slot77 814Jutaan kata 289221Orang-orang telah membaca serialisasi
《1121slot》
Menguak Sebab RI Masih Doyan Impor Beras, Apa Masalah Utamanya?******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Jokowi punya 1.001 macam dalih Indonesia sulit melepas candu impor berassampai saat ini, atau 1 tahun menjelang pemerintahannya berakhir.
Peningkatan jumlah penduduk menjadi salah satu alasan Jokowi. Ia menuturkan ada sekitar 4 juta-4,5 juta bayi yang lahir setiap tahun yang semuanya butuh makan beras.
"Yang kita harapkan adalah kita ini ingin tidak impor beras lagi, tapi itu dalam praktiknya sangat sulit karena produksinya enggak mencapai," dalih Jokowi lainnya yang disampaikan dalam Pembinaan Petani se-Jawa Tengah di Banyumas, Selasa (2/1).
Tak tanggung-tanggung, ia mengatakan ada 22 negara yang kini mengurangi ekspor beras. Alih-alih menjual ke luar negeri, para produsen lebih memilih menggunakan beras sebagai cadangan dalam negeri.
Peneliti Center of Economic and Law Studies (Celios) Muhammad Andri Perdana berpendapat ada banyak faktor yang berpengaruh dalam isu perberasan nasional, termasuk masalah impor itu.
Masalah mulai dari alih fungsi lahan, nilai tukar petani, hingga teknologi. Ia meyakini produksi beras Indonesia harusnya masih dalam fase surplus.
Menurutnya, kapasitas produksi beras di Indonesia pada 2018-2023 seharusnya mencatatkan surplus. Paling tidak di kisaran 1,5 juta ton-2,5 juta ton.
Lihat Juga :Jokowi Ungkap Biang Kerok Pupuk Langka di Depan Petani Jateng |
"Faktor El Nino sekalipun seharusnya tidak menjadi alasan kurangnya produksi atas dasar pertumbuhan penduduk. Permasalahan besar terjadi pada penyerapan produksi yang tidak efektif untuk dapat untuk memastikan stok selalu stabil tersedia sepanjang tahun," tuturnya kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/1).
Ia turut mengkritisi peran Bulog yang seharusnya memaksimalkan penyerapan stok beras dari petani. Namun, perusahaan pelat merah itu dinilai terhambat oleh batasan harga pembelian pemerintah (HPP) yang tidak sesuai kondisi pasar.
Andri menekankan perlu ada perombakan dari level kebijakan untuk memastikan penyerapan tersebut bisa berfungsi semestinya. Dengan begitu, permasalahan produksi beras dan impor bisa terurai.
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian turut menyinggung soal harga beras di tingkat petani. Ia menyebut petani juga pebisnis.
Artinya, jika harga beras menguntungkan, mereka tentu akan termotivasi meningkatkan produksi.
Lihat Juga :Sri Mulyani soal Kenaikan Gaji PNS 2024: Kami Bayar Komplit 12 Bulan |
Eliza menekankan perlu adanya harga yang berkeadilan jika ingin meningkatkan produksi beras tanah air. Jika harga di level petani bisa dijaga dengan baik dan berkeadilan, ia yakin petani dengan senang hati berekspansi dan meningkatkan produksinya.
Oleh karena itu, ia yakin bahwa Indonesia sebetulnya mampu lepas dari jeratan impor beras. Dengan syarat, pemerintah tidak setengah hati mendukung petani dan pelaku usaha di sektor pertanian.
"Produksi dalam negeri sangat potensial ditingkatkan. Karena produktivitas padi dalam negeri pun belum optimal. Jika dioptimalkan, bisa meningkatkan produksi sehingga kebutuhan konsumsi dalam negeri terpenuhi," jelas Eliza.
"Ini memerlukan dukungan, seperti keterjangkauan input produksi, perbaikan irigasi, penanganan hama penyakit yang tepat, dan penggunaan benih yang cocok dengan karakteristik lahan," sambungnya.
Ia menekankan lebih dari 90 persen kebutuhan beras dalam negeri dipenuhi dari petani lokal. Sedangkan impor hanya menyuplai kurang dari 10 persen total konsumsi.
Lihat Juga :Pertamina Bakal Tutup Pangkalan yang Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP |
Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari menyebut pola impor beras Indonesia bisa dipetakan. Dengan luas lahan dan produksi yang tidak bertambah, rata-rata impor beras per tahun sekitar 500 ribu ton sampai 1 juta ton.
