slot gacor terbaik 2023 754Jutaan kata 109633Orang-orang telah membaca serialisasi
《tips dapat uang dari hp》
Sesal Italia Gabung Kerja Sama 'Jahat' Jalur Sutra China******Jakarta, CNN Indonesia--
Italia mengakui keputusan mereka untuk bergabung dengan program infrastrukturJalur Sutra unggulanChina, Belt and Road Initiative (BRI) salah dan jahat.
Pengakuan disampaikan oleh Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto. Kesalahan dan kejahatan itu kata Crosetto bisa dilihat dari dampak yang ditimbulkan dari keikutsertaan Italia dalam program itu.
MengutipCNN Business, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Corriere della Sera yang diterbitkan Minggu (30/7) kemarin, Crosetto mengatakan BRI yang ditandatangani Italia di bawah pemerintahan sebelumnya Giuseppe Conte tidak bisa membantu negaranya menggenjot ekspor.
"Kami telah mengekspor banyak jeruk ke China. Tapi ekspor mereka ke Italia malah tiga kali lipat dalam tiga tahun. Ini yang paling konyol," katanya.
"Pertanyaannya sekarang, bagaimana Italia dapat keluar dari kerja sama BRI tanpa merusak hubungan dengan Beijing," tambahnya.
Pertanyaan kata Corsetto, muncul karena Beijing sekarang ini adalah pesaing yang juga sahabat Italia. Meski demikian Perdana Menteri Italia pada awal tahun kemarin mengatakan keanggotaan Italia di BRI tetap bisa berakhir di 2024.
Usai berakhir, ia meyakini Italia masih bisa berhubungan baik dengan China di luar skema tersebut.
BRI adalah program pembangunan infrastruktur dunia yang diciptakan oleh Presiden China Xi Jinping China pada 2013.
Program dijalankan Xi Jinping untuk membangun kembali Jalur Sutra China, menghubungkan Asia dengan Afrika dan Eropa. Ia berdalih keterhubungan bisa meningkatkan perdagangan dan pertumbuhan ekonomi.
Sejak dijalankan, inisiatif ini telah menghasilkan miliaran dolar yang dituangkan ke dalam proyek infrastruktur mulai dari pengaspalan jalan raya dari Papua Nugini ke Kenya, membangun pelabuhan dari Sri Lanka ke Afrika Barat, dan menyediakan infrastruktur listrik dan telekomunikasi untuk orang-orang dari Amerika Latin hingga Asia Tenggara.
Namun, kritikus melihat BRI sebagai cara China untuk menyebarkan pengaruhnya ke seluruh dunia melalui jeratan utang.
[Gambas:Video CNN]
Harga Cabai Rawit Melejit******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga cabai rawit terpantau melejit pada Senin (31/7). Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai rawit yang pekan lalu rata-ratanya secara nasional masih Rp43.900, selama sepekan ini berangsur naik jadi Rp45.900 per kg.
Untuk cabai rawit hijau, harga naik Rp40.700 menjadi Rp41.800 per kg. Sementara itu untuk cabai rawit merah harga naik dari Rp45.200 menjadi Rp48 ribu per kg.
Selain cabai rawit, harga daging sapi juga naik dari Rp135.050 menjadi Rp135.150 per kg. Namun demikian, secara umum harga bahan pokok selain dua komoditas itu cenderung turun.
Untuk bawang putih, harga turun dari Rp43 ribu menjadi Rp42.300 per kg.
Selanjutnya, untuk cabai merah, harga turun dari Rp42.300 menjadi Rp41.750 per kg.
Sementara itu untuk telur ayam, harga stabil di Rp32.050 per kg.
[Gambas:Video CNN]
Pencari Kerja dan Karyawan di Singapura Masih Rentan Didiskriminasi******Jakarta, CNN Indonesia--
Angkatan kerja, baik pencari maupun pekerja di Singapura masih rentan terkena diskriminasi. Meski demikian Kementerian Tenaga Kerja (MOM) Singapura menyatakan angka diskriminasi pada 2022 menurun dibandingkan 2021.
MengutipCNA, Senin (31/7), diskriminasi terjadi baik selama pencarian kerja maupun saat di tempat kerja. Masalah kesehatan mental menjadi alasan paling banyak yang digunakan untuk mendiskriminasi pencari kerja dan karyawan.
Dalam Laporan Praktik Kerja Adil MOM untuk 2022, sebanyak 8,2 persen pekerja mengalami diskriminasi di tempat kerja, meski masih tinggi, angka itu lebih rendah dari 2021 yang sebesar 8,5 persen.
"Penurunan berkelanjutan ini mengikuti upaya MOM, TAFEP, dan mitra tripartit untuk mempromosikan praktik kerja yang adil," kata MOM, merujuk kepada Aliansi Tripartit untuk Praktik Kerja Adil dan Progresif.
Dari sisi pencari kerja, MOM mencatat bentuk diskriminasi yang paling umum terjadi selama pencarian pekerjaan yaitu diskriminasi usia (16,6 persen), ras (7,1 persen), dan kesehatan mental (5 persen).
"Sementara diskriminasi usia tetap menjadi bentuk utama diskriminasi terhadap pencari kerja, proporsi pencari kerja yang mengalami diskriminasi usia menurun, dari 18,9 persen pada 2021 menjadi 16,6 persen pada 2022," kata MOM.
Namun, ada peningkatan sedikit dalam diskriminasi berdasarkan ras dari 6,3 persen menjadi 7,1 persen dan kesehatan mental dari 2,9 persen menjadi 5 persen.
Lihat Juga :Pemerintah Kaji Subsidi Konversi Motor Listrik Rp7Juta ke Semua Warga |
MOM mengatakan peningkatan diskriminasi kesehatan mental mungkin disebabkan oleh ekspektasi yang lebih tinggi bagi para pengusaha untuk peduli terhadap kebutuhan mental staf mereka, serta peningkatan proporsi penduduk di angkatan kerja dengan kondisi kesehatan mental.
Kementerian tersebut mencatat bahwa telah terjadi peningkatan prevalensi kesehatan mental buruk di antara penduduk berusia 18 hingga 74 tahun antara 2017 dan 2020.
Pencari kerja juga menghadapi diskriminasi berdasarkan status keluarga (4,3 persen), jenis kelamin (4,2 persen), kewarganegaraan (4 persen), dan agama (3,6 persen).
Diskriminasi berdasarkan status keluarga mencakup diskriminasi berdasarkan status pernikahan, status kehamilan, dan alasan maternal.
Diskriminasi berdasarkan alasan maternal meningkat signifikan dari 6,9 persen pada 2021 menjadi 14,9 persen pada 2022. Sementara diskriminasi berdasarkan status kehamilan juga meningkat dari 4,2 persen menjadi 6,9 persen.
Lihat Juga :Temuan Aneh Bos Pertamina saat Sidak Pasokan LPG 3 Kg di Bali |
Tetapi, diskriminasi berdasarkan status pernikahan turun tipis dari 3,2 persen menjadi 2,6 persen.
MOM mengatakan umber diskriminasi yang paling umum dihadapi oleh pencari kerja adalah iklan lowongan kerja yang menyatakan preferensi terhadap karakteristik demografis tertentu tanpa alasan yang jelas.
"Namun, proporsi pencari kerja yang melaporkan bentuk diskriminasi ini telah menurun dari 43,3 persen pada2021 menjadi 33,9 persen pada 2022, karena lebih banyak pengusaha mematuhi (Panduan Tripartit tentang Praktik Kerja Adil) yang mendorong pengusaha untuk memastikan bahwa iklan lowongan kerja menyebutkan kriteria terkait pekerjaan yang berkaitan dengan kualifikasi, keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman para kandidat," kata kementerian tersebut.
Permintaan oleh pengusaha untuk informasi pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan seperti usia, status pernikahan, dan kewarganegaraan merupakan bentuk diskriminasi lain yang umum dialami oleh pencari kerja.
Adapun bentuk diskriminasi yang paling umum dihadapi pekerja yaitu masalah kesehatan mental (4,7 persen) menempati proporsi tertinggi di atas usia (3,7 persen) dan ras (2,6 persen).
Sementara angka diskriminasi berdasarkan usia dan ras menurun dari 4,6 persen dan 2,8 persen yang dilaporkan pada 2021, diskriminasi berdasarkan kesehatan mental meningkat dari angka 3,2 persen pada tahun tersebut.
Bentuk diskriminasi lain yang paling umum dihadapi oleh karyawan adalah diskriminasi berdasarkan disabilitas (2,5 persen), kewarganegaraan (2,5 persen), status keluarga (2 persen), jenis kelamin (1,9 persen), dan agama (1,5 persen).
Lihat Juga :INFO HARGA PANGANHarga Cabai Rawit Melejit |
"Pegawai yang mengalami diskriminasi lebih sering melaporkan perlakuan yang tidak adil terkait remunerasi, distribusi beban kerja, dan kemajuan karier," kata MOM.
"Perempuan lebih mungkin daripada laki-laki mengalami diskriminasi di tempat kerja, yang umumnya terjadi melalui distribusi beban kerja yang tidak seimbang," tambah kementerian tersebut.
"Perempuan yang pendidikannya tidak mencapai perguruan tinggi juga lebih mungkin mengalami diskriminasi terkait gaji dibandingkan dengan rekan laki-laki mereka. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum, perempuan memerlukan lebih banyak dukungan untuk upah dan kondisi kerja yang lebih adil," imbuhnya.
Sementara itu, MOM menyatakan sudah banyak karyawan yang melaporkan perusahaan tempat mereka bekerja telah menerapkan prosedur formal untuk mengatasi diskriminasi di tempat kerja pada 2022 (59,8 persen). Capaian itu meningkat dari 54 persen pada 2021 dan 49,6 persen 2018.
"Tren yang menggembirakan ini dapat mengarah pada perbaikan lebih lanjut dalam keadilan di tempat kerja di masa depan," kata MOM.
Proporsi karyawan yang mencari bantuan setelah menghadapi diskriminasi di tempat kerja meningkat secara signifikan dari 20 persen pada 2021 menjadi 35,3 persen pada 2022.
[Gambas:Video CNN]
Label:angka jitu kucing kawin、tafsir mimpi 60、slot deposit mandiri 24 jam
Terkait:cara kredit tv di akulaku、danabijak legal atau ilegal、pinjam uang dana、rajabola99、cara dapat uang dalam 1 hari、petarung slot、demo slot santa、qq8821 demo、foxibet、kalkulator pinjaman akulaku
bab terbaru:slot gacor 2023 server luar negeri(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《tips dapat uang dari hp》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,hahabolaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《tips dapat uang dari hp》bab terbaru。