itupoker 320Jutaan kata 424349Orang-orang telah membaca serialisasi
《gacor88》
Fokus pada AI, Google PHK Ratusan Karyawan******Jakarta, CNN Indonesia--
Google melakukan pemutusan kerja atau PHK terhadap ratusan karyawan yang bekerja di beberapa produk populer, termasuk Google Assistant.
Juru Bicara Google mengatakan, PHK karyawan Google Assistant didorong oleh pergeseran fokus ke arah kecerdasan buatan (AI). Google memang tengah mengintegrasikan model AI terbaru perusahaan ke dalam produk-produknya dengan lebih masif.
Selain di Google Assistant, pemutusan kerja juga terjadi pada divisi atau produk lain seperti Google Nest, Pixel, dan Fitbit.
Lihat Juga :Cara Mengajukan Ganti Rugi dari Google, Simak Langkahnya |
Namun, Google sedang berupaya mencari peran lain untuk beberapa karyawan yang terkena dampak di tengah restrukturisasi yang terjadi.
"Kami berinvestasi secara bertanggung jawab pada prioritas terbesar perusahaan dan peluang signifikan di masa depan," ujar Google.
Keputusan ini datang menyusul pengumuman Amazon yang juga melakukan PHK pada beberapa divisinya, seperti Twitch yang teranyar.
Gelombang PHK pasca-pandemi Covid-19 memang melanda industri teknologi dan perekonomian.
(asr/asr)Indef proyeksikan inflasi masih berlanjut jelang Ramadhan******Jakarta (ANTARA) - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto memproyeksikan, kenaikan tingkat inflasi masih akan berlanjut menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Dia memprediksi tingkat inflasi bulan Maret ini dapat mencapai 0,6 persen yang utamanya dipengaruhi oleh tingginya permintaan disusul dengan naiknya harga kebutuhan pokok.
“Maret nanti saya rasa akan lebih tinggi tingkat inflasinya, karena kenaikan tidak hanya terjadi pada beras. Nanti juga akan menyusul transportasi, harga BBM non-subsidi, harga (jalan) tol dan kebutuhan pokok lainnya. Ya telur, daging, gula semua akan naik ya, karena permintaan tinggi di Ramadhan dan Lebaran,” kata Eko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan tingkat inflasi bulanan sebesar 0,37 persen pada Februari 2024 (month-to-month/mtm). Sedangkan, secara tahunan Indonesia mengalami kenaikan inflasi 2,75 persen (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 2,57 persen yoy.
Baca juga: BPS: Beras masih alami inflasi pada Februari
Eko menilai tingkat inflasi bulan ini masih terbilang aman lantaran berada di rentang target inflasi 2024.
Namun, peningkatan tersebut menjadi sinyal khusus bagi pemerintah untuk segera menstabilkan harga kebutuhan pokok, khususnya beras yang memiliki andil pada inflasi bulanan sebesar 0,21 persen.
Tren inflasi komoditas beras pada Februari tercatat 5,32 persen. Peningkatan itu menjadikan beras sebagai penyumbang inflasi bulanan terbesar bulan ini.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa ada tiga faktor utama yang mendorong naiknya harga beras di pasaran. Yang pertama, faktor produksi beras nasional yang kian berkurang. Kemarau panjang imbas dari El Nino dinilai masih menjadi penyebab utama berkurangnya produksi beras. Selain itu, estimasi panen raya baru terjadi pada bulan Maret-April 2024.
Berdasarkan data BPS, produksi beras nasional pada 2023 mencapai 31,10 juta ton, turun sebanyak 440 ribu ton atau 1,39 persen dibandingkan dengan 2022 di mana tercatat sebesar 31,54 juta ton.
Baca juga: BPS: Waspadai inflasi pada Ramadhan
Faktor kedua yang mempengaruhi inflasi beras yakni adanya keterlambatan distribusi yang disebabkan salah satunya karena program bantuan sosial (bansos) yang marak disalurkan beberapa bulan terakhir.
“Khususnya kemarin-kemarin ya. Kemudian karena Bulog harus melayani bansos dan harus melayani pasar tradisional. Saya rasa kapasitas yang terbatas dari mereka untuk bisa (memenuhi) secara birokrasi ya, bukan cadangannya,” jelasnya.
Faktor ketiga yang turut mempengaruhi adalah periode Pemilu 2024 yang meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat. Seperti diketahui, penyelenggaraan pesta demokrasi itu turut memberikan stimulus terhadap daya beli masyarakat.
“Tidak ada penyebab tunggal dalam konteks inflasi beras hari ini ya, jadi faktor fundamental produksi yang memang turun karena El Nino, ada faktor distribusi karena bansos (jika) ditarik ke depan,” terang Eko.
Adapun Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M. Habibullah mengatakan bahwa memang hampir seluruh provinsi mengalami inflasi beras, tepatnya sebanyak 37 provinsi yang mencatatkan kenaikan harga beras. Sementara satu provinsi lainnya mengalami penurunan inflasi beras.
Secara umum, komponen harga bergejolak(volatile food) mengalami inflasi sebesar 1,53 persen, memberikan andil lebih tinggi (0,25 persen) dibanding komponen lainnya yaitu inflasi inti (0,09 persen) dan inflasi harga diatur pemerintah (0,03 persen).
Komoditas pangan lainnya yang menjadi faktor pendorong inflasi Februari adalah cabai merah dengan andil 0,09 persen, telur ayam ras 0,04 persen, serta daging ayam ras 0,02 persen.
Khusus untuk komoditas cabai merah, inflasi tercatat di setiap level perdagangan, di mana inflasi pada produsen pedesaan sebesar 4,56 persen, grosir 16,01 persen, dan eceran 17,78 persen.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024
Label:judi resmi 88、cara dapat uang lewat dana、demo slot 138
Terkait:link siap4d、promo lazada、erek04、cara pinjam di shopee pinjam、daftar akun vip server luar、mimpi ikan gabus togel、belanja tokopedia pakai kredivo、rtp klix4d、cara cepat dapat uang di neo+ tanpa undang teman、hoki slot gacor
bab terbaru:jamuslot(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《gacor88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,angka tawon kode alamHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《gacor88》bab terbaru。