rtp admin jarwo surgadewa 602Jutaan kata 163563Orang-orang telah membaca serialisasi
《ajaib168》
AS Tuduh Pendiri Kripto Terra Gelapkan Dana Investor Miliaran Dolar******Jakarta, CNN Indonesia--
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menuduh pengembang kriptodari Korea SelatanDo Kwon dan perusahaannya Terraform Labs menipu investorsampai miliaran dolar.
Tuduhan itu diajukan dalam sidang di pengadilan Federal AS.
Tuduhan SEC di pengadilan federal tidak menyebutkan di mana Kwon tinggal. Namun, pada September tahun lalu, pengadilan Korea Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan yang menyatakan Kwon tinggal di Singapura.
Menurut dugaan SEC, Kwon mengumpulkan miliaran dolar dari investor mulai April 2018 dengan menjual serangkaian aset digital yang saling terhubung, tetapi banyak di antaranya adalah sekuritas yang tidak terdaftar.
Selain itu, Terraform Labs dan Kwon dianggap menyesatkan investor tentang stabilitas UST dan klaim bahwa token kripto perusahaan akan meningkat nilainya.
"Kasus ini menunjukkan sejauh mana beberapa perusahaan kripto akan menghindari kepatuhan terhadap undang-undang sekuritas, tetapi juga menunjukkan kekuatan dan komitmen pegawai negeri SEC yang berdedikasi," kata Ketua SEC Gary Gensler dalam sebuah pernyataan dilansir dari CNN, Kamis (16/2).
Menurut perusahaan analitik blockchain Elliptic, secara global investor di TerraUSD dan Luna kehilangan sekitar US miliar atau Rp630 triliun (asumsi kurs Rp15 ribu).
Masalah dua kripto itu menyebabkan kegagalan beberapa perusahaan kripto besar, termasuk jaringan pemberi pinjaman kripto AS Celcius dan pengelola dana kripto yang berbasis di Singapura, Three Arrows Capital.
[Gambas:Video CNN]
Rupert Murdoch, Konglomerat Media Berharta Rp278 T******Jakarta, CNN Indonesia--
Rupert Murdoch adalah sosok berpengaruh di industri media abad ini. Melalui News Corp, salah satu orang terkayadi dunia ini mengendalikan ratusan media populer di berbagai negara, mulai dari cetak hingga elektronik.
Di Amerika, ia punya Fox News, The Wall Street Journaldan The New York Post. Di Inggris, ia menggawangi The SundanThe Times. Lalu, di Australia, ia memiliki Herald Sundan The Daily Telegraph. Ia juga tercatat sebagai pemilik perusahaan penerbit buku besar Harper Collins.
Kelihaiannya dalam membangun kerajaan media membuat Forbes menempatkan Murdoch di peringkat ke-76 pada daftar konglomerat global tahun lalu. Per Jumat (17/2), Murdoch tercatat memiliki kekayaan US,3 miliar atau sekitar Rp278 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS).
Ia adalah anak kedua dari Sir Keith Murdoch, seorang koresponden surat kabar dan penerbit yang sukses di Australia. Semasa hidup, sang ayah merupakan direktur eksekutif Herald and Weekly Times Group, perusahaan media populer di Negeri Kanguru.
Murdoch menempuh pendidikan dasar di sekolah asrama bergengsi Geelong Grammar School, Australia. Di sana, ia aktif sebagai editor jurnal sekolah. Setelah itu, ia menempuh pendidikan tinggi di jurusan filsafat, politik dan ekonomi Worcester College, Oxford, Inggris.
Selepas lulus, Murdoch sempat bekerja sebagai editor di surat kabar London Daily Expresstempat di mana ia berkenalan dengan jurnalisme 'sensasional' yang akan mempengaruhi cara berbisnisnya di masa depan.
Lihat Juga :TAIPANLiu Qiangdong, 'Anak Ubi Jalar' Berharta Rp190 T dari China |
Saat berusia 21 tahun, sang ayah wafat karena kanker. Hal itu membuatnya harus kembali ke Australia dan melanjutkan bisnis keluarga pada 1954.
Ia mendapatkan warisan perusahaan surat kabar News Limited, yang menaungiThe Sunday MaildanThe News, dari sang ayah. Berkat tangan dinginnya,The Newssukses di Adelaide.
Maklum, ia mengubah The News menjadi surat kabar yang mewartakan skandal dan seks yang menjual. Ia bahkan turun tangan dalam menentukan headline.
Setelah itu, ia mulai aktif melakukan akuisisi dan ekspansi ke sejumlah media bermasalah di berbagai kota di Australia. Mulai dari Sunday Timesdi Perth hinggaThe Daily Mirrordi Sydney.
Lihat Juga :TAIPANJack Ma, Mantan Tour Guide yang Jadi Konglomerat Berharta Rp344 T |
Pada 1969, ia mulai mengakuisisi media asing. Kala itu, ia membeli surat kabar The News of The Worldyang terbit di London, Inggris. Selang setahun, ia membeli surat kabar populer The Sun.
Ia membangkitkan surat kabar yang sekarat dengan formula yang sama yakni dengan headline bombastisyang menekankan isu kriminal, seks, skandal, dan humaniora.
Pada 1973, Murdoch masuk ke industri media Negeri Paman Sam dengan membeli dua surat kabar harian Texas, salah satunya The San Antonio News. Ia mengubah surat kabar sore itu menjadi koran populer dengan resep berita seks dan skandalnya.
Pada 1974, Murdoch memutuskan untuk pindah ke AS. Pada tahun yang sama, ia membeli tabloid mingguan berskala nasional The Star.Selang dua tahun, ia membeli tabloid soreThe New York Post.
Lihat Juga :TAIPANWong Bersaudara, Pendiri Charles & Keith Kaya Raya Berkat Sepatu |
Selanjutnya, ia membeli berbagai media lokal di sejumlah negara bagian AS, termasukThe Boston Heralddan The Chicago Sun-Times.
Pada 1985, ia memutuskan untuk melepas status warga negara Australia dan berganti menjadi warga tetap New York, AS.
Periode 1980-2000, adalah masa keemasan Murdoch. Selama periode itu ia mengembangkan sayap dengan mengakuisisi radio, stasiun tv, rumah produksi film, perusahaan rekaman, dan penerbit buku.
Pada 1985, ia mengakuisisi Twentieth Century-Fox Film Corporation (20th Century Fox) dan mengembangkannya menjadi Fox Inc yang memproduksi sejumlah film box office dan menaungi saluran berita berpengaruh Fox News.
Label:slot provider、pinjaman online yang bisa cair ke dana、juragan69
Terkait:dagangjudi、link slot gacor malam ini 2022、slot wd terus、slot terbaru gacor hari ini、jewel4d、satu 138 slot、mpo17、rtp permata4d、mpo2121 login、situs bandar ceme terpercaya
bab terbaru:kang paito hk(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《ajaib168》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,erek erek pembantuHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ajaib168》bab terbaru。