana tata ruang aman
Ia mengatakan periode ulang gempa juga memberi pesan bahwa pentingnya kesiapsiagaan (preparedness) terhadap bencana gempa bumi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Daryono mengemukakan gempa Sumedang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.
Dalam hal ini, kata dia, gempa Sumedang mirip gempa Solok M5,3 pada 2019, gempa Ambon M6,5 (2019), gempa Kalatoa Laut Flores M7,4 (2021), gempa Ampana Sulawesi Tengah M6,5 (2021), dan Gempa Cianjur M5,6 (2022).
"Gempa Sumedang menjadi human interest terkait nama sesar pembangkit gempa. Data hiposenter gempa BMKG terelokasi menunjukkan kluster seismisitas cenderung berarah Utara-Selatan, melintasi Kota Sumedang," katanya.
Baca juga: BMKG identifikasi sesar baru penyebab gempa bumi di Sumedang
Menurut dia, gempa Sumedang mirip sejumlah kota yang dilalui jalur sesar aktif seperti Palu (Sesar Palu-Koro), Sorong (Sesar Sorong), Aceh (Sesar Aceh), Gorontalo (Sesar Gorontalo), Semarang (Sesar Semarang), dan Lembang (Sesar Lembang).
"Nama sesar aktif merujuk nama tempat yang berisiko sehingga akan memberikan muatan pesan kesiapsiagaan dan edukasi mitigasi gempa bumi bagi masyarakat setempat," katanya.
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa BMKG telah mengidentifikasi sesar baru yang menjadi penyebab gempa bumi di Sumedang, Jawa Barat, pada 31 Desember 2023.
Baca juga: Badan Geologi temukan sesar baru penyebab gempa bumi di Sumedang
"Memperhatikan sebaran gempa bumi susulan, tatanan tektonik, dan analisis mekanisme sumbernya, gempa bumi tersebut disebabkan oleh sesar aktif yang melewati Kota Sumedang yang semula belum terpetakan sesuai analisis data seismisitas BMKG, maka disebut Sesar Sumedang," kata Dwikorita.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:game slot penghasil saldo dana tercepat 2022、angka jitu 2d sydney、cara dapat uang 10 juta dengan cepat
Terkait:pinjaman legal cepat cair、pegasus88、slot gacor 2022 bonus new member、rtp slot togel on、dot77、kami kaya pinjol、persyaratan pinjam uang di bank、situs slot sering gacor、piala 888 slot、neko slot88
bab terbaru:pinjol aman limit tinggi(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《slot penarikan dana》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,angka jitu 2d hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot penarikan dana》bab terbaru。