kunci slot gacor 843Jutaan kata 346068Orang-orang telah membaca serialisasi
《cari situs judi slot online》
Harga Emas Lesu ke Rp984 Ribu per Gram Imbas Penguatan Dolar AS******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga jual emasPT Aneka Tambang atau Antam berada di posisi Rp984 ribu per gram pada Selasa (6/12). Harga emas tercatat turun Rp15 ribu dari Rp999 ribu per gram pada perdagangan sebelumnya.
Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) juga turun Rp24 ribu dari Rp906 ribu menjadi Rp882 ribu per gram.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp544,4 ribu, 2 gram Rp1,91 juta, 3 gram Rp2,84 juta, 5 gram Rp4,7 juta, 10 gram Rp9,37 juta, 25 gram Rp23,3 juta, dan 50 gram Rp46,5 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara itu, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,19 persen menjadi US.786,2 per troy ons. Sedangkan, harga emas di perdagangan spot menguat 0,28 persen ke US.773,7 per troy ons pada pagi ini.
Lihat Juga :Kementerian KKP Buka Suara Soal Lelang Kepulauan Widi |
Senior Analis DCFX Lukman Leong memproyeksi harga emas melemah hari ini. Menurutnya, pelemahan harga emas terjadi karena rebound pada dolar AS dan imbal hasil obligasi AS setelah serangkaian data ekonomi AS yang kuat.
"Data ISM non manufaktur yang dirilis semalam menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan, kembali memicu kekuatiran akan kebijakan kenaikan suku bunga yang agresif oleh The Fed," ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan harga emas internasional berada dalam rentang support US.755 per troy ons dan resistance US.785 per troy ons.
[Gambas:Video CNN]
Daftar Pilihan Saham: Raup Cuan dari Sektor Keuangan dan Konsumer******Jakarta, CNN Indonesia--
Indeks harga sahamgabungan (IHSG) ditutup di level 7.019 pada Jumat (2/12) sore. IHSG melemah 1.164 poin atau minus 0,02 persen dari perdagangan sebelumnya.
Dalam sepekan terakhir, IHSG hanya menguat sekali, sedangkan selebihnya melemah. Secara akumulatif, perdagangan melemah 0,48 persen. Tercatat, investor asing beli bersih (net but) Rp885 triliun.
Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan rata-rata nilai transaksi harian bursa menurun 68,46 persen dari Rp10,40 triliun menjadi Rp68,46 triliun pada pekan kemarin.
Penurunan juga terjadi pada rata-rata volume transaksi bursa menjadi 17,985 miliar dari 31,506 miliar saham atau sebesar 75,18 persen.
Pengamat Pasar Modal Oktavianus Audi memperkirakan pergerakan IHSG pekan ini akan bergerak volatile cenderung menguat di level support 6.950 dan resistance 7.110.
Meski demikian, tren IHSG dalam jangka menengah masih bergerak sideways, tercermin pada indikator MACD yang masih bergerak terbatas.
Lihat Juga :OJK Kebut Pembentukan Lembaga Penjamin Polis Asuransi |
Beberapa sentimen yang memengaruhi dari dalam negeri adalah rilis data indeks keyakinan konsumen November 2022. Lewat rilis tersebut diperkirakan akan turun ke level 119.
Selain itu, penjualan eceran Oktober lalu diperkirakan naik menjadi 4,4 persen year of year atau lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Lebih jauh, rilis data cadangan devisa diperkirakan naik menjadi US1 miliar setara Rp2 ribu triliun (asumsi kurs Rp15.376). Oktavian juga menilai penurunan cadangan devisa terus terjadi sejak awal tahun yang disebabkan pembayaran hutang pemerintah serta untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
"Ini memberikan sentimen negatif untuk pasar dikarenakan fear terhadap inflasi yang disebabkan kenaikan bahan bakar mulai mengurangi daya beli masyarakat," kata Oktavian saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (4/12).
Lihat Juga :Kementerian PUPR Mulai Siapkan Lahan Relokasi di Cianjur |
Sementara itu, sentimen dari global adalah pertemuan OPEC+ yang kemungkinan akan mempertahankan pemangkasan produksi minyak sebesar 2 juta barrel per hari.
Menurut Oktavianus, hal ini disebabkan lemahnya permintaan dari China dan kekhawatiran akan resesi yang meningkat. Alasan ini pun memberikan sentimen negatif untuk pasar terkait ketersediaan supply yang cenderung ketat.
"Rencana China melonggarkan zero covid policy dan sikap The Fed yang akan lebih dovish pada bulan Desember ini akan memberikan sentimen positif untuk pasar," jelasnya.
Oktavianus juga berpendapat para investor bisa berspekulasi untuk pembelian saham karena pasar masih cenderung bergerak terbatas. Namun, selama IHSG masih bergerak sideways, ia menilai lebih baik investor memanfaatkan untuk jangka lebih panjang.
Lihat Juga :Penerbangan di Bandara Juanda Tak Terganggu Erupsi Gunung Semeru |
Sepanjang pekan ini, Oktavianus merekomendasikan sektor keuangan dan konsumer untuk diperhatikan. Sedangkan, sektor yang harus dihindari investor adalah energi. Pasalnya, harga beberapa komoditas seperti minyak mentah akan cenderung ternormalisasi seiring meningkatnya kekhawatiran akan resesi.
Secara teknikal, ia merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Meski pekan lalu mengalami pelemahan, namun menurutnya indeks ini akan rebound di atas level 4.750.
Selain itu, di sektor telekomunikasi, Oktavianus merekomendasikan saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang berhasil menguat ke atas level 2.240 atau MA10 dan indikator MACD terjadi golden cross. Hal ini membuka peluang penguatan berlanjut menuju level 2.500.
Sedangkan rekomendasi saham terakhir adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang masih mampu bertahan di atas support level 4.600 pada pekan lalu. Hal ini dianggap membuka peluang penguatan terbuka menuju level 4.930.
Lihat Juga :Rute Penerbangan Garuda Indonesia Seoul-Bali Kembali Dibuka |
Sementara itu, Pelatih investasi saham dan derivatif sekaligus CEO Akela Trading System Hary Suwanda melihat penguatan indeks sepekan ke depan akan menguat jika IHSG mampu melampaui resistance di 7.108. Menurutnya, sentimen penting berpengaruh adalah Federal Open Marketing Comittee (FOMC) yang akan digelar The Fed pada 14 Desember mendatang.
"Berdasarkan Analisa kami, besar kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga 50 bps. Ini akan menjadi kenaikan suku bunga yang lebih kecil ketimbang sebelumnya 75 bps," jelas Hery saat dihubungi.
Ia merekomendasikan para investor untuk membeli saham di sektor Consumer Non Cyclical atau Consumer Staple. Sebab, dalam kondisi inflasi, sektor ini relatif tidak terpengaruh dibanding yang lain. Dengan kata lain, menurut Hary, investor harus menghindari sektor yang peka terhadap kenaikan suku bunga.
Lihat Juga :Uji Coba Pembelian Solar Pakai MyPertamina Berlaku di 11 Daerah |
"Saham-saham yang secara fundamental masih membukukan negative earnings, beban hutang besar, kurang baik dalam kondisi Bank Sentral yang menaikkan suku bunga guna memerangi inflasi," paparnya.
Secara teknikal, ia merekomendasikan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang tumbuh 0,49 persen ke posisi 10.200 pekan lalu. Hery memperkirakan ICB akan bergerak di level support 9.900 dan support 10.550.
Terakhir, ia juga merekomendasikan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) yang tumbuh 1.50 persen ke level 6775 pekan lalu. Ia meyakini INDF bakal mencapai target 7.000 dengan support di angka 6.525.
[Gambas:Video CNN]
Label:kredivo transaksi ditolak、kuota4d、narutobet
Terkait:nama2 situs slot gacor、pinjol uatas legal atau ilegal、link slot online terbaik、situs slot 123、cara mendapat uang gratis dari dana、cara pinjam uang di bank cimb niaga tanpa jaminan、cara pinjam paylater、macoo4d、bonus new member 200 di depan、slot gacor jam 4 pagi
bab terbaru:slot gacor baru(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《cari situs judi slot online》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot qris gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cari situs judi slot online》bab terbaru。