"Itulah angka defisit beras nasional setiap tahun. Angka impor beras terbesar yang bisa mencapai 2 juta ton per tahun pada umumnya terjadi menjelang pemilu. Ini menunjukkan selain adanya kepentingan rente, juga ada motif politik dibaliknya, yaitu stabilisasi harga," jelas Syaiful.
Ia mengungkapkan permainan impor beras tidak datang dari pihak luar. Syaiful menyebut pemerintah lah yang bermain dalam geliat impor beras.
"Karena untuk beras impor dimonopoli oleh Bulog dan BUMN. Swasta tidak mungkin bisa impor. Jika dikaitkan dengan kepentingan politik, maka yang hanya bisa memainkan impor hanya pemerintah," tegasnya.
Syaiful juga menyinggung soal UU Cipta Kerja. Menurutnya, aturan itu sengaja didesain untuk memuluskan praktik-praktik tak wajar, seperti impor beras di kala panen raya.
Ia menuturkan beleid tersebut hadir untuk melindungi pemerintah agar terbebas dari pelanggaran. Sehingga pemerintah bisa melenggang bebas mendatangkan beras dari luar negeri kala panen raya tiba.
"Sebelum impor beras besar-besaran di 2023, pemerintah sudah menyiapkan payung hukumnya terlebih dahulu. Artinya, sejak awal impor beras besar-besaran memang sudah direncanakan. Termasuk tidak dipersiapkannya cadangan beras pemerintah yang cukup di saat panen raya 2022," ungkap Syaiful.
Lihat Juga :Harga Rokok Belum Naik Usai Sri Mulyani Kerek Tarif Cukai 10 Persen |
Sukanto Tanoto Beli Hotel Mewah di Shanghai******Jakarta, CNN Indonesia--
TaipanSukanto Tanoto melalui perusahaannya Pacific Eagle Real Estate membeli sebuah hotelmewah di Shanghaidari pengembang China yang sedang mengalami krisis keuangan, Dalian Wanda Group.
Tidak diketahui berapa harga yang harus ia bayarkan untuk membeli hotel itu. Namun situs real estate Mingtiandi melaporkan bahwa Pacific Eagle bisa membayar sebanyak 1,7 miliar yuan (US0 juta atau sekitar Rp3,73 triliun) untuk Wanda Reign on the Bund, sebuah hotel mewah dengan 193 kamar di distrik tepi laut Bund yang bersejarah di Shanghai.
"Sebagai investor jangka panjang, Pacific Eagle Real Estate mengakuisisi Shanghai Wanda Reign di hotel Bund untuk pelestarian modal," kata juru bicara Pacific Eagle melalui email seperti dikutip dari Forbes.
Pacific Eagle-bagian dari grup perusahaan Royal Golden Eagle (RGE) milik keluarga Tanoto-telah membuat terobosan di pasar real estate Singapura dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2022, perusahaan membeli Pusat Perbelanjaan Tanglin di kawasan perbelanjaan Orchard Road Singapura seharga S8 juta (5 juta). Rencana untuk membangun kembali properti tersebut belum diselesaikan.
Selain investasi properti di Singapura, Pacific Eagle, bekerja sama dengan China Resources Capital, juga membangun Pacific Eagle Center, gedung perkantoran 21 lantai di Beijing.
Perusahaan juga sedang mengembangkan Prospect Park, sebuah kawasan bisnis yang terdiri dari 19 blok perkantoran di ibu kota China, dan pengembangan perumahan di Kota Rizhao di provinsi Shandong tenggara China. Di luar Asia, Pacific Eagle memiliki properti komersial di London dan Munich.
Selain terjun ke bidang real estat, Tanoto juga merambah ke bisnis pembuatan tisu.
Bulan lalu, RGE menawarkan untuk membeli Vinda International Holdings, pembuat tisu terbesar di China, seharga HK miliar (US,3 miliar).
Kesepakatan ini terjadi setelah akuisisi OL Papeis Brasil oleh unit RGE Bracel pada Januari 2023. Grup ini menginvestasikan US0 juta untuk membangun fasilitas kertas tisu dan pulp di Brasil.
[Gambas:Video CNN]
Label:ns2121、survey dapat saldo paypal、mpo6000
Terkait:mahjong ways 1、slot gacor sore ini 2023、voucher indomaret bisa buat bayar shopee、slot gacor jam 5 sore、slot138、situs slot paling royal、situs online gacor、skybola188、cara main telegram dapat uang、ide777
bab terbaru:slot yang ngasih maxwin(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《1121slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,rupiah cepat pinjaman onlineHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《1121slot》bab terbaru。