toto12 257Jutaan kata 529597Orang-orang telah membaca serialisasi
《angka main ini hari》
Tahu Tempe di Pasar DKI Masih Stabil di Tengah Lonjakan Harga Kedelai******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga tahutempe di pasar tradisional Jakarta masih stabil di tengah kenaikan hargakedelai. Padahal, Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) mengaku resah dengan kenaikan harga kedelai di tengah pelemahan rupiah.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (1/11), salah satu pedagang tahu tempe di Pasar Santa, Jakarta Selatan, Mirna, menjual tempe seharga Rp12 ribu per papan. Ia mengatakan harga itu tidak mengalami kenaikan.
"Itu harga normal. Enggak pernah di bawah Rp12 ribu," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Senada, harga tahu juga stabil. Mirna menjualnya Rp7.000 per bungkus isi delapan potong.
Mirna mengatakan tahu sempat naik, dari sebelumnya Rp6.000. Namun itu terjadi delapan bulan lalu.
Ia pun mengatakan saat ini kedelai tidak mengalami kenaikan.
"Kalau sekarang enggak naik. Standard, lagi biasa," katanya.
Lihat Juga :Perajin Tempe Tahu Desak Mentan Amran Bereskan Sengkarut Kedelai |
Senada, Ucup, salah satu penjual di Pasar Rengas, Jakarta Selatan. mengatakan harga tahu tempe normal. Ia menjual tempe Rp10 ribu per papan, dan tahu Rp7.000 per bungkus isi delapan potong.
"Biasanya harganya segitu, stabil. Rp10 ribu sudah lama sejak corona," katanya.
Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin mengatakan harga kedelai saat ini sudah menyentuh Rp13 ribu hingga Rp13.500 per kg. Padahal ketergantungan RI terhadap kedelai impor sama sekali tidak turun.
"Jadi dari pandangan teman-teman perajin tempe dan tahu, sekarang ini di seluruh Indonesia sudah gelisah dengan kenaikan harga kedelai tiap minggu. Impornya itu sampai sekarang tidak berubah, 90 persen lebih impor dan hanya 10 persen lokal," kata Aip kepadaCNNIndonesia.com, Minggu (29/10).
Gakoptindo mengaku dilema dengan kondisi ini. Para perajin sejatinya ingin menaikkan harga tempe dan tahu.
Tetapi mereka diprotes oleh para penjual olahan kedelai di pasar.
"Tukang (perajin) tempe dan tahu ini sudah berlangganan dengan penjual di pasar. Jadi, kalau kita naikkan harga tempe dan tahu, pedagang marah sama kami, 'Naik melulu, naik melulu. Ini sudah ditipisin, dikecilin, ini itu'," curhat Aip.
[Gambas:Video CNN]
Ombudsman Minta KLHK Perpanjang Batas Persyaratan Izin Pengusaha Sawit******Jakarta, CNN Indonesia--
Ombudsman RI menyurati Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar untuk memperpanjang batas penyerahan kelengkapan syarat perizinan bagi pengusaha sawit terindikasi menggunakan lahan ilegal di kawasan hutan, yang sedianya berakhir pada 2 November 2023.
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menilai kebijakan tersebut berpotensi maladministrasi. Pasalnya, masih banyak permasalahan terkait status kawasan hutan.
Ia menyarankan agar Siti mengeluarkan diskresi untuk menunda batas akhir tersebut, dengan sejumlah pertimbangan.
"Diskresi dapat dilakukan dengan alasan-alasan objektif, yaitu alasan yang diambil berdasarkan fakta dan kondisi faktual, tidak memihak dan rasional serta berdasarkan asas-asas umum pemerintah yang baik," imbuh Yeka.
Ia menyebut permasalahan lainnya juga dirasakan oleh para petani sawit swadaya.
Menurutnya, petani sawit swadaya yang hanya memiliki lahan seluas kurang dari 10 hektare, merasa kesulitan dalam memenuhi persyaratan administratif pengurusan legalitas usaha berdasarkan ketentuan Undang-Undang Cipta Kerja.
Lihat Juga :Jokowi Minta Penggantinya Tiru Sukses Guyana dan Jangan Mulai dari Nol |
"Hal tersebut tentu perlu menjadi perhatian serius oleh pemerintah," tegas Yeka.
Ia mengatakan proses penentuan tenggat waktu 2 November 2023 adalah batas yang diambil dari tanggal diundangkannya UU Cipta Kerja pada 2020.
Kemudian, dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang penundaan dan diubah dengan UU Cipta Kerja (2) yaitu UU Nomor 6 Tahun 2023. Maka menurut Yeka, selayaknya tanggal batas akhir juga dimulai dari pemberlakuan UU Cipta Kerja Nomor 6/2023.
Ia menekankan pelaksanaan penatagunaan kawasan hutan harus menghormati hak masyarakat dan kepentingan nasional. Karena itu, Kementerian LHK perlu memperhatikan tata cara yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan dan tetap menghormati hak masyarakat.
Dalam hal ini, kata Yeka, penatagunaan kawasan hutan perlu memperhatikan dan mempertimbangkan produk administratif yang berkaitan dengan hak atas tanah yang diterbitkan oleh Kementerian ATR/BPN dan pemerintah daerah.
Yeka juga menilai usaha sawit perlu mendapat dukungan, baik dari ranah domestik maupun internasional.
"Beberapa tahun terakhir, usaha sawit mengalami tekanan akibat dampak Pandemi covid-19, kebijakan subsidi, dan kebijakan ekspor. Hak atas tanah yang menjadi fondasi usaha perkebunan sawit, perlu ditata untuk memberikan kepastian hukum dan menjamin keberlanjutan usaha," tegasnya.
Dalam hal terjadi pengenaan sanksi denda, ia menyarankan hukuman itu dilaksanakan dengan mekanisme yang meringankan untuk melindungi pelaku usaha sawit dari kebangkrutan. Apalagi, usaha sawit merupakan lapangan kerja yang cukup besar dan memberikan kontribusi ekonomi yang cukup signifikan.
Selanjutnya, kata Yeka, Ombudsman RI akan membuat Policy Reportyang mendorong kepastian hak atas tanah sebagai fondasi dalam usaha perkebunan sawit yang dapat mempengaruhi tata niaga sawit di Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
Pemerintah Gelontorkan Rp6,11 T Remajakan 180 Ribu Ha Kebun Sawit******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menargetkan penanaman kembali (replanting) kebun sawitseluas 180 ribu hektare pada tahun ini.
Untuk mengejar target itu, pemerintah menggelontorkan anggaran US6 juta atau Rp6,11 triliun (Kurs Rp15.844 per dolar AS).
Airlangga mengatakan target replanting ini merupakan bagian dari upaya pemerintah meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Dia mengungkap sejak 2007, pemerintah telah berhasil menanam kembali kelapa sawit pada 200 ribu hektare lahan.
Selain itu industri sawit berperan dalam penurunan tingkat kemiskinan di kalangan petani pedesaan termasuk petani kecil.
"Kontribusi industri kelapa sawit terhadap pembangunan sosial ekonomi nasional juga selaras dengan target lingkungan hidup Indonesia yang ambisius pada 2030," kata Airlangga saat memberikan sambutan dalam acara The 19th Indonesian Palm Oil Conference and 2023 Price Outlook (IPOC), Bali, Kamis (2/10).
Ia pun menegaskan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca melalui ratifikasi Perjanjian Paris.
Dia mengungkap sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya (FOLU) dan energi, menyumbang masing-masing 55 persen dan 33 persen dari total emisi gas rumah kaca.
Airlangga menekankan pentingnya memperkuat kemitraan dan kolaborasi dari pihak-pihak terkait untuk bisa memenuhi target pengurangan emisi global pada 2030.
Pemerintah, lanjut Airlangga, telah menerapkan kebijakan tata kelola hutan yang berkelanjutan pada 120 juta hektare lahan hutan.
Ia berkata ada sejumlah langkah yang sudah ditempuh Indonesia. Salah satunya, Airlangga mengklaim Indonesia berhasil menurunkan laju deforestasi pada 2019-2020 sebesar 75 persen menjadi 115 ribu hektare.
"Angka ini adalah yang terendah sejak 1990 dan terus menurun," kata dia.
Pemulihan lahan juga disebutnya dilakukan terhadap 3,4 juta lahan pada 2019 dan 3,6 juta lahan pada 2020.
[Gambas:Video CNN]
Label:shio tafsir mimpi、asg55 slot、cara menang pasang togel
Terkait:situs bagus hari ini、binus4d、kakak judi slot、ikan mas 2d 3d 4d、pinjol resmi tenor 12 bulan、cakrabet、slot gacor gampang maxwin pragmatic play、pinjaman angsuran ekspres、slot gacor hari ini modal receh、erek erek 2d cicak
bab terbaru:gaskan88(2024-07-04)
Perbarui waktu:2024-07-04
《angka main ini hari》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,setiatotoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《angka main ini hari》bab terbaru。