slot paling gacor banget 593Jutaan kata 622549Orang-orang telah membaca serialisasi
《fintag pinjaman online》
Sejarah Hotel Sultan yang Kini Diambil Alih Pemerintah******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah resmi ambil alih pengelolaan Hotel Sultanyang berlokasi di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama pada Maret 2023 lalu. Menurutnya, pengelolaan jatuh ke tangan pemerintah setelah memenangkan sengketa lahan dengan PT Indobuildco.
Satya menjelaskan, bahkan dalam amar putusan PK-1 majelis hakim MA itu, PT Indobuildco dihukum untuk membayar royalti kepada Kemensetneg dalam hal ini kepada PPK GBK.
Dengan putusan ini, maka menandai kepemilikan baru Hotel Sultan adalah pemerintah setelah selama ini dimiliki oleh pihak swasta.
Berdasarkan CNBCIndonesia yang mengutip arsip Gatra (2005), Hotel Sultan selama ini dikuasai oleh keluarga Sutowo. Di mana, pembangunannya menggunakan uang Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Awal mulanya, Hotel Sultan dibangun dengan tujuan untuk menjamu para tamu konferensi pariwisata se-Asia Pasifik pada 1971 silam yang rencananya dihadiri sekitar 3.000 orang. Saat itu, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah tapi tidak memiliki banyak hotel berskala internasional untuk menampung para tamu.
Lihat Juga :Nasib Hotel Sultan Usai Pemerintah Menang Gugatan Lawan Pontjo Sutowo |
Karenanya, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin yang saat itu menjabat mengajukan surat kepada Pertamina untuk membangun hotel untuk menjamu para tamu. Kala itu, Direktur Utama Pertamina dijabat oleh Ibnu Sutowo (1968-1978).
Ali mengajukan pembangunan hotel kepada Pertamina karena perusahaan negara tersebut sedang berada di masa kejayaan dan tengah banyak uang. Apalagi, pihak swasta memang tidak diperbolehkan membangun hotel di lahan milik negara.
Permintaan Ali pun disetujui oleh Ibnu dan pada 1973 pembangunan hotel tersebut dimulai di bawah bendera PT Indobuild Co.
Dalam kesaksian Ali Sadikin, berdasarkan arsip Detik (30/1/2007), dia awalnya percaya kalau PT Indobuild Co milik Pertamina. Namun, saat hotel tersebut berdiri pada 1976 dia merasa ditipu Sutowo karena ternyata PT Indobuild Co bukan milik BUMN tersebut.
Lihat Juga :Batam Krisis Listrik, PLN Minta Pelanggan Nyalakan Genset |
"Saya baru tahu Indobuild Co itu bukan Pertamina. Iya, saya tertipu," kata Ali Sadikin.
Berdasarkan buku Kiprah Keluarga Ibnu Sutowo oleh Tempo, hotel itu memiliki 1.104 kamar, sembilan ruang banquet dan satu ballroom, fasilitas olahraga dan rekreasi, serta beragam fasilitas hotel lima lainnya.
Hotel tersebut kemudian bekerja sama dengan jaringan hotel internasional, Hilton Hotels Corporation, yang membuat hotel di Senayan itu awalnya diberi nama Hotel Hilton.
Dari sinilah kontroversi hotel yang kini bernama Hotel Sultan itu berawal. Pemerintah memperbolehkan pihak swasta membangun dan mengelola bangunan di lahan negara. Bahkan, PT Indobuild Co diberi HGB selama 30 tahun.
PT Indobuild Co sendiri adalah milik keluarga Ibnu Sutowo, tepatnya dikelola langsung oleh anaknya, Pontjo Sutowo. Dengan kata lain, hotel tersebut bukan menjadi milik negara, tetapi malah dikendalikan keluarga Sutowo.
Setelah kontroversi berlangsung puluhan tahun, akhirnya saat ini pemerintah berhasil memenangkan hak kelola Hotel Sultan tersebut.
[Gambas:Video CNN]
Erick Thohir Resmikan Menara Danareksa Senilai Rp824 M******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan Menara Danareksa yang berada di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Jumat (26/5).
Gedung perkantoran ini dibangun melalui Perjanjian Build Operate Transfer (BOT) antara PT Danareksa (Persero) dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PT PP). Adapun nilai investasinya mencapai Rp824 miliar.
Erick pun mengatakan proses bisnis Menara Danareksa harus visibel. Artinya, bisnisnya harus terukur dan melalui proses yang baik.
Ia pun menuturkan di sebelah Menara Danareksa akan dibangun Menara BSI dengan model yang sama. Dengan begitu kedua menara akan menjadi kembar.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan kerja sama BOT antara Danareksa dan PT PP dalam pengelolaan Menara Danareksa dilakukan selama 30 tahun dari 2022 sampai 2052. Sementara, profit sharingnya 95 persen untuk PT PP, dan 5 persen untuk Danareksa.
"Kemudian (pembangunan) Danareksa Tower ini diselesaikan dalam 12 bulan dan kami operasikan Oktober 2022. Dengan luas gedung gross area 55.397 meter persegi dan semi gross 36.200 meter persegi," ucapnya.
Lihat Juga :Ditanggung BPJS Kesehatan, Tes Deteksi Kanker Serviks Gratis |
Menara Danareksa terdiri dari satu lantai basement dan 21 lantai tower. Selain itu, gedung ini memiliki delapan lantai untuk parkir yang mampu menampung 400 mobil.
Terkait bisnis update, Novel mengatakan okupansi di Menara Danareksa saat in sudah mencapai 82 persen. Ia menyebut gedung perkantoran kelas A itu juga memiliki ballroom dengan kapasitas 1.000 pack yang bisa digunakan untuk pesta pernikahan hingga konser musik.
Menara Danareksa telah memperoleh sertifikasi Gold Green Building, melalui pengurangan emisi CO2, dan peralatan emisi rendah, termasuk pendingin ruangan hemat energi.
[Gambas:Video CNN]
Label:slot gacor no tipu、erek 52、promo slot 100 di awal
Terkait:slot 100 bonus、garuda999、babapoker、jitutoto、rtp petir388、duniahoki99、kode alam kupu2、slot paling gacor dan terpercaya、gacor 131、slot online deposit dana 5000
bab terbaru:daftar provider slot online(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《fintag pinjaman online》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,gacor 500 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《fintag pinjaman online》bab terbaru。