shiobet 142Jutaan kata 578687Orang-orang telah membaca serialisasi
《raja86》
Neraca Dagang RI Surplus 29 Bulan Berturut******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdaganganIndonesia kembali surplus sebesar US,99 miliar secara bulanan pada September 2022. Dengan perkembangan ini, neraca dagang RI surplus 29 berturut-turut.
"Jadi pada September 2022 ini neraca perdagangan barang masih mencatatkan surplus sebesar US,99 miliar. Jadi neraca dagang Indonesia sampai September 2022 ini membukukan surplus selama 29 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," papar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Setianto dalam konferensi pers, Senin (17/10).
Menurutnya, surplus neraca perdagangan terjadi karena nilai ekspor mencapai US,80 miliar atau turun 10,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat US,86 miliar. Sementara nilai impor hanya US,81 miliar atau turun 10,58 persen dibanding Agustus 2022 sebesar US,15 miliar.
Berdasarkan sektor, ekspor migas turun 21,44 persen, pertanian, kehutanan, dan perikanan turun 8,65 persen, industri pengolahan turun 14,24 persen, serta pertambangan naik 2,61 persen.
Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan ekspor tertinggi terjadi pada komoditas bijih logam, terak, dan abu; kendaraan dan bagiannya; gula dan kembang gula; buah-buahan; serta pulp dari kayu.
Di sisi lain, ekspor beberapa komoditas turun, seperti lemak dan minyak hewan/nabati; pakaian dan aksesorisnya/rajutan; besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; bahan bakar mineral.
[Gambas:Video CNN]
Berdasarkan negara tujuan, ekspor nonmigas meningkat ke Bangladesh, Filipina, Bulgaria, Jerman, dan Yunani. Namun, ekspor terlihat turun ke lima negara, yakni India, Amerika Serikat, Malaysia, Belanda, dan Pakistan.
"Penurunan ekspor terbesar nonmigas terbesar ke India sebesar US2,1 juta secara bulanan ini utamanya adalah komoditas lemak dan minyak hewan nabati, kemudian bahan bakar mineral, serta bahan kimia an organik" ujar Setianto.
Sementara, pangsa ekspor nonmigas Indonesia masih didominasi ke China senilai US,16 miliar. Lalu, ekspor ke Amerika Serikat (AS) sebesar US,11 miliar, dan Jepang US,10 miliar.
Secara total (Januari-September 2022), nilai ekspor mencapai US9,35 miliar. Nilai ini tumbuh 33,49 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US4,32 miliar.
Lihat Juga :Mengintip Uang Pensiun Anies Usai Tanggalkan Jabatan Gubernur DKI |
Impor September (month to month/mtm) ditopang oleh migas yang tercatat US,43 miliar atau turun 7,44 persen dari bulan sebelumnya yang sebesar US,7 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas minyak yang turun sebesar 6,78 persen atau volume turun 1,33 persen, gas turun 36,06 persen dan volume turun 32,82 persen.
Senada, impor non migas juga turun 11,21 persen dari US,45 miliar menjadi US,38 miliar. Penurunan ini ditopang oleh impor komoditas besi dan baja (HS 72) yang turun sebesar 25,57 persen, mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya (HS 85) yang turun 11,45 persen, komoditas mesin mekanis dan bagiannya (HS 84) turun 6,65 persen.
Sedangkan, dibandingkan September 2021 (year on year/yoy), kinerja impor naik 22,01 persen dari US,23 miliar. Impor non migas naik 14,02 persen dari US,37 miliar menjadi US,38 miliar dan impor migas naik 83,53 persen dari US,87 miliar menjadi US,43 miliar.
Berdasarkan penggunaan barang (mtm), semua jenis barang mengalami penurunan impor. Impor konsumsi turun 14,13 persen, bahan baku atau penolong turun 11,07 persen, dan barang modal turun 6,39 persen.
Lihat Juga :Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.148 T per Agustus 2022 |
Berdasarkan kode HS dua digit, peningkatan impor tertinggi berasal dari komoditas logam mulia dan perhiasan; kapal, perahu, dan struktur terapung; biji dan buah mengandung minyak; ampas dan sisa industri makanan; serta bijih logam, terak, dan abu.
Sementara, komoditas impor yang mengalami penurunan tertinggi adalah, besi dan baja; mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya; mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya; plastik dan barang dari plastik; bahan kimia organik.
Berdasarkan negara asal, impor meningkat dari Brasil, Hungaria, Bulgaria, Singapura, Italia. Namun, impor dari lima negara lainnya tampak turun signifikan, yakni China, Jepang, Korea Selatan, India, dan Afrika Selatan.
Lihat Juga :Ancaman Resesi Ekonomi Dunia Jungkalkan Rupiah ke Rp15.470 |
Pangsa impor Indonesia utamanya didominasi oleh China mencapai US,69 miliar atau setara 34,74 persen dari total impor Indonesia. Kemudian, diikuti oleh Jepang US,30 miliar dan Thailand US0 juta.
Secara total (Januari-September), nilai impor mencapai US9,49 miliar. Nilainya tumbuh 28,93 persen dari periode yang sama tahun lalu, yakni US9,22 miliar.
(ldy/agt)Pemerintah Akan Kerja Samakan Pengelolaan Bandara Soetta dengan Swasta******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah akan mengerjasamakan pengelolaan Bandara Soekarno-Hatta dengan pihak swasta.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kerja sama pengelolaan itu akan dilakukan dengan mencontoh dengan yang sudah dilakukan pemerintah di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
"Terkait Soetta ini memang kita berdasarkan peraturan menteri perhubungan yang baru, jadi pada intinya Angkasa Pura sekarang bisa mengerjasamakan bandara-bandaranya dengan badan usaha bandar udara bisa dilakukan spin offke joint venturedi bawahnya," ujar Kartika seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/10).
Ia mengatakan rencana kerja sama pengelolaan dilakukan dengan pertimbangan lalu lintas di bandara tersebut. Kementerian BUMN katanya, sebenarnya sudah berencana untuk melakukan perluasan kapasitas dengan membangun landas pacu atau runway3 Soetta sebelum covid-19.
Namun, ternyata setelah pandemi mereda, pemulihan trafik di Bandara Soetta berlangsung 85 persen lebih cepat dari perkiraan.
"Hal ini membuat kita berpikir untuk mengakselerasi pengerjasamaan Soetta. Mungkin polanya sama dengan Bandara Kualanamu di mana kita akan membuat joint ventureuntuk perluasan Bandara Soetta. Kita lagi petakan apakah semua terminal atau mungkin terminal baru. Terminal 4 serta Terminal 3 saja, ini yang sedang dipertimbangkan," kata Kartika.
Dia optimis banyak investor yang tertarik dengan rencana kerja sama pengelolaan tersebut. Keyakinan ia dasarkan pada pergerakan pesawat di Bandara Soetta yang saat ini tinggi dan salah satu yang tersibuk di Asia.
Lihat Juga :Saran Bank Dunia Agar Ekonomi RI Tak Runtuh di Tengah Ancaman Resesi |
"Saya rasa ini menjadi suatu pengerjasamaan yang sangat menarik dan menarik minat dari berbagai investor baik strategis maupun finansial di dunia," kata Kartika.
Sebelumnya PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan tren penerbangan internasional di bandara-bandara yang dikelola AP II terus meningkat menuju periode pemulihan.
Direktur Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin Awaluddin menyampaikan Bandara Soekarno-Hatta merupakan bandara yang selalu dibuka untuk penerbangan internasional di tengah pandemi.
Jumlah pergerakan penumpang internasional di Bandara Soekarno-Hatta pada Januari - Agustus 2022 tercatat mencapai 3,56 juta penumpang.
Sepanjang Semester I-2022, jumlah rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 100 rute internasional yang didominasi penerbangan repatriasi dan terkait penanganan covid-19
[Gambas:Video CNN]
Aset Kripto Diprediksi Masih Abu******Jakarta, CNN Indonesia--
Nasib asetkripto diprediksi masih tidak jelas alias abu-abu pada tahun depan karena kondisi ekonomi globalyang berisiko.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan ada banyak faktor yang membuat aset kripto masih tidak pasti nasibnya.
"Inflasi AS melonjak, The Fed menaikkan suku bunga, semua investasi beralih ke dolar, dari situlah terjadi fluktuasi luar biasa di aset kripto dibandingkan valas dan saham. Jadi kalau dibilang nasib ke depan kripto masih abu-abu atau tidak jelas," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/10).
"Jadi ini menambah awan gelap nasib aset kripto di tahun depan. Apakah mau naik atau tidak, tetapi kalau dilihat kecondongannya ada kemungkinan kalau dolar tetap menguat, aset kripto akan jatuh," imbuhnya.
Kendati demikian, COO Tokocrypto Teguh Kurniawan optimis aset kripto bakal bergerak ke arah positif di akhir tahun ini.
Meski tengah turun akibat akibat kenaikan suku bunga The Fed, aset kripto pada penutupan tahun ini diramal akan lebih positif.
Lihat Juga :IMF Desak Pembuat Kebijakan Perangi Inflasi dengan Jaga Fiskal |
"Secara proyeksi market kripto kemungkinan besar memiliki potensi untuk bergerak positif di akhir 2022, namun tetap volatilitas tinggi hingga benar-benar kembali berada di bull market," ujar Teguh.
Ia mengatakan ada dua agenda penting yang berpengaruh terhadap perbaikan aset kripto. Pertama, pemilihan paruh waktu (midterm election) AS dan kedua, Presidensi G20.
"Masa pemulihan di pasar kripto akan terjadi satu hingga dua bulan ke depan. Ada dua agenda penting pada November mendatang yang diharapkan dapat memberikan angin segar bagi market," imbuhnya.
Lihat Juga :Curhat Emak-emak soal Kondisi Ekonomi Indonesia saat Ini: Semua Mahal |
Sementara, dari sisi jangka panjang, sentimen positif yang bisa menjadi angin segar bagi aset kripto adalah Bitcoin Halving 2024.
Bitcoin Halving adalah peristiwa di mana hadiah mining satu blok Bitcoin akan dibagi dua setiap 210 ribu blok (setiap empat tahun sekali) hingga mencapai batas maksimum 21 juta.
"Seperti pada siklus Bitcoin Halving yang pernah menyentuh harga rendah pada 2018, kemudian reli kencang dan bullish di periode 2020-2021. Bitcoin Halving 2024 diharapkan bisa membawa bull run kembali," jelasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:kring88、rtp sakti123、www bonanza88 com login
Terkait:pinjaman online via web langsung cair、erek erek pemburu、situs slot 20%2B20、slot gacor malam ini、gudanghoki、ganja303、rogtoto、kasino365、rtp royal188、langit 123 slot
bab terbaru:cara pinjam uang di easycash(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《raja86》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ihokibetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《raja86》bab terbaru